5 research outputs found
Peningkatan Efektifitas Komunikasi Anggota Korem Wijaya Kusuma Purwokerto melalui Pelatihan Public Speaking
Members of the Indonesian National Army (TNI) in Wijaya Kusuma Military Resort Command (Korem), Banyumas, Central Java, required public speaking skills. The Commanders of the Military District (Dandim) and Information for Korem & Kodim must improve their public speaking skills and develop a strategy for dealing with media inquiries about various events or providing public information. Public speaking training is provided as a form of community service in response to these needs and goals. The training is done in an interactive manner. The participants were given the opportunity to practice public speaking on the given topic. The facilitator then provided feedback to the participants on how to improve the effectiveness of their public speaking. Aside from that, they conducted questions and answers, as well as discussions, based on the problems they faced. The training resulted in a greater understanding of public speaking strategies among the participants. They also feel more prepared and confident when confronted by the media and society
SISTEM PENGENALAN KARAKTER BRAILLE DENGAN METODE DETERMINASI MESH OPTICAL RECOGNITION OF BRAILLE CHARACTER WITH MESH DETERMINATION
ABSTRAKSI: Braille adalah tulisan timbul yang digunakan oleh penyandang tuna-netra. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, pengolahan naskah braille masih banyak yang di lakukan secara manual, baik dari proses penerjemahan, pengubahan naskah sampai mencetak kembali ke kertas. Tentunya pekerjaan manual seperti itu membutuhkan waktu yang relatif lama dan melelahkan.Pada tugas akhir ini dikembangkan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi karakter braille yang ditulis pada naskah braille secara single-sided. Pengenalan ini dilakukan dengan akusisi citra pada naskah braille dengan bantuan alat pemindai (scanner) sehingga membentuk citra digital yang memilki format file Bitmap atau JPEG. Selanjutnya, sistem secara otomatis dapat menerjemahkan karakter braille yang ada ke dalam bentuk karakter ASCII yang dapat disimpan dalam format file text. Teknik pengenalan dilakukan dengan menggunakan algoritma sederhana pengolahan citra yaitu metode determinasi mesh.Pembangunan sistem ini dilakukan dengan menggunakan Borland Delphi7. Dari hasil pengujian dengan akusisi menggunakan kertas berwarna kuning-biru diperoleh batas atas keakuratan sistem sebesar 100% dan 99.12% untuk batas bawah keakuratan sistem pengenalan karakter braille. Diharapkan dengan adanya sistem ini, semua pengolahan naskah braille akan menjadi lebih mudah.Kata Kunci : Braille, determinasi mesh, citra digital, single-sided, ASCII.ABSTRACT: Braille is a form of writing with a raised round mark which being used by blind people. Still, in this information technology development era, Braille script is processed manually, whether in the translation, editing, or printing stage. Certainly, it cost a lot of time and exhausting.This final assignment will implement single-sided Braille script optical recognition technique using a simple image-processing algorithm, mesh determination method. The concept of this system is transforming a Braille script into a digital image form (Bitmap or JPEG file) by scanner, then translating the digital image into text file form (ASCII). Furthermore, the file will be kept in this form. Hopefully, Braille processing will be easier using this system.This research built using Borland Delphi7. The experimen show that maximum accuracy of conversion system is 100% and 99.12% for minimum accuracy of conversion system. Hopefully, Braille processing will be easier using this system.Keyword: Braille, mesh determination, digital image, single-sided, ASCII
