PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BAGI GURU SMA PONDOK PESANTREN BAYT AL-HIKMAH

Kurangnya ketersediaan dan rendahnya kemampuan guru untuk menyusun Perangkat Pembelajaran Berorientasi Project Based Learning (PjBL) dan Berbasis Kurikulum Merdeka sebagai sumber belajar peserta didik di masa pemulihan pembelajaran pasca pandemi yang menyebabkan kemauan peserta didik untuk belajar mengalami penurunan, peserta didik tidak bersungguh-sungguh dalam belajar karena terbiasa menggunakan internet sebagai sumber belajar. Program yang dapat dijalankan dengan guru yang tergabung dalam Guru SMA Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah sebagai mitra dan tim pelaksana PPM–PKM adalah perlunya peningkatan kompetensi guru terhadap pemahaman, keterampilan, dan kecakapan dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka. Metode yang digunakan pada pengabdian ini meliputi 1) Persiapan, 2) Penulisan, 3) Pelaksanaan Pelatihan, 4) Tahap Monitoring dan Evaluasi, dan 5) Publikasi. Kegiatan ini memiliki target yang ingin dicapai yaitu meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang Berorientasi Project Based Learning (PjBL) dan Berbasis Kurikulum Merdeka. Indikator keberhasilan kegiatan ini meliputi 1) Penugasan Pembuatan Perangkat, 2) Hasil Angket Respon, 3) Tingkat Kehadiran Peserta, dan 4) Kelengkapan Penugasan

PENYULUHAN USULAN DESAIN KONSTRUKSI JALAN DI ATAS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF LOKASI DESA MALANGSARI KABUPATEN KARAWANG

Desa Malangsari merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Pedes Kabupaten Karawang dengan luas wilayah 301 Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 292 Ha dan tanah darat sebesar 9.85 Ha. Salah satu permasalahan yang menjadi prioritas adalah rusaknya infrastruktur jalan Desa. Jalan ini berfungsi sebagai salah satu akses untuk mendistribusikan hasil pertanian. Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkan suatu perencanaan yang baik dalam penanganan infrastruktur jalan Desa Malangsari Kabupaten Karawang. Sosialisasi usulan desain perbaikan jalan dilakukan dengan cara penyuluhan kepada perangkat Desa dan juga perwakilan Masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan pemerintah Desa mempunyai program Pembangunan fisik seperti jalan, sehingga dibutuhkan adanya pengembangan kompetensi bagi perangkat Desa untuk mengetahui desain konstruksi jalan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Langkah – langkah yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini diantaranya; 1) Pengambilan sample tanah 2) Membuat desain konstruksi jalan 3) Melakukan observasi awal 4) Melakukan penyuluhan terkait usulan desain konstruksi jalan 5)Melakukan observasi. Dari hasil observasi lapangan dan uji laboratorium yang dilakukan, didapatkan nilai indeks plastisitas sebesar 47% dan jenis tanah tergolong kedalam tanah lempung ekspansif. Usulan desain lapisan jalan yang diberikan yaitu dengan menambahkan batu kapur sebagai lapisan jalan diatas tanah dasar atau menambahakan lapisan membran. Dari hasil wawancara awal kepada perangkat desa, Sebagian besar belum mengetahui pengetahuan dasar seputar infrastruktur jalan. Dengan adanya kegiatan penyuluhan terkait desain infrastruktur jalan ini  dapat meningkatkan wawasan bagi Perangkat Desa mengenai Desain konstruksi jalan diatas tanah lempung ekspansif, hal ini dibuktikan dari hasil wawancara akhir dengan nilai rata-rata peningkatan pengetahuan meningkat sebesar 51,25%

Analisis Pengendalian Kualitas terhadap Produk pada CV. Zam-Zam Furniture Menggunakan Peta Kendali P.

