46 research outputs found
PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL UNTUK PENGEMBANGAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DESA BITING
Implementasi literasi media digital di Desa Biting masih belum maksimal. Klasterisasi permasalahan yang dihadapi mitra meliputi bidang pengetahuan, manajemen, dan sosial, bidang pengetahuan (lack of knowledge) yaitu minimnya pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) KIM, dan minimnya pemahaman literasi digital, bidang manajemen (unskilled) meliputi belum tersedianya media penunjang (website KIM), dan rendahnya keterampilan literasi digital khususnya dalam manajemen pengelolaan website, bidang sosial (low of awareness) yaitu rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program KIM. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui dua cara yaitu edukasi dan fasilitasi teknologi. Program kemitraan masyarakat ini berhasil dilakukan sesuai target yang direncanakan dilihat dari adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang KIM dari hasil nilai pre-test dan post-test yang menunjukan adanya peningkatan sebesar 13,2% yaitu dari 76.6 menjadi 86,6, dan saat ini telah terbentuk pengurus KIM Biting periode 2020-2021. Indikator keberhasilan program pengembangan website dapat dilihat dari ketersediaan website KIM Biting, youtube serta instagram. Indikator keberhasilan program pelatihan literasi digital yaitu nilai pre-test dan post-test yang menunjukkan ada peningkatan sebanyak 1,67% yaitu dari 98,3 menjadi 100. Selanjutnya indikator keberhasilan program pelatihan jurnalisme online dapat dilihat dari peningkatan kuantitas dan konsistensi pengurus KIM Biting dalam upload berita di website serta konten youtube dan juga feed di instagram. Adapun program pelatihan komunikasi interpersonal belum dapat mencapai hasil yang optimal meskipun saat ini upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap urgensi keberadaan KIM terus diupayakan oleh pengurus melalui berbagai media
RANCANG BANGUN ROBOT SEDERHANA PEMBERSIH LANTAI MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah muncul sejak manusia lahir, hal ini dikarenakan manusia diberi akal dan kemampuan berfikir oleh Allah SWT. Robotika merupakan penemuan yang berguna untuk membantu kegiatan manusia dalam keseharian , banyak manusia yang terbantu. Robot pembersih lantai merupakan robot yang dikembangkan dalam beberapa kurun waktu . Penelitan jurnal ilmiah karya Yuliza dan Umi Nur Kholifah dengan judul ‘‘Robot Pembersih Lantai Berbasis Arduino Dengan Sensor Ultrasonik’’ tertulis bahwa penelitian mereka membuat robot pembersih lantai dengan sensor ultrasonik yang lebih efektif dibanding sensor proximity karena tidak memerlukan lintasan khusus , akan tetai robot ini memiliki toleransi jarak yang sangat minim sebesar 15 cm mengakibatkan robot mudah menabrak halang rintang di depannya juga ketika menemukan hambatan robot ini hanya mampu berbelok 90 derajat. Peneliti ingin membuat robot yang mampubergerak bebas tanpa menggunakan lintasan bergaris dengan warna tertentu juga memiliki toelransi jarak yang cukup tinggi sebesar 50 cm agar nantinya robot dapat membaca halang rintang dengan baik. Peneliti juga ingin mementukan kecepatan standar untuk jalannya robot agar pembersihan kotoran dapat berjalan dengan baik karena robot ini merupakan robot pembersih lantai . Sekaligus ingin mengembangkan tindakan yang diambil oleh robot ketika menemukan hambatan pada mulanya hanya mampu berbelok ke kanan maupun ke kiri sebesar 90 derajat kini menjadi 180 derajat.
