20 research outputs found
Zakat Empowerment Strategy to Improve the Empowerment of the Poor Community
Poverty is a very complex social and economic phenomenon that exists in various societies, both Muslim and non-Muslim. This research is an explanatory study conducted using the SEM (Structural Equation Model) approach. The sample members are determined by non-probability sampling method, especially by purposive sampling. Data were collected by cross section and analyzed quantitatively. The research objective is to analyze the determinants of mustahiq empowerment in the empowerment of the poor in the Yogyakarta area of Indonesia. The results of the study found that empowerment was largely determined by the condition of the basic physical capital, basic human capital and social basic capital of the mustahiq. It was also found that the condition of the basic capital of the mustahiq recipient of empowerment was quite lo
Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah: Teori Serta Beberapa Potretnya di Indonesia
Masalah tenaga kerja adalah masalah yang sangat kompleks dan besar. Kondisi kerja yang baik, kualitas output yang tinggi, upah yang layak serta kualitas sumber daya manusia adalah persoalan yang selalu muncul dalam pembahasan tentang tenaga kerja disamping masalah hubungan industrial antara pekerja dengan dunia USAha. Dapat dikatakan ketenagakerjaan di Indonesia hingga kini masih menghadapi beberapa ketidakseimbangan baik struktural ataupun sektoral. maka salah satu sasaran yang perlu diusahakan adalah meningkatkan daya guna tenaga kerja. Permintaan Tenaga kerja yang dipengaruhi oleh nilai marjinal produk (Value of Marginal Product, VMP), Penawaran Tenaga Kerja yang dipengaruhi oleh jam kerja yang luang dari tenaga kerja individu serta upah, secara teoretis harus diperhatikan agar kebijakan-kebijakan yang dilakukan mendekati tujuan yang diinginka
Analisis Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih
This study aims to analyze the SAVI learning model (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual) to improve student learning outcomes in fiqh subjects. This research is classified as classroom action research (CAR). Data collection was carried out using tests. The design of the classroom action research model is applied in several cycles. Each cycle includes four stages, namely: planning actions, implementing actions, observation / evaluation and reflection. The subjects of this study were fourth grade students of MI Darus Salam Prasi, Gading District, Probolinggo Regency, which collected 20 students. The results showed that the SAVI learning model had a positive impact on student learning outcomes. This can be seen in student learning outcomes which have increased in cycle I. The level of completeness of 20 students reaches 65%, with an average score of 72. In cycle II, the level of completeness reaches 90% of 20 students. the average score is 81 points. The results of the study can be said that the SAVI learning model has a significant effect on improving students' fiqh learning outcomes
The Impact of Halal Tourism on Regional Economic Growth in Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia
Abstract. This study aims to analyze the economic development of the West Nusa Tenggara Province with the existence of halal tourism. It is expected that the halal tourism is able to support the economic development of the province. This is a quantitative research, u sing secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) among others. The analysis tool used is SPSS. The results show that halal tourism has considerable potential as one of the leading sectors that can support the regional economy. The progress of the tourism sector in the West Nusa Tenggara Province is marked by the increase in the number of foreign and domestic tourist visits every year.Keywords: Economic Growth, Halal Tourism, West Nusa Tenggara Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan atau pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan adanya pariwisata halal sehingga mampu menopang perekonomian regional provinsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data sekunder yang di antaraya berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Alat analisis yang digunakan adalah SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pariwisata halal memiliki potensi yang cukup besar sebagai salah satu sektor unggulan yang dapat menopang ekonomi daerah. Kemajuan sektor pariwisata di Provinsi NTB ditandai dengan meningkatnya angka kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara setiap tahunnya.Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Wisata Halal, Nusa Tenggara Bara
Pengaruh Penggunaan Teknologi Dan Inovasi Pembelajaran Ekonomi Serta Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Melalui Motivasi Belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan teknologi, inovasi pembelajaran ekonomi, dan lingkungan belajar baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui motivasi belajar.
Jenis penelitan ini adalah asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 12 dan SMA Negeri 13 Samarinda dengan jumlah 168 siswa. Adapun sampel diambil sebanyak 118 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya dengan Cofirmatory Factor Analysis dan reliabilitasnya menggunakan Cronbach Alpha. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan teknologi berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap motivasi belajar siswa sebesar 16,08%. (2) Inovasi pembelajaran ekonomi berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap motivasi belajar siswa sebesar 4,32%. (3) Lingkungan belajar berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap motivasi belajar siswa sebesar 6,1%. (4) Penggunaan teknologi berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa sebesar 5,2%. (5) Inovasi pembelajaran ekonomi berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa sebesar 9%. (6) Lingkungan belajar berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa sebesar 7,24%. (7) Motivasi belajar berpengaruh secara langsung, positif dan signifkan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa sebesar 8,3%. (8) Penggunaan teknologi berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi belajar. Adapun besarnya pengaruh tersebut sebesar 11,5%. (9) Inovasi pembelajaran ekonomi berpengaruh secara tidak langsung terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui motivasi belajar. Adapun besarnya pengaruh tersebut sebesar 6%. (10) Lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa secara tidak langsung melalui motivasi belajar. Adapun besarnya pengaruh tersebut sebesar 7,1%. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi, inovasi pembelajaran ekonomi, lingkungan belajar, serta motivasi belajar memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian prestasi belajar ekonomi siswa. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan prestasi belajar siswa, maka diperlukan pemanfaatan teknologi, inovasi pembelajaran yang terus dilakukan, serta menyediakan lingkungan belajar yang kondusif agar motivasi belajar siswa meningkat yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa
Pengaruh Pendidikan, Kesehatan, Akses Internet, Kepemilikan Kendaraan, Ketaatan Norma Agama dan Partisipasi Kegiatan Masyarakat terhadap Kemiskinan di Indonesia.
