CROWDFUNDING: ALTERNATIF PENDANAAN UMKM DAN STARTUP (MODEL PENGGUNAAN UTAUT)

Menghadapi tantangan berbisnis di dunia digital, dalam beberapa tahun terakhir crowdfunding menjadi salah satu alternatif populer bagi pelaku UMKM dan Startup untuk mendapatkan bantuan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku UMKM dan Startup dalam memanfaatkan platform crowdfunding sebagai alternatif pendanaan mereka. Penelitian ini  mengadopsi model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk menguji faktor-faktor tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian merupakan para pelaku UMKM dan Startup yang pernah atau sementara mengajukan bantuan pendanaan melalui platform crowdfunding. Analisis data dilakukan melalui uji PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Performance Expectancy (PE) dan Social Influence (SI) berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention (BI) dalam penggunaan platform crowdfunding sebagai alternatif pendanaan, sementara variabel Effort Expectancy (EE) tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa variabel Facilitating Condition (FC) dan Behavioral Intention (BI) berpengaruh positif terhadap Use Behavior (UB) para pelaku UMKM dan Startup dalam menggunakan platform crowdfunding.  Hasil ini menunjukkan adanya kesadaran yang besar dari para pelaku UMKM dan Startup untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat di dunia bisnis meskipun membutuhkan usaha (effort) yang cukup besar

KEPATUHAN WAJIB PAJAK: PENGARUH SISTEM E-FILING, SANKSI PAJAK, DAN SOSIALISASI PAJAK DIMODERASI OLEH KUALITAS PELAYANAN FISKUS

This study was conducted to examine the effect of implementing e-filing system, tax sanctions, and tax socialization on taxpayer compliance moderated by the quality of fiscus services. This study is a quantitative study with with an associative approach. Data was collected by distributing questionnaires to the total of 100 taxpayers at KPP Pratama North Makassar. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The result showed the e-filing system, tax sanctions, and tax socialization had a significant positive effect on taxpayer compliance. This study also found tha the quality of fiscus services was able to moderate the effect of tax sanction on taxpayer compliance, but din not moderate the effect of the e-filing system and tax socialization on taxpayer compliance. Keyword: E-Filing System, Tax Sanctions, Tax Socialization, Tax Compliance, Fiscus Services Quality.Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penerapan kebijakan sistem e-filing, sanksi pajak, dan sosialisasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dimoderasi oleh kualitas pelayanan fiskus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 orang Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Makassar Utara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan sistem e-filing, sanksi pajak, dan sosialisasi pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini juga menemukan bahwa kualitas pelayanan fiskus mampu memoderasi pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak, namun tidak memoderasi pengaruh sistem e-filing dan sosialisasi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: E-filing, Sanksi Pajak, Sosialisasi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus &nbsp

SHORT MOVIE PRODUCTION TO ENCOURAGE ASIAN DIGITAL NATIVES TO SPEAK ENGLISH

Speaking in foreign language is a productive skill that requires not only sufficient language input and communication strategy, but also a lot of practices and experiences. Students who cannot fulfill all those requirements might get problems during speaking, especially those who have low confidence level, insufficient communication skill, lack of vocabulary and lack of automaticity. Students often hesitate during speaking too because they are afraid of making mistakes, losing face and criticism. Such problems are commonly found among English learners in Asia, especially where English is a foreign language and access to English natural environment and English daily practices is extremely limited. Certain teaching strategies are then needed to overcome these obstacles; one of them is movie production. This study views teenage students in Asia as digital natives that can take a lot of benefits from technology to improve their English and make English language part of their life even though they do not live in natural English environment. Through movie production, students get freedom of expression without feeling anxious that they are being formally graded. It is fun and challenging and explores their language creativity; they can rehearse as much as they want; consult the dialogue to their teachers; and correct their mistakes and learn from it. In brief, this task integrates many communication skills needed in speaking, improves their confidence, and gives them real experience and a lot of practice. The movie can as well be evaluated to assess students' progress in speaking

