19 research outputs found

    SEMIOTIKA ULOS HELA DAN MANDAR HELA DALAM ADAT PERNIKAHAN BATAK TOBA DI KECAMATAN SUMBUL PEGAGAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan ulos sebagai salah satu ciri khas suku Batak Toba. Setiap upacara adat Batak Toba menggunakan ulos. Kajian ini berfokus pada Ulos Hela dan Mandar Hela, dua ulos yang digunakan dalam upacara pernikahan adat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mengingatkan generasi milenial agar lebih memahami dan menghargai budayanya. Informasi yang dikumpulkan diambil langsung dari tempat kejadian. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penulis mengkaji signifikansi semiotika Ulos Hela dan Madar Hela di Kecamatan Ambul Pegagan dengan menggunakan pendekatan analitis Charles Sanders Piere. Ulos, menurut suku Batak Toba, merupakan karya budaya praktis yang menangkap semua kepercayaan masyarakat yang mendukungnya. Proses pemberian ulos hela dan mandar hela hanya dilakukan pada saat akad nikah. Mandar hela diserahkan setelah hela ulos, yaitu barang pertama yang diberikan kepada calon suami. Suku Batak Toba di Kecamatan Sumbul Pegagan menganut nilai-nilai Ulos Hela dan Mandar Hela sebagai nilai kasih sayang, kepercayaan, pengharapan,  berkat, kedewasaan dan pelayanan

    SEMIOTIKA SIJAGURON DALAM ADAT SAUR MATUA BATAK TOBA DI KECAMATAN SUMBUL PEGAGAN

    Get PDF
    Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan Sijagaron sebagai salah satu ciri suku Batak Toba. Dalam upacara adat Saur Matua Batak Toba, digunakan Sijagaron. Kajian ini berfokus pada Sijaguron yang digunakan dalam upacara pemakaman adat Batak Toba di Kecamatan Sumbul Pegagan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong generasi milenial untuk lebih menghargai budaya. Karena data dikumpulkan langsung dari lapangan, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode analisis Charles Sanders Pierce, penulis menelusuri makna semiotik yang terdapat pada Sijagaron. Kehidupan suku Batak Toba di Kecamatan Sumbul Pegagan tidak bisa dipisahkan dari Sijagaron, menurut hasil penelitian dan diskusi mereka. Suku Batak Toba menganggap Sijaguron sebagai representasi keberhasilan atau keberhasilan dalam upacara pemakaman. Hanya upacara pemakaman adat Batak Toba Saur Matua yang melibatkan Sijagaron. Selama jenazah masih berada di dalam rumah, Sijagaron diletakkan di dekat kepala almarhum (sesuai aturan daerah masing-masing). Suku Batak Toba di Kecamatan Sumbul Pegagan menganut nilai-nilai Sijagaron yang meliputi, seni,  restu, kasih sayang, hormat, amanah, melayani, harapan, dan sebagai tanda terima kasih

    PENYULUHAN TENTANG KB DI DUSUN I DESA SUDIREJO KECAMATAN NAMORAMBE

    Get PDF
    Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan tidak terkendali akan berdampak negatif terhadap aspek kehidupan seperti bidang sosial, ekonomi, maupun politik dan pada akhirnya akan menghambat kegiatan pembangunan nasional. Salah satu alternatif yang digunakan adalah dengan kegiatan penyuluhan program KB. Tujuan program KB yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia serta terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatknya kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang penting pelaksanaan program KB di Dusun I Desa Sudirejo Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Metode kegiatan berupa penyuluhan dengan ceramah interaktif. Hasil kegiatan dihadiri oleh 28 peserta, dimana 50% diantaranya tidak mengikuti program KB. Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya program KB seperti kurangnya pengetahuan orang tua mengenai KB, biaya KB yang relatif mahal, dan adanya efek samping yang ditimbulkan

