192 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK TUJUAN NON PERTANIAN DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan pemanfaatan lahan untuk tujuan non pertanian di Kota Banda Aceh. Model yang digunakan adalah regresi linear berganda (OLS), dengan menggunakan data sekunder. Variabel yang digunakan adalah variabel makroekonomi yaitu PDRB perkapita,Inflasi dan Luas Lahan Pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel bebas yang digunakan, hanya dua variabel yang mempengaruhi perubahan pemanfaatan lahan untuk tujuan non pertanian di Kota Banda Aceh, yaitu variabel Inflasi dan Luas Lahan Pertanian. Sedangkan variabel PDRB perkapita berpengaruh Negatif. Rekomendasi penelitian ini adalah: a. Pemerintah atau pihak terkait selaku pengambil kebijakan dalam hal ini disarankan agar mengatur dan menerapkan aturan yang tegas terhadap lahan yang dapat di alih fungsikan. Selain itu pemerintah juga harus lebih memperketat izin untuk mendirikan bangunan agar Kota Banda Aceh tetap tertata rapi; b. Penelitian lanjutan diharapkan dapat menganalis biaya manfaat dari perubahan pemanfaatan lahan untuk tujuan non pertanian di Kota Banda Aceh

    POLA PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK DI KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA

    Get PDF
    Kata Kunci : Pola Pembinaan Orang Tua, Perilaku Sosial Anak. Penelitian ini membahas tentang: Pola Pembinaan Orang Tua terhadap Perilaku Sosial Anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana profil perilaku sosial anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, (2) Bagaimana penerapan pola pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui profil perilaku sosial anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, (2) Untuk mengetahui penerapan pola pembinaan yang dilakukan oleh orang tua dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang tua serta 15 orang anak dari Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Profil perilaku sosial anak di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya yang sering ditampilkan akibat dominasi pola pembinaan orang tua yang diterapkan secara tepat atau baik seperti pola asuh demokratis antara lain yaitu suka bekerja sama, murah hati, bersikap simpati, empati. Profil perilaku sosial anak dari pola pembinaan otoriter orang tua antara lain yaitu suka membangkang, kurang inisiatif, gugup. Sedangkan profil perilaku sosial anak dari pola pembinaan permisif orang tua antara lain yaitu agresif, menentang atau tidak dapat bekerjasama dengan orang lain dan emosi kurang stabil, (2) Pola pembinaan yang diterapkan oleh orang tua di Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya umumnya adalah pola asuh demokratis. Pola pembinaan yang diterapkan orang tua membawa pengaruh terhadap perilaku sosial anak, dimana pada hakikatnya apapun perilaku yang ditampilkan anak merupakan hasil dari binaan dan didikan orang tuanya masing-masing. Apabila orang tua memberlakukan pola pembinaan yang baik seperti pola asuh demokratis, maka dengan sendirinya prilaku sosial yang ditampilkan oleh anak dalam kehidupan sehari- harinya pun menjadi baik sesuai dengan arahan dan bimbingan dalam keluarganya. Sebaliknya jika orang tua menerapkan pola pembinaan otoriter dan permisif, maka akan menghasilkan anak yang berperilaku anti sosial atau tidak peduli terhadap sesama. Disarankan kepada orang tua hendaknya mampu menerapkan pola asuh yang tepat, berorientasi bukan hanya pada apa yang menjadi kehendak orangtua, tetapi juga pada yang anak butuhkan

    ANALISIS KETIMPANGAN PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalis seberapa besar ketimpangan pendidikan dan faktor-faktor apa saja yang dominan mempengaruhinya serta seberapa besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Bappeda Aceh dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan-Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta publikasi hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah Indeks Gini Pendidikan, analisis regresi data panel dengan teknik pooled EGLS. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketimpangan pendidikan di Provinsi Aceh berada pada tingkat ketimpangan rendah yaitu rata-rata 0,262. Pada model regresi pertama diketahui bahwa variabel independen tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendidikan, sedangkan variabel independen pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendidikan. Pada model regresi kedua diketahui bahwa variabel independen ketimpangan pendidikan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di Provinsi Aceh.Kata Kunci:Ketimpangan Pendidikan, tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

    IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG) TEMPAT LAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDA ACEH BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CI

    Get PDF
    Sistem informasi geografis adalah alat dengan sistem komputer yang digunakan untuk memetakan kondisi dan peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi SIG ini mampu mengintregasikan sistem operasi database seperti query dan analisis stastistik dengan berbagai keuntungan analisis geografis yang ditawarkan dalam bentuk peta. Dengan kemampuan pada sistem informasi pemetaan, maka SIG banyak digunakan oleh masyarakat, instansi untuk menjelaskan berbagai peristiwa, memprediksi hasil, perencanaan pembangunan dan konservasi secara stategis untuk membantu pengambilan keputusan. Dengan adanyan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dan para pendatang dalam mencari tempat-tempat kesehatan di sekitarnya khususnya di kota Banda Aceh. Aplikasi ini akan menyimpan data-data dari tempat-tempat kesehatan yang ada di Kota Banda Aceh. Sistem Informasi Geografis ini dapat menampilkan peta beserta dengan tempat-tempat layanan kesehatan di kota Banda Aceh. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis (SIG) Kesehatan, Puskesmas, Framework CI

    PENGUJIAN STRATEGI MOMENTUM INVESTASI PADA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini analisis kinerja portofolio saham berdasarkan strategi investasi momentum di Pasar modal Indonesia. Sampel terdiri dari perusahaan yang tercatat dalam Indek LQ45 di Bursa Efek Jakarta yang aktif diperdagangkan antara periode Desember 2010 sampai Desember 2014. Setiap observasi terdiri dari satu periode formasi dan satu periode pengujian. Periode formasi ditetapkan untuk pembentukan portofolio winner dan portofolio loser. Untuk Pembentukan Portofolio Tiga Bulan Formasi Dan Pengujian Tiga Bulan Sesudahnya. Metode analisis yang dengan menggunakan return saham yang abnormal kinerja portofolio dan berarti uji statistik perbedaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi investasi momentum tidak dapat digunakan oleh investor dan manajer investasi untuk membentuk stok portofolio. Tidak menghasilkan perbedaan positif dan signifikan dalam kinerja Winner dan Loser portofolio saham pasar modal Indonesia.Kata Kunci: Strategi Investasi Momentum, Indeks LQ45 Pembentukan Portofolio Winner, Loser, Abnormal Return, Dan Average Abnormal Return

    Pengembangan Strategi Belajar dan Pembelajaran Menggunakan Model Multimedia Interaktif (sebuah Tinjauan)

    Full text link
    The ability to formulate a plan of action learning and learning as well as the use of methods and utilization of various resources / media in learning aimed at achieving the maximum in an education. This means that in the drafting of a new strategy to the learning process of preparing an action plan to achieve specific goals, learning strategies must be directed to facilitate the achievement of competencies in the curriculum document has been designed so that each individual is able to become independent lifelong learners, and which in their turn an essential component to realize a learning society.   The process of teaching and learning can not be separated from the support of a media in this media-based interactive multimedia. Utilization of interactive media is used as a means to deliver material for a teacher to the learner

    PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN DALAM DUNIA MAYA

    Get PDF
    Law enforcement particularly in relation to the process of proof in criminal acts in Indonesia Cybercrime maximum is not enough because there are juridical obstacles faced by the Indonesian legal device-related evidence. The purpose of this research is to determine whether the positive law is capable of Indonesia to capture the perpetrators of the World Crime Maya (Cybercrime), because the actual Mayan World Crime meets the elements of objective and subjective in Indonesia Positive Law. And know what juridical constraints faced by the courts in tackling Cybercrime, as well as constraints to the courts in the investigation process relating to the collection of evidence Mayan World Crime (Cybercrime). The method used in this study is the Normative Research Methods. For the handling of cyberspace crime is suggested that established the concept of The Book of the Law of the new Criminal Law, certified the Computer Security Tool, Establishment Division or the Special Unit Police Nor Good On a related institution, and Maximizing Function AWARI (Indonesian Warnet Association). Keyword : Cybercrime, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informas

    Evaluasi Pelaksanaan Program Wajar Dikdas Sembilan Tahun Pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-iman Pegayaman Sukasada Buleleng

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaanprogram wajar dikdas sembilan tahun pada pondok pesantren Al-ImanPegayaman, kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng khususnya padakomponen konteks yang melatari, komponen input yang mendukung, komponenproses yang menunjang, komponen produk.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yang menunjukkanprosedur dan proses pelaksanaan program. Dalam penelitian ini menganalisisevaluasi dengan peran masing-masing faktor sesuai dengan model CIPP(kontrek, input, proses, dan produk) Subjek/partisipan dalam penelitian ini adalah70 orang yang terdiri atas Pimpinan pondok pesantren, Penanggung jawab,Ustadz, Santri. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Datadianalisis dengan analisis deskriptif. Untuk studi evaluatif tentang EvaluasiPelaksanaan Program Wajar Dikdas Sembilan Tahun Pada Pondok PesantrenSalafiyah Al-Iman Pegayaman Sukasada Buleleng, skor mentahditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototypeGlickman.Hasil analisis menemukan bahwa Evaluasi Pelaksanaan Program WajarDikdas Sembilan Tahun Pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Iman PegayamanSukasada Buleleng tergolong cukup efektif dilihat dari variabel konteks, input,proses dan produk dengan hasil konteks (+), input (-), proses (+), dan produk (+).Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa EvaluasiPelaksanaan Program Wajar Dikdas Sembilan Tahun Pada Pondok PesantrenSalafiyah Al-Iman Pegayaman Sukasada Buleleng cukup efektif

    PERBANDINGAN TINGKAT KEKASARAN DAN GETARAN PAHAT PADA PEMOTONGAN ORTHOGONAL DAN OBLIQUE AKIBAT SUDUT POTONG PAHAT

    Get PDF
    Abstrak Proses bubut merupakan salah satu proses permesinan  yang paling banyak dijumpai dalam industri manufaktur. Dan  juga banyak  dilakukan  dalam  proses  penelitian-penelitian  untuk  mengetahui pengaruh-pengaruh  yang  ada  dalam  proses  permesinan,  salah satunya  adalah geometri   sudut  potong pahat dan tipe pemotongan yang digunakan. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui nilai tingkat kekasaran dan getaran pahat pada proses pemotongan Orthogonal dan Oblique akibat sudut potong pahat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekasaran permukaan yang paling baik terdapat pada sudut  potong 70º masing-masing dengan nilai kekasaran  1,47 µm dan 1, 91 µm. Untuk nilai kekasaran tertinggi terdapat pada sudut potong 90º masing-masing dengan nilai kekasaran 3,32 µm dan  3,76 µm. Sedangkan untuk nilai getaran yang paling baik terdapat pada sudut potong 70º masing-masing dengan nilai getaran 0,86 mm/s dan 0,98 mm/s, untuk nilai getaran yang paling tinggi terdapat pada sudut potong 90º masing-masing dengan nilai getaran 1,26 mm/s dan 1,31 mm/s. Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sudut potong yang paling baik yang menghasilkan nilai kekasaran dan getaran paling baik (rendah) adalah sudut potong 70° baik orthogonal maupun oblique. Kata Kunci: Pemotongan Orthogonal, Pemotongan Oblique, Tingkat Kekasaran , Getaran Pahat.              &nbsp
    • …
    corecore