PENGARUH INDPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

The purpose of this study was to find out how independence and competence influence fraud prevention with emotional intelligence as a moderating variable at BPKP Representative for South Sulawesi Province. This study uses a quantitative method with a causality approach. This study uses subject data. The data source used is primary data. The data collection method was carried out using a questionnaire in the form of a written list of questions. The number of respondents used in this study were 37 people. Respondents in this study were auditors. The results of this study indicate that independence has a positive and significant effect on fraud prevention. Competence has a positive and significant effect on fraud prevention. Emotional intelligence does not moderate and weaken the effect of independence on fraud prevention. Emotional intelligence moderates the influence of competence on fraud prevention. Future research is expected to be able to develop this research by adding variables and expanding the object of research.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh indpendensi dan kompetensi terhadap pencegahan fraud dengan kecerdasan emosional sebagai variabel moderating pada BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas.Penelitian ini menggunakan data subjek. Sumber data yang digunakan yaitu data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berbentuk daftar pertanyaan tertulis. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 orang. Responden dalam penelitian ini adalah auditor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud. Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud. Kecerdasan emosional tidak memoderasi dan memperlemah pengaruh independensi tehadap pencegahan fraud. Kecerdasan emosional memoderasi pengaruh kompetensi terhadap pencegahan fraud. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu untuk mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel dan memperluas objek penelitian

PENGARUH STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, SISTEM PELAPORAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DENGAN PENGENDALIAN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

This study aims to examine the effect of government accounting standards, reporting systems, and clarity of budget targets on government performance accountability with accounting control as a moderating variable. This research is a quantitative research with associative research approach. This research was conducted at the Bulukumba Regency Government. The data collection method in this study used a questionnaire method using a purposive sampling method with a total of 102 respondents. Data analysis used multiple regression analysis and a moderation test using Moderate Regression Analysis (MRA) or interaction test. The results of this study indicate that government accounting standards, reporting systems, and clarity of budget targets have a positive and significant impact on government performance accountability. Accounting control is able to moderate government accounting standards and reporting systems on government performance accountability, while accounting control does not moderate the clarity of budget targets on government performance accountability.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh standar akuntansi pemerintah, sistem pelaporan, dan kejelasan sasaran anggaran terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah dengan pengendalian akuntansi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden 102. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan uji moderasi menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa standar akuntansi pemerintah, sistem pelaporan, dan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah. Pengendalian akuntansi mampu memoderasi standar akuntansi pemerintah dan sistem pelaporan terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah, sedangkan pengendalian akuntansi tidak memoderasi kejelasan sasaran anggaran terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah

ANALYSIS DETERMINATS OF EARNINGS MANAGEMENT MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON THE IDX

This study aims to examine the variables that are determinants of earnings management in manufacturing companies both direct effect and indirect effect on the IDX. The type of this study is a quantitative. The population of the study is manufacturing companies listed on the IDX in 2015-2017. The study used data obtained from Purposive sampling method of the company's financial statements accessed through www.idx.com (N=81). Data analysed by Structural Equation Modeling (SEM) using AMOS program. The study found that firm size directly had no significant effect on tax avoidance, sales growth directly had a significant effect on tax avoidance, tax avoidance directly had a significant effect on earnings management. Firm size directly had no effect on earnings management, sales growth directly had a significant effect on earnings management. Firm size does not affect earnings management through tax avoidance. While Sales growth has a significant effect on earnings management through tax avoidance. The implications of this study are: provide input for company practitioners to be more careful in conducting earnings management because they should not be considered as an effort to Tax avoidance by the relevant agencies. This study can help investors in analyzing financial statements in order to understand the practice of earnings management conducted by companies with the aim of tax avoidance that will have a long impact on the continuity of the company. This study provides information for agencies involved in determining policies in the capital market

