605 research outputs found

    Potensi Bencana Geologi Pada Penambangan Emas Dan Lempung Di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

    Get PDF
    Desa Cihonje di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, memiliki sumber daya mineral seperti emas dan tanah liat kaolin. Kedua mineral ini telah dilakukaneksploitasi oleh masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya ini telah memberikan kemakmuran bagi warga setempat. Namun, upaya pertambangan tidak dalam kondisi baik dan masih belum berlisensi. Penggalian emas dan tanah liat di sekitar area Perumahan telah membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan para penambang dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini pada potensi bencana yang mungkin menjadi ancaman bagi masyarakat setempat dilakukan dengan pengamatan langsung. observasi lapangan ini dilakukan dengan memetakan lokasi operasi pertambangan, Perubahan lingkungan dilakukan deskripsi, mengambil gambar dan wawancara dengan penduduk dan para penambang. pertambangan emas primer mengambil urat mineral dengan membuat sumur vertikal dan horizontal. sumur ini sangat dalam dan mencapai puluhan meter. Hal ini telah mengancam keselamatan para penambang, mengganggu penggunaan lahan sebagai daerah pertanian, yang mempengaruhi ketersediaan sumber air tanah, menyebabkan tanah longsor dan mencemari sumber air sungai. pertambangan emas sekunder pada deposito aluvial di tepi sungai telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian, erosi sungai dan pencemaran air. Pertambangan tanah liat telah menyebabkan Perubahan dalam pengaturan lingkungan dan potensi longsor

    Kontrol Struktur Pada Longsor Di Daerah Sampang-Karangkobar Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

    Get PDF
    Bencana longsor merupakan ancaman bagi masyarakat di daerah pegunungan di seluruh Indonesia. Bencana ini terjadi karena berbagai faktor penyebab. Masalah yang di kaji dalam penelitian ini adalah mengetahui kelurusan struktur, morfologi dan batuan daerah longsor Sampang-Karangkobar. Kompleksitas struktur terterntu, morfologi yang terjal dan litologi tertentu dapat menjadi pemicu bagi fenomena longsor. Metode penelitian dilakukan dengan pengamatan lapangan dan analisis kelurusan peta. Pengamatan morfologi dan kelerengan topografi dilakukan di peta dan di lapangan. Daerah Sampang-Karangkobar tersusun atas batulempung dengan sisipan pasir karbonatan sebagai batuan yang tertua dan juga tersusun atas breksi sebagai batuan yang lebih muda. Batulempung merupakan batuan yang mudah tererosi. Pengikisan batulempung tua di bagian bawah menyebabkan labilnya masa breksi diatasnya. Daerah penelitian merupakan zona pertemuan kelurusan struktur geologi yang mengenai batulempung dan breksi yang memiliki morfologi terjal

    Performansi Parameter Delay Pada Aplikasi Monitoring DIAMon

    Full text link
    Kemampuan seorang administrator jaringan untuk mengawasi jaringan sangat penting agar jaringan tersebut dapat beroperasi dengan baik. Maka diperlukan aplikasi monitoring jaringan yang dapat memberikan informasi yang sedang terjadi pada jaringan tersebut, sehingga memudahkan administrator jaringan untuk mengatur dan bertindak agar jaringan tersebut memiliki kinerja yang baik. Salah satu parameter untuk menganalisa kondisi sebuah jaringan adalah delay. Metodologi pada tugas akhir ini dengan perancangan sistem terintegrasi monitoring delay dengan web aplikasi, pengujian monitoring delay dengan ping, pengambilan dan perhitungan statistik dari database MySQL, pengujian aplikasi monitoring DIAMon yang sudah terintegrasi dan penarikan kesimpulan dari pengujian dan hasil analisa data. Tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi monitoring DIAMon yang mampu mengukur delay dan ditampilkan dalam suatu dashboard yang komunikatif sehingga dapat membantu adminstrator jaringan bekerja. Dan didapatkan rata-rata selisih terbaik antara aplikasi monitoring DIAMon dengan PRTG yaitu 30,19853% dan terburuk yaitu 46,73768%. Sedangkan rata-rata selisih terbaik antara aplikasi monitoring DIAMon dengan perhitungan delay yaitu 57,79807% dan terburuk yaitu 91,69501%

    Perancangan Filter Bandpass dengan Teknik Penggabungan Filter Lowpass dan Highpass

    Get PDF
    UWB technology started to become an attraction in the field of research since the Federal Communications Commission (FCC) allowing this communication is used for commercial communications at a frequency (3.1 GHz - 10.6 GHz). UWB has a very wide frequency range so that in practice there is often interference due to signal interference. Therefore in UWB system filter design is required to maintain UWB device. In telecommunications, filter is a transmission device that has the function to pass the desired frequency. In this paper designed bandpass filter which is applied for UWB technology. The designed bandpass filter is a combination of a lowpass filter (LPF) and a highpass filter (HPF). The lowpass filter has the characteristic of passing a frequency lower than its cut-off frequency. The highpass filter has the characteristic passing a frequency higher than its cut-off frequency. Considering the characteristics of both filters, the bandpass filter (BPF) is a combination of lowpass and highpass filters. In this research designed lowpass filter in microstrip technology with step impedance method, that is by combining high impedance microstrip and low impedance microstrip with a certain length. As for designing HPF using the distribution method of short circuit stubs by adding via ground on each stub. The design of this filter uses Roger substrate RT 5880 with dielectric constant εr = 2,2 with thickness (h) = 0.508 mm. In this research it can be concluded that bandpass filter can be designed with lowpass and highpass filter incorporation method, although at the merging of highpass and lowpass structures is disturbed by each other, but overall design shows matching bandpass

