14 research outputs found

    Persepsi Petani terhadap Aspek Teknis Komoditi Kelapa Sawit di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

    Full text link
    The cultivation of oil palm in the Province of Jambi is growing rapidly, this condition influenced by the farmer\u27s decision to select the commodity in farming. The decision influenced by the thair perceived, knowledge and experience. The technical aspects include time needed incultivation practice and harvesting, and knowledge of pests and diseases. This research aimed to analyze the perception of the palm in technical aspects. This research was conducted in Ladang Peris village, District Bajubang, Batanghari District with 29 respondents from May 26, 2011 until June 26, 2011. Data analysis is based on qualitative methods. The results showed that the perception of farmers on the tecnical aspects of oil palm focused on easy cultivation practice, harvesting once in two weeks period, and less pests and diseases infestation as compared to rubber plant

    Persepsi Petani terhadap USAhatani Kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap USAhatani kedelai di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dan penentuan jumlah sampel menggunakan metode random sampling. Sampel berjumlah 30 petani. Petani yang menjadi sampel merupakan petani yang mengusahakan USAhatani kedelai. Persepsi petani akan dilihat dengan mengunakan empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek teknis, aspek sosial/jaminan hidup dan aspek kesesuaian lahan. Selanjutnya data dianalis melalui tiga tahapan, 1). Reduksi data, 2). Penyajian data,dan 3) Penarikan kesimpulan. Data yang merupakan sekumpulan informasi tersusun selanjutnya akan dideskripsikan secara naratif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh 4 kesimpulan. Dari aspek teknis diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan USAhatani kedelai dinilai mudah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi ini sebagian besar petani responden mempersepsikan USAhatani kedelai menguntungkan. Dari aspek sosial diperoleh kesimpulan bahwa USAhatani kedelai menjadi USAhatani unggulan dan masih menjamin karena mampu untuk menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan petani dan keluarganya. Dari dari aspek kesesuaian lahan bahwa lahan tempat petani melakukan USAhatani kedelai sangat sesuai untuk aktivitas pengembangan USAhatani kedelai itu sendiri

    Peran PPL terhadap Pelaksanaan Program Gertakpaduka (di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat)

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang peran PPL dalam pelaksanaan program gerakan tanam serentak padi dua kali setahun (gertakpaduka). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PPL dalam pelaksanaan program ini. Dimana peran PPL tersebut terdiri dari memfasilitasi proses pembelajaran, mengupayakan akses pelaku utama (petani) ke sumber informasi, tehnologi, dan sumber daya lainnya, meningkatkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan petani padi sawah, membantu petani padi sawah menumbuhkembangkan organisasinya, dan membantu petani menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang serta tantangan yang dihadapi petani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 september 2012 – 03 oktober 2012 di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran PPL tersebut telah terlaksan

    Peralihan Sistem Mata Pencaharian Hidup Orang Rimba (Studi Kasus di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun)

    Full text link
    Orang Rimba merupakan masyarakat adat dengan salah satu karakteristiknya yang menonjol yaitu bahwa mereka masih menjaga tradisi peninggalan nenek moyangnya. Berdasarkan tradisi dan kebudayaan Orang Rimba, nenek moyang mereka melakukan kegiatan berburu dan meramu bahan makanan hasil hutan guna memenuhi kebutuhan hidup. Realita di lapangan ada kelompok Orang Rimba yang melakukan USAha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu dengan bercocok tanam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peralihan dan faktor-faktor yang mempengaruhi peralihan sistem mata pencaharian hidup Orang Rimba. Penelitian ini dilakukan di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di Desa ini terdapat Orang Rimba yang telah tinggal menetap dan melakukan cocok tanam menetap. Informan pada penelitian ini adalah Orang Rimba dan pemerintah desa. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peralihan sistem mata pencaharian hidup dimana Orang Rimba melakukan mata pencaharian baru yang ditandai dengan dilakukannya cocok tanam menetap dengan tetap melakukan mata pencaharian hidup yang sebelumnya yaitu berburu dan mengumpulkan makanan. Peralihan sistem mata pencaharian hidup tersebut dipengarui tiga fakor, yaitu: kebijakan pemerintah, interaksi dengan warga desa, dan norma atau aturan yang mempengaruhi Orang Rimba dalam pemanfaatan lahan dan pengambilan sumberdaya alam