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi hampir
semua negara di dunia, baik negara maju maupun negara sedang berkembang
seperti halnya Negara Indonesia. Salah satu tolok ukur kemiskinan dapat dilihat
dari pendapatan. Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk mengurangi angka
kemiskinan, baik dalam sektor pendidikan maupun sektor kesehatan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan, kesehatan, akses
internet, kepemilikan kendaraan, ketaatan norma agama dan partisipasi kegiatan
masyarakat terhadap kemiskinan di Indonesia.
Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Indonesia
Family Life Survey 5 (IFLS5) tahun 2014. Teknik analisis menggunakan Ordinary
Least Square (OLS) dengan asumsi Best, Linear, Unbiased, Estimator (BLUE).
Data yang digunakan adalah data individu dan data rumah tangga dengan
menyamakan household identity (hhid) dan personal identity (pid).
Secara parsial pendidikan, kesehatan, akses internet, kepemilikan kendaraan
dan partisipasi kegaitaan masyarakat mempengaruhi kemiskinan dengan taraf
signifikan sebesar 1%. Namun ketaatan norma agama secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kemiskinan. Secara simultan semua variabel berpengaruh
terhadap kemiskinan
FENOMENA KEMISKINAN PERKOTAAN (URBAN POVERTY) DI YOGYAKARTA : SUATU KAJIAN STRUKTUR DAN RESPONS KEBIJAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kemiskinan perkotaan dan respons kebijakan
pemerintah di Yogyakarta, jika struktur diketahui dan dipetakan maka pemerintah lebih mudah
dalam mengidentifikasi permasalahan sehingga solusi yang diputuskan akan lebih tepat sasaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan survey untuk mengidentifikasi penduduk miskin kota
dengan teknik cluster purposive sampling diperoleh 121 responden yang berasal dari 9 kecamatan
dan 17 kelurahan di Kota Yogyakarta. Penduduk miskin perkotaan di Kota Yogyakarta mempunyai
karakteristik yang berbeda dengan kemiskinan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Faktor
urbanisasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi tidak terlalu besar dikarenakan sebagian
besar penduduk miskin merupakan warga asli dan pendatang yang telah lama menjadi penduduk di
tempat tersebut. Kehidupan kota yang tidak terlalu hingar bingar juga berpengaruh pada sistem
sosialnya. Dengan demikian struktur kemiskinan di Kota Yogyakarta termasuk dalam struktur
kemiskinan alamiah dan relatif. Respons kebijakan pemerintah merupakan program
penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Yogyakarta untuk
mengatasi kemiskinan di wilayahnya. Adapun kebijakan yang dianalisis terdiri dari program
penanganan kemiskinan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta
mempunyai kebijakan pengentasan kemiskinan yang cukup bervariasi. Warga miskin juga sudah
merasakan adanya bantuan pemerintah tersebut. Secara umum, struktur kemiskinan dan respons
kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah sesuai dengan karakteristik kemiskinan yang ada,
masyarakat juga sudah merasakan kehadiran pemerintah
ANALISIS TRANSAKSI NON-TUNAI (LESS-CASH TRANSACTION) DALAM MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG (MONEY DEMAND) GUNA MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN INDONESIA YANG EFISIEN
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh transaksi non-tunai
(cash-less- transaction) yang dinyatakan dengan penggunaan kartu pembayaran
elektronik, dalam hal ini kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM maupun transaksi
antar bank, terhadap permintaan uang (money demand) dalam perekonomian
Indonesia.
Jenis data yang digunakan adalah data time series bulanan dari tahun 2008:1
sampai 2014:12. Seluruh data adalah data sekunder yang diperoleh dari Direktorat
Akunting dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia. Variabel -variabel yang
digunakan adalah jumlah pemegang kartu kredit, jumlah pemegang kartu debit,
jumlah mesin ATM, nilai transaksi APMK, dan nilai transaksi kliring. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah esti masi terhadap
pengaruh transaksi non tunai terhadap permintaan uang pada jangka panjang
dilakukan dengan menggunakan uji kointegrasi Engel Granger. Sedangkan
estimasi transaksi non tunai Indonesia dinamis (jangka pendek) menggunakan
error correction model (ECM). Penggunaan ECM dikarenakan metode ini mampu
menggabungkan efek jangka panjang dan efek jangka pendek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel proksi transaksi non tunai
mempunyai nilai koefisien yang signifikan. Hanya variabel jumlah pemegang ATM
dan Kartu Debet (ATMKD) yang berbeda dengan hipotesis, hal tersebut
dikarenakan fungsi ATM bagi sebagian besar masyarakat Indonesia lebih banyak
untuk penarikan tunai. Berbeda dari fungsi ATM yang lainnya sebagai pengganti
pembayaran. Model ECM yang dihasilkan telah memenuhi kaidah pemodelan dan
uji asumsi klasik. Pemerintah harus mendorong dan menyediakan infrastruktur
serta kebijakan yang mendukung terwujudnya masyarakat tanpa uang tunai
sehingga perekonomian Indonesia menjadi efisien