590 research outputs found

    Sistem Informasi Geografis Wisata Gunung di Pekalongan Berbasis Android

    Full text link
    Selain terkenal dengan Batiknya, Pekalongan juga terkenal dengan destinasi wisata, keindahan seni dan budayanya. Keindahan alam yang ada di kota yang terletak di kawasan jalur pantai utara Jawa ini, juga memiliki segudang destinasi wisata alam yang ditawarkan, seperti curug, pantai dan pegunungan. Pariwisata lokal dapat membuat perekonomian warga meningkat dan juga bisa menjadi media promosi untuk kekayaan lokal. Tetapi dengan banyaknya destinsai wisata yang ada, masih banyak yang belum terekspose dan minim informasi seperti obyek wisata mengenai pegunungan di Pekalongan. Padahal di era digital ini, seharusnya informasi bisa terbuka lebar kemedia massa baik itu media cetak maupun media elektronik. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini terutama pada ponsel yang sekarang sudah menjadi ponsel pintar, membuat masyarakat menjadi tergantung pada teknologi tersebut karena mudah penggunaannya. Fenomena ponsel pintar ini yang mengusung sistem operasi Android yang bersifat open source, memungkinkan masyarakat untuk ikut mengembangkan sistem operasi tersebut maupun membuat aplikasi yang ada di dalamnya. Berdasarkan permasalahan itu, maka dibuatlah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Wisata Gunung Di Pekalongan berbasis Android. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang wisata gunung, manfaat pendakian, prediksi cuaca, keselamatan dan keamanan, mudah, cepat dan efektif sehingga dapat membantu wisatawan untuk mengenal wisata gunung di Pekalongan

    Haji Ahmad Sanusi

    Get PDF
    Haji Ahmad Sanusi (Ulama dan Pejuang

    Haji Ahmad Sanusi

    Full text link
    Haji Ahmad Sanusi (Ulama dan Pejuang

    Minat Mahasiswa Penjaskesrek Fkip Unsyiah Sebagai Instruktur Senam Kebugaran Jasmani

    Full text link
    Penelitian ini yang berjudul “Minat Mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah Sebagai Instruktur Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)”. Dalam melakukan kegiatan senam kebugaran jasmani membutuhkan pemimpin atau instruktur senam, Instruktur berperan menjadi pemandu gerak dari para pesenam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah sebagai instruktur senam kebugaran jasmani (SKJ). Metode yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk penelitian field researc yaitu teknik yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan dengan cara menyebarkan angket kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra Penjaskerek letting 2013, 2014, dan 2015 yang berjumlah 220 orang mahasiswa, penelitian ini mengambil 15% dari keseluruhan jumlah populasi dengan menggunakan teknik random sampling, jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 33 orang mahasiswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala jenjang dan dilanjutkan dengan persentase. Dalam melakukan penelitian, peneliti memberikan pernyataan-pernyataan dalam bentuk angket kepada mahasiswa agar data yang didapat terpercaya dan mampu dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah sebagai instruktur senam kebugaran jasmani (SKJ) dengan rata-rata 61,45 berada dalam kategori sedang, dengan rincian (1) tidak ada responden yang berada pada kategori rendah, (2) sebanyak 19 responden berada pada kategori sedang dengan tingkat persentase 57,58%, (3) sebanyak 14 responden berada pada kategori tinggi dengan tingkat persentase 42,42%. Simpulan dalam penelitian ini minat mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah sebagai instruktur senam kebugaran jasmani (SKJ) tergolong sedang. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mendukung mahasiswa Penjaskesrek menjadi instruktur sangat rendah dari segi intrinsik maupun ekstrinsik

    Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalam Memberi Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3k) di Sman Se-kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen

    Full text link
    Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalan memberi tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan perwujudan profesionalitas Guru Pendidikan Jasmani didalam menjalankan profesinya. Karena P3K ini merupakan salah satu bagian penting yang berada didalam ruang lingkup pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalam memberi tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan di SMAN Se-Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Populasi dan sampel yang digunakan adalah Guru Pendidikan Jasmani, Kepala sekolah dan siswa(i) di SMAN Se-Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Untuk Guru Pendidikan Jasmani dan Kepala sekolah di ambil semuanya sebagai sampel, sedangkan untuk siswa (i) hanya di ambil 5% dari jumlah populasi yang ada. Secara keseluruhan sampel yang digunakan adalah 9 Guru Pendidikan Jasmani, 3 Kepala sekolah dan 45 siswa(i). Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian angket pada semua sampel terpilih. Setelah semua data didapatkan dan dilakukan pengolahan data dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum Guru Pendidikan Jasmani di SMAN Se- Kecamatan Kota Juang Kab. Bireuen mampu mengetahui dengan baik tentang teori P3K pada kasus bantuan pernafasan, pendarahan dan juga patah tulang, hal ini dibuktikan dengan 80% dari pertanyaan yang diberikan dijawab dengan pilihan jawaban yang paling benar oleh Guru Pendidikan Jasmani, akan tetapi untuk mengaplikasikan ataupun memberikan tindakan langsung terhadap penanganan kasus bantuan pernafasan, pendarahan dan patah tulang yang telah diketahui tersebut guru pendidikan jasmani masih kurang mampu, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 60% dari pertanyaan angket yang diberikan tidak mendapat persetujuan dari Kepala sekolah dan siswa(i), dimana 70% dari mereka menyatakan bahwa tidak pernah melihat tindakan pertolongan tersebut dilakukan Guru Pendidikan Jasmani di sekolah
    • …
    corecore