PENGARUH KEBERADAAAN PT.TOBA PULPTARI TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN PARMAKSIAN DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Salah satu upaya dalam peningkatan pendapatan negara/daerah dan strategi kebijakan pembangunan wilayah/daerah yaitu dengan pembangunan industri. Industri harus mampu menciptakan sinergi dengan masyarakat dan mampu merangsang pertumbuhan investasi – investasi yang lain. Berangkat dari pemahaman diatas, tulisan ini mencoba mengangkat permasalahan , seperti apakah pengaruh industri terhadap perkembangan wilayah dan apa kontribusi yang diberikan perushaan kepada masyarakat dan juga wilayah? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei langsung ke wilayah penelitian dengan menggunkan indikator penelitian sosial dan ekonomi. Indikator-indikator yang akan diuraikan yaitu struktur ekonomi daerah, analisis LQ, pertumbuhan penduduk dan peningkatan peningkatan sarana prasarana lainnya. Dengan menggunakan analisis tersebut, hasil penelitian menunjukan bahwa industri paper pulp berpengaruh dalam mendukung perkembangan wilayah terbukti dari struktur ekonomi yang meningkat, transformasi struktur ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan besaran self sufficient dilihat dari analisis LQ (Location Quotient) yang membuktikan bahwa industri paper pulp berperan dalam mendukung perkembangan wilayah kecamatan Parmaksian
PERILAKU PEMILIH DI RUTAN KELAS II B BANDA ACEH PADA PEMILIHAN GUBERNUR ACEH TAHUN 2017
ABSTRAKPerilaku Politik dapat diartikan sebagai proses pembuatan dan pelaksanaanproses politik. Kegiatan ini meliputi antara lembaga-lembaga pemerintah, kelompok-kelompok dan individu-individu di dalam masyarakat dalam rangka pembuatan, pelaksanaan dan penegakan keputusan politik. Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh Tahun 2017 yang diikuti oleh enam pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur dan di laksanakan di Rutan Kelas II B Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku warga binaan dalam menentukan pilihannya dan juga melihat alasan warga binaan dalam proses menentukan pilihannya. Adapun dalam penelitian ini menggunakan tiga teori pendekatan dalam melihat prilaku politik, yaitu teori PendekatanSosiologis (Mahzab Columbia), PendekatanPsikologis (Mahzab Michigan) dan PendekatanRasionalsebagai alat analisis menjawab permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai pendekatan penelitian. Hasil dari penelitian ini bahwa perilaku politik warga binaan di Rutan Kelas II B Banda Aceh yaitu pemilih Rasional. Perilakupemilih yang berkembang di dalam Rutan Kelas II B Banda Aceh lebihcenderung pada pilihanpolitikrasional yang pragmatis. Hal ini dikarenakan pilihan politik wargabinaan berdasarkan pertimbangan adanya tawaran remisi, kinerja calon dan sumbangan bagi wargabinaan. Perilaku pemilih yang rasional tersebut lebih cenderung kearah pragmatis. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka selama di dalam Rutan serta adanya keinginan wargabinaan mendapatkan pengurangan masa tahanan.Kata Kunci: Perilaku Politik, Pilkada, Warga Binaan.?ABSTRACTPolitical behavior can be defined as the process of creating and implementing a political process. These activities include government agencies, groups and individuals in society in the framework of making, implementing and enforcing political decisions. In the 2017 Aceh regional head electionwhich was attended by six pairs of candidates for governor and deputy governor and was held at Rutan Kelas II B Banda Aceh. This study aims to determine how the assisted residents behave in determining their choices and also to see the reasons for the assisted residents in the process of making their choices. The research uses three theoretical approaches in looking at political behavior, namely the Sociological Approach (Columbia School), the Psychological Approach (Michigan School) and the Rational Approach as an analytical tool to answer research problems. This study uses a qualitative descriptive method as a research approach. The results of this study indicate that the political behavior of the assisted residents in the Rutan Kelas II B Banda Aceh is rational voters. The voter behavior that develops in the Rutan Kelas II B Banda Aceh tends to be pragmatic rational political choices. This is because the political choices of the assisted residents are based on the consideration of the offer of remissions, the performance of the candidates and donations for the assisted residents. The rational voter behavior tends to be pragmatic. This is to meet their economic needs while in detention and the desire of the inmates to get a reduction in prison terms.Keyword: politicalBehavior, regional election, Assisted ResidentsBanda Ace