PENERAPAN AKUNTANSI FORENSIK DAN KOMPETENSI SDM TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA DESA

Fraud adalah salah satu tindakan yang disengaja terhadap suatu situasi atau kebenaran yang tersembunyi yang pada sektor publik tindakan kecurangan ini menimbulkan kerugian bagi negara dan keuangan Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana akuntansi forensik sebagai sebuah disiplin ilmu dan kompetensi SDM dapat mencegah perbuatan fraud dalam pengelolaan dana desa. Penelitian ini meruapakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan studi literature. Berdasarakan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari akuntansi forensik dan kompetensi SDM dalam penecegahan fraud. Artinya bahwa fraud dalam pengelolaan dana desa dapat ditekan dengan penerapan akuntansi forensik dan adanya kompetensi dari aparat pengelolaan dana desa.Kata kunci: Fraud, akuntansi forensik, dana desa Fraud is one of the deliberate actions against a situation or hidden truth which in the public sector this fraudulent act causes losses to the state and state finances. This study aims to reveal how forensic accounting as a scientific discipline and HR competencies can prevent fraud in the management of village funds. This research is a qualitative research with data collection methods using literature studies. Based on the research results, it shows that there is an effect of forensic accounting and HR competence in fraud prevention. This means that fraud in village fund management can be suppressed by the application of forensic accounting and the competence of village fund management officials.Keywords: Fraud, forensic accounting, village fun

KEPATUHAN WAJIB PAJAK: PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2018 (STUDI PADA CV SPORT CENTRE)

Abstrak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan kebijakan pajak penghasilan final  dengan tarif 0,5% melalui Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 bagi wajib pajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam  meningkatkan penerimaan pajak dari sektor UMKM. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 merupakan pengganti dari peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2013 dengan tarif 1% turun menjadi 0,5%. Selain meringankan dengan tarif pajak rendah, peraturan tersebut juga memberi kemudahan perhitungan pajak bagi wajib pajak.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. lokasi penelitian di lakukan pada CV Sport Center. Penelitian ini menjadikan paradigma interpretif sebagai paradigma penelitian dengan fenomenologi sebagai pendekatan penelitian. Langkah-langkah dalam analisis data kualitatif melalui empat proses, yaitu pengumpulan data, menyortir data yang tidak diperlukan, menyajikan dan menganalisis data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah semua responden memahami tentang penerapan peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018 serta patuh terhadap pembayaran pajaknya berdasarkan peraturan tersebut

Meningkatkan Kualitas Penyajian Laporan Keuangan melalui Sistem Informasi Akuntansi Berbasis ERP-SAP

This study aims to examine how ERP-SAP based Accounting Information Systems are able to improve the quality of financial statements at PT PLN Persero UIKL SULAWESI. This study is a qualitative study with a case study approach. The data used is primary data obtained through interviews and observation. Data analysis used data triangulation which consisted of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the Accounting Information System at PT PLN Persero UIKL SULAWESI has a major contribution to the quality of financial reporting, especially in the process of preparing and presenting financial reports. In addition, this study also found that the results of financial reporting that were input using the ERP-SAP based Accounting Information System were able to improve the quality of the financial reports by fulfilling the qualitative requirements of financial reporting and providing an integrated system that allows the central office to control data processing automatically in real time.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Sistem Informasi Akuntansi berbasis ERP-SAP mampu Meningkatkan Kualitas Penyajian Laporan Keuangan di PT PLN Persero UIKL SULAWESI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan triangulasi data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi pada PT PLN Persero UIKL SULAWESI memiliki kontribusi besar terhadap kualitas dari pelaporan keuangan, khususnya dalam proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa hasil pelaporan keuangan yang diinput menggunakan Sistem Informasi Akuntansi berbasis ERP-SAP ini mampu meningkatkankan kualitas dari penyajian laporan keuangan dengan memenuhi syarat kualitatif dari pelaporan keuangan serta menyediakan sistem terintegrasi yang memungkinkan kantor pusat untuk mengontrol olah data secara ­online (real time)