    KUALITAS FISIK SILASE BERBASIS LIMBAH TANAMAN JAGUNG DAN LEVEL TEPUNG JAGUNG YANG BERBEDA

    Get PDF
    Hampir disetiap daerah Indonesia mempermasalahkan mahal dan sulitnya sumber daya pakan untuk ternak, ditambah lagi dengan keberadaannya yang langka pada musim kemarau khususnya rumput. Silase ternyata mampu memberikan peluang sumber pakan. Diharapkan dengan adanya perlakuan terhadap fermentasi kulit buah dan jerami jagung dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jagung terhadap kualitas fisik bau, keberadaan jamur, pH, warna, rasa dan tekstur silase Kulit Buah dan Jerami Jagung (Zea mays. L). Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x3) dengan 3 ulangan yaitu Faktor A adalah kombinasi jenis bahan 100% kulit buah jagung, 50% kulit buah dan 50% jerami jagung, 100% jerami jagung. Faktor B yaitu 0% tepung jagung, 5% tepung jagung, 100% tepung jagung. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi jenis bahan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik keberadaan jamur ( tidak ada), pH (3,30-4,19),warna (hijau kekuningan), rasa (agak asam), tekstur (sedang) dan tidak berpengaruh nyata terhadap bau (P>0,05). Penambahan tepung jagung berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap keberadaan jamur (tidak ada), warna (hijau kekuningan), rasa (agak asam), tekstur (sedang) dan tidak berpengaruh nyata terhadap bau, pH (P>0,05). Terjadi interaksi antara kombinasi jenis bahan dan penambahan tepung jagung yang berbeda terhadap silase dilihat dari warna (hijau kekuningan), rasa (agak asam) dan tekstur sedang. Perlakuan terbaik terdapat pada jenis bahan jerami jagung 100% dan penambahan tepung jagung 10% dilihat dari kualitas fisik sangat baik. Kata kunci : Kualitas fisik, Limbah tanaman jagung, Silase, Tepung jagung, Kombinasi Jenis Bahan

    Dampak Penyelesaian Kredit Macet Terhadap Kinerja Keuangan Pada Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kredit macet dan dampak penyelesaiannya.Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada bagian lapangan dan manajer Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea dan Nasabah yang pernah mengalami Kredit macet. Populasi yang diambil yaitu Kesuluruhan Nasabah yang mengalami kredit macet tahun 2012 dan sampel 3 nasabah yang mengalami kredit macet,pada dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sudah berbagai antisipasi dilakukan oleh pihak&nbsp; Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea kredit macet selalu ada setiap tahun. Faktor penyebab terjadinya macet meliputi karakter nasabah, masalah ekonomi nasabah. Oleh sebab itu, kredit macet harus dicegah sejak dini agar tidak menimbulkan kerugian. Salah satu bentuk strategi yang dilakukan oleh pihak Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea 1) jika penyebabnya karena karakter debitur hal yang dilakukan adalah Pengintensifan kunjungan ketempat tinggal dan usaha debitur, melakukan pendekatan persuasif, memberikan tenggang waktu kepada nasabah. 2) jika penyebabnya karena masalah ekonomi pihak Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea&nbsp; akan melakukan rescheduling (penjadwalan kembali) dengan dasar kesepakatan bersama, dan yang terakhir melakukan eksekusi jaminan. Kinerja Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea sebelum dan sesudah diterapkannya strategi dilihat dari rasio likuiditas, aktivitas dan profitabilitas berdasarkan ketetapan indikator adalah kurang efisien dan efektif, sehingga dapat dikatakan dampak terhadap kinerja keuangan kurang baik

    Analisis Performansi Routing ZRP (Zone Routing Protocol) dan HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol) pada Jaringan Hybrid Wireless Mesh Network

