14 research outputs found

    PENGEMBANGAN POTENSI DESA BALONGSARI KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG DALAM PEMASARAN PRODUK UMKM OPAK KETAN

    Get PDF
    Desa Balongsari memiliki potensi lokal yang belum sepenuhnya di kelola secaramaksimal oleh masyarakat maupun pemerintah daerah. Tentunya pemanfaatanpotensi lokal harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai pula.Masyarakat di desa Balongsari mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Potensi lokalyang dimiliki Desa Balongsari di antaranya adalah adanya tempat wisata situssitusmonumen bersejarah dan juga memiliki beberapa makanan khas daerahterutama opak ketan. Jika saja potensi yang dimiliki itu dapat di kelola secaramaksimal di harapkan nantinya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desaBalongsari dapat meningkat. Potensi yang terdapat di Desa Balongsari adalahadanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memproduksi makanantradisional yaitu Opak ketan yang sudah dikenal oleh penduduk sekitar,Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik UMKM yaitu bapak Tarmin,usaha tersebut sudah berjalan sejak tahun 1988 hingga sekarang usaha ini sudah32 tahun dijalankan. Permasalahan yang terjadi di adalah kurangnya promosimelalui media sosial sehingga pemilik UMKM belum memanfaatkan teknologiyang saat ini berkembang pesat. Promosi media sosial merupakan hal yang sangatpenting agar produk lebih di kenal lagi oleh masyarakat luas dan usaha lebihberkembang hingga banyak menarik kosnumen dan konsumen tertarik inginmengetahui lebih detail mengenai produk yang ditawarkan.Kata Kunci : pengabdian, masyarakat, potensi, desa Balongsari village has local potential that has not been fully managed by thecommunity and local government. Therefore, the utilization of local potential mustbe supported by adequate human resources. The majority of people in Balongsarivillage work as farm laborers. The local potential of Balongsari Village includestourist attractions for historical monument sites and has several regionalspecialties, especially opak ketan. If this potential can be managed optimally, it ishoped that the economy and welfare of the Balongsari village community canincrease. The potential in Balongsari Village is the existence of MSMEs (Micro,Small and Medium Enterprises) which produce traditional food, namely opakketan which is well known to the surrounding population. Based on informationobtained from the owner of the UMKM, Mr. Tarmin, this business has beenrunning since 1988 until now (32 years). The problem that occurs is the lack ofpromotion through social media because MSME owners have not utilized rapidlydeveloping technology. Social media promotion is very important so that productsare better known by the wider community and businesses are more developed sothat many consumers attract and consumers are interested in knowing moredetails about the products offered.Keywords: community dedication, potential, villag

    PENGEMBANGAN POTENSI SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI DESA BALONGSARI BERBASIS WEB

    Get PDF
    Desa balongsari adalah salah satu desa yang terletak di kabupaten karawang tepatnya dikecamatan rawa merta, desa balongsari memiliki 2 dusun yaitu dusun rawagede 1 dandusun rawagede 2. Mata pencarian Masyarakat desa balongsari pada umumnya adalahbertani di karenakan desa balongsari di kelilingi oleh daerah persawahan. Walaupunmayoritas penduduk desa balongsari adalah petani tapi tidak membuat desa balongsarimenjadi tertinggal. Desa balongsari masuk di dalam kategori golongan desa maju. Dengankepadatan penduduk yang sudah mencapai 3.096 jiwa tentunya pemerintah DesaRawamerta mulai kewalahan dalam melayani dan memproses peradministrasian yangdibutuhkan oleh penduduk. Untuk memudahkan proses pelayanan administrasi di DesaBalongsari maka dibuat sebuah rancang bangun sistem pelayanan administrasi berbasisweb. Tahap perancangan sistem pada penelitian ini yaitu menggunakan flowchart, use casediagram, class diagram, serta mock-up sebagai gambaran nyata rancangan produk.Penelitian ini menghasilkan rancang bangun sistem pelayanan administrasi berbasis webyang harapannya dapat memudahkan proses pelayanan administrasi di Desa Balongsari.Kata kunci: web, sistem pelayanan administrasi, potensi des

    Penanganan Bullying Dengan Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa SDN Duren I

