18 research outputs found
ANALISIS HUBUNGAN PEMBIAYAAN MODAL KERJA,INVESTASI DANKONSUMSIPADA BANK UMUM SYARIAHDAN UNIT USAHA SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pembiayaan
modal kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan konsumsi pada bank
syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Penelitian ini
menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) pada pembiayaan
modal kerja, investasi dan konsumsi bank syariah untuk menguji
hubungan kausalitas, jangka pendek dan jangka panjang antara ketiga
variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi jambi. Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time serieskuartalan
yaitu laporan triwulan 1,2,3 dan 4dari periode 2010 hingga 2019. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan financial-led growth
dan hubungan jangka panjang antara pertumbuhan pembiayaan yang
diberikan oleh bank syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi
Jambi.
Kata Kunci: Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi,
Pembiayaan konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi jambi (PDRB
Islam dan Mutu Pendidikan: Empowering Sekolah Dasar Islam Terpadu
Membaca merupakan proses dalam pendidikan. Ini berarti jelas
dalam Islam sangat diperhatikan sekali masalah pendidikan. Proses da-
lam Islam diawali dari pendidikan keluarga atau rumah tangga, karena
pendidikan dalam rumah tangga itu madrasah pertama dan utama. Pen-
didikan itu mencakup aspek jasmani, akal, dan rohani. Pendidikan jas-
mani dan akal sebenarnya dengan mudah dapat dilakukan di sekolah,
dan sebagian kecil dapat dilakukan di rumah tangga, pendidikan rohani
sebagian besar dilakukan di rumah tang
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN ALMUNAWWAROH BANGKO
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Almunawwaroh Bangko. Penelitian ini berfokus pada bagaimana upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Almunawwaroh Bangko dan pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Almunawwaroh Bangko.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dalam pengumpulan data menggunakan 3 teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, dan metode analisis data terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, display data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini bahwa pelaksanaan kegiatan pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu melalui mengoptimalkan kompetensi/keahlian kepala perpustakaan dan memenuhi sarana prasarana. Bahwa pelaksanaan kegiatan pengelolaan perpustakaan yang dilakukan oleh kepala perpustakaan di pondok pesantren almunawwaroh bangko yaitu membagikan pelayanan perpustakaan, mampu meningkatkan minat baca santri dan menyusun perencanaan serta membuat program kegiatan.
Adapun hasil output dari pelaksanaan penelitian ini adalah masyarakat di Pondok Pesantren Almunawwaroh Bangko yaitu lebih memanfaatkan perpustakaan sebagai proses memperlancar pendidika
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO DAN EFEKTIVITAS TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN PLATFORM CROWDFUNDING BERBASIS QR KODE PADA MASYARAKAT MUSLIM DI KOTA JAMBI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi
kemudahan, risiko dan efektivitas terhadap minat menggunakan platform
crowdfunding berbasis QR kode pada masyarakat muslim di Kota Jambi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana hipotesis diuji
melalui uji regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan teknik
sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 100 orang yaitu
masyarakat muslim di Kota Jambi yang pernah menggunakan platform
crowdfunding berbasis QR kode.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh persepsi
kemudahan, risiko dan efektivitas terhadap minat menggunakan platform
crowdfunding berbasis QR kode pada masyarakat muslim di Kota Jambi
secara parsial dan simultan. Variabel persepsi kemudahan berpengaruh
positif dan signifikan melalui pembuktian uji statistik dengan nilai thitung
sebesar 8,722 lebih besar dari ttabel 1,664 nilai Sig 0,008 < 0.05, variabel
risiko berpengaruh negatif dan signifikan melalui uji statistik dengan nilai
thitung 9,554 lebih besar dari ttabel 1,664 nilai Sig 0,003 < 0,05, variabel
efektivitas berpengaruh positif dan signifikan melalui pembuktian uji
statistik dengan nilai thitung 11,063 lebih besar dari ttabel 1,664 nilai Sig
0,000 < 0,05 terhadap minat menggunakan platform crowdfunding
berbasis QR kode pada masyarakat muslim di Kota Jambi
MAKNA SIMBOLIK SESAJEN PERNIKAHAN ADAT JAWA DI DESA MENGUPEH KECAMATAN TENGAH ILIR KABUPATEN TEBO
