85 research outputs found
CortesÃa verbal y competencia lingüÃstica : la petición cortés como tradición discursiva
Muchas técnicas de atenuación lingüÃstica están estrechamente ligadas a estrategias de cortesÃa verbal. Un clásico en este contexto son las preguntas del tipo ¿Puedes pasarme el pan, por favor? que funcionan como petición cortés. La cuestión central es cómo esta conocida técnica de la petición cortés puede ser situada en el sistema de la competencia lingüÃstica según Eugenio Coseriu. Resulta preciso aclarar si se trata de tradiciones idiomáticas que pertenecen al saber lingüÃstico o si se trata de una tradición discursiva y cultural que se realiza en una o varias lenguas, pero que no forma parte de estas lenguas. En el campo de la atenuación lingüÃstica y de la cortesÃa verbal esta diferenciación abre una perspectiva metodológica esclarecedora que permite describir de manera precisa la interacción entre el saber lingüÃstico y el saber cultural
Hak Pendidikan Anak dan Kesadaran Hukum Masyarakat Mengenai Larangan Pernikahan di Bawah Umur
This research is directed to two main things namely, (1) factors that influence the occurrence of underage marriage in the village of Muncang. (2) the legal awareness of the community about underage marriage to chiidren’s education right. Methods of data collection: Interview, Observation and Documentation with a qualitative approach. Data analysis using data reductio), data display and conclusion drawing. The results showed that the factors affecting underage marriages were economic problems, there had been a soulmate, and fears of the parents would be undesirable. Regarding public awareness of the law can be said that society is not aware of the law especially for those who do underage marriages. This is because public awareness is limited to the knowledge of the understanding of underage marriages. The conclusion of the study is the legal awareness of Kampung Muncang community regarding the prohibition of underage marriage to the right of children's education can be said to be not aware of the law because only knowing about the notion of marriage under Without knowing the rules governing it. Then the relation to obtaining the right of education is, if they do the marriage before the specified age limit means they have not been able to get the maximum education they can.Penelitian ini diarahkan kepada dua hal pokok yaitu, (1) Faktor Penyebab pernikahan di bawah umur. (2) kesadaran hukum masyarakat mengenai larangan pernikahan di bawah umur terhadap hak pendidikan anak perempuan. Metode pengumpulan data : Wawancara,Observasi dan Dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi pernikahan di bawah umur diantaranya adalah masalah ekonomi, sudah ada jodohnya, dan ketakutan orangtua akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengenai kesadaran hukum masyarakat dapat dikatakan bahwa masyarakat belum sadar hukum terutama bagi mereka yang melakukan pernikahan di bawah umur. Hal ini karena kesadaran masyarakat hanya sebatas pada pengetahuan mengenai pengertian dari pernikahan di bawah umur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesadaran hukum masyarakat Kampung Muncang mengenai larangan pernikahan di bawah umur terhadap hak pendidikan anak dapat dikatakan belum sadar hukum karena hanya mengetahui mengenai pengertian dari pernikahan di bawah umur tanpa mengetahui peraturan yang mengatur mengenai hal tersebut. Kemudian kaitannya dengan mendapatkan hak pendidikan adalah, jika mereka melakukan pernikahan sebelum batas umur yang ditetapkan artinya mereka belum bisa mendapatkan pendidikan secara maksimal yang mereka bisa.
 
Wiederholung und Variation als Strukturprinzip im Conde Lucanor
Gefördert durch die Fritz Thyssen Stiftung für Wissenschaftsförderung und den Open-Access-Publikationsfonds der Universität Kasse
Kategorien diskurstraditionellen Wissens als Grundlage einer kulturbezogenen Sprachwissenschaft
Die Verlagsversion ist im Repositorium der Universität Bonn frei zugänglich: https://bonndoc.ulb.uni-bonn.de/xmlui/handle/20.500.11811/108
- …