6 research outputs found

    PENGARUH KOMUNIKASI KOERSIF TENTANG PROTOKOL KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS COVID-19 PADA IBU LANSIA DI ERA NEW NORMAL

    Get PDF
    Pada era pandemi saat ini, kelompok lansia merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas akibat penyakit Covid-19. Untuk itu pencegahan penularan melalui upaya promotif dan preventif terhadap Covid-19 bagi lansia menjadi prioritas, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas kesehatan. Upaya promotif dan preventif maka perlu dilakukan pendekatan dengan komunikasi koersif. Komunikasi koersif adalah proses penyampaian pesan (pikiran dan perasaan) oleh seseorang kepada orang lain untuk mengubah sikap, opini, atau perilaku dengan gaya yang mengandung paksaan sehingga memberikan dampak adanya kepatuhan akan kebijakan serta aturan dalam menjalankan protokol kesehatan seperti (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) bahkan adanya sanksi bagi yang melanggar kebijakan dan aturan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan penelitian kualitatif. Sampel penelitian ini yakni sebanyak 10 (sepuluh) lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak. Sampel penelitian ditentukan secara non-random sampling dengan jenis purposive sampling dimana peneliti memilih sampel dari populasi menggunakan kriteria. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa petugas kesehatan menggunakan komunikasi koersif yang terdiri dari 5 tahapan yaitu menasihati, menegur, memberikan peringatan, memberikan hukuman, dan melakukan tindakan fisik kepada lansia. Komunikasi koersif memiliki efek terhadap lansia yaitu timbulnya rasa kekhawatiran, rasa takut akan penting protokol kesehatan guna memutus penyebaran virus Covid-19. Saran peneliti terhadap petugas kesehatan yang membaca, atau pembaca yang akan menjadi petugas kesehatan agar tidak terlalu keras atau kasar terhadap    lansia sehingga dapat memberikan efek jera, namun jangan sampai dan sebisa mungkin dihindari untuk melakukan tindakan fisik ke lansia agar lansia tidak mengalami trauma akan rasa takut yang berlebih akan adanya aturan dan kebijakan protol kesehatan

    Efektivitas Pelaksanaan Pendampingan Penggunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Terhadap Prilaku Ibu Hamil Dalam Pelayanan Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan 2023

    Get PDF
    Kepemilikan buku KIA 31,7%, ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan 3-5 kali selama kehamilan sebesar 82 %,. Hal ini merupakan bentuk perilaku kesehatan ibu hamil yang penting dilakukan untuk deteksi dini resiko komplikasi kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pendampingan penggunaan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) terhadap prilaku ibu    hamil dalam pelayanan kesehatan selama hamil, di Wilayah Kerja  Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2023. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan penelitian one group pre test and post test. Populasi dalam penelitian sejumlah 50 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji Wilcoxon Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden pengetahuan cukup (58,00%), sikap positif (62,00%) dan tindakan (70%). Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukan ada pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pelaksanaan pendampingan penggunaan Buku KIA dengan nilai p 0,001. Hal ini menunjukan bahwa pendampingan buku KIA efektif meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil, dan disarankan kepada petugas kesehatan di wilayah Puskesmas Medan Tuntungan agar meninjaklanjuti hasil  penelitian

    Alih Media Arsip Vital Sebagai Upaya Preservasi Di Unit Pusat Arsip Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses alih media arsip vital sebagai upaya preservasi di Unit Pusat Arsip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, penerapan kebijakan serta prosedur pelayanan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka. Informan dalam penelitian ini b erjumlah tiga orang yaitu Kepala Unit Pusat Arsip dan dua orang arsiparis ahli madya di Unit Pusat Arsip Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Alih media arsip vital di Unit Pusat Arsip terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan sebelum alih media di antaranya identifikasi arsip, cleaning dan sorting, dan persiapan alat alih media; tahapan alih media di antaranya scanning, editing, dan finishing; dan tahapan setelah alih media di antaranya penyimpanan kembali fisik arsip, indexing, dan penyimpanan hasil alih media; 2) Kebijakan alih media berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 tahun 2012 tentang Penerapan Undang-Undang No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan secara umum telah diterapkan; 3) Sistem pelayanan arsip di UPA KESDM adalah layanan tertutup, dan prosedur pelayanan dimulai dari mengajukan surat ke KESDM, mendapat surat balasan, mendatangi pusat arsip, mengisi formulir peminjaman, dan terakhir pemberian arsip dalam bentuk copy

    Alih Media Arsip Vital Sebagai Upaya PreservasiDi Unit Pusat Arsip Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

    No full text
    viii, 106 hlm,; ilus 25 cm

    Sosialisasi Pemberian Daun Kol Untuk Bendungan Asi Ibu di Desa Marendal 1 Sumatera Utara

    No full text
    ABSTRAK Sosialisasi ini membahas tentang Peranan Ibu- ibu menyusui Dalam Menyikapi Pengaruh dalam penggunaan daun kol untuk menghambat bendunagn ASI . Dengan adanya sosialisasi daun kol untuk Bendungan ASI maka perlu dilakukan konseling, motivasi dan memantau ibu menyusui agar mampu memberikan ASI secara tepat dan efektif. Metode quasi eksperimental tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan One Group Pre Test- Post Test Desain. Rancangan ini hanya menggunakan satu kelompok sampel yang diobservasi sebanyak dua kali yaitu menjawab kuesioner sebelum eksperimen disebut pre test dan menjawab kuesioner setelah eksperimen disebut post test. Analisis data dilakukan menggunakan komputer program Statistical Package for the Social Science (SPSS). Analisa dengan persamaan pre-test dan post-test one group desain dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05 dengan melakukan uji t pada kelompok berpasangan pada kelompok berpasangan. Daun kol secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dalam menghambat bendungan ASI pada ibu menyusui sehingga diperlukan sosialisasi daun kol untuk Bendungan ASI maka perlu dilakukan konseling, motivasi dan memantau ibu menyusui agar mampu memberikan ASI secara tepat dan efektif. Memberikan alternatif yang bermakna antara keefektifitasan daun kol dalam menghambat bendungan ASI pada ibu karena berpengaruh kepada  produksi ASI pada saat menyusui. Kata Kunci: Sosialisasi, Daun Kol, Bendungan ASI,Ibu Menyusui  ABSTRACT This socialization discusses the Role of Breastfeeding Mothers in Responding to the Influence of using cabbage leaves to inhibit breastfeeding. With the socialization of cabbage leaves to dam ASI, it is necessary to carry out counseling, motivation and monitoring of breastfeeding mothers so they are able to provide ASI properly and effectively. Quasi-experimental method without a control group with the One Group Pre Test- Post Test Design approach. This design only uses one sample group which is observed twice, namely answering the questionnaire before the experiment is called the pre-test and answering the questionnaire after the experiment is called the post-test. Data analysis was performed using the Statistical Package for the Social Science (SPSS) computer program. Analysis with the pre-test and post-test equations of one group design with a significance level (α) = 0.05 by conducting the t-test in the paired group. Cabbage leaves partially have a significant effect on inhibiting milk retention in nursing mothers so that it is necessary to socialize cabbage leaves for ASI dams, it is necessary to carry out counseling, motivation and monitoring of breastfeeding mothers so that they are able to provide ASI properly and effectively. Provide a meaningful alternative between the effectiveness of cabbage leaves in inhibiting milk retention in mothers because it affects milk production during breastfeeding. Keywords: Socialization, Cabbage Leaves, ASI Dam, Breastfeeding Mother
    corecore