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terkait makna dibalik simbol-simbol tertentu dalam sesajen pernikahan adat Jawa yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mengupeh yang masih banyak berpegang dengan adat istiadat, dan tradisi yang sampai saat ini masih dilestarikan dan dilakukan oleh masyarakat. Tradisi ini merupakan suatu tradisi warisan nenek moyang terdahulu. Dan ada sebagian masyarakat yang hanya mengikuti tradisi ini tanpa mengetahui apa makna dan tujuan di lakukannya tradisi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang sifat penelitiannya deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research). Dengan pendekatan fenomenologi, data primer berupa wawancara dengan tokoh adat, tokoh agama atau orang yang melakukan tradisi dan masyarakat setempat di Desa Mengupeh dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi serta literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa tradisi sesajen pernikahan adat Jawa yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mengupeh ini memiliki makna dan nilai yang positif, selain bertujuan untuk menolak bala agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan juga merupakan sebuah perantara dalam meminta doa kepada Allah SWT. Alat dan bahan yang digunakan dalam sesajen pernikahan adat Jawa yaitu beras, pisang setangkep, pinang dan sirih, kembang setaman, daun pisang, dan ayam ingkung. Tradisi ini dianggap baik oleh masyarakat Desa Mengupeh, karena dengan melakukan tradisi ini dipercaya dapat melancarkan acara selama proses pernikahan, dan menjauhkan dari segala marabahaya dan bala. Adapun tujuan dilakukannya tradisi sesajen pernikahan ini juga merupakan sebagai bentuk wujud rasa syukur dan permohonan calon pengantin kepada Tuhan. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada masyarakat setempat agar lebih memahami tradisi sesajen pernikahan adat Jawa, agar tidak ada yang salah dalam memahami arti, maksud, dan tujuan dari pelestarian tradisi sesajen pernikahan adat Jawa
INTERPRETASI SYAFA’AT DALAM TAFSIR AL-KASYSYAFDAN TAFSIR AL-KABIR
Syafa’at merupakan salah satu isu yang sering menjadi perdebatan dikalangan ulama. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini dilatar belakang oleh kenyataan literature bahwa adanya distingsi (perbedaan) interpretasi syafa’at antara dua aliran teologis terbesar yaitu ahlu sunnah wa al-Jama’ah yang diwakili oleh Fakhrudin al-Razi dan Mu’tazilah yang diwakili oleh Al-Zamakhsayri. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Muqarran (komparasi). Secara sederhana penelitian ini diarahkan untuk melihat hal-hal yang menjadikan dua ulama tersebut berbeda dalam melakukan interpretasi terhadap tema syafa’at.
Hasilnya dari diskusi yang dihadirkan dalam penelitian ini, penulis sampai pada kesimpulan bahwa dalam mendiskusikan term syafat bahwa antara ahlu Sunnah dan Mu’tazilah memang memiliki perbedaan. Pertama, dalam pandangan ahlu sunnah wa al-Jama’ah, setiap orang kecuali kafir dijamin akan mendapatkan syafa’at pada hari kiamat. Kedua, dalam pandangan Mu’tazilah bahwa setiap orang (kecuali kafir) akan mendapatkan syafa’at dihari kiamat. Al-Zamakhsyair menambahkan bahwa menurutnya orang mukmin yang dimaksud di atas adalah mereka yang tidak pernah melakukan dosa besar. Artinya orang-orang mukmin yang pernah melakukan dosa besar maka ia tidak akan mendapatkan syafa’at di hari kiamat. Ketiga, perbedaan antara ahlu sunnah wa al-Jama’ah dan Mu’tazilah dalam menafsirkan tema syafa’at ini terlihat pada penekanan keduanya. Jika ahlu sunnah wa al-Jama’ah terkesan mengenalisir semua mukmin tanpa pengecualian sedikitpun, maka Mu’tazilah mengecualikan syafa’at bagi setiap mukmin yang melakukan dosa besar. Pada akhirnya pemahaman seseorang terhadap syafa’at akan berimplikasi pada afiliasi aliran teologis yang dianutnya. Jika seseorang menafikan syafa’at bagi orang mukmin yang berdosa besar, maka dapat dipastikan menganut kepercayaan teologis Mu’tazilah. Tetapi jika mengenalisir semua mukmin mendapatkan syafa’at, maka afiliasi mereka adalah kepada ahlu sunnah wa al-Jama’ah
KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA TANJUNG KABUPATEN SAROLANGUN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Swasta Tanjung Kabupaten Sarolangun. Jenis penelitian ini meliputi penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini bersumber dari kepala sekolah, guru dan komite atau wali murid Madrasah Aliyah Swasta Tanjung Kabupaten Sarolangun. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat merumuskan masalah sebagai berikut, bagaimana keadaan kompetensi profesional guru, kebijakan kepala sekolah, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Swasta Tanjung Kabupaten Sarolangun. Kebijakan kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi profesional guru yaitu pembinaan disiplin dan motivasi guru, pembentukan profesional guru melalui AGPMP (Asosiasi Guru untuk Peningkatan Mutu Pendidikan) atau KKMA (Kelompok Kerja Madrasah Aliyah) untuk mengikuti seminar pendidikan, penataran, pelatihan, mengadakan diskusi, musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), pertemuan guru, studi kelompok antar guru, mengadakan rapat guru, melanjutkan pendidikan persamaan serta jenjang Magister bagi guru yang berkeinginan. Faktor pendukung yang paling penting adalah keseriusan dan komitmen kepala sekolah, sebab dengan adanya keseriusan kepala sekolah dapat menjadi modal besar dan paling berharga dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Disamping itu, SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan kualitas pendidikan di sekolah. meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang memiliki kepedulian kepada sekolah sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan sekolah
KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA COVID-19 DI SMA NEGERI 2 TANJUNG JABUNG TIMUR
Penelitian ini membahas Tentang Kebijakan Kepala sekolahDalam
Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Online Pada Masa Covid-19 Di SMA Negeri 2
Tanjung Jabung Timur. Selanjutnya dapat dijadikan refrensi dan motivasi terhadap
pengembangan literasi terutama dalam peningkatan efektifitas pembelajaran siswa
hingga tercapainya tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan
mengunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Tahap teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi
data, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan
keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triangulasi dan melakukan konsultasi ke
pembimbing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Kebijakan Kepala Sekolah dalam
peningkatan Efektivitas Pembelajaran Online Pada Masa Covid-19 Di Sman 2
Tanjung Jabung Timurdiantaranya sebagai a). daring dan luring, b). Kurikulum. 3)
pembelajaran, melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2)
Pengorganisasian, 3) Pengawasan Yang dilakukan langsung oleh kepala
sekolah.(2). Faktor Pendorong dan Penghambat Penerapan Kebijakan Kepalah
Sekolah Dalam peningkatan Efektivitas Pembelajaran Online Pada Masa Covid�19 di SMAN 2 Tanjung Jabung Timurseperti:a). Tersedianya perangkat
handphone bagi siswa dan guru. 2). Adanya groupWhatsap, 3). Guru dapat
memahami tingkat kepedulian orang tua terhadap anaknya dalam hal belajar, 4).
Kerjasama yang baik antara orang tua engan guru. Adapun faktor penghambat
yaitu, terkendala dalam sinyal dan kuota internet. Sinyal yang tidak stabil serta
terbatasnya kuota internet membuat guru dan siswa dalam proses pembelajaran
daring/luring tersebut tidak berjalan dengan maksimal. Faktor penghambat lainnya
dalam mengimplementasikan pembelajaran daring/luring di SMAN 2 Tanjung
Jabung Timur, yaitu dari antusias siswa yang kurang, (3) Efektivitas Pembelajaran
SMAN 2 Tanjung Jabung Timur. Telah berjlan dengan efektiv namun belum
maksimal
MANAJEMEN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN PROVINSI JAMBI DALAM MEMBINA QORI’ DAN QORI’AH
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur‟an Provinsi Jambi dalam membina qori‟ dan
qoriah, strategi pengembangan manajemen Lembaga Pengembangan
Tilawatil Qur‟an Provinsi Jambi dalam membina qori‟ dan qori‟ah, serta
model pengembangan LPTQ yang ideal dalam membina qori‟ dan qori‟ah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif
analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Keterpercayaan
dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan,
triangulasi data dan konsultasi promotor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen LPTQ Provinsi
Jambi dalam membina qori‟ dan qori‟ah belum optimal, baik dalam lingkup
organisasi maupun output kerja yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan
beberapa kendala, diantaranya kendala keorganisasian, kegiatan yang
diselenggarakan, dan sumber pembiayaan. Selain itu terdapat kendala
lain, ketersedian jumlah pembina, sarana prasarana dan biaya untuk
kegiatan pembinaan. Strategi pengembangan dan peningkatan
manajemen LPTQ Provinsi Jambi dalam membina qori‟ dan qori‟ah dapat
dilakukan dengan mengalokasikan Dana kegiatan pembinaan qori‟ dan
qori‟ah, melengkapi fasilitas pembinaan qori‟ dan qoriah,
