5 research outputs found

    Identifikasi Zona Pengurangan Air Tanah Berdasarkan Model 3d Gaya Berat Mikro Antar Waktu

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kenyataan bahwa di kota Semarang telah terjadi penurunan muka air tanah di beberapa lokasi. Penelitian menggunakan metoda gaya berat mikro antar waktu (time lapse selama kurun waktu Desember 2003 hingga Juni 2004 di daerah Semarang. Tujuan penelitian adalah untuk mengaplikasikan metoda gaya berat mikro dalam menentukan zona pengurangan air tanah dataran aluvial Semarang dan melakukan pemodelan 3D menggunakan program Grav3D untuk identifikasi zona pengur angan air tanah dataran aluvial Semarang. Akusisi metoda gaya berat dilakukan dengan menggunakan alat gravitimeter Lacoste & Romberg tipe G1158 dan G1118 yang dilengkapi dengan alliod 100 untuk mengukur gaya berat tiap stasiun dan gravitimeter Lacoste & Romberg tipe G508 untuk mengukur efek pasang surut terhadap gaya berat. Pemodelan 3D anomali gaya berat mikro time-lapse efek dinamika fluida mampu mengidentifikasi 9 zona pengurangan air tanah yakni sekitar masjid Ataqwa, PRPP, Tugu Muda , Simpang Lima, Jl. Majapahit, Genuk, Tanah Mas, Tanah Putih dan daerah sekitar kelurahan Sendangguwo. The background of this research is that Semarang has experienced the ground water level degradation in some areas. The method used in this research was time lapse microgravity during December 2003 to June 2004. The purpose of the research is to apply the microgravity method in determining the reduction zone of groundwater and alluvial plains Semarang using a 3D modeling by usingGrav3D program to identify the reduction of groundwater zone of alluvial plains in Semarang. The acquisition method of gravity wass done by using a Lacoste & Romberg gravitimeter G1158 and G1118 type equipped with alliod 100 to measure the gravity of each station and Lacoste & Romberg gravitimeter G508 type to measure the tidal effect of the gravity. The 3D modeling microgravity anomaly time-lapse effects of fluid dynamics is able to identify 9 groundwater reduction zones which is about, Ataqwa mosque, PRPP, Tugu Muda, Simpang Lima, Jl. Majapahit, Genuk, Tanah Mas, Tanah Putih, and around Sendangguwo area

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PENDIDIKAN SEBAGAI PENENTU MASA DEPAN BANGSA DI DESA KERTA DEWA KECAMATAN RAWAS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

    Get PDF
    Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan pendidikan di Desa Kerta Dewa ini dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra dari Pemerintahan Desa Kerta Dewa, yakni rendah motivasi masyarakat dalam mendukung anak-anak desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarkat (PkM) dengan metode penyuluhan tentang pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa pada masyarakat Desa Kerta Dewa. Dari keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk penyuluhan pendidikan ini menunjukkan hasil yang sangat baik, diantaranya: Pertama, peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Kerta Dewa menyambut dengan positif dan antusias pelaksanaan kegiatan PkM ini. Kedua, bertambahnya pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya pendidikan untuk anak-anak mereka, hal ini ditunjukkan dari pertanyaan dan tanggapan mereka pada sesi diskusi  dan tanya jawab bersama narasumber pada saat kegiatan berlangsung. Dan ketiga, besarnya harapan peserta agar intensitas penyuluhan atau kegiatan sejenisnya sering dilaksanakan di desa mereka.Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan pendidikan di Desa Kerta Dewa ini dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra dari Pemerintahan Desa Kerta Dewa, yakni rendah motivasi masyarakat dalam mendukung anak-anak desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarkat (PkM) dengan metode penyuluhan tentang pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa pada masyarakat Desa Kerta Dewa. Dari keseluruhan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk penyuluhan pendidikan ini menunjukkan hasil yang sangat baik, diantaranya: Pertama, peserta yang terdiri dari masyarakat Desa Kerta Dewa menyambut dengan positif dan antusias pelaksanaan kegiatan PkM ini. Kedua, bertambahnya pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya pendidikan untuk anak-anak mereka, hal ini ditunjukkan dari pertanyaan dan tanggapan mereka pada sesi diskusi  dan tanya jawab bersama narasumber pada saat kegiatan berlangsung. Dan ketiga, besarnya harapan peserta agar intensitas penyuluhan atau kegiatan sejenisnya sering dilaksanakan di desa mereka

