6 research outputs found

    PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Pasar Modal dalam Perekonomian Indonesia di Kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian: (1) perbedaan kemampuan analisis siswa yang belajar dengan metode problem solving dan metode ceramah, (2) perbedaan gaya kognitif field independent dan field dependent terhadap kemampuan analisis siswa, (3) interaksi antara metode pembelajaran problem solving dan gaya kognitif terhadap kemampuan analisis. Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan desain faktorial 2x2. Objek penelitian pada penelitian ini yaitu kels XI di SMA Negeri 2 Singaraja. Hipotesis penelitian diuji dengan uji statistika Analysis of Variance (Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan analisis siswa yang belajar dengan metode problem solving dan metode ceramah (F=38,130; tingkat signifikansi 0,000; p<0,05), (2) ada perbedaan gaya kognitif field independent dan field dependent terhadap kemampuan analisis (F=11,400; tingkat signifikansi 0,001; p<0,05), (3) ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran problem solving dan gaya kognitif terhadap kemampuan analisis (F=10,310; tingkat signifikansi 0,002; p<0,05).; The purpose of this study to find out the test results: (1) differences in analytical skills of students who studied with problem solving methods and lectures methods, (2) differences in cognitive style field independent and field dependent on the analytical skills of students, (3) the interaction between problem solving method and cognitive style on analytical skills. This research was conducted by applying 2x2 factorial design. The object of this research is class XI SMA Negeri 2 Singaraja. The study hypothesis was tested with a statistical test Analysis of Variance (ANOVA). The results showed that (1) there is a difference of analytical skills students learn problem solving method and lecture method (F = 38.130; a significance level of 0.000; p <0.05), (2) there are differences in cognitive style field independent and field dependent on analysis skills (F = 11,400; a significance level of 0.001; p <0.05), (3) there is an interaction effect between the problem solving method and cognitive style on analytical skills (F = 10.310; a significance level of 0.002; p <0.05)

    SUSTAINABILITY PERFORMANCE LEMBAGA PERKEDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Penilaian dan pengukuran kinerja merupakan komponen penting Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Selain digunakan untuk menilai keberhasilan LPD, pengukuran kinerja juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan sistem imbalan dalam LPD. Pihak manajemen juga dapat menggunakan pengukuran kinerja LPD sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja usahanya. Terdapat kelemahan pada pengukuran kinerja, yaitu pengukuran kinerja yang hanya mengukur kinerja finansial saja, tetapi belum mampu menggambarkan kondisi LPD secara lengkap hingga pada kinerja non finansial. Penelitian ini bersifat eksplanasi dengan bentuk kausalitas antar variabel Pengembangan model dalam penelitian ini berusaha memprediksi hubungan kausalitas antar variabel. Jumlah LPD yang akan dijadikan sampel yaitu sebanyak 59 LPD. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM berbasis PLS. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa kinerja perspektif non finansial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perspektif finansial LPD di Kabupaten Buleleng. Kedua kinerja perspektif non finansial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perspektif sosial berbasis tri hita karana LPD di Kabupaten Buleleng. Ketiga kinerja perspektif finansial dan kinerja perspektif non finansial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perspektif sosial berbasis tri hita karana LPD di Kabupaten Buleleng. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui keberlanjutan usaha suatu LPD, sehingga dapat menilai kinerja LPD kedepannya. Guna menjamin keberlanjutan jangka panjang LPD, perlu adanya pertanggungjawaban terhadap lingkungan agar dapat memperoleh dukungan dari desa pakraman. Kinerja dan kelangsungan LPD dapat dilihat dari segi kinerja perspektif finansial, perspektif non finansial dan perspektif sosial berbasis tri hita karana

    Kualitas Laporan Keuangan Ditinjau dari Budaya Tri Hita Karana, GCG, Kompetensi SDM dan Manajemen Risiko Lembaga Perkreditan Desa