    Get PDF
    Perkembangan teknologi dan jaringan komunikasi data sudah semakin pesat, baik teknologi wired maupun wireless. Baik dari sisi infrastruktur maupun dari sisi layanan juga mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu bentuk perkembangan itu adalah Wireless Mesh Network yang berangkat dari konsep ad-hoc pada WLAN. Karakteristik Wireless Ad-hoc yang memiliki jangkauan yang tidak begitu luas dikarenakan setiap node dalam card nirkabel (wireless) diharuskan berkomunikasi terlebih dahulu dengan node tetangganya dan node juga harus dalam satu jangkauan untuk berkomunikasi dengan saluran komunikasi yang sama. Hal ini yang menyebabkan jangkauan wireless ad hoc sangat terbatas. Beberapa solusi yang bisa ditawarkan, salah satunya adalah dengan menerapkan jaringan Wireless Mesh dengan tipe hybrid.Pada penelitian ini lebih difokuskan kepada masalah yang sering ditemukan pada jaringan komunikasi berbasis nirkabel (wireless) terutama untuk jaringan Hybrid Wireles Network yaitu kondisi jaringan yang selalu berubah-ubah (dinamis) pada satu cakupan tertentu dan pengaruh perubahan jaringan tersebut menyebabkan trafik jaringan menjadi besar sehingga menyebabkan tabrakan paket data dan perlu dilakukan pencarian rute (routing) jalur yang optimal (optimal path) komunikasi antar node. Kondisi yang dinamis tersebut bisa merupakan kecepatan atau jumlah node stations itu sendiri. Routing protokol yang hendak disimulasikan pada jenis jaringan ini adalah ZRP (Zone Routing Protocol) dan HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol). Dengan protokol routing ini akan diamati perubahan yang terjadi berdasarkan parameter uji seperti Packet Delivery Ratio (PDR), Packet Loss Ratio (PLR), Routing Overhead (RO), Throughput dan Average end-to-end delay yang akan disimulasikan pada network simulator 2 (NS-2.33).Hasil nilai simulasi sudah diperoleh dengan menyimpulkan bahwa protokol routing ZRP lebih baik 0.69% - 9.077% untuk PDR dan PLR, ±0.031Mbps - 3.237Mbps untuk throughput dan ±18.824ms - ±1187.79ms untuk average end-to-end delay sedangkan untuk routing overhead HWMP lebih baik ±0.96 dari ZRP. Secara keseluruhan ZRP mendominasi HWMP untuk kelima parameter uji yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini. Hybrid Wireless Mesh Network, ZRP, HWMP, optimal path, NS-

    Language Change in Social Media (Instagram)

    Get PDF
    This research was aimed to analyze the language change in Indonesian language. The analysis was focused on the Indonesian adjectives change found in social media (Instagram). This research was conducted by using qualitative method. The data of this study were the most common thirty adjectives found in social media especially Instagram. as the data source because most of young generations nowadays tend to use Instagram as a mean of communication. The researcher observed and chose the most common thirty adjectives found on Instagram by using an observation list. There were some techniques of data analysis performed, namely: determining, observing, choosing, translating, analyzing, and drawing conclusion. Based on the data analysis conducted, it was found that all the adjectives are changing into special terms which are totally different form the original words. Furthermore, language change is caused by the globalization and the interaction of people. It was also found that some of the words are changing into English. Abbreviation and contractions also occur in the process of language change

    PENYULUHAN PROGRAM PHBS CUCI TANGAN DI SD NEGERI 106165 MARINDAL I DELI SERDANG

    Get PDF
    The degree of public health can be seen from the level of health. Efforts to improve health can be done by implementing the Clean and Healthy Living Behavior hand washing program in the school environment. Hand washing is carried out with the aim of being clean and can have an impact on preventing infectious diseases such as infections that cause diarrhea, Covid-19, intestinal worms, respiratory infections and other infections. So it is necessary to carry out community service activities in the form of Clean and Healthy Living Behavior counseling to 28 class II students at SD Negeri 106165 Marindal I Deli Serdang Regency as one of the efforts to prevent the spread of infectious diseases in the school environment which will later have an impact on the home and in the community. The activity method is carried out by lectures, questions and answers, demonstrations and evaluations. The results of the activity showed that there was an increase in students' knowledge about hand washing, the impact of not washing hands and how to wash hands properly and correctly. There are several factors that support the implementation of Clean and Healthy Living Behavior hand washing in schools, namely; the existence of teacher support, peer support, and hygiene facilities in washing hands
    corecore