    Application of Vertical Gradient Methods of Microgravity TIME Function to Determine Ground Water Reduction in Semarang Period of 2013

    Full text link
    The development of Semarang city requires the availability of water for daily use and industry in line with population growth. Uncontrolled use of water will damage the groundwater system. The purpose of this study was to determine the zone of the decrease of water level to obtain information about area that utilizes excess water. The method used is a micro-gravity vertical gradient between times. Gravity measurements were done at 124 points spread evenly between May and October 2013. The results showed that there was a decrease in ground water level in the Industries area Kaligawe, Tanah Mas, and Tlogosori which was identified with the vertical gradient anomaly of micro gravity between the times from May to October 2013. The regions which have high negative changes in ground water level (1.2-1.4 m / year) were the monitoring wells Madukoro 2, LIK Kaligawe and PT Aquaria which are the industrial areas. Exploitation of ground water in industrial areas is relatively high compared to the other regions.Perkembangan kota Semarang yang menuntut ketersediaan air untuk keperluan sehari-hari dan industri seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pemanfaatan air yang tidak terkendali akan menyebabkan sistem air tanah rusak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan zona penurunan muka air tanah untuk memperoleh informasi daerah yang memanfaatkan air secara berlebihan. Metode yang digunakan adalah gradien vertikal gaya berat mikro antar waktu. Pengukuran gaya berat di lakukan di 124 titik yang tersebar merata pada periode Mei dan Oktober 2013. Hasil peneltian menunjukkan telah terjadi penurunan muka air tanah di lingkungan Industri Kecil Kaligawe, Perumahan Tanah Mas, Perumahan Tlogosori yang ditandai dengan anomali gradien vertikal gaya berat mikro antar waktu Mei-Oktober 2013. Wilayah yang memiliki Perubahan muka air tanah negative tinggi (1,2-1,4 m/tahun), berada di sekitar sumur pantau Madukoro 2, LIK Kaligawe dan PT Aquaria dimana tutupan lahan di sekitar sumur pantau tersebut merupakan kawasan industri. Eksploitasi air tanah pada kawasan industri relatif tinggi jika dibandingkan dengan kawasan lainnya

    Occurrence of synanthropic flies in Tasek Bera Ramsar Site, Pahang

    Get PDF
    A study of the occurrence and species distribution of synanthropic flies species at Tasek Bera Ramsar Site was carried out during the Biodiversity Inventory Program from 10th to 12th May 2014 and 14th to 16th August 2014. A total of 716 synanthropic flies were collected and grouped according to their morphological characteristics. Molecular identification with partial mitochondrial cytochrome oxidase I (COI) gene sequences confirmed the identity of the flies, namely Chrysomya megacephala, Chrysomya rufifacies, Hemipyrellia ligurriens, Hypopygiopsis infumata, Lucilia cuprina, Atherigona orientalis, and Sarcophaga dux and one unidentified fly. These flies belong to three main families of synanthropic flies (Sarcophagidae, Calliphoridae and Muscidae) and they are important in forensic studies and veterinary entomology. The most abundant family was Calliphoridae (73.2%), followed by Muscidae (21.1%) and Sarcophagidae (5.7%). The highest number of species and individuals captured came from the family Calliphoridae with Chrysomya megacephala as the most prevalent species at 52.7 %
    corecore