314 research outputs found
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Berbasis Nilai Nilai Karakter Bangsa pada Mahasiswa
Konsep Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika berbasis Nilai Nilai Karakter Bangsa pada Mahasiswa Fakultas Hukum UMN Al Washliyah Medan ini sebagai upaya dalam rangka pembentukan karakter generasi muda bangsa sebagai dasar untuk pencegahan kejahatan penyalahgunaan narkotika. Sehingga perlu dilakukan pencegahan sejak dini melalui pendidikan ditingkat Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, sehingga kelak kita dapat memikili generasi muda yang handal dan anti penyalahgunaan narkotika, yang akhirnya Indonesia akan mencapai masyarakat adil dan makmur. Penelitian ini adalah untuk menghasilkan informasi tentang Konsep Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Berbasis nilai –nilai Karakter Bangsa sehingga diharapkan nilai – nilai karakter bangsa dapat dilaksanakan dalam tingkat kehidupan mahasiswa. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan socio-legal research. Permasalahan utama yang diteliti dan dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan “Segera di terapkannya nilai – nilai kearifan local masyarakat desa yang berciri Islami dalam keluarga di Sumatera Utara pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian materi tentang karakter bangsa dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika ini dapat dilakukan dengan berbagai model seperti, sebagai matakuliah tersendiri, terintegrasi dalam semua matakuliah dan diajarkan di luar mata kuliah/ jam mengajar. Dan yang dalam waktu dekat dilaksanakan adalah diajarkan di luar mata kuliah/ jam mengajar dan dilaksanakan secara berkala, jika tidak dilaksanakan secara berkala maka hasilnya tidak maksimal dan bahkan kemungkinan gagal sangat besar karena pengaruh pergaulan di lingkungan mahasiswa terima setiap hari, walaupun dilaksanakan diluar jam mata kuliah kegiatan ini harus dilakukan secara berkala
Analysis of Genotype by Environment Interaction on Cocoa Hybrids (Theobroma Cacao L.) Resistance to Phytophthora Pod Rot
Phenomenon of genotype by environment interaction was able to influence the stability performance of cocoa resistance to Phytophthora pod rot (PPR). This research had an objective to evaluate the effect of genotype by environment interaction on resistance of cocoa hybrids to PPR. The tested hybrids were F1 crosses between selected clones of TSH 858, Sulawesi 1, Sulawesi 2, NIC 7, ICS 13, KEE 2 and KW 165. There were 14 tested hybrids and an open pollinated hybrid of ICS 60 x Sca 12 was used as control in multilocation trials at four different agroclimatic locations, namely Jatirono Estate ((highland-wet climate), Kalitelepak Estate (lowland-wet climate), Kaliwining Experimental Station (low land-dry climate) and Sumber Asin Experimental Station (highland-dry climate). Trials were established in the randomized complete block design with four replications. Resistance to PPR were evaluated based on the percentage of infected pod for the years during wet climate of 2010 in Jatirono, Kalitelepak and Kaliwining followed in dry climate of 2011–2015 in Kaliwining and Sumber Asin. Variance of data were analyzed for detecting the effect of genotype by environment interaction (GxE) then visualized with a graph of genotype main effect and genotype by environment interaction (a graph of GGE) biplot. There was consistently no interaction effect between hybrid and location to PPR incidence which was affected by single factor of hybrid, year, location and interaction between year and location. The effect of year indicated yearly change of weather was more important to PPR incidence than location difference. A graph of GGE biplot indicated a stable performance of the tested hybrids among locations
The Education on Emergency Response and Disaster for Junior High School Students of Surakarta
Emergency is abnormal and dangerous situations that threaten or require quick action to control, fixed and restored it to the safety condition. Most parts of Indonesia territory are vulnerable to disasters, whether natural and non-natural disasters or social disaster. Catastrophic incident may cause an emergency situation that must be carried out prevention and control into a safe condition, especially in the city of Surakarta that have strong possibilities to have floods, fires, earthquakes and volcanic eruptions. Geographically Surakarta located in watersheds of Bengawan Solo that potentially to face emergencies situation and disasters. Floods is possible to occur due to Surakarta is surrounded by more than three large reservoirs i.e. Waduk Gajah Mungkur, Waduk Cengklik, Waduk Delingan, Waduk Lalung and Waduk Kedungombo. Surakarta is also located near to Mount Merapi, which its eruption in 2013 had covered Yogyakarta and Surakarta .Junior High School (SMP) students are aged between 13-15 years who psychologically are able to receive information properly and to follow an appropriate education and training. Education on emergency response and disasters has not been implemented adequately in Indonesia, especially in Surakarta. Through this kind education and training, junior high school students are able to well cope with the emergency response procedures including fire emergency response, evacuation of flood disasters, first aid to victims of disasters, and determine the line of communication and make a proper coordination during the disaster situation with Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Police, Hospitals and Fire Fighter
Hubungan Antara Iklim Sekolah Dengan Orientasi Tujuan Performa Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim sekolah dengan orientasi tujuan performa. Iklim sekolah adalah pandangan siswa mengenai kualitas dari sekolah untuk menciptakan sarana pembelajaran yang sehat ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, serta mengenal caramengajar guru dan lingkungan di sekitar sekolah. Orientasi Tujuan Performa adalah sebuah fokus belajar siswa yang menekankan pada pencapaian hasil akhir, persaingan dan mementingkan penilaian dari orang lain, serta tidak menekankan pada pentingnya proses pembelajaran, memiliki motivasi yang besar dalam memperoleh pengakuan dari orang lain tanpa adanya USAha yang maksimal untuk meraih prestasinya tersebut. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VII dengan total 296 siswa, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 88 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah convenience sampling.
Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala iklim sekolah (36 aitem valid, α = 0,85) dan skala orientasi tujuan performa (20 aitem valid, α = 0,88). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien rxy = -0, 40 dengan p = 0,000 (p< 0,05).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu terdapat hubungan negatif dan signifikan antara iklim sekolah dengan orientasi tujuan performa. Semakin positif iklim sekolah, maka semakin rendah orientasi tujuan performa. Iklim sekolah memberikan sumbangan efektif sebesar 16,2% pada orientasi tujuan performa dan sisanya sebesar 83,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini
Inter-cell Interference Management Technique for Multi-Cell LTE-A Network
In modern cellular system such as LTE Advanced (LTE-A), frequency reuse scheme is targeted to be applied to fulfill the requirement of high capacity broadband access and high spectrum efficiency. But this kind of frequency planning may lead to the worse inter-cell interference (ICI) level experienced especially by a user located at the cell edge. Soft Frequency Reuse (SFR) is considered as an effective way to mitigate inter-cell interference and maintain capacity. We propose a power division SFR, known as multi level SFR technique to minimize ICI in a designed LTE-A network for sub-urban environment. Service area of LTE-A network was first developed to deploy particular number of eNB by using LTE network planning tools in the frequency of 1800 MHz with the use of SISO (Single Input Single Output) antennas. Coverage dimensioning and propagation consideration determine LTE-A parameters which were used in the simulation. Monte carlo simulation is executed to examine the performance of SFR for LTE-A downlink transmission to address different power ratio and traffic loads problem. Both performance of cell edge users and overall cell performance are evaluated in terms of CINR, BLER, and throughput. Performance with SFR is also compared with the classical frequency reuse one and three
Aplikasi Multimedia Pembelajaran Tentang Memori Menggunakan Adobe Flash
Pembelajaran organisasi dan arsitektur komputer mengenai materi memori bagi sebagian mahasiswa cukup sulit untuk dipahami terutama dalam menentukan kecepatan memori. Pemahaman tentang materi tersebut memerlukan penalaran logika, dan kemampuan dalam mencerna bahan ajar berdasarkan buku teks yang ada. Buku teks yang ada seringkali memerlukan USAha ekstra bagi yang mempelajarinya untuk dapat memahami secara jelas dan nyata. Penyampaian materi selama ini belum menggunakan alat bantu sebagai media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi organisasi dan arsitektur komputer khususnya mengenai materi memori menggunakan mikrotik.Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data dengan menggunakan metode studi literature, dan observasi. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup identifikasi masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem, perancangan konsep, perancangan isi, perancangan story board, implementasi system, dan pengujian sistem dilakukan dengan black box dan alpha test.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dihasilkan sebuah aplikasi multimedia sebagai media pembelajaran materi memori bagi mahasiswa teknik informatika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bedasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat membantu proses pembelajaran pada mahasiswa dan dapat digunakan sebagai alat bantu dosen untuk menunjang pembelajaran organisasi dan arsitektur komputer
Hubungan Antara Persepsi Terhadap Peran Ayah Dengan Pengungkapan Diri Pada Remaja Awal
Tujuan penelitian adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan pengungkapan diri pada remaja awal, serta mengetahui besaran prediksi dari persepsi terhadap peran ayah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap peran ayah dengan pengungkapan diri pada remaja awal.
Teknik sampel menggunakan cluster random sampling dengan 5 kelas sebagai sampel penelitian berjumlah 163 subjek. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala persepsi terhadap peran ayah dan skala pengungkapan diri. Skala persepsi terhadap peran ayah terdiri atas 36 aitem (α=0,907) dan skala pengungkapan diri terdiri dari 23 aitem (α=0,754).
Analisis data dalam penelitian menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi rxy=0,218 dan p=0,003 (
- …