    Get PDF
    Karakter siswa semakin tidak sesuai apa yang diharapkan. Melihat keadaan lapangan ada beberapa kasus bullying terhadap teman sekelasnya, tujuan dari penelitian ini sebagai penanganan bullying dengan menanamkan pendidikan karakter pada siswa di SDN Duren I. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas VI SDN Duren I. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan adanya 3 jenis bentuk-bentuk bullying yaitu: (1) Bentuk perilaku bullying secara fisik, (2) Bentuk perilaku bullying secara verbal, dan (3) Bentuk perilaku bullying secara psikologis. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku bullying, diantaranya: (1) Faktor kepribadian, (2) Faktor keluarga, dan (3) Faktor lingkungan sekolah. Penanganan penanaman pendidikan karakter yang dilakukan diantaranya: (1) Penanaman nilai-nilai karakter melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan mata pelajaran, (2) Sosialisasi kepada siswa dan orangtua oleh guru dan kepala sekolah (3) Membangun komunikasi dan pendekatan antara siswa, orang tua, guru dan kepala sekolah agar dapat mendeteksi terjadi nya bullying. (4) Membuat peraturan dan sanksi yang tegas, jika pelaku masih mengulangi perilaku bullying guru akan memanggil orangtua pelaku

    LITERATURE REVIEW: MANFAAT PENGGUNAAN MALL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI ERA KURIKULUM MERDEKA

    No full text
    Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang bertujuan untuk mengetahuimanfaat penggunaan Mobile-Assisted Language Learning pada pembelajar Bahasa, khususnyaimplikasinya pada kurikulum merdeka. Penggunaan MALL pada pembelajaran Bahasamenjadi hal yang aplikatif mengingat frekuensi kedekatan pembelajar Bahasa dengansmrtphone saat ini. Penelitian ini menggabungkan hasil penelitian dari 10 jurnal terkait dengankata kunci “MALL” dan “manfaat MALL” pada google scholar. Hasil dari literatur riview inimenunjukan bahwa banyak sekali manfaat dari penggunaan MALL pada pembelajaran BahasaInggris, selain sebagai fasilitator, penggunaan MALL ini juga sangat mudah, praktis, efektif,dan efisien

    SOSIALISASI MANFAAT PENGGUNAAN MALL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SDN 1 CIKARANG, CILAMAYA WETAN, KARAWANG

    No full text
    Desa Cikarang merupakan salah satu desa sasaran KKN Hybrid 2022, UniversitasBuana Perjuangan Karawang yang terletak dikecamatan Cilamaya Wetan, KabupatenKarawang. Potensi yang terdapat di desa Cikarang, Cilamaya Wetan salah satunya adalahPendidikan Dasar. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkanPendidikan dasar masyarakat melalui pemanfaatan digital atau smartphone denganpendampingan sosialisasi manfaat penggunaan MALL pada pembelajaran Bahasa Inggris diSD Negeri Cikarang 1. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan pendidikan dan sosialisasiSD Negeri Cikarang 1 di Desa Cikarang. Kegiatan ini merupakan kegiatan deskriptifkualitatif dengan dmenggunakan metode observasi dan pendampingan yang dilakukan olehmahasiswa. Hasil dari kegiatan ini anak-anak mengetahui manfaat penggunaan MALL,diantaranya adalah (1) Sebagai Fasiltator atau media pembelajaran; (2) Multimedia; (3) efektifdan efisien

    EDUKASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENCEGAH PERILAKU BULLYING PADA SISWA SDN KARANGSINOM

    No full text
    Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan danhasil Pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakterdan akhlak mulia. Akhir-akhir ini sering muncul perbuatan daan perkataan yangkurang menyenangkan untuk dirasakan dan didengarkan. Perilaku tersebut yanglebih dikenal dengan bullying. Bullying merupakan perilaku agresif dan manipulatifyang dapat menimbulkan konflik bagi pelaku dan korbannya. Adapun tujuan darikegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan edukasi dengansosialisasi pendidikan karakter terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa.Metode dalam kegiatan ini yaitu metode observasi bersifat deskriptif kualitatifdengan memberikan materi perilaku bullying dalam bentuk ceramah, tanya jawab,diskusi dan demonstrasi serta pendampingan. Hasil yang dicapai dalam kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah siswa dan peran guru serta orangtua memahami dampak negatif dari perilaku bullying. siswa sadar akan tanggungjawab mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari melalui komunikasi denganpemahaman yang didapatkan tentang aturan yang mengatur tindakan bullying.Menciptakan kemampuan untuk mengontrol diri dari rutinitas dalam melakukanaktivitas baik akademik maupun nonakademik

    PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING PADA SISWA SDN DESA KARANGSINOM

