60 research outputs found

    PERENCANAAN JALUR DISTRIBUSI YANG OPTIMAL PRODUK BAUT DENGAN METODE SAVING MATRIK DI PT. TIMUR MEGAH STEEL (TMS) - GRESIK

    Get PDF
    ABSTRAK Semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia industri, menuntut perusahaan untuk dapat menghadapi persaingan secara baik dan siap dengan segala resiko yang akan dihadapi. Salah satu jaminan yang harus dipenuhi perusahaan kepada pelanggan adalah mengirim produk sesuai dengan permintaan pelanggan secara tepat waktu dan efisien PT. Timur Megah Steel (TMS) Gresik dituntut untuk memiliki kinerja pengiriman yang reliabel. Sedangkan dalam pemenuhan sasaran tersebut masih ada permasalahan dari perusahaan dimana dalam pengiriman baut jenis NC dan M88 ke beberapa daerah pemasaran belum adanya perencanaan pengiriman dan pendistribusian barang yang tepat yaitu dalam menentukan jalur distribusi ke customer yang mengakibatkan jalur pengiriman yang ditempuh semakin panjang tanpa melihat terlebih dahulu kapasitas dari kendaraan dan jarak yang akan ditempuh sehingga mengakibatkan biaya transportasi menjadi mahal. Berdasarkan permasalahan perusahaan tersebut,perusahaan membutuhkan suatu perencanaan dan penentuan jalur distribusi produk secara tepat untuk mengurangi pemborosan dalam segi waktu, jarak, dan tenaga serta mendapatkan biaya transportasi yang lebih murah. Jalur atau rute distribusi yang diperoleh untuk melayani permintaan Produk Baut berdasarkan kapasitas alat angkut Periode Oktober 2012 – Oktober 2013, yaitu Rute A: urutan kunjungan dari Gudang– Semarang – solo –Gudang , total jarak perjalanan 556,32 km.Rute B: urutan kunjungan dari Gudang–Pasuruan - Jember– Gudang, total jarak perjalanan 325,5 km. Rute C : Urutan kunjungan dari Gudang – Surabaya - Sidoarjo – Gudang total jarak perjalanan 100,96 km. Biaya Transportasi dengan metode awal sebesar Rp 12.388.100,-/ bulan dengan 5 rute pengiriman barang dan biaya transportasi dengan metode saving matrix sebesar Rp. 9.548.648,-/ bulan dengan 3 rute pengiriman barang. Dengan menggunakan metode saving matrix bisa menghasilkan penghematan biaya transportasi sebesar Rp. 3.092.352,- / bulan atau dengan penghematan biaya transportasi sebesar 24,46 %. Kunci : Transportasi, Distribusi, Saving Matrik Ha

    PERENCANAAN JALUR DISTRIBUSI YANG OPTIMAL PRODUK BAUT DENGAN METODE SAVING MATRIK DI PT. TIMUR MEGAH STEEL (TMS) - GRESIK