Aplikasi perencanaan matakuliah kurikulum OBE (Outcome-Based Education) (sertifikat hak cipta)
Aplikasi perencanaan kurikulum OBE (Outcome-Based Education) untuk Program Studi Teknik Informatika adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh universitas atau lembaga pendidikan tinggi untuk merancang, mengelola, dan memantau kurikulum berbasis kompetensi yang berfokus pada hasil pembelajaran mahasiswa. Aplikasi ini membantu pengelola program studi, dosen, dan staf administrasi dalam mengintegrasikan pendekatan OBE ke dalam proses pendidikan. aplikasi ini terintegrasi dengan Akun Google UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. User aplikasi perencanaan terbagi menjadi 2 kategori yaitu user sebagai user admin dan user Dosen. Pada user admin terdapat 11 modul dan user dosen terdapat 5 modul
Aplikasi perencanaan matakuliah kurikulum OBE (Outcome-Based Education) (sertifikat hak cipta)
Aplikasi perencanaan kurikulum OBE (Outcome-Based Education) untuk Program Studi Teknik Informatika adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh universitas atau lembaga pendidikan tinggi untuk merancang, mengelola, dan memantau kurikulum berbasis kompetensi yang berfokus pada hasil pembelajaran mahasiswa. Aplikasi ini membantu pengelola program studi, dosen, dan staf administrasi dalam mengintegrasikan pendekatan OBE ke dalam proses pendidikan. aplikasi ini terintegrasi dengan Akun Google UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. User aplikasi perencanaan terbagi menjadi 2 kategori yaitu user sebagai user admin dan user Dosen. Pada user admin terdapat 11 modul dan user dosen terdapat 5 modul
IPTEK BAGI MASYARAKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI DESA BERBASIS WEB DI DESA SEKARAN KECAMATAN SIMAN – PONOROGO
Abstract. The development of technology is very influential on community service in the village. Therefore, Sekaran Village Siman District Ponorogo District has made various improvements, including one of the information systems.With a location that is not too far from the University of Darussalam Gontor makes basis why people empowerment in Sekaran village as a partner is held. The condition of administration service system in the Village is still conventional or manual. Such as (a) data storage of villagers is still in the register books; (b) data storage archives, especially letters from villages have not implemented application based information systems. This has become influential to the villagers or village officials, where human errors often occur, the service queue, and a waste of time and cost. Therefore we need a system to overcome the existing problems. Based on the problem, implementer people empowerment develop Sistem Administrasi Desa (SIMADES) to facilitate the service of residents data and administration.Keywords: Information System, SIMADES, administration Abstrak. Perkembangan teknologi yang cepat sangat berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat dilingkup desa. Oleh karena itu Desa Sekaran Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo telah melakukan berbagai peningkatan, termasuk salah satunya peningkatan sistem informasi. Dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari Universitas Darussalam Gontor menjadikan dasar mengapa pengabdian masyarakat di Desa Sekaran sebagai mitra diadakan. Kondisi sistem pelayanan administrasi kependudukan di Desa saat ini masih bersifat konvensional atau manual, seperti: (a) Pencatatan data penduduk desa dalam buku - buku register; (b) Pendataan arsip khususnya surat-menyurat belum menerapkan sistem informasi berbasis aplikasi. Hal tersebut berimbas kepada perangkat desa maupun penduduk desa, dimana sering terjadi human error, antrian pelayanan, serta pemborosan waktu dan biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada. Berdasarkan masalah tersebut, pelaksana pengabdian masyarakat melakukan pengembangan Sistem Informasi Desa (SIMADES) untuk memudahkan pelayan data kependudukan dan administrasi.Kata kunci: Sistem Informasi, SIMADES, administras
Implementation of renewable energy using smart light solar cell system for mosque energy efficiency
The outreach activity focuses on improving energy efficiency at Sirothol Mustaqim Mosque in Pasuruan Regency. The primary issue addressed is how to meet the lighting needs of the mosque while minimizing the use of PLN electricity and optimizing the use of lamps and electricity based on the number of congregants. The main objective is to implement renewable energy through solar panels to replace conventional electricity, analyze the efficiency of electricity usage based on lighting requirements, and enhance electricity efficiency based on time and lamp location. Expected outcomes include increased electricity usage efficiency, reduced operational costs for mosque management, and advanced scientific and technological knowledge in the general community. The participatory action research (PAR) method emphasizes active participation and collaboration between academics and the community. The project commences with a field survey to identify energy needs and the potential for solar energy sources on-site. Subsequently, project planning and design are carried out, followed by project implementation with training for mosque administrators. The results of the project’s implementation include energy usage efficiency, the integration of renewable energy in a religious context, and contributions to understanding environmental responsibilities. The success of the implementation measure calculations for the usage time of 40-watt lamps using solar energy are provided, along with a comparison of PLN electricity costs and solar energy usage costs. The analyses demonstrate favorable energy efficiency using solar power