    Get PDF
    Abstract. This study was aimed to determine the effect of the Tri Hita Karana Culture (BTHK) on Good Corporate Governance, Human Resource Competence, Risk Management, and Quality of Financial Statements. It was conducted at the Village Credit Institution (LPD) in Buleleng Regency with the samples selected using the Simple Random Sampling method. Data was analyzed with SEM-PLS and the results revealed the Tri Hita Karana Culture (BTHK) had not been able to become the basis for general policymaking and management. Partial effect of Good Corporate Governance was found on quality financial statements preparation while none was observed with Human Resource Competencies. Moreover, different results were found with the relationship between Risk Management and Quality of Financial Statements quality, especially with LPDs focusing on Risk Management in the preparation of the financial reports.Keywords: Tri Hita Karana Culture; Good Corporate Governance; Human Resource Competencies; Quality of Financial Statements; Risk management. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Tri Hita Karana (BTHK) terhadap Good Corporate Governance, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Manajemen Risiko, dan Kualitas Laporan Keuangan. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kabupaten Buleleng. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan ialah SEM-PLS. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Budaya Tri Hita Karana (BTHK) belum mampu menjadi dasar sebagai pengambilan kebijakan dan pengelolaan secara umum. Proses penyusunan laporan keuangan belum memperhatikan secara menyeluruh aspek-aspek dalam Good Corporate Governance. Kompetensi Sumber Daya Manusia juga belum mendukung upaya penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. Hasil berbeda ditunjukan pada hubungan Manajemen Risiko dan Kualitas Laporan Keuangan. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) telah memperhatikan pengelolaan risiko dalam penyusunan laporan keuangan

    A PENGUATAN PERAN KEWIRAUSAHAAN PERUSAHAAN MENINGKATKAN KINERJA OPERASI LPD MELALUI BUDAYA ORGANISASI BERBASIS TRI HITA KARANA

    No full text
    The LPD Supervisory Agency report stated that LPD profits in Buleleng Regency in 2021 decreased by 2 billion rupiah compared to 2020. The decline in profits was the result of the inability of the community to pay credit based on loans at the LPD. Many people have lost their jobs, especially in the tourism sector, which is the cause of the Covid 19 pandemic, which certainly affects the performance of the LPD in Buleleng Regency. This study examines the role of entrepreneurship, hita karana-based organizational culture, and competitive advantage to improve LPD operating performance in Buleleng district. The subject of this research is village credit institution (LPD) in Buleleng district, Bali Province. The data analysis technique uses the GSC-based sem method. The results showed that the first hypothesis was accepted, namely the positive and significant influence of corporate entrepreneurship on the competitive advantage of LPDs in Buleleng Regency. The second hypothesis is rejected, which states that entrepreneurship has an effect on LPD operating performance in Buleleng Regency. The research findings also show that competitive advantage has a significant effect on the operational performance of the LPD in Buleleng Regency. The results of the study show that organizational culture based on tri hita karana has a significant effect on the operational performance of LPD in Buleleng Regency. The results of the analysis also show that the tri hita karana-based organizational culture strengthens the relationship between the company's entrepreneurship and operating performance

    Memaksimalkan Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa

    No full text
    Tujuan positif dari semangat pendirian BUMDes yang mengutamakan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan melalui pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, namun dalam praktiknya banyak kendala yang terjadi. Beberapa BUMDes sulit berkembang karena keterbatasan sumberdaya para pengurus. Masalah yang paling mendesak yang dihadapi saat ini adalah masih terbatasnya pengetahuan pengurus termasuk Ketua BUMDes dalam memahami pengelolaan keuangan dan menilai hasil kinerja keuangan BUMDes dalam satu periode. Ketidakmampuan dalam memahami pengelolaan keuangan berdampak pada sulitnya memutuskan kegiatan pengelolaan dana yang berdampak pada kurang maksimalnya kinerja yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kesehatan BUMDes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan melakukan kunjungan ke pihak pengurus BUMDes. Berdasarkan hasil indentifikasi permasalahan yang dihadapi maka kegiatan pengabdian ini fokus pada memberikan pelatihan tentang bagaimana pengelolaan keuangan pada BUMDes dan emberikan pelatihan analisis kinerja keuangan BUMDes menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan para pengurus BUMDes terutama ketua BUMDes dalam melakukan pengeloaan keuangan yang lebih tepat. Salah satu kemampuan yang terlihat tercapai adalah pemahaman mengenai tahapan pengelolaan keuangan yang harus dilakukan dan kemampuan memahami tahapan melakukan analisis kinerja keuangan. Keberhasilan BUMDes dalam pengelolaan keuangannya akan berdampak pada kinerja keuangan dan tingkat kesehatannya. Untuk mengetahui kinerja keuangan BUMDes maka perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah disusun. Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan, Kinerja Keuangan, BUMDe
    corecore