4 research outputs found

    DETEKSI MANUSIA OTOMATIS PADA GAMBAR CCTV RUANG TERTUTUP SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN SOCIAL DISTANCING DI MASA COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu sistem yang mampu melakukan deteksi manusia pada suatu ruangan melalui gambar CCTV secara otomatis. Deteksi tersebut nantinya dapat dijadikan alat penghitung jumlah manusia pada suatu ruangan untuk dilakukan pada era pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan pembatasan jumlah manusia pada suatu ruangan demi menegakkan social distancing merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19. Sistem  dirancang melalui beberapa tahap, antara lain tahap akusisi data gambar CCTV, pengolahan gambar CCTV, implementasi dan algoritma pendeteksi.Jumlah data gambar CCTV yang akan digunakan adalah sebanyak 2000 sampel. Situs ini menyediakan gambar CCTV yang memuat kerumunan manusia di pusat perbelanjaan. Data yang diperoleh menjadi masukan dari algoritma pendeteksi objek manusia berbasis deep learnig YOLOv3 untuk mendapatkan keluaran berupa hasil deteksi. Berdasarkan hasilnya, sistem dapat dikatakan telah bekerja dengan baik dan memiliki kesempatan untuk diterapkan pada aplikasi yang sebenarnya

    Optimalisasi Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (Pltmh) Berbasis Masyarakat Di Bangka Belitung (Pilot Project Kemenesdm 2014)

    Full text link
    Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu pemanfaatan sumber energi alternative baru dan terbarukan. Hal ini sejalan dengan UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang tertuang dalam Perpres No 5 Tahun 2006 dan Inpres No 1 tahun 2006, yang salah satu tujuannya adalah untuk mencapai pembangunan PLTMH 0,1% dari Bauran Energi Nasional pada tahun 2025. Namun, saat ini di Bangkabelitung masih ada PLTMH yang tidak berfungsi secara optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi, pemeliharaan dan pengelolaan PLTMH sehingga tidak tercapainya rasio pembangkit terhadap beban yang ideal. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu upaya pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknologi, pemeliharaan dan pengelolaan PLTMH sehingga dapat dicapai Optimalisasi Pengoperasian PLTMH berbasis masyarakat di Bangkabelitung

    Analisis Distribusi Tegangan Lebih Akibat Sambaran Petir untuk Pertimbangan Proteksi Peralatan pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV di Yogyakarta

    No full text
    Tegangan lebih transien merupakan salah satu penyebab terjadinya gagal isolasi pada suatu sistem tenaga listrik jika magnitude tegangannya melebihi BIL (Basic Insulation Level) peralatan isolasi serta komponen sistem tenaga listrik yang dipakai. Surja petir merupakan faktor yang lebih dominan dalam menimbulkan tegangan lebih transien pada saluran tenaga listrik dengan tingkat tegangan dibawah 230 kV, dibandingkan dengan surja hubung. Surja Petir terjadi akibat adanya sambaran petir yang mengenai sebuah sistem tenaga listrik baik secara langsung maupun secara induksi. Penelitian ini mempelajari distribusi tegangan lebih transien pada suatu saluran daya 20 kV 3 fasa 4 kawat akibat terjadi sambaran petir di saluran tersebut. Untuk mempermudah dalam proses analisis, digunakan program EMTP (Electromagnetic Transients Program) sebagai alat bantu untuk mensimulasikan proses terjadinya sambaran petir pada saluran tersebut. Sebagai bahan kajian pada penelitian ini diambil data dari saluran distribusi 20 kV penyulang-1 Gardu Induk Kentungan sampai Kalasan Yogyakarta. Hasil Simulasi menunjukkan bahwa tegangan lebih transien terjadi di sepanjang saluran distribusi dengan tegangan semakin besar jika panjang saluran semakin besar. Besarnya tegangan lebih transien yang terjadi pada saluran tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan proteksi peralatan
    corecore