    Get PDF
    Semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia industri, menuntut perusahaan untuk dapat menghadapi persaingan secara baik dan siap dengan segala resiko yang akan dihadapi. Salah satu jaminan yang harus dipenuhi perusahaan kepada pelanggan adalah mengirim produk sesuai dengan permintaan pelanggan secara tepat waktu dan efisien PT. Timur Megah Steel (TMS) Gresik dituntut untuk memiliki kinerja pengiriman yang reliabel. Sedangkan dalam pemenuhan sasaran tersebut masih ada permasalahan dari perusahaan dimana dalam pengiriman baut jenis NC dan M88 ke beberapa daerah pemasaran belum adanya perencanaan pengiriman dan pendistribusian barang yang tepat yaitu dalam menentukan jalur distribusi ke customer yang mengakibatkan jalur pengiriman yang ditempuh semakin panjang tanpa melihat terlebih dahulu kapasitas dari kendaraan dan jarak yang akan ditempuh sehingga mengakibatkan biaya transportasi menjadi mahal. Berdasarkan permasalahan perusahaan tersebut,perusahaan membutuhkan suatu perencanaan dan penentuan jalur distribusi produk secara tepat untuk mengurangi pemborosan dalam segi waktu, jarak, dan tenaga serta mendapatkan biaya transportasi yang lebih murah. Jalur atau rute distribusi yang diperoleh untuk melayani permintaan Produk Baut berdasarkan kapasitas alat angkut Periode Oktober 2012 – Oktober 2013, yaitu Rute A: urutan kunjungan dari Gudang– Semarang – solo –Gudang , total jarak perjalanan 556,32 km.Rute B: urutan kunjungan dari Gudang–Pasuruan - Jember– Gudang, total jarak perjalanan 325,5 km. Rute C : Urutan kunjungan dari Gudang – Surabaya - Sidoarjo – Gudang total jarak perjalanan 100,96 km. Biaya Transportasi dengan metode awal sebesar Rp 12.388.100,-/ bulan dengan 5 rute pengiriman barang dan biaya transportasi dengan metode saving matrix sebesar Rp. 9.548.648,-/ bulan dengan 3 rute pengiriman barang. Dengan menggunakan metode saving matrix bisa menghasilkan penghematan biaya transportasi sebesar Rp. 3.092.352,- / bulan atau dengan penghematan biaya transportasi sebesar 24,46 %. Kunci : Transportasi, Distribusi, Saving Matri

    PENGGUNAAN POSTER INFOGRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII

    Get PDF
    This research was conducted to determine the increase in student learning outcomes using infographic posters in natural science learning. This type of research used pre-experimental one group pretest posttest design. The research subjects used in this study were 21 students of class VIII-H. Data collection techniques in this research used observation, questionnaires, and tests. The research instrument consisted of learning implementation observation sheets, student response questionnaire sheets, student knowledge test sheets. The results of this study are: (1) The implementation of the natural science learning on the respiratory system material as a whole has been carried out in the "Good" category; (2) The average percentage of student responses to the use of infographic posters in natural science learning as a whole obtains a percentage of 88% in the "Very Good" category; (3) Student learning outcomes in the cognitive aspect show that the use of infographic posters in natural science learning increases learning outcomes with an average percentage score of 65% in the category "Effective enough"

    Model Deteksi Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Transfer Learning DenseNet201

    Get PDF
    Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia merupakan peristiwa yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian yang signifikan dalam bidang kesehatan, ekologi, dan sosial. Faktor manusia dan alam berperan dalam memicu terjadinya kebakaran ini. Namun, penanganan kebakaran hutan dan lahan masih menghadapi kendala dalam memprediksi lokasi titik panas secara akurat, sehingga pengendalian yang optimal sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem cerdas untuk mendeteksi kebakaran hutan dan lahan dengan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model yang mampu mendeteksi kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan pendekatan transfer learning, dengan memanfaatkan arsitektur DenseNet201 guna meningkatkan akurasi deteksi. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Fire Forest Dataset pada situs Kaggle. Proses ekstraksi fitur dilakukan menggunakan arsitektur DenseNet201, dan model yang dihasilkan diuji dengan menggunakan metode confusion matrix untuk mengklasifikasikan gambar menjadi dua kelas, yaitu kelas api dan non-api. Melalui pelatihan menggunakan arsitektur DenseNet201, diperoleh model yang efektif dalam mendeteksi kebakaran hutan dan lahan. Hasil pengujian dengan menggunakan data uji sebanyak 380 data menunjukkan tingkat akurasi sebesar 99% dalam mengenali gambar kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi deteksi kebakaran hutan dan lahan. Penggunaan pendekatan transfer learning dengan arsitektur DenseNet201 memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi deteksi kebakaran yang lebih baik. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan landasan bagi pengembangan sistem cerdas yang lebih canggih dan efektif dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan, serta melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat di Indonesia

    Model Deteksi Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Transfer Learning DenseNet201

