226 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Dilengkapi Adobe Flash Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA Di SMA N 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) aktivitas belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan kelas XI di SMA N 2 Boyolali tahun pelajaran 2014/2015 dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi Adobe Flash. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua siklus dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA N 2 Boyolali tahun pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran TGT dilengkapi Adobe Flash dapat meningkatkan: (1) aktivitas belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan . Hal ini dapat dilihat dari kenaikan persentase siklus I 66,7% menjadi 90,5% pada siklus II; (2) prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Peningkatan prestasi belajar aspek kognitif meningkat dari 50% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Persentase aspek afektif pada siklus I adalah 79,2% meningkat menjadi 95,2% pada siklus II

    Electrical treeing and partial discharge characteristics of silicone rubber filled with nitride and oxide based nanofillers

    Get PDF
    This article presents a study on electrical treeing performances with its associated partial discharge (PD) and the influence of filler concentration in silicone rubber (SiR) samples which are filled with silicon dioxide (SiO2) and silicon nitride (Si3N4) as nanofillers for electrical tree growth suppression. There are many researches on electrical treeing in SiR with SiO2 nanofillers but none of the publication have reported on Si3N4 nanofillers for suppression of the electrical tree growth. In this study, the treeing experiments were conducted by applying a fixed AC voltage of 10 kV and 12 kV at power frequency of 50 Hz on unfilled SiR, SiR/SiO2, and SiR/Si3N4 nanocomposites with different filler concentrations by 1, 3, and 5 weight percentage (wt%) and the electrical treeing parameters were observed with its correlated PD patterns. The outcome from this study found that the SiR/Si3N4 nanocomposites were able to withstand the electrical treeing better than the pure SiR or SiR/SiO2 nanocomposites. Furthermore, the increase in filler concentration improved the electrical tree performances of the nanocomposites. This finding suggests the Si3N4 can be used as filler in polymeric insulating materials for electrical tree inhibition. Meanwhile, the PD activity shows increment when the tree progresses thereby indicating correlation in both parameters which can be as key parameter for monitoring unseen electrical treeing in the opaque samples

    Evaluation of residential grid-connected photovoltaic system as the potential energy source in Malaysia

    Get PDF
    Application of solar energy in Malaysia has been started in 1998. This country has a large potential of solar energy due to its location at equatorial region. The current energy consumption and demand in Malaysia is describes in this paper. The potential of solar energy in Malaysia is described together with the suitable photovoltaic construction. It also explains the plans conducted by Malaysia involving solar energy that covers investments and also projects involved such as Malaysia Building Integrated Photovoltaic (MBIPV). Simulation of grid-connected photovoltaic system in this study is performed using HOMER software. Finally, the potential of having a grid-connected PV system in a residential area is analyzed. The positive and negative findings in terms of cost and suitability of the system are explained

    Transformer Fault Early Warning System Model Using GSM Network

    Get PDF
    This paper presents the design and implementation of amobile embedded system using an Arduino microprocessor to monitorand record key operational indicators of a distribution transformer,such as transformer oil level, temperature and vibration of adistribution transformer in a substation. If there is any abnormalityor an emergency situation, the system sends SMS (Short MessageService) messages to designated mobile telephones containinginformation about the abnormality of the mentioned parameters.Providing early warning of the abnormality of the distributiontransformer can be accomplished by shutting down the entire unitwith the aid on-line monitoring system integrates with Global ServiceMobile (GSM) Modem. Furthermore, the design generally consiststand-alone single chip microcontroller, modem and sensor packageslocated on distribution transformer site. In general, the design isdeveloped for the user to easily recognize the distribution transformerthat is suffered by any high vibration and rise in temperatures andlocated in remote or suburban area which is rarely and hard to reachfor manual monitoring. The ultimate objective is to monitor thetransformer oil level and temperature of 24 hours, 7 days a weekcontinuously besides the current and voltage parameter whichincluded in basis monitoring syste

    ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA WARUNG KELONTONG DI KECAMATAN CILEDUG KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan omset penjualan, jumlah pembeli dan jam kerja warung kelontong sebelum dan sesudah adanya minimarket disekitarnya serta menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah pembeli, jam kerja dan jarak ke minimarket terhadap omset penjualan warung kelontong di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif primer melalui penyebaran kuesioner kepada 92 responden di Kecamatan Ciledug. Metode analisis data yang digunakan adalah uji beda berpasangan (Paired Sample T-test) dengan variabel terikat Omset Penjualan, sedangkan variabel bebas adalah Jumlah Pembeli dan Jumlah Jam Kerja. Serta metode regresi linier berganda dengan variabel bebas yang digunakan Jumlah Pembeli, Jam Kerja, Jarak Ke Minimarket, sedangkan variabel terikat adalah Omset Penjualan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji beda berpasangan (Paired Sample T-test) dengan tingkat signifikasi <0,05 adalah adanya perbedaan penurunan omset penjualan, penurunan jumlah pembeli dan kenaikkan jam kerja warung kelontong yang signifikan setelah adanya minimarket. Pada uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara jumlah pembeli dan jarak ke minimarket terhadap omset penjualan warung kelontong akan tetapi untuk jam kerja tidak begitu berpengaruh dalam omset penjualan warung kelontong Kata Kunci : Dampak Minimarket Alfamart dan Indomaret, Omset Penjualan, Jumlah Pembeli, Jam Kerja, Jarak Ke Minimarke

    Potential of Residential Grid-Connected Photovoltaic System as the Future Energy Source in Malaysia