    Pengembangan Layanan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Berbasis Sinkronisasi Learning Management System (LMS)

    Get PDF
    Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) merupakan salah satu cara dalam meningkatkan skill individu maupun kelompok masyarakat di Indonesia. Dengan menciptakan LSK-LSK yang terdistribusi di daerah-daerah akan dapat menghilangkan kesenjangan skill antara masyarakat kota dan masyarakat desa. LSK yang dulunya melaksanakan ujian maupun pelatihan secara tradisional atau biasa disebut paper based akan dijadikan sistem yang modern (computer based) dengan mengimplementasikan LMS dalam hal ini adalah moodle. Pada buku ini akan dirancang testbed sebuah desain dan implementasi sistem sinkronisasi LSK server berbasis LMS secara bi-direksional yang terdistribusi pada jaringan. Kemudian dari hasil testbed tersebut akan dilakukan pengujian untuk didapatkan data unjuk kerja sistem sinkronisasi pada jaringan dan data unjuk kerja LSK server. Pengujian sistem sinkronisasi diamati dengan membandingkan perbedaan Perubahan course dan besar kecilnya file pada variasi bandwidth yang digunakan sedangkan pengujian unjuk kerja LSK server diamati dengan membandingkan jumlah user yang mengakses website LSK pada variasi bandwidth yang digunakan

    Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Dengan Menggunakan Simple Network Management Protocol

    Full text link
    Semakin meningkatnya ukuran dan jumlah perangkat jaringan akan semakin kompleks masalah pada jaringan sehingga diperlukan adanya pengawasan secara terus-menerus untuk menjamin ketersediaan atau availability layanan. Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol aplikasi yang mampu menjalankan tugas untuk memonitoring kondisi jaringan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan Aplikasi monitoring jaringan dengan menggunakan protokol SNMP yang dilengkapi dengan sistem database untuk menyimpan dan mengolah nilai SNMP. Kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui tampilan dan fungsi dari Aplikasi yang telah dibuat. Pengujian juga dilakukan terhadap hasil aplikasi untuk mengetahui keakuratan. Hasil pengujian availability device dan availability sistem menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat memiliki tingkat kesalahan 0 % jika dibandingkan dengan hasil perhitungan. Hasil pengujian trafik TCP menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat cukup akurat jika dibandingkan dengan software Wireshark dan Netstat dengan nilai selisih terbesar untuk hasil monitoring adalah 0,2784%

    Rancang Bangun Server Learning Management System Menggunakan Load Balancer Dan Reverse Proxy

    Full text link
    Salah satu solusi untuk mengatasi masalah beban pada web server adalah dengan menggunakan lebih dari satu web server. Trafik internet akan dikendalikan oleh load balancer yang akan membagi request yang diterimanya ke masing-masing web server. Selain load balancer bisa juga dipasang reverse proxy untuk men-cache halaman web sehingga bisa di-load lebih cepat lagi. Rancang bangun sistem yang diuji dalam tugas akhir ini meliputi dua web server Learning Management System (LMS) yang dikontrol oleh satu load balancer dan reverse proxy (cluster). Pengujian juga dilakukan pada server LMS single untuk dijadikan tolok ukur perbandingan. Pengujian dilakukan untuk mengamati perbedaan performansi yang dicapai server LMS cluster dibandingkan dengan server LMS single. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa server LMS cluster mampu meningkatkan performansi secara signifikan ketika jumlah user yang mengakses berjumlah lebih dari 40 user. Peningkatan tersebut terutama terlihat pada parameter throughput, packet retransmission dan page load time yang mampu meningkat sampai 57.93%

    Rancang Bangun Modulator BPSK Untuk Komunikasi Citra Pada ITS-Sat

    Full text link
    ITS-Sat merupakan satelit yang dirancang dan dibuat oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Salah satu subsistem payload satelit tersebut adalah modulator BPSK yang digunakan untuk pengiriman citra pada lintasan downlink dengan frekuensi downlink 2,4 GHz. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan modulator BPSK yang bekerja pada frekuensi IF (Intermediate Frequency) dengan frekuensi 70 MHz dan baud rate 19200 baud. Modulator BPSK yang telah diimplementasikan memiliki dimensi 5 cm x 3,7 cm. Hasil pengujian dan pengukuran perangkat menunjukkan bahwa modulator BPSK mampu bekerja dengan kecepatan transmisi data 19200 baud pada frekuensi IF 70 MHz. Hasil ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan sebagai modulator BPSK pada payload satelit ITS-Sat
    corecore