    Get PDF
    Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia merupakan peristiwa yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian yang signifikan dalam bidang kesehatan, ekologi, dan sosial. Faktor manusia dan alam berperan dalam memicu terjadinya kebakaran ini. Namun, penanganan kebakaran hutan dan lahan masih menghadapi kendala dalam memprediksi lokasi titik panas secara akurat, sehingga pengendalian yang optimal sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem cerdas untuk mendeteksi kebakaran hutan dan lahan dengan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model yang mampu mendeteksi kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan pendekatan transfer learning, dengan memanfaatkan arsitektur DenseNet201 guna meningkatkan akurasi deteksi. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Fire Forest Dataset pada situs Kaggle. Proses ekstraksi fitur dilakukan menggunakan arsitektur DenseNet201, dan model yang dihasilkan diuji dengan menggunakan metode confusion matrix untuk mengklasifikasikan gambar menjadi dua kelas, yaitu kelas api dan non-api. Melalui pelatihan menggunakan arsitektur DenseNet201, diperoleh model yang efektif dalam mendeteksi kebakaran hutan dan lahan. Hasil pengujian dengan menggunakan data uji sebanyak 380 data menunjukkan tingkat akurasi sebesar 99% dalam mengenali gambar kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi deteksi kebakaran hutan dan lahan. Penggunaan pendekatan transfer learning dengan arsitektur DenseNet201 memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi deteksi kebakaran yang lebih baik. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan landasan bagi pengembangan sistem cerdas yang lebih canggih dan efektif dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan, serta melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat di Indonesia

    PENGARUH JOB STRESS PADA KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA BALIKPAPAN.

    Get PDF
    Latar Belakang : Stres kerja didefinisikan sebagai bahaya terhadap fisik dan emosional yang terjadi ketika persyaratan pekerjaan tidak sesuai kemampuan, sumber daya, atau kebutuhan pekerja serta dapat mengancam dan memberi tekanan secara psikologis, fisiologis dan dapat memicu munculnya gangguan kesehatan pada pekerja. Tujuan penelitian ini mengetahui peranan kelelahan kerja terhadap Stress Kerja pada pekerja kasir PT. Ramayana Lestari Sentosa balikpapan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dari bagian kasir. Teknik pengambilan sampel dengan skala Guttman. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Analisa deskriptif  Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh pada faktor kelelahan. diperoleh hasil jawaban “Ya” sebanyak 33%, untuk responden yang mengatakan kelelahan pada saat bekerja di shift pagi dan shift siang, sedangkan untuk jawaban “Tidak”diperoleh hasil sebanyak 67% responden menyatakan tidak mengalami kelelahan pada saat bekerja di shift pagi dan di shift siang. Hasil jawaban “Ya” sebanyak 15%, untuk responden yang memiliki indikasi kelelahan sebelum bekerja, sedangkan untuk jawaban “Tidak” diperoleh hasil jawaban sebanyak 85% responden menyatakan tidak memiliki indikasi kelelahan sebelum memulai pekerjaan. Hasil jawaban “Ya” sebanyak 93%, untuk responden yang memahami program pengendalian kelelahan di tempat kerja, sedangkan untuk jawaban “Tidak” diperoleh hasil jawaban sebanyak 7% responden menyatakan tidak memahami program pengendalian kelelahan. Kesimpulan : Saran penelitian ini diharapkan pihak perusahaan agar lebih mengoptimalkan dalam menanggulangi stress kerja dengan pelatihan manajemen stress dan menggunakan konsultan sehingga persepsi terhadap resiko dan bahaya pekerjaan dapat dikurangi dan pekerja dapat bekerja tanpa adanya kecemasan dan ketakutan yang apabila berlangsung dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan stres kerja

    PENGARUH SANKSI PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK, DAN PENDAPATAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KEC. KEBONAGUNG KAB. PACITAN

    Get PDF
    membayar Pajak Buni dan Bangunan. Dengan tujuan untuk menganalisa apakah sanksi pajak, pengetahuan pajak, dan pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.. Data yang diperoleh berupa data primer berupa kuesioner yang disebarkan di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak PBB orang pribadi yang ada di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Uji kualitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji validitas, hasil uji validitas penelitian ini dikatakan valid karena semua butir pernyataan dalam kuesioner menunjukkan rhitung > rtabel, dan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua butir pernyataan lebih dari cronbach’s alpha.. Metode statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sedangkan untuk pengujian hipotesis pada penelitan ini menggunakan uji regresi sederhana ( uji T ), uji regresi berganda (uji F ) dan koefisien determinasi ( R2). hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua butir pernyataan lebih dari cronbach’s alpha. Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa sanksi pajak, pengetahuan pajak, dan pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil uji t menunjukkan bahwa sanksi pajak dan pengetahuan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan pendapatan wajib pajak berpengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil uji F menunjukkan bahwa sanksi pajak, pengetahuan pajak, dan pendapatan wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 12.2% sedangkan sisanya 87.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Kata Kunci : Sanksi Pajak, Pengetahuan Pajak, Pendapatan Wajib Paja

    Membangun Literasi Budaya Lokal Kepada Generasi Z Melalui Tradisi Weh-Wehan di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengenalkan budaya lokal berupa tradisi weh-wehan. Tradisi yang dilakukan menyambut maulid nabi dan berlangsung setahun sekali banyak menarik perhatian. Banyak generasi Z yang terlahir dalam rentang 1995-2010 terdampak  dari penggunaan smartphone untuk mengakses berita terkini dan tidak memperhatikan kembali budaya lokal yang ada. Pengaruh ini besar bagi terancamnya literasi budaya yang ditularkan dari gen X kepada kaum generasi Z. Bertujuan untuk mengeatahui literasi budaya yang dilakukan oleh generasi Z serta dampak tradisi ini kepada generasi Z. Menggunakan deskriptif kualitatif dan snowball sampling, sebagai informan adalah tokoh setempat mewakili generasi x oleh Ketua IPNU, serta gen Z diwakili oleh ketua karang taruna dan mahasiswa. Berdasar hasil yang didapat bahwa untuk membangun kearifan lokal, dapat mengajak generasi z untuk berpartisipasi bersama melalui tradisi weh-wehan yang hanya berlangsung setahun sekali dalam perayaan Maulid Nabi. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan budaya lintas zaman yang harus tetap dipegang teguh hingga generasi z saat ini. Kata Kunci : Literasi Budaya, Weh-wehan, Generasi Z, Maulid Nab

    PERTANGGUNG JAWABAN DIREKSI DAN KOMISARIS TERHADAP KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS (Analisis Putusan Nomor : 706 K/Pdt.Sus-Pailit/2021)

    Get PDF
    A company to be a limited liability company is a company in which the various organs have roles and functions, carrying out limited tasks, and each of these duties and carries responsibility in a limited liability company and so must play a good role. Therefore every member of the Board of Directors and Commissioners must have good intentions, and take full responsibility in carrying out their duties for the benefit of the company. The purpose of this study is to determine the role and function of the Board of Directors and Commissioners as the company's organs in carrying out their duties. The method used in this research is the normative juridical method, where the problem approach is based on Decision Number: 706 K/Pdt.Sus-Pailit/2021. The results of this study regarding Limited Liability Companies as Article 104 and Article 115 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies state that in the event of bankruptcy, each member of the Board of Directors and Commissioners must be responsible for their personal assets if there are no good intentions in the management of the Limited Liability Company, or if the Board of Directors or Commissioners act with negligence or outside of the articles of association of the company.Keywords: company, directors, commissioners, bankruptc

    PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL KERTAJATI MAJALENGKA

    Get PDF
    Bandara internasional kertajati Majalengka merupakan bandara pengganti dari bandara husein sastranegara Bandung yang mana sudah tidak lagi sanggup menampung penumpang yang terus meningkat. Efeknya adalah terjadi kepadatan penumpang di area check in yang menyebabkan sirkulasi di dalam bandara menjadi kacau. Agar tidak terjadi hal yang sama, konsep aerotropolis akan diterapkan pada bandara penggantinya untuk memecah kepadatan penumpang di area check in. Konsep aerotropolis merupakan ide dari John D. Kasarda dan pertama kali diterapkan pada bandara – bandara di Amerika sebagai respon atas perkembangan kebutuhan penumpang yang tidak hanya menjadikan bandara sebagai sebuah terminal udara namun berkembang sebagai layaknya sebuah pusat perbelanjaan
    • …
    corecore