985 research outputs found

    Effect of Exhaust Gas Recirculation and Combustible Oxygen Mass Fraction on Emission Index of NOx for Counterflow Methane/Air Diffusion Flames

    Get PDF
    Exhaust gas recirculation has been proven to be an effective method of reducing emissions of oxides of nitrogen (NOx) from internal combustion engines. The present study validates this effect through flame simulations using detailed chemistry. Counterflow methane/air diffusion flames were simulated in one dimension in physical space using GRI-Mech 3.0 detailed chemistry mechanism, thermal, and transport data. The influence of Exhaust Gas Recirculation (EGR) on the flame structure and NOx emissions was studied by selecting higher than ambient inlet temperature and by varying the composition of the oxidizer stream. The Combustible Oxygen Mass Fraction (COMF), which represents the fraction of total inlet oxygen available for combustion, was varied by selecting EGR fractions between 5% and 40%. The results showed that the emission index of NOx (EINOx) is directly proportional to the COMF in agreement with recent experimental observations from engine studies. The EINOx computations also captured experimentally observed decrease in the pressure exponent reported in recent experimental studies. In addition to pressure and preheat, the effect of variation in strain rate on the flame structure and NOx emissions is also studied. Similar to low strain rate flames without EGR, low strain rate flames with EGR are also observed to have higher NOx emissions. A linear relation between COMF and stoichiometric fuel/air ratio has been observed. The application of detailed chemistry calculations to develop EINOx-COMF control algorithms is promising

    Pola Komunikasi Wanita Karier Dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Di Kelurahan Bahu

    Full text link
    Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Wanita Karier Dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga di Kelurahan Bahu. Maksud dari penelitian ini adalah memaknai sebuah fenomena yang terjadi khususnya wanita karier dalam memposisikan diri guna mempertahankan hubungan keluarga dan tetap menciptakan keharmonisan. Adapun cara yang ditempuh dalam mengungkapkan masalah ini berdasarkan fokus penelitian yakni : (1) Bagaimana Intensitas Komunikasi Wanita Karier dalam berkomunikasi dengan keluarga. (2) Bagaimana Pesan Komunikasi Wanita Karier dengan Keluarga. (3) Apa Saja Hambatan yang ditemui Wanita Karier dalam berkomunikasi dengan Keluarga.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yakni memaknai proses dari sudut pandang subjektivitas penulis mengenai fenomena tersebut, dengan berdasarkan teori Interaksi Simbolik dan teori Kepercayaan.Hasil penelitian adalah Pola Komunikasi Wanita Karier dengan Keluarga adalah (1) Pola Komunikasi Primer yang menitikberatkan pada pola komunikasi secara langsung atau tatap muka. (2). Pola Komunikasi Sekunder yakni komunikasi yang berlangsung antara wanita karier dengan keluarga dengan menggunakan media. (3) Pola Komunikasi Linear yakni pola komunikasi, terjadi sesuai rencana.Dari Pola ini menghasilkan tipe keluarga yakni Tipe Keluarga Kategori Konsensual yang artinya tipe keluarga yang mengedepankan komunikasi Kterbukaan, Kebersamaan dan Kedekatan Emosional

    Trions in a periodic potential

    Full text link
    The group-theoretical classification of trion states is presented. It is based on considerations of products of irreducible representations of the 2D translation group. For a given BvK period N degeneracy of obtained states is N^2. Trions consist of two identical particles so the symmetrization of states with respect to particles transposition is considered. Completely antisymmetric states can be constructed by introducing antisymmetric spin functions. Two symmetry adapted bases are considered. The third possibility is postponed for the further investigations.Comment: revtex, 5 p., sub. to Physica

    Asymptotic Disturbance Rejection for Hammerstein Positive Real Systems

    Full text link
    Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/57797/1/HarshadHammerPRTCST2003.pd

    PROFIL KARKAS KAMBING YANG DIBERI SUPLEMEN GULA AREN BLOCK (UGB)

    Get PDF
    Rendahnya kandungan mineral pada jerami jagung berakibat terhadap ketidakcukupankebutuhan mineral dalam tubuh ternak, sehingga menyebabkan terjadinya defisiensimineral.Oleh karena itu perlu adanya pakan tambahan / suplemen sebagai pelengkap.Secara umum pakan suplemen bermanfaat bagi ternak untuk melengkapi zat-zatmakananyang diperlukan tubuh, sehingga terdapat komposisi yang seimbang untuk berproduksisecara optimal.Urea Gula Aren Block (UGB) adalah suplemen yang merupakan suatu modifikasi pakancampuran yang terdiri dari beberapa bahan pakan seperti gula merah, urea, dedak padi,bungkil/kelapa, zeolit/CaO dan garam, yang diolah dan dibentuk menjadi blok.Gula merah (gula aren) digunakan dalam pakan ternak sebagai Readily AvailableCarbohydrate (RAC) yang berfungsi sebagai kerangka karbon, sedangkan urea berfungsisebagai sumber nitrogen non protein (NPN) bagi sintesa protein mikroba rumen.Dengan mencampurkan urea sebagai sumber nitrogen dan gula merah sebagai sumberenergi yang siap pakai dan bahan–bahan lain sebagai pelengkap zat-zat makanan, maka akanterbentuk suatu pakan suplemen (UGB) yang diharapkan dapat mempengaruhi kualitas karkassehingga diharapkan bagian daging semakin besar. UGB sangat sederhana pembuatannya,selain bahan bakunya yaitu gula merah, yang mudah diperoleh dibandingkan dengan molases.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gula aren blok padakambing. Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai profil karkasdari kambing yang diberi UGB.Penelitian ini dilaksanakan di desa Pandu, Kecamatan Wori selama 2 bulan, dengan masaadaptasi 14 hari. Ternak yang digunakan terdiri dari 12 ekor kambing betina lokal, berumursekitar 1 tahun dengan berat badan berkisar 15 – 16 kg. Kandang yang digunakan adalahkandang individu dengan ukuran 2 x 2 x 1m, yang dilengkapi dengan tempat makan khususuntuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung. Pakan tambahan UGBdiberikan secara konstan sebanyak 300 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum.Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut : R0 = jerami jagung ad libitum + 0 grUGB dan R1 = jerami jagung + 300 gr UGB.Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, prosentase karkas dan analisakimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-tes.Kesimpulan yang didapat dari penenlitian ini adalah bahwa pemberian mineral blok(UGB) dalam ransum dapat meningkatkan profil karkas dari kambing.____________________________________________________________________Kata Kunci: Kambing, Jagung, UGB, Profil karka

    Stimulation of macromolecular synthesis by ascorbate in Neurospora

    Get PDF
    Stimulation of macromolecular synthesis by ascorbat

    Squeeze Film Damping for Aircraft Gas Turbines

    Get PDF
    Modern aircraft gas turbine engines depend heavily on squeeze film damper supports at the bearings for abatement of vibrations caused by a number of probable excitation sources. This design ultimately results in light-weight construction together with higher efficiency and reliability of engines. Many investigations have been reported during past two decades concerning the functioning of the squeeze film damper, which is simple in construction yet complex in behaviour with its non-linearity and multiplicity of variables. These are reviewed in this article to throw light on the considerations involved in the design of rotor-bearing-casing systems incorporating squeeze film dampers
    • …
    corecore