6 research outputs found

    ANALISA KEKUATAN TARIK PIPA STAINLESS STEEL SS304L SCH10S SEAMLESS PADA SAMBUNGAN LAS TIG

    Get PDF
    Proses pengelasan pada material stainless steel 304L seamless banyak digunakan dalam industri minyak dan gas khususnya sebagai material pemipaan. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil kekuatan tarik sambungan las dari variasi ketebalan pipa schedule agar di dapatkan ukuran pipa yang baik dalam mendesain pemipaan di dunia industri. Pengelasan stainless steel 304L seamless dilakukan dengan pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dan jenis sambungannya kampuh V (single v butt joint) dengan sudut 60°. Variable ketebalan yaitu pipa sch10S ukuran diamater ¾”, 1” dan 1 ½”. Hasil penelitian menunjukan bahwa pipa sch10S ukuran ¾” dengan pengelasan kampuh V tidak aman digunakan pada beban 16000 [N] dan pipa sch10S ukuran 1” dan 1 ½” hasil penelitian menunjukkan sambungan pada pipa tersebut sangat baik dan aman digunakan pada beban 16000 [N]. Kata kunci: Stainless Steel 304L Sch10S, Seamless, uji tarik, sambungan las, kampuh V 60°

    PELAPISAN BAJA DENGAN SILIKA SEBAGAI PENCEGAH KOROSI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pelapisan silika pada substrat baja dan mengevaluasi pengaruh voltase, jarak antar elektroda, dan waktu terhadap pembentukan lapisan silika serta mempelajari ketahanan korosi carbon steel yang telah terlapisi silika dengan teknik polarisasi linear dan EIS. Water glass dilarutkan dalam air pada suhu 60oC. Kemudian didinginkan hingga suhu ruang dan dilewatkan dalam resin kation hingga terbentuk silcic acid dengan pH=2. Silicic acid dititrasikan ke larutan KOH dengan flow rate konstan hingga terbentuk sol silika yang stabil. Kemudian dilakukan elektroforesis carbon steel dengan larutan elektrolit sol silika. Dilakukan variasi jarak antar elektroda, voltase dan waktu elektroforesis. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode elektroforesis mampu menghasilkan lapisan silika pada permukaan carbon steel. Dari uji polarisasi linear dan EIS yang dilakukan dapat diketahui bahwa lapisan silika yang terbentuk pada permukaan carbon steel mampu menghambat terjadinya korosi. Semakin besar voltase, semakin lama waktu elektroforesis dan semakin kecil jarak antar elektroda maka lapisan silica yang terbentuk semakin tebal dan merata. Sehingga pergeseran kurva polarisasi dan kenaikan impedansi semakin besar yang menunjukkan bahwa ketahanan terhadap korosi juga  semakin bai

    POTENSI CANGKANG KERANG TANJUNG BALAI SEBAGAI BAHAN PENGOLAHAN AIR

    Get PDF
    Telah dilakukan analisis sifat mekanik dan foto mikroskopis keramik berbahan dasar kerang bulu dengan berbagai variasi komposisi (dalam %massa).Preparasi serbuk kerang dilakukan dengan cara giling menggunakan ball mill selama 24 jam, pasir kuarsa sebagai aditif juga dilakukan dengan cara yang sama, sehingga diperoleh serbuk. Penentuan komposisi bahan aditif dihitung berdasarkan persentase massa. Sampel keramik dibuat dengan komposisi berbeda, 11 sampel dibuat menggunakan aditif pasir kuarsa dengan variasi komposisi maksimum sampai sampel itu retak yaitu dari 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, 50%, 55% dan 60%. Pembentukan sampel dengan cara cetak dan proses sintering menggunakan furnace thermolyne hingga mencapai suhu 850ºC ditahan selama 2 jam. Parameter pengujian dan karakterisasi sampel meliputi densitas, porositas, kekerasan dan pengamatan struktur morfologi menggunakan mikroskop MS-804. Hasil pengujian menunjukkan bahwa keramik yang dihasilkan pada komposisi 90% cangkang kerang, 10% pasir kuarsa adalah hasil yang optimum. Pada komposisi tersebut karakteristik yang dihasilkan adalah densitas 1.74 g/cm3, porositas 10.07%, dan kekerasan 511.25 kgf/cm2

