4 research outputs found

    Pengembangan Media Papan Pintar Angka (PAPINKA) dalam mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun Di TK Darul Hasanah Genuk Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan di TK Darul Hasanah Genuk Semarang. Hal ini dikarenakan peran para pendidik dalam menerapkan strategi atau metode pembelajaran masih bersifat konvensional. Oleh sebab itu, perlu dibutuhkan strategi atau metode pembelajaran yang menarik yang mampu membuat anak menjadi lebih fokus dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Proses Pengembangan Media Papan Pintar Angka (PAPINKA) untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Darul Hasanah Kecamatan Genuk Kota Semarang? 2) Bagaimana Hasil Pengembangan Permainan Papan Pintar Angka (PAPINKA) pada Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun di TK Darul Hasanah Kecamatan Genuk Kota Semarang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D). Metode penelitian pengembangan ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan juga menguji keefektifan produk tersebut. Dalam proses pengembangan media PAPINKA menggunakan model pengembangan ADDIE dengan skor penilaian dari validator ahli media sebesar 85,33% dan skor penilaian dari validator ahli materi sebesar 84,17% dan mendapatkan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa media Papan Pintar Angka (PAPINKA) yang sudah dikembangkan dan divalidasi oleh para ahli dinyatakan layak. Maka dapat penulis simpulkan bahwa proses penelitian pengembangan media Papan Pintar Angka (PAPINKA) dalam mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Darul Hasanah telah menghasilkan sebuah produk yang sudah divalidasi oleh para ahli dengan memperoleh kategori sangat baik. Pengembangan media PAPINKA ini sangat baik setelah anak diberikan atau melakukan kegiatan bermain PAPINKA. Dalam uji coba pre-test anak mendapatkan nilai rata-rata 7,4 dari nilai angka 20, sedangkan pada uji coba post-test anak memperoleh nilai rata-rata 16,58 dari nilai angka 20. Terdapat peningkatan nilai rata-rata 9,18. Maka dapat disimpulkan bahwa permainan media PAPINKA ini sudah sangat layak digunakan oleh anak dalam mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun

    Paikem Model Pembelajaran Alternatif Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    The Active, Innovative, Creative, Effective and Fun Learning Model (PAIKEM) is one of the various child centered learning models. The PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because it is in accordance with the characteristics of early childhood. PIAUD educator needs to fully understand the essence of PAIKEM to create a quality learning. This research uses literature study method with the formulation of the problem how the PAIKEM model design and implementation in the PIAUD institution. The results showed that the PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because the characteristics of the PAIKEM model are in accordance with the psychological development of early childhood where children play while learning. Educators can also optimize the potential of the surrounding environment as a creative and innovative learning resource, as well as create childfriendly, learning media by providing effective and fun games so that children become more active, innovate, and be creative to add to their experiences

    Paikem Model Pembelajaran Alternatif Bagi Anak Usia Dini

    Get PDF
    The Active, Innovative, Creative, Effective and Fun Learning Model (PAIKEM) is one of the various child centered learning models. The PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because it is in accordance with the characteristics of early childhood. PIAUD educator needs to fully understand the essence of PAIKEM to create a quality learning. This research uses literature study method with the formulation of the problem how the PAIKEM model design and implementation in the PIAUD institution. The results showed that the PAIKEM model is appropriate to be implemented in PIAUD institutions because the characteristics of the PAIKEM model are in accordance with the psychological development of early childhood where children play while learning. Educators can also optimize the potential of the surrounding environment as a creative and innovative learning resource, as well as create childfriendly, learning media by providing effective and fun games so that children become more active, innovate, and be creative to add to their experiences

    Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Budidaya Aquaponik dengan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) di Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan

    No full text
    Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dan masyarakat di Desa Pendem dalam budidaya aquaponik dengan budikdamber. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi dan praktek pelatihan pembuatan budikdamber. Partisipasi dan antusiasme kelompok tani dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ini sangat baik terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sehingga diskusi dapat berjalan dengan aktif. Dampak dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani beserta masyarakat dalam budidaya aquaponik dengan budikdamber sehingga dapat memberikan hasil panen yang lebih menguntungkan. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan edukasi melalui kegiatan sosialisasi kepada anggota kelompok tani dan masyarakat dengan rangkaian metode yang efektif untuk memecahkan masalah sekitar. Adapun manfaat dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Desa Pendem bagi petani dan masyarakat sekitar yaitu sebagai solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan, sumber potensi ekonomi dan inovasi serta diharapkan kegiatan budidaya ini dapat berkembang dan berkelanjutan. Kata Kunci: Aquaponik, Budikdamber, Ikan lele   Abstract This community service activity aims to improve the knowledge and skills of members of farmer groups and communities in Pendem Village in aquaponic cultivation with budikdamber. This service activity is carried out with socialization activities and training practices for making budikdamber. The participation and enthusiasm of farmer groups and the community in carrying out this activity is very good as can be seen from the many questions asked so that the discussion can run actively. The impact of this socialization and training activity is that it can improve the knowledge and skills of farmer groups and the community in aquaponic cultivation with budikdamber so that it can provide more profitable harvests. The method carried out is by providing education through socialization activities to members of farmer groups and the community with a series of effective methods to solve surrounding problems. The benefits of socialization and training activities in Pendem Village for farmers and the surrounding community are as a solution in improving food security, a source of economic potential and innovation and it is hoped that this cultivation activity can develop and be sustainable. Keywords: Aquaponics, Budikdamber, Catfis
    corecore