CV. Zam-Zam Furniture manufactures various kinds of furniture products, such as wardrobes, tables, chairs, beds, bookshelves, stacking shelves, etc. The problem faced is the emergence of defects in the product. Defective products occur due to errors in the production process, such as lack of planning, supervision and control, worker negligence, and others. The high number of defective products will increase the cost of the production process which will cause losses for the company. The purpose of this study is to identify the number of defective products and determine the causes of defective products and provide alternative repairs. To make it easier to analyze the causes of disability, the research methods used are P control charts and cause and effect diagrams (fisbone diagrams). The results showed that there were two types of damage, namely bumps and scratches, using the P control chart the final product quality control chart with the final total CL value of 2.677, UCL 4.112, LCL 1.243 with the proportion of defects of 2.677 which means the quality control process is within control limits because the value of the proportion of defects is smaller than the UCL value. The results of the analysis with cause-and-effect diagrams that show the causes of poor product quality are labor factors, methods, machines, environmental materials and tools.CV Zam-Zam Furniture memproduksi berbagai macam produk furniture, seperti lemari pakaian, meja, kursi, tempat tidur, rak buku, rak susun, dll. Permasalahan yang dihadapi adalah timbulnya kecacatan pada produk. Produk cacat terjadi karena kesalahan pada proses produksi, seperti kurangnya perencanaan, pengawasan dan pengendalian, kelalaian pekerja, dan lain lain. Tingginya produk cacat akan meningkatkan biaya proses produksi yang akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jumlah produk cacat dan mengetahui penyebab dari produk cacat serta memberikan alternatif perbaikannya. Untuk memudahkan dalam menganalisis penyebab kecacatan, metode penelitian yang digunakan yaitu peta kendali P dan diagram sebab akibat (fisbone diagram). Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua jenis kerusakan yaitu terbentur dan tergores, dengan menggunakan peta kendali P grafik kendali kualitas produk akhir dengan jumlah akhir nilai CL sebesar 2.677, UCL 4.112, LCL 1.243 dengan proporsi cacat sebesar 2.677 yang berarti proses pengendalian kualitas berada dalam batas kendali karena nilai proporsi cacat lebih kecil dari nilai UCL. Hasil analisis dengan diagram sebab-akibat yang menunjukkan penyebab kualitas produk kurang baik yaitu faktor tenaga kerja, metode, material, lingkungan dan alat

Perilaku Altruisme Tokoh Samantha Dalam Film Le Gamin au Vélo karya Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne.

Film merupakan visualisasi tulisan karya sastra berupa gambar bergerak yang telah dikonstruksi sedemikian rupa dari realitas kehidupan manusia dan diperuntukkan sebagai salah satu bentuk media komunikasi massa dengan ataupun tanpa suara. Dalam salah satu film Prancis yang dirilis pada tahun 2011, terdapat perilaku atau tindakan yang ada di dalam realitas kehidupan bermasyarakat, yakni perilaku altruisme. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana gambaran perilaku altruisme pada tokoh Samantha dalam film Le Gamin au Vélo karya Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data utama dari adegan juga dialog yang ditunjukan oleh tokoh Samantha pada film Le Gamin au Vélo karya Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne. Penulis menggunakan pendekatan psikologi sosial dengan teori karakteristik dan motivasi altruisme milik David G. Myers sebagai alat untuk menganalisis data yang sudah terkumpul. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tokoh Samantha dalam film Le Gamin au Vélo memiliki perilaku altruis dengan merepresentasikan tiga dari lima karakteristik altruisme berupa karakteristik empati, internal locus of control, rendah ego. Kemudian, satu dari empat motivasi altruisme yakni empathy-induced altruism yang tergambarkan melalui tindakan menolongnya. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji dan meneliti lebih lanjut terkait tingkat kecenderungan altruisme yang dimiliki oleh tiap individu. Hal ini berdasarkan asumsi penulis bahwa tingkat kecenderungan perilaku altruisme yang terdapat dalam setiap individu dapat diukur sesuai dengan motivasi di baliknya namun, hingga saat ini belum ada teori ataupun penelitian yang mengkaji topik tersebut