    Analisis Variasi Mata Pisau Pada Mesin Pencacah Kulit Kelapa

    Get PDF
    Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kelapa itu sendiri. Untuk membuat kulit kelapa menjadi media tanam dibutuhkan mesin pencacah agar dapat menghancurkan kulit kelapa tersebut agar lebih halus dan efektif dalam penggunaannya. Dalam proses pencacahan, jumlah mata pisau mempunyai peranan yang sangat penting. Mesin pencacah yang digunakan mempunyai variasi jumlah mata pisau sebanyak 12, 15, dan 18. Serta daya motor penggerak yang digunakan sebesar 5,5 Hp dan putaran 3600 rpm. Penggunaan 18 mata pisau mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan jumlah mata pisau yang lain. Dari jumlah mata pisau 18 mendapatkan  rata-rata hasil cacahan terbanyak yaitu 1,78 kg untuk setiap 2 kg yang dicacah dengan waktu tercepat selama 12 menit 27 detik atau 747 detik

    Rasio Serpihan Terhadap Keberarahan Pemotongan Baja AISI 1045 Menggunakan Pahat Karbida Berlapis Titanium Almunium Nitra (Ti Al N)

    Get PDF
    Integritas permukaan (Surface integrity) tergangtung pada proses pemesinan yang dilakukan pada produk, akan berbeda pada setiap prose pemesinan yang dihasilkan, yang mempunyai dua bagian penting yaitu tekstur permukaan dan metalurgi permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan rancang percobaan yaitu bahan baja AISI 1045 dibubut dan dihitung dengan variasi kecepatan. Perubahan permukaan yang dihasilkan selama proses ferifikasi seperti transformasi metalurgi berhubungan dengan pengerjaan pengerasan, retak, berlubang (pits), dan tegangan sisa. Keutuhan permukaan mempunyai dua bagian, Tekstur permukaan berpengaruh atas kekasaran permukaan. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh integritas permukaaan (keberarahan) terhadap benda kerja setelah proses pembubutan. Pada analisa data, nilai keberarahan (ly) pada pemotongan minimum adalah sebesar 0.0160 dan kondisi pemotongan maksimum adalah sebesar 0.0120 Sedangkan pada pemotongan max nilai rasio serpihan terbaik adalah sebesar 1,36 sedangakan pada pemotongan min nilai rasio serpihan terbaik adalah sebesar 1,08s. Hasil tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kecepatan pemotongan, kecepatan dan kedalaman pemakanan dan waktu pemotongan

    Rancang Bangun Mesin Penggilingan Padi Rumahan dengan Penggerak Dinamo Pompa Air

    Get PDF
    Saat ini proses penggilingan padi di Kecamatan Rawang Panca Arga masih menggunakan mesin mobil diesel sebagai motor penggeraknya. Mesin ini memiliki beberapa kekurangan serta mengeluarkan polutan berbahaya yang merugikan kesehatan pernafasan. Oleh karena itu, peralatan yang ringkas dan sangat portabel dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan beras para petani dengan mudah, tanpa menimbulkan polusi. Mesin Penggiling padi ini menggunakan dinamo pompa air yang menggunakan daya listrik rumahan sebesar 125 Watt dengan putaran sebesar 2800 rpm dan tenaga yang dihasilkan dari motor pompa tersebut adalah 3,28154 KW. Motor tersebut mentransmisikan putarannya dengan menggunakan dua buah kopling yang dapat memutarkan poros as penyosoh yang ditumpu oleh dua buah bantalan pillow block .Mesin ini memiliki ruang penggiling dengan kapasitas maksimal sebesar 72 kg/jam yang cocok untuk pemakaian skala rumahan.Currently, the rice milling process in Rawang Panca Arga Sub-district still uses a diesel car engine as the driving force. This machine has several drawbacks and emits harmful pollutants that are detrimental to respiratory health. Therefore, a compact and highly portable equipment was developed to meet the rice needs of farmers easily, without causing pollution. This rice milling machine uses a water pump dynamo that uses 125 Watts of electric current with a rotation of 2800 rpm and has a power of 3.28154 KW. The motor transmits its rotation using two clutches that can rotate the shaft of the penyosoh axle which is supported by two pillow block bearings. This machine has a grinding chamber with a maximum capacity of 72 kg/houre which is suitable for home-scale use
    corecore