    No full text
    Peranan pendidik dalam mencegah bullying teramat dominan mengingat pesertadidik cenderung akan meniru dan bersikap lebih terbuka kepada pendidiknya.Bullying merupakan jenis kekerasan yang terjadi yang berdampak pada psikologisdan fisik seseorang. Pelaku bullying dapat terjadi secara berkelompok atau individuyang memliki kekuasaan untuk melemahkan korban dengan segala jenisperbuatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruhPendidikan karakter mencegah perilaku bullying pada siswa. Pendidikan karakterbertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil Pendidikan disekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak muliasiswa secara utuh, terpadu, dan seimbang. Adapun yang menjadi sampel penellitianini adalah siswa SD yang ada di Desa Karangsinom. Memberikan edukasi kepadasiswa dan guru terkait Pendidikan karakter pada perilaku bullying. hasil daripenelitian ini adalah guru memberikan edukasi yang baik tentang pendidikankarakter kepada siswa atau memfasilitasi siswanya untuk selalu terbuka ketika adapermasalahan. Apabila ada kasus bullying tidak dapat teratasi oleh wali kelas, makakasus tersebut diteruskan ke pendidik bidang bimbingan konseling untukmendapatkan perhatian dan penanganan yang lebih mendalam. Pendidik bimbingankonseling perlu adanya kerja sama dengan bidang kesiswaan dan wali kelas untukbersinergi dalam mencari jalan keluar atau kasus bullying yang dihadaoi siswa

    PENGENALAN SERTA PEMANFAATAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) DAN MARKETPLACE DALAM UPAYA PERKEMBANGAN DIGITALISASI UMKM DI DESA PAMEKARAN

    No full text
    Desa Pamekaran merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Banyusari,Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Desa Pamekaran memiliki masyarakat yangmayoritas bekerja di sektor pertanian. Selain bertani, penduduk Desa Pamekaran juga bekerjadi sektor UMKM dengan memiliki usaha rumahan di bidang makanan tradisional yaitu Opak,Tempe, dan Rengginang. Selain itu juga terdapat usaha peternakan telur bebek dan usaha dibidang otomotif yaitu spare part motor yang pendistribusiannya sudah sampai keluar kotaKarawang. Berdasarkan pertimbangan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, darisekian banyaknya UMKM yang ada di Desa Pamekaran maka dalam pelaksanaan pengabdiantahun ini akan dilakukan pembinaan terhadap 2 UMKM di Desa Pamekaran, yaitu UMKMOpak dan Rengginang. Pelaku UMKM saat ini masih mengalami hambatan internal maupuneksternal dalam mengembangkan usahanya, baik dalam permasalahan produksi, pemasaran,modal, serta terkait legalitas usaha. Untuk permasalahan internal pada proses produksi, paraPelaku UMKM dapat mengatasinya dengan baik. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukandapat disimpulkan bahwa Pelaku UMKM di Desa Pamekaran belum sepenuhnya memahamimengenai pentingnya legalitas usaha dan inovasi produk agar bisa bersaing dan belummemahami mengenai cara penyediaan bahan baku yang optimal. Selain itu para pelakuUMKM juga belum menguasai dan memahami tentang pentingnya marketing digital untukmemaksimalkan potensi usaha

    MEMANFAATKAN MEDIA VIDIO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SEKOLAH MENENGAH KELAS IX ( SMP PGRI PANGKALAN) DI ERA NEW NORMAL

    No full text
    Matematika merupakan salah satu mata pelajaran inti di sekolah, termasuk di tingkat sekolahmenengah pertama. Penggunaan materi video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajarsiswa karena membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap video yang ditampilkan sehingga dapatmeningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Merebaknya pandemi Covid-19 diIndonesia memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan Indonesia. Kegiatanpendidikan dilakukan secara daring dari rumah. Salah satu media pembelajaran yang menjadialternatif bagi para pendidik di masa pandemi Covid-19 adalah penggunaan media pembelajaranvideo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa baik capaian implementasi materipembelajaran video di sekolah menengah pada masa pandemi Covid-19 dari sudut pandang tenagapendidik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif denganinstrumen berupa angket yang dibagikan kepada tenaga pendidik dan kajian literatur dari beberapasumber literatur yang valid di SMP PGRI Pangkalan Kabupaten Tegalwaru pada bulan Januari 2022.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 19pandemi dengan penggunaan materi pembelajaran video di SMP PGRI Pangkalan sudah berjalandengan baik, namun ada beberapa hal yang dijadikan sebagai bahan penilaian pelaksanaanimplementasi e-learning dengan menggunakan materi video learning. Materi pembelajaran videoefektif dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 karena memudahkan pendidik dalammenyampaikan materi dan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran
    corecore