    Get PDF
    Malaysia has started the implementation of solarenergy harvesting in 1998. Located at equatorial region, Malaysia hasa large potential for solar energy. This paper examines the currentenergy consumption and demand in Malaysia. The potential of solarenergy harvesting in Malaysia is described together with the suitablephotovoltaic construction. It also explains the plans conducted byMalaysia involving solar energy that covers investments and alsoprojects involved such as Malaysia Building Integrated Photovoltaic(MBIPV). Finally, this paper analyses the potential of having a gridconnectedPV system in a residential area. The positive and negativefindings in terms of cost and suitability of the system are explaine

    ANALISIS NILAI EKONOMI OBJEK WISATA PANTAI SAWARNA DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD

    Get PDF
    ABSTRAK Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat diandalkan dalam pembangunan nasional karena pariwisata dapat menghasilkan devisa bagi negara serta dalam penciptaan lapangan kerja dan berusaha. Salah satu daerah di Indonesia yang cukup menarik minat wisatawan untuk berkunjung adalah Kabupaten Lebak. Kabupaten Lebak terkenal dengan wisata alamnya, salah satunya adalah objek wisata Pantai Sawarna. Pantai Sawarna merupakan sebuah pantai yang menghadap ke samudera Hindia, sehingga mempunyai ombak khas pantai selatan yaitu berombak besar dan berarus kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Sawarna, pendapatan wisatawan, umur wisatawan dan jarak ke objek wisata Pantai Sawarna mempengaruhi jumlah kunjungan ke objek wisata Pantai Sawarna. Serta mengukur nilai ekonomi yang diperoleh pengunjung objek wisata Pantai Sawarna dengan menggunakan metode biaya perjalanan (Travel Cost Method). Objek wisata Pantai Sawarna dipilih karena potensi wisata yang dimilikinya tergolong tinggi, akan tetapi tidak didukung dengan kemudahan akses untuk mencapai lokasi wisata. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Sawarna dan jarak ke objek wisata Pantai Sawarna berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan ke objek wisata Pantai Sawarna. Sedangkan variabel pendapatan wisatawan dan umur wisatawan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan ke objek wisata Pantai Sawarna. Nilai ekonomi objek wisata Pantai Sawarna yaitu nilai surplus konsumen sebesar Rp. 1.738.259,845 per individu per tahun atau sebesar Rp. 564.370,0795 per individu per satu kali kunjungan, sehingga dihitung nilai total ekonomi objek wisata Pantai Sawarna sebesar Rp. 472.279.985.106,965 per tahun (nilai surplus konsumen per individu per tahun dikalikan dengan jumlah pengunjung objek wisata Pantai Sawarna tahun 2017). Surplus konsumen yang diperoleh pengunjung objek wisata Pantai Sawarna yaitu sebesar Rp. 564.370,0795 per individu per satu kali kunjungan masih jauh diatas harga rata-rata pengeluaran perjalanan yaitu sebesar Rp. 157.105 per satu kali kunjungan. Hal ini berarti objek wisata Pantai Sawarna memberikan manfaat yang lebih besar dari apa yang ditawarkan terhadap para pengunjung dan juga dari biaya yang harus mereka keluarkan agar dapat menikmati objek wisata Pantai Sawarna. Kata kunci : Permintaan, Metode Biaya Perjalanan, Nilai Ekonomi, Surplus Konsumen, Objek Wisata Pantai Sawarn

    ANALISIS KEPUTUSAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBELIAN RUMAH SUBSIDI DI PERUMAHAN AMBAR TANJUNG SARI KABUPATEN SUMEDANG

    Get PDF
    ABSTRAK Rumah merupakan salah satu kebutuhan manusia yang mendasar selain sebagai tempat tinggal rumah juga merupakan tempat berlindung dan sebagai tempat berkumpul serta berlangsungnya kegiatan keluarga, sekaligus sebagai barang investasi. Ketersediaan lahan kota yang terbatas dan prilaku profit oriented para perusahaan perumahan membawa dampak semakin sulitnya memperoleh rumah yang selanjutnya membuat harga terus meningkat sehingga masyarakat berpenghasilan rendah sulit mendapatkan rumah. Oleh karna itu, pemerintah harus hadir untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup rakyat dalam bidang papan (rumah tinggal) khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu yang ditawarkan oleh pemerintah adalah dengan menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan yang terjangkau. Rumah yang dibangun ini merupakan katgori rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) atau sering disebut dengan rumah subsidi. Dengan adanya program tersebut diharapkan masalah baklog perumahan dapat segera teratasi. Rumah subsidi merupakan rumah yang paling diminati khususnya bagi masyarakat menengah sehingga pembangunan rumah subsidi sudah semakin tinggi diminati dari berbagai macam tawaran tentunya calon pembeli memiliki kriteria dan pertimbangan sendiri dalam memilih perumahan yang diinginkan. Dilihat dari pertimbangan pendapatan, lokasi, kemudahan mendapat pinjaman, fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, lokasi, kemudahan mendapat pinjaman, harga dan fasilitas keputsan masyarakat terhadap pembelian rumah subsidi di Perumahan Ambar Tanjung Sari Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pembuktian dari sebuah hipotesis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuisoner. Sample yang digunakan sebanyak 84. Dalam menganalisis digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan dengan uji terhadap koefisien regresi secara parsial ( uji t ) dengan α = 5 % menunjukkan keempat variabel ( pendapatan, lokasi, kemudahan mendapat pinjaman, harga,) berpengaruh positif dan signifikan sedangkan variabel fasilitas tidak signifikan terhadap keputusan masyarakat dalam pembelian rumah bersubsidi di Perumahan Ambar Tanjung Sari. Hasil Uji F dengan α = 5 % menunjukkan secara bersama-sama variabel pendapaan, harga, kemudahan mendapat pinjaman, dan fasilitas berpengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian rumah subsidi. Kata Kunci : Permintaan rumah subsidi, pendapatan, lokasi, kemudahan mendapat pinjaman, fasilita
    corecore