76 research outputs found

    Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Efisiensi USAha Ayam Sentul Di Kabupaten Ciamis

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat efisiensi USAha ayam Sentul di Kabupaten Ciamis, dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul di Kabupaten Ciamis. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ciamis dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 peternak. Data yang digunakan terdiri atas data primer dan sekunder. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peternak yang inefisien dalam melaksanakan USAha ayam Sentul (R/C1) sebanyak 22 orang (61,11%), dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul adalah produktivitas, jumlah kepemilikan ayam, dummy pelatihan, pendidikan dan pengalaman. Efisiensi teknis, umur dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi USAha ayam Sentul

    Optimasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Fosfor pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq. ) di Pembibitan Utama

    Full text link
    The total area of oil palm plantation has grown rapidly in Indonesia since the last three decades. Oil palm extensification and replanting need high quality seedlings. Accurate rate of nitrogen and phosphor fertilizer are key factors to obtain high quality seedlings. The objective of this experiment was to determine the optimum rate of nitrogen and phosphorus fertilizers for oil palm seedling (Elaeis guineensis Jacq.) in main nursery and to obtain seedlings ready for field planting. This experiment was carried out at IPB Experimental Station, Cikabayan Dramaga, Bogor, from November 2011 to May 2012. The experiment was arranged in a factorial randomized block design with three replications. The first factor was N i.e. 0, 8.51, 17.02, and 34.04 g N plant-1 and the second was P i.e. 0, 2.28, 4.56, and 9.12 g P plant-1. The result of the experiment showed that vegetative growth increased with fertilizer application. The height of plant were affected by interaction between N and P significantly. The total leave number and stem diameter increased quadratically with fertilizer rate of N and were linearly increased with application of P. Application of N fertilizer influenced the chlorophyl content only at 5 months after planting, and did not significantly affect the stomatal density. The result of leaf analysis showed that nitrogen and phosphor content respectively were 3.43% and 0.28%, where both of them were above the critical level. The optimum rate of N for oil palm seedling during six months at the main nursery was 20.06 g plant-1, whereas P was 4.24 g plant-1

    Ketersediaan Sumber Daya Energi Untuk Pengembangan Kelistrikan Di Sumatera Selatan

    Full text link
    Sumatera Selatan merupakan propinsi yang sangat padat akan sumber energi fosil yang terdiri dari minyak bumi, gas bumi dan batubara, disamping potensi sumber energi hidro yang mampu untuk pembangkitan listrik sampai 405 MW. Permintaaan akan energi listrik dari tahun ketahun terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 9 % setiap tahunnya. Oleh karena itu untuk memenuhi permintaan akan energi listrik maka diperlukan suatu perencanaan penyediaan pembangkit listrik yang memakai teknologi pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi yang tersedia dan diprioritaskan memakai sumber energi fosil non-minyak. Pada tulisan ini akan dijelaskan jumlah potensi sumber energi fosil dan air di Sumatera Selatan, kebutuhan listrik serta strategi pemenuhan suplai listrik dengan pilihan teknologi pembangkit memakai sumber energi yang tersedia

    Optimasi Dosis Pupuk Majemuk NPK dan Kalsium pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama

    Full text link
    This research was aimed to evaluate the rates of NPK and calcium fertilizers for the growth of oil palm seedling at main nursery. It was conducted in IPB Experimental Station, Cikabayan, Darmaga, Bogor from December 2011 to November 2012. The two factors, NPK and calcium, were arranged in a randomized block design with three replications. The rates of NPK fertilizer (15-15-15) were 0, 115, 230 and 460 g seedling-1. The rates of calcium fertilizer were 0, 5, 10 and 20 g seedling-1. There was no interaction effect observed between NPK and calcium fertilizer. NPK fertilizer, however had the significant quadratic effect on plant height, leaf number, stem diameter and chlorophyll content. Based on morphology variables, recommended optimum rate of NPK 15-15-15 fertilizer was 333 g seedling-1 for eight months. Thus, NPK rates were 7.00, 7.00, 19.45, 59.25, 66.3, 61.55, 58.97 and 54.16 g seedling-1 from first to eight month respectively. The optimum rate of calcium fertilizer was not determined in this experiment

    Analisis Rentabilitas dan Penyerapan Tenaga Kerja Agroindustri Keripik Pisang (Studi Kasus pada Perusahaan Keripik Pisang Sari Rasa di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan dari hasil USAha agroindustri keripik pisang dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya nilai rentabilitas USAha agroindustri keripik pisang dalam satu kali proses produksi, 3) Besarnya penyerapan tenaga kerja pada USAha agroindustri keripik pisang dalam satu kali proses produksi.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan mengambil kasus pada Perusahaan Keripik Pisang Sari Rasa di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Teknik penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Biaya yang dikeluarkan agroindustri keripik pisang Sari Rasa per satu kali proses produksi sebesar Rp. 6.377.494,00, dan besarnya penerimaan Rp. 7.500.000,00 sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 1.122.506,00. 2) Nilai rentabilitas pada agroindustri keripik pisang Sari Rasa di Desa Buniseuri sebesar 17,60 persen, yang artinya agroindustri keripik pisang dapat menghasilkan laba sebesar 17,60 persen dari modal yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi. 3) Penyerapan tenaga kerja pada USAha agroindustri keripik pisang Sari Rasa sebesar 0,39 persen, artinya tenaga kerja yang mampu diserap sebanyak 0,39 persen dari angkatan kerja di Desa Buniseuri
    • …
    corecore