    Persepsi Petani Padi Sawah terhadap Program Pencetakan Lahan Sawah di Desa Singkep Kec. Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Kampung Singkep dengan pertimbangan bahwa di desa ini terjadi penurunan lahan sawah karna terjadi konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit dan desa ini merupakan salah satu desa yang mengikuti program pencetakan lahan sawah. Untuk mengetahui persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur digunakan analisis kualitatif, penarikan sampel menggunakan metode sensus, dan metode analisis data menggunakan sistem tabulasi, kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Program pencetakan lahan sawah dari aspek ekonomi dipandang petani positif dari indikator distribusi pemasaran hasil panen, membantu modal mencetak sawah, menambah penghasilan, dan menguntungkan petani. Program pencetakan lahan sawah dipandang menjamin kehidupan petani dari indikator aman memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, nyaman dalam melengkapi alsintan dalam berusahatani, mutu beras yang dikonsumsi lebih baik, meningkatkan taraf hidup, meningkatkan rasa percaya diri. Program pencetakan lahan sawah dari aspek sosial dipandang menciptakan dinamika kelompok tani hingga mencapai terminologi yang baik untuk petani. Program pencetakan lahan sawah dari aspek teknis dipandang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam berusahatani tanaman padi

    Motivasi Petani dalam Menerapkan Teknologi Tabela Padi Sawah di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani dalam penerapan teknologi TABELA (Tanam Benih Langsung) dan untuk mengetahui hubungan motivasi petani terhadap produksi padi di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27 Agustus hingga 27 September 2012 di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Populasi penelitian ini adalah petani padi sawah yang menerapkan teknologi TABELA.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang dengan pertimbangan bahwa di Kelurahan ini terdapat petani yang menerapkan teknologi TABELA padi sawah.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 46 orang.Data di uji dengan menggunakan analisis Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa motivasi petani terhadap penerapan teknologi TABELA padi sawah berdasarkan motif ekonomi cendrung tinggi yaitu sebesar 68 persen dan berdasarkan motif sosial adalah sebesar 52,2 persen. Hubungan motivasi petani terhadap produksi berhubungan secara nyata

    Motivasi Petani dalam Menerapkan Teknologi Tabela Padi Sawah di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani dalam penerapan teknologi TABELA (Tanam Benih Langsung) dan untuk mengetahui hubungan motivasi petani terhadap produksi padi di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27 Agustus hingga 27 September 2012 di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Populasi penelitian ini adalah petani padi sawah yang menerapkan teknologi TABELA.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang dengan pertimbangan bahwa di Kelurahan ini terdapat petani yang menerapkan teknologi TABELA padi sawah.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 46 orang.Data di uji dengan menggunakan analisis Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa motivasi petani terhadap penerapan teknologi TABELA padi sawah berdasarkan motif ekonomi cendrung tinggi yaitu sebesar 68 persen dan berdasarkan motif sosial adalah sebesar 52,2 persen. Hubungan motivasi petani terhadap produksi berhubungan secara nyata

    Penerapan Teknologi oleh Petani dalam Usahatani Padi Sawah pada Program Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Pertahun di Desa Simpang Datuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui penerapan teknologi oleh petani dalam usahatani padi sawah pada Program GERTAKTANPADUSTA (gerakan serentak tanam padi dua kali pertahun) di Desa Simpang Datuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2014 sampai 27 September 2014 di Desa Simpang Datuk Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan bantuan kuesioner. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: penerapan teknologi oleh petani dalam usahatani padi sawah pada program GERTAKTANPADUSTA (gerakan serentak tanam padi dua kali pertahun) sebesar 72,5 persen. Dapat dirincikan dengan komponen teknologi yang berada pada kategori tinggi yaitu: benih 52,38 persen, pemupukan 51,43 persen, pengairan 100 persen, pengendalian hama dan penyakit tanaman 100 persen, alat dan mesin pertanian 100 persen, serta panen dan pasca panen 88,57 persen, sedangkan yang berada pada kategori rendah yaitu: pengolahan lahan 47,62 persen dan penanaman 40 persen artinya sebagian besar dari petani sampel dalam penelitian ini telah melaksanakan atau menerapkan usahatani dengan cara yang telah dianjurkan oleh pemerintah kabupaten tanjung jabung timur namun penerapan teknologi oleh petani tersebut belum maksimal sehingga perlu adanya peningkatan kerja sama dan koordinasi yang lebih baik lagi antara petani, petugas penyuluhan pertanian dan dinas terkait agar mendapatkan hasil yang maksimal di masa yang akan datang. Kata Kunci: Teknologi, Usahatani Padi Sawah, Progra
    corecore