33 research outputs found
Konsep Media Pembelajaran Matematika Berbasis Video Pada Materi Pokok Lingkaran
Alkarim Junior High School (SMP) Bengkulu City. Research which is a qualitative descriptive type. In this study, data collection techniques were carried out by means of Observation, Interview, Questionnaire and Documentation. When teaching students, the teacher goes through three stages, namely the initial, core and closing stages. This research produces the concept of learning media, who uses learning media, stages of making learning media and internal and external factors. Video-based Mathematics learning media is applied, in the implementation of learning in the room, students are seen to be active and enthusiastic in participating in learning because the teacher uses video-based media by sending videos via Android with attractive displays and media during learning, so that learning is very interesting
Struktur Representasi Pengetahuan Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Kalkulus Ditinjau Berdasarkan Extended Level Triad ++
The purpose of this study was to determine the structure of the representation of students' mathematical knowledge in calculus courses based on the Extended Level Triad++. This research is a qualitative research, in the first semester there were 30 students at Dehasen University Bengkulu, the data were obtained by observation, interviews, giving test questions and triangulation, the next step was to do data analysis, make data recapitulation and conclude, and report. Based on the results of the research and discussion, an overview of the structure of the representation of students' mathematical knowledge is obtained, namely: at Pre-Level 0 (Pre-Intra), there are only 2 students; Intra Level (Level 0) there are 5 students; Semi Intra Level (Level 1) there are 5 students; Inter level (Level 2) there are 6 students; Semi Trans Level (Level 3) there are 6 students; Trans Level (Level 4) there are 4 students; and for Trans Level Extended (Level 5) there are 2 students. It is important to know the level of representation of students' mathematical knowledge in calculus courses based on the Extended Level Triad ++.
Keywords: Extended Level Triad++, Concept of Function, Representational Structure, Mathematical Knowledge
Optimalisasi sistem kelas virtual berbasis google classroom dan hipnoterapi
The purpose of this study was to optimize the virtual classroom system based on google classroom and hypnotherapy during the Covid-19 pandemic. The research method uses qualitative research, namely literature, interviews, the making process, implementation and evaluation. The results showed that of the 37 students there were 27 students who worked on assignments and exam questions on time based on the agreed time before the exam started with a percentage of 73%. While 10 people have not been able to be on time in doing the assignments and exam questions that have been given with a percentage of 27%. The cause based on the interview were network limitations. In this study it can be concluded that the optimization of the virtual class system is able to provide benefits in the use of google classrooms for lecturers and students during the Covid-19 pandemic by providing assignments, assessment schemes, active communication in discussing material, time efficiency in the learning process. In line with the learning process students are given suggestions in their subconscious mind to stay focused and concentrate on the lecture material and be able to manage their positive thought patterns and actions in accordance with the expectations of lecturers and parents
PROFIL KOGNITIF MAHASISWA FKIP UNIVED TENTANG KONSEP DASAR LIMIT DITINJAU BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PLUS
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kognitif Mahasiswa FKIP Universitas Dehasen tentang konsep dasar konsep dasar limit ditinjau berdasarkan taksonomi SOLO PLUS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 38 orang Mahasiswa FKIP Universitas Dehasen Bengkulu. Objek penelitian adalah level taksonomi SOLO PLUS. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis dekomposisi genetik. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan: Mahasiswa pada level Prestruktural tidak memahami pertanyaan pada soal. Mahasiswa pada level Unistruktural hanya mampu menggunakan satu penggal informasi. Mahasiswa level Multistruktural telah berhasil menggunakan informasi dan menggunakannya untuk menyelesaikan tugas. Mahasiswa pada level Semi Relasional sudah mampu menjelaskan hubungan antar informasi tersebut. Mahasiswa pada level Relasional telah berhasil menemukan lebih dari satu informasi dalam bentuk soal limit yang diberikan. Mahasiswa pada level Abstrak telah dapat menjelaskan dengan lengkap. Mahasiswa pada level Abstrak telah dapat menjelaskan dengan lengkap. Mahasiswa pada level Extended Abstrak dapat menjelaskan dengan lengkap dan meyakinkan tentang jawaban mereka untuk poin keempat yang menuntut mereka menjelaskan dengan mengintegrasikan semua informasi yang ada pada soal dan pengetahuan mereka tentang konsep dasar limit
PEMANFAATAN MEDIA AJAR BERBASIS VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA DI KELAS X SMK S 10 KOTA BENGKULU
This study aims (1) to find out how the Utilization of Video Tutorial-Based Teaching Media Against Students’ Learning Outcomes in Informatics Subject in Class X at SMK S 10, Bengkulu City. (2) to find out how the use of video tutorial-based teaching media on students’ learning outcomes in informatics subject in class X at SMK S 10, Bengkulu City. The method used in this study is a qualitative research method, with data collection techniques in the form of observation, tests and questionnaires. The samples in this study were the students of class X Access Network Engineering. The results of this study are based on the results of observations, questionnaires, and tests conducted, that the use of tutorial-based video learning media has a positive impact on learning informatics for class X students. Teachers who use this media are able to manage classes better and pay attention to students who not focus while watching the learning video. The majority of students, namely 98% (41% strongly agreed and 57% agreed), gave a positive response to the use of video tutorial-based teaching media. The enthusiasm of students in participating in the learning process with this media was also a positive indicator. Student learning outcomes also showed the success of using video tutorial-based teaching media. The range of scores obtained by students ranges from 76 to 100, with the lowest score exceeding the Minimum Completeness Criteria (KKM) set, namely 75. This shows that the students are able to achieve the standards set in informatics subjects with the help of video-based teaching media tutorials.
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL KELAS X TKJ SMK NEGERI 2 BENGKULU TENGAH
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah dalam pembelajaran desain komunikasi visual dengan penerapan model Snowball Throwing. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, tes skhir siklus dan dokumentasi. Dari hasil analisis keaktifan sisiswa mulai dari siklus I hingga siklus Il mengalami peningkatan Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata siswa dari 80,4 pada siklus I meningkat menjadi 96,4 pada siklus II . Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan model Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu dengan cara memberi motivasi siswa untuk berani bertanya, memindahkan posisi tempat duduk siswa. 2) Penerapan model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara permainan lempar bola kertas dengan siswa membentuk sebuah kelompok untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa karena setiap siswa mempunyai daya tangkap yang berbeda, jadi ada siswa yang perlu waktu lebih untuk belajar agar mengerti dan paham, memberi motivasi dan banyak berlatih untuk mengerjakan soal latihan
PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT PADA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI SMK N 2 BENGKULU TENGAH
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis power point pelajaran simulasi digital di kelas X SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah, (2) untuk mengetahui problematika penggunaan media pembelajaran berbasis power point pelajaran simulasi digital di kelas X SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau kancah (field research). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah dengan jenis penelitian kualitatif karena penelitian ini lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Pada penelitian ini kelas X TKJ sebagai kelas yang diajar menggunakan media pembelajaran berbasis power point. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Obeservasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif.
(1) Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis power point pada pelajaran simulasi digital di SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah, penggunaan media power point dalam pembelajaran simulasi digital di SMK N 2 Bengkulu tengah dikategorikan sudah efektif, dikatakan sudah efektif dengan penggunaan power point terkhusus guru TKJ telah memanfaatkan media dan fasilitas sekolah dengan baik. (2) Problematika penggunaan media power point pada pembelajaran simulasi digital memiliki keterbatasan pada waktu jam pelajaran yang singkat untuk mengajar, namun keterbatasan waktu dapat diatasi dengan menyiapkan media pada saat jam pelajaran belum dimulai
EVALUASI KOMPETENSI LABORAN TKJ DALAM MENGELOLA LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK NEGERI 1 SELUMA
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi kompetensi laboran TKJ dalam mengelola Laboratorium Komputer di SMK Negeri 1 Seluma. Penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian mengenai evaluasi kompetensi laboran TKJ dalam mengelola laboratorium komputer di SMK Negeri 1 Seluma yang beralamatkan Jl. Raya Puguk Kelurahan Bungamas Kecamatan Seluma Utara Kabupatan Seluma Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini mengumpulkan data dengan beragam teknik, secara umum teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan angket dengan hasil baik. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung dari obyek, begitu juga dengan studi dokumentasi dan observasi. Sedangkan, kuesioner dilakukan dalam penelitian ini sebagai penguat dalam triangulasi data dari beberapa metode di atas
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS REACH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X SMKN 2 BENGKULU TENGAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiibagaimana pengaruh media pembelajaran berbasis reach terhadap hasil belajar siswa pada imata pelajaran simulasi idigital idi iSMK iNegeri i2 Bengkulu Tengah. untuk mengetahui apa saja faktor internal dan eksternal yang ditemukan ketika media pembelajaran berbasis Reach terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital SMKN i2 Bengkulu Tengah.
Metode iyang idigunakan idalam ipenelitian iini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif iyaitu isuatu iproses imenemukan pengetahuan idengan menggunakan idata iberupa angka. Dengan membandingkan nilai sebelum diberi perlakuan (pretest) dengan nilai setelah diberi perlakuan (posttest). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner, dokumentasi dan tes. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X Tkj yang berjumlah 30 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis reach lebih tinggi dibanding sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis reach , yaitu 96,6% siswa yang belum mencapai KKM sebelum dilaksanakan media pembelajaran dan setelah melakukan media pembelajaran berbasis reach hanya 10% siswa yang belum mencapai KKM. Hasil analisis data dengan uji t hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test dengan nilai asym sig. (2- tailed) yaitu 0,000 < 0,0
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SIMULASI KOMUNIKASI DIGITAL DI KELAS X SMK S 8 GRAKARSA BENGKULU
Penelitian untuk mengetahui hubungan pemanfaatan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital dikelas X SMKS 8 Grakarsa Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh team putri cipta mulya Kabupaen Bengkulu Utara, sebanyak 24 ora Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa seluruh kelas X yang berjumlah 26 siswa. pengumpulan data primer dan skunder. Analisis yang digunakan dengan menggunakan analisis Pearson Product Moment, digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variable.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi dari kedua variabel tersebut adalah signifikan, oleh karena signifikasi yang menyertainya lebih keil dari 0,05 (0,015 < 0,05). Korelasi yang terjadi bersifat positif r=0.473, artinya apabila variabel bebas (independent) meningkat, maka akan disertai oleh meningkatnya variabel terikat (dependent), korelasi yang terjadi berada dalam kategori sangat sedang