1 research outputs found

    Rise of Local Economy: Emerging Phenomenon Ponggawa Aquaculture and Export Shrimp Processing Industry in the Mahakam Delta

    Get PDF
    Kegagalan sistem pengelolaan hutan di Dunia Ketiga telah menyebabkan kemerosotan hutan dan menciptakan kemiskinan pada desa-desa di pinggir hutan. Dalam hal tersebut, kegiatan pertambakan di kawasan Delta Mahakam dengan konversi Kawasan Budi daya Kehutanan, sangat menarik dicermati karena mampu menggerakkan kapitalisasi pertambakan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan secara historis dan kontekstual, terjadinya penguasaan hutan mangrove oleh migran Bugis dan pengaruhnya terhadap proses pembentukan ekonomi lokal di kawasan Delta Mahakam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan ekonomi lokal terjadi akibat beroperasinya kegiatan industri perikanan ekspor pada 1974 yang membuka ruang bagi kehadiran pedagang perantara pada area-area yang tidak mampu ditangani langsung Perusahaan. Banyak diantara pengusaha lokal yang sukses adalah para ponggawa pengikut yang berhasil melakukan ekstensifikasi USAha, dengan memanfaatkan momentum “keunggulan pada kesempatan pertama untuk memulai”, pasca pelarangan trawl pada 1983. Meskipun aktivitas ekonomi tersebut berdampak pada Perubahan tatanan ekologi lokal, akibat “pembiaran negara” atas Kawasan Budi daya Kehutanan, yang menjadi ajang konversi pertambakan pribadi. Dengan hegemoni kulturalnya, para ponggawa mampu melakukan “eksploitasi” melalui penciptaan struktur pasar yang monopolistis atau monopsonistis, sehingga terjadi monopoli bahan mentah dan akumulasi kapital yang mendorong dilakukannya indutrialisasi perikanan ekspor oleh Ponggawa. Meskipun demikian, pola hubungan pertambakan masih menyisakan ruang resiprositas yang melekat pada tradisi passe', sehingga mereduksi pola hubungan yang cenderung ekploitatatif. Pola hubungan patron-klien yang adaptif seperti inilah yang kemudian menopang keberlangsungan ekonomi lokal-pertambakan yang sarat persaingan dan ketidakpastian
    corecore