Homogeneous irreducible supermanifolds and graded Lie superalgebras

A depth one grading $\mathfrak{g}= \mathfrak{g}^{-1}\oplus \mathfrak{g}^0 \oplus \mathfrak{g}^1 \oplus \cdots \oplus \mathfrak{g}^{\ell}$ of a finite dimensional Lie superalgebra $\mathfrak{g}$ is called nonlinear irreducible if the isotropy representation $\mathrm{ad}_{\mathfrak{g}^0}|_{\mathfrak{g}^{-1}}$ is irreducible and $\mathfrak{g}^1 \neq (0)$. An example is the full prolongation of an irreducible linear Lie superalgebra $\mathfrak{g}^0 \subset \mathfrak{gl}(\mathfrak{g}^{-1})$ of finite type with non-trivial first prolongation. We prove that a complex Lie superalgebra $\mathfrak{g}$ which admits a depth one transitive nonlinear irreducible grading is a semisimple Lie superalgebra with the socle $\mathfrak{s}\otimes \Lambda(\mathbb{C}^n)$, where $\mathfrak{s}$ is a simple Lie superalgebra, and we describe such gradings. The graded Lie superalgebra $\mathfrak{g}$ defines an isotropy irreducible homogeneous supermanifold $M=G/G_0$ where $G$, $G_0$ are Lie supergroups respectively associated with the Lie superalgebras $\mathfrak{g}$ and $\mathfrak{g}_0 := \bigoplus_{p\geq 0} \mathfrak{g}^p$.Comment: 28 pages, 8 Tables (v2: acknowledgments updated, final version to be published in IMRN

Perancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter dan Mobil Elektrik Berbasis Android pada Ababil Panakukang Makassar

Ababil Panakkukang menyewakan beberapa scooter dan mobil mainan elektrik yang berada pada pelataran Carrefour Panakukang. Dalam proses transaksi sewa menyewa yang terjadi masih dicatat pada sebuah buku seperti waktu mulai dan berakhirnya penyewaan. Selain itu, petugas juga harus selalu memperhatikan waktu selesainya masa sewa setiap scooter atau mobil elektrik yang disewakan. Namun, apabila penyewa sudah banyak dengan waktu sewa yang bervariasi, maka akan menyebabkan kesulitan bagi petugas rental untuk melakukan monitoring. Oleh karena itu, dengan melihat perkembangan teknologi mobile yang sudah menyeluruh di semua kalangan termasuk bisnis dan USAha, maka dirancanglah sebuah aplikasi monitoring rental scooter dan mobil elektrik yang berbasis Android dengan menggunakan software Eclipse Indigo, bahasa pemrograman Java dan database MySQL serta metode pengujian sistem black box. Kesimpulannya, aplikasi ini dapat membantu petugas dalam melakukan monitoring waktu sewa setiap scooter atau mobil elektrik yang disewakan serta memberi kemudahan dalam membuat laporan harian kepada pemilik Ababil Panakkukang Makassar

Cholesterol and Malondialdehyde Contents of Broiler-Chicken Meat Supplemented with Indigofera Zolingeriana Top Leaf Meal

This research aimed to increase functional value of broiler-chicken meat containing high antioxidant and low cholesterol through substitution of soybean meal (SBM) with Indigofera zollingeriana top leaf meal (ILM). The experiment used 160 day old broiler chicken (Cobb strain). The experimental chicken were provided dietary treatments when they were 15-days old (initial body weight of 460.5±1.56 g/bird) and terminated on day 35. A completely randomized design (CRD) with four treatments and four replications and ten birds in each replication was used in this experiment. Dietary treatments were: R1= diet containing 20% soybean meal (SBM) without I. zollingeriana top leaf meal (ILM); R2= diet containing 16% SBM and 5.9% ILM; R3= diet containing 12% SBM and 11.8% ILM; R4= diet containing 8% SBM and 17.74% ILM. Variables measured were performances (feed consumption, body weight gain, and feed conversion) and the quality of broiler meat (cholesterol, fat content, and malondialdehyde [MDA] concentration). The results showed that supplementation of 17.74% ILM (R4) as the substitution of 60% soybean meal protein produced the same performances of broilers as those of control diet (R1). Supplementation of 11.8% ILM as the substitution of 40% soybean meal protein (R3) decreased meat cholesterol by 34.70%, meat fat content by 52.93%, and MDA concentration by 62.52%. The conclusion of this study was that supplementation of 17.74% ILM produced the same performances as that of control diet, increased antioxidant content of the meat, indicated by a lower MDA concentration, and decreased cholesterol, as well as fat content of broiler-chicken meat

Novel Archaeal DNA Polymerase B from Domas Hot Spring West Java

Nine novel archaeal DNA polymerase genes from Domas Hot Spring, West Java have been cloned directly through the natural sample. The characterization of the genes showed that the genes are high homology to the DNA polymerase B of Crenarhaea phyla. Phylogenetic analysis of the amino acid sequences showed that the enzymes are grouped in a new branch from the other Crenarchaea’s DNA Polymerase B. 3D structure analysis of the enzymes show that the structures are closed to the structure of DNA Polymerase B1 from Sulfolobus solfataricus. The nine structures of the enzymes could be grouped into four different structures

Dynamic hysteresis in Finemet thin films

We performed a series of dynamic hysteresis measurements on three series of Finemet films with composition Fe$_{73.5}$Cu$_1$Nb$_3$Si$_13.5$B$_9$, using both the longitudinal magneto-optical Kerr effect (MOKE) and the inductive fluxometric method. The MOKE dynamic hysteresis loops show a more marked variability with the frequency than the inductive ones, while both measurements show a similar dependence on the square root of frequency. We analyze these results in the frame of a simple domain wall depinning model, which accounts for the general behavior of the data.Comment: 3 pages, 3 figure

Analisis Perbedaan Prestasi Dan Motivasi Belajar Antara Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Diklat Siklus Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara obyektif tentang apakah terdapat perbedaan prestasi dan motivasi yang signifikan antara pembelajaran quantum teaching dengan pembelajaran konvensional di SMK Islam Batu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian sebanyak 104 siswa dan metode penyampelan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah T-Test Independent Sample

Penerapan Metode Qiro\u27ati dalam Meningkatkan Kefasihan Membaca Al-qur\u27an Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir

Keberhasilan suatu program, terutama pengajaran dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari pemilihan metode. Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang digunakan oleh pendidikan dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam silabus mata pelajaran. Dan disini banyak sekali metode yang digunakan, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Akan tetapi metode yang digunakan tidak selalu cocok untuk peserta didik karena kadang-kadang metode yang digunakan tidak sesuai dengan keadaan peserta didik. Oleh karena itu metode qiroati sangatlah berpengaruh dalam sistem belajar mengajar terutama dalam pelajaran al-Qur\u27an. Penelitian ini mengangkat masalah, Bagaimana penerapan metode qiro\u27ati siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji statistik (kuantitatif).Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner (angket) dan metode tes prestasi. Kemudian sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Objek dalam penelitian ini adalah guru al-Qur\u27an, dan 43 orang siswa sebagai responden. Setelah melakukan proses pengumpulan data dan analisis data, maka diperoleh kesimpulkan bahwa, Penerapan metode qiro\u27ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur\u27an siswa kelas VI MI Raudhatul Ulum Sakatiga adalah 11 orang responden tinggi (25,58%), 28 orang responden sedang (65,11%). Dan 4 orang responden rendah (9,30%). Maka dapat dikatakan bahwa penerapan metode qiro\u27ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur\u27an adalah dalam kategori sedang yaitu (65,11%). Dan kefasihan membaca al-Qur\u27an siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulim Sakatiga adalah 5 orang responden tingi (11,62%), 35 orang responden sedang (81,39%). dan 3 orang responden rendah (6,97%). Maka dapat dikatakan bahwa kefasihan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya adalah dalam kategori sedang karena dari 43 siswa sebanyak 35 siswa atau 81,39% yang mendapatkan skor dengan kualifikasi sedang. &nbsp

Response Of Broiler Chickens Fed On Diets Containing Low Level Of Aflatoxin (B1 And B2) And Supplemented With Mycotoxin Binder

The objective of the present study was to evaluate the growth performance and feet colour of broilers  fed on diets containing low level of aflatoxin (B1 and B2) and mycosorb. The experimental design was a 4 x 2 factorial randomized complete design consisting of two main factors which  were aflatoxin level and mycosorb. The treatments were control diets, control diets supplemented with mycosorb, diets containing 10 ppb aflatoxin, diets containing 10 ppb aflatoxin supplemented with mycosorb, diets containing 25 ppb aflatoxin, diets containing 25 ppb aflatoxin supplemented with mycosorb, diets containing 60 ppb aflatoxin, diets containing 60 ppb aflatoxin supplemented with mycosorb. The aflatoxin levels in the experimental diets obtained by substitution the proportion of corn of the control diets with aflatoxin corn. Variables measured were feed intake (FI), body weight gain (BWG), feed conversion ratio (FCR). Except for feet colour score, the results showed that there was no interaction (P > 0.05) between aflatoxin level and mycosorb on FI, BWG and FCR of 7d- and 14 d-old-broilers. The aflatoxin level did not affect (P > 0.05) BWG, FI and FCR (7d) but it affected (P < 0.05) the FCR (14d) and feet colour of broiler. Mycosorb did not affect (P > 0.05) all parameters observed. In conclusion, except for broiler feet colour, the supplementation of aflatoxin, mycosorb and combination between aflatoxin and mycosorb in broiler diets had no effects on the growth performance of broilers during 7 and 14 day experiment. Further research is needed to evaluate the growth performance of broilers fed diets containing high level of aflatoxin