47 research outputs found

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ENTREPRENEURSHIP MELALUI MEDIA APLIKASI ANDORID

    Get PDF
    Guru sebagai tenaga profesional mampu menyesusaikan keprofesiannya dengan dinamika perubahan yang begitu cepat sehingga dibutuhkannya guru entrepreneur mampu berinovasi dan kreatif dalam aktivitasnya. Karya bagi calon guru entrepreneur yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran diantaranya berupa bahan ajar yang memiliki daya tarik terhadap siswa, karena siswa saat ini terbiasa dengan daya tarik dan perubahan yang cepat. Penelitian ini dilaksanakan selama dua semester (ganjil, genap) untuk semester ganjil melakukan validasi pengembangan perangkat pembelajaran bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android. Berdasarkan hasil penelitian validasi pada instrumen penerapan bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android hasil rata-rata tiap butir pernyataan adalah 4,19 dengan kriteria sangat sesuai. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan tujuan penelitian diantaranya yaitu untuk memvalidasi instrument, melaksankan FGD dengan dosen dan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada semester ke 2 dan melakukan uji coba dikalangan terbatas. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development. Berdasarkan tahapan penelitian, maka luaran penelitian yang ditargetkan yaitu bahan ajar melalui terapan aplikasi android

    Evaluasi Rancangan Model dan Instrumen Model Entrepreneurship Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 2) untuk menganalisis validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 3) Gambaran sikap entrepreneurship mahasiswa prodi pendidikan ekonomi FKIP Unpas. manfaat penelitian, di antaranya adalah memberikan kontribusi kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan budaya akademik yang tinggi pada LPTK di lingkungan kota bandung dengan memanfaatkan pembelajaran entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran. Penelitian yang dilakukan pada tahap pendahuluan yaitu melakukan validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional dengan menggunakan uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Teknik analisis dilakukan dengan menganalisis data yang dihasilkan dari kuesioner menggunakan teknik analisis deskriptif. hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional semua indikator dalam instrumen adalah valid untuk 0,05. hal ini terlihat dari tanda * dan ** yang memperlihatkan tingkat signifikansi. Ditinjau dari kriteria tingkat reliabilitas dinyatakan bahwa instrumen pengumpul data memiliki tingkat reliabilitas tinggi untuk data instrumen model entrepreneurship, sedangkan untuk rancangan model entrepreneurship memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi. (2) instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional sudah valid. Maka instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional ini dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. (3) sikap entrepreneurship mahasiswa FKIP Universitas Pasundan, hasilnya yakni dengan rata-rata skor 3,45 dan berada pada kategori Baik. Kesimpulannya ialah, rancangan model dan instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional adalah valid dan reliabel

    Modul mata pelajaran kewirausahaan sekolah menengah kejuruan kelompok kompetensi B

    Get PDF
    Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK ini terdiri atas 2 materi pokok, yaitu: materi profesional dan materi pedagogik. Masing-masing materi dilengkapi dengan tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran

    MODEL ENTREPRENEURSHIP BAGI CALON GURU BERBASIS PRAKTIK PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL

    Get PDF
    Entrepreneurship tidak hanya bergerak dalam bidang bisnis, tapi lebih dari pada itu dimana sebuah proses dari pembangunan mental dan jiwa yang harus dimiliki oleh setiap individu, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pendidikan yang bermutu harus didukung oleh keberadaan dosen profesional dan mahasiswa sebagai calon guru dengan melakukan kegiatan praktik pembelajaran yang inovatif dan mampu memegang etika keprofesiannya dengan optimal dan mampu mengembangkannya yaitu dengan membentuk pribadi yang entrepreneur dengan harapan dapat meningkatkan kualitas mengajar dosen yang pada akhirnya dapat meningkatkan kompetensi profesional. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional. manfaat penelitian, di antaranya adalah memberikan kontribusi kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan budaya akademik yang tinggi pada LPTK di lingkungan kota bandung dengan memanfaatkan pembelajaran entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran. penelitian dilakukan melalui uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Berdasarkan hasil validasi Judment Expert menyatakan bahwa lembar penilaian instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional sudah valid. Maka lembar penilaian instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional ini dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. Dan berdasarkan tabel kriteria ketercapaian skor tiap variabel di atas, dapat dideskripsikan tentang Pendapat responden mengenai instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional, hasilnya yakni dengan rata-rata skor 4,59 dan berada pada kategori sangat sesuai

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ENTREPRENEURSHIP MELALUI MEDIA APLIKASI ANDROID

    Get PDF
    Revolusi indutri 4.0 yang mengendepankan teknologi cyber physical systems perlu dilakukannya perhatian yang terfokus pada pendidikan yaitu dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, hal ini dicanangkan melalui pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan sampai tahun 2030(Sustainable Development Goal/SDGs Education 2030). Kesiapan dalam mengahadapi revolusiindutri 4.0 dalam pendidikan masih terkendala diantaranya yaitu cara mengajar guru yang belumefektif dimana pembelajaran yang masih berpusat kepada guru dan pemahaman guru terhadaptugas keprofesiannya masih belum optimal. revolusi digital akan merubah pendidikan dengan perubahan aktivitas pembelajaran dengan terapan teknologi dan tujuan dari sebuah teknologi adalah dapat mewujudukan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran. Yang harus diperhatikan dalam aktivitas pembelajaran yaitu guru sebagai tenaga profesional yang mampu menyesusaikan keprofesiannya dengan dinamika perubahan yang begitu cepat sehingga dibutuhkannya guru yang ber entrepreneur mampu berinovasi dan kreatif dalam aktivitasnya. Karya bagi calon guru entrepreneur yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran diantaranya berupa bahan ajar yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan nilai tambah sehingga memiliki daya tarik terhadap siswa karena siswa saat ini terbiasa dengan daya tarik dan perubahan yang cepat. Perangkat pembelajaran bahan ajar merupakan instrument yang guru kembangkan untuk mencapai tujuan belajar. Pengembangan perangkat pembelajaran bahan ajar ini di kemas melalui pengembangan bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android. Berdasarkan hasil penelitian pada penerapan bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android hasil rata-rata tiap butir pernyataan adalah 4,43 dengan kriteria sangat baik. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan tujuan penelitian diantaranya yaitu untuk memvalidasi instrument focus group discussion (FGD), melaksankan FGD dengan dosen dan mahasiswa, membuat rekomendasi dari hasil FGD, membuat instrument evaluasi, melakukan Uji coba di kalangan terbatas yaitu Dosen dan Mahasiswa, melakukan refleksi terhadap uji coba. Penelitian menggunakan Penelitian Pengembangan (Research and Development) yang disajikan secara deskriptif. Penelitian ini dikerjakan dalam empat tahap, yaitu: (1) Studi dokumenter terkait dengan berbagai perangkat pembelajaran (2) Mengembangkan istrumen penelitian berdasarkan analisis kebutuhan (need assesment) untuk pengembangkan model entrepreneurship, (3) Melakukan penjaringan data dan informasi berdasarkan instrumen yang dikembangkan melalui studi kepustakaan, angket, kuesioner, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) dari berbagai pihak terkait, 4) Melakukan pengolahan, penafsiran dan pembahasan serta penarikan kesimpulan, saran dan rekomendasi atas temuan yang berhasil di dapat. Berdasarkan tahapan penelitian, maka luaran penelitian yang ditargetkan yaitu bahan ajar melalui terapan aplikasi android. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) penelitian yang diusulkan berupa validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkumgan yang relevan (TKT 5

    Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional

    Get PDF
    Revolusi indutri 4.0 yang mengendepankan teknologi cyber physical systems perlu dilakukannya perhatian yang terfokus pada pendidikan yaitu dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, hal ini dicanangkan melalui pendidikan untuk pembangunan yang berkelanjutan sampai tahun 2030 (Sustainable Development Goal/SDGs Education 2030). Kesiapan dalam mengahadapi revolusi indutri 4.0 dalam pendidikan masih terkendala diantaraya yaitu cara mengajar guru yang belum efektif dimana pembelajaran yang masih berpusat kepada guru dan pemahaman guru terhadap tugas keprofesiannya masih belum optimal. Gencarnya pembangunan jaringan serat optik sebagai tulang punggung koneksi internet di seluruh penjuru negeri, untuk revolusi digital akan merubah pendidikan dengan perubahan aktivitas pembelajaran berbasiskan teknologi dan persaingan harus adanya penyesuaian yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar (PBM) yaitu dengan guru membuat perangkat pembelajaran berbasis entrepreneurship dalam praktik pembelajaran. Mengembangkan perangkat pembelaran dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dan uji coba. FGD dengan dosen pembelajaran menghasilkan konsep berdasarkan rekomendasi dari dosen pembelajaran di lingkungan FKIP Univesitas Pasundan. Diantarnya Kurikulum 2013 revisi 2017 dalam pembelajaran berbasis entrepreneurship, bahan ajar dalam pembelajaran berbasis entrepreneurship, media pembelajaran dalam pembelajaran berbasis entrepreneurship, perangkat pembelajaran berbasis model entrepreneurship dalam praktik pembelajaran. Praktik pembelajaran merupakan tindakan sistematis dari konsep yang telah dibangun. Model pembelajaran entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran menggunakan metode pembelajaran ICARE, yaitu: (1) Introduction (pengenalan), (2) Connect (menghubungkan), (3) Apply (menerapakan dan mempraktikan), (4) Reflect (merefleksikan), (5) Extend (memperluas dan evaluasi). Berdasarkan table di atas, pertanyaan 1 yaitu mengenai tingkat kebermanfaatan materi pelatihan bagi saudara yang akan melaksanakan Magang 3, rata-rata responden menjawab sangat bermanfaat dengan nilai 4. Uji coba yang pertama ini dilakukan melalui pendampingan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan magang 3 yaitu melaksanakan pengajaran di sekolah yang didampingi oleh guru pamong. Uji coba 1 yang dilaukan dengan pelatihan ini menggunakan metode ICARE. Luaran penelitian pada tahun kedua yaitu melakukan Focus Gorup Discussion (FGD), Uji Coba dari hasil FGD, mengevaluasi dan mengembangkan perangkat pembelajaran berdasarkan rekomendasi dari FGD yang di FGD kan kembali serta dilakukan uji coba yang kedua serta Publikasi Internasional. Untuk laporan tengah tahun pada tahun ke dua masih berupa draf untuk buku dan submit untuk jurnal internasional, submit untu menjadin pemakalah di seminar internasional Universitas Pakuan Bogor. Pada tahun ke tiga akan dilakukannya FGD teknis praktik pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi professional guru, Ujicoba Model entrepreneurship berbasis pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, FGD Evaluasi Ujicoba praktik Model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, Penerapan di sekolah dalam kegiatan magang 3 (mahasiswa, guru, dan dosen), Buku Model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi profesional guru (teori, desain dan praktek)

    MODEL ENTRE PRENEURSHIP

    Get PDF
    Buku “Model Entrepreneurship” ditulis berdasarkan roadmap penelitian penulis yang dikembangkan pada hibah penelitian strategis nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2017-2019, dengan bidang fokus social humaniora, seni budaya, pendidikan desk study dalam negeri. Buku ini membahas tentang proses belajar mengajar secara teoritis dan praktis dengan dukungan melalui perencaan pembelajaran dari strategi belajar lesson study berupa chapter design dan lesson design serta praktik pembelajaaran yang baik dari USAID Prioritas dan penerapannya melaui metode ICARE untuk memberikan inisiasi bagi guru sekaligus sebagai penunjang guru profesional yang terus menghadapi dinamika perubahan yang cepat. Penyajian disusun secara sistematis dan beorientasi pada perubahan pola pikir dalam membuat perangkat pembelajaran dengan terapan aplikasi android. Pembahasan buku ini diawali dengan sajian materi pemahaman mendasar mengenai model pembelajaran yang selanjutnya membahas model pembelajaranentrepreneurship sebagai pembaharu dalam mengembagkan perangkat pembelajaran. Buku ini juga mebahas secara praktis mengenai perangkat pembelajaran yang di muat dalam praktik pembelajaran yang baik, dan memahami kurikulum sesuai dengan perkembangannya dengan memperhatikan perbedaan individu dalam pembelajaran yang di dukung oleh cara membuat pertanyaan dan Lembar Kerja yang efektif, sampai dengan penilaian autentik sebagai bentuk penilaian yang objektif selama siswa belajar. Buku ini juga menyajikan persiapan dalam praktik mengajar dan membuat renacan tindak lanjut serta akhir dari pembahasan mengkaji cara praktis menerapkan teknolgi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan aplikasi android. Dimana perangkat pembelajaran yang telah disusun selajutnya di integrasikan ke aplikasi android. Guru harus mampu menciptkaan peluang dalam pembelajarannya yang dikemas melalui perangkat pembelajaran yang merupakan salah satu instrument atau alat untuk melaksanakan pendidikan, melalui pembelajaran yaitu dengan mengembangakan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harusdipersiapkan oleh guru. Perangkat pembelajaran merupakan produk kreativitas guru untuk membentuk dan mengembangkan kreativitas berdasarkan potensi siswa. Dalam membuat perangkat pembelajaran guru harus mampu merumuskan kompetensi abad 21. Hal ini perlu dilakukan dan dikembangkan untuk ketersediaan dan kesiapan guru yang sudah memasuki era distruption. Peran dari guru dalam mengahdapi era tersebut yaitu membuat perencaan pembelajaran dengan model entrepreneurship, Perencanaan pembelajaran dengan model entrepreneurship memegang peranan yang sangat penting terutama untuk membuahkan keberhasilan secara lebih baik dalam menanggulangi segala perubahan teknologi, sosial, politik dan lingkungan secara efektif. Diharapkan hadirnya buku ini mampu menginisiasi guru dan calon guru (mahasiswa di lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan) untuk selalu berentrepreneur sebagai profesional. Kami menghaturkan terima kasih khususnya kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah membiayai penelitian ini, Universitas Pasundan Bandung dengan segenap kita bersamamengunggulkan institusi. SMA PAsundan 3 Bandung sebagai mitra penelitian yang telah memberikan fasilitas untuk melakukan ujicoba, serta kepda seluruh mahasiswa dilingkungan FKIP Universitas Pasundan Bandung, serta kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian dan penyusunan buku serta pembuatan aplikasi android Siangkat Learning (aplikasi perangkat pembelajaran

    UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DALAM MEMAHAMI TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA PASUNDAN 1 BANDUNG

    Get PDF
    Berdasarkan hasil observasi peneliti di Kelas X IPS 2 SMA Pasundan 1 Bandung, terbukti bahwa persentase kelulusan siswa masih di bawah dari kriteria keberhasilan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan kelulusan siswa masih dibawah 50% dari jumlah siswa sekelas. Pembelajaran dianggap berhasil jika lebih dari 80% siswa lulus dalam mengikuti tes yang dilakukan. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Apakah penggunaan metode discovery learning pada mata pelajaran Ekonomi materi memahami terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar melalui penerapan model pembelajaran Diccovery Learning pada siswa Kelas X IPS 2 SMA Pasundan 1 Bandung dapat meningkatkan keaktifan siswa?; ; 2) Apakah penggunaan metode discovery learning pada mata pelajaran Ekonomi materi memahami terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar melalui penerapan model pembelajaran Diccovery Learning pada siswa Kelas X IPS 2 SMA Pasundan 1 Bandung dapat meningkatkan kompetensi kognitif siswa? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus 1 Persentase ketuntasannya mencapai 67,65% 2) Nilai hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan nilai rata-rata yaitu 83,50. 3) Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dalam memahami terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar pada kelas X IPS 2 SMA Negeri Pasundan 1 Bandung Dengan demikian bahwa penggunaan metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS 2 SMA Negeri Pasundan 1 Bandung

    Evaluasi Rancangan Model dan Instrumen Model Entrepreneurship Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional

    Get PDF
    Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 2) untuk menganalisis validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 3) Gambaran sikap entrepreneurship mahasiswa prodi pendidikan ekonomi FKIP Unpas. manfaat penelitian, di antaranya adalah memberikan kontribusi kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan budaya akademik yang tinggi pada LPTK di lingkungan kota bandung dengan memanfaatkan pembelajaran entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran. Penelitian yang dilakukan pada tahap pendahuluan yaitu melakukan validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional dengan menggunakan uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Teknik analisis dilakukan dengan menganalisis data yang dihasilkan dari kuesioner menggunakan teknik analisis deskriptif. hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional semua indikator dalam instrumen adalah valid untuk 0,05. hal ini terlihat dari tanda * dan ** yang memperlihatkan tingkat signifikansi. Ditinjau dari kriteria tingkat reliabilitas dinyatakan bahwa instrumen pengumpul data memiliki tingkat reliabilitas tinggi untuk data instrumen model entrepreneurship, sedangkan untuk rancangan model entrepreneurship memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi. (2) instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional sudah valid. Maka instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional ini dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. (3) sikap entrepreneurship mahasiswa FKIP Universitas Pasundan, hasilnya yakni dengan rata-rata skor 3,45 dan berada pada kategori Baik. Kesimpulannya ialah, rancangan model dan instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional adalah valid dan reliabel. keyword: intrumen, rancangan, model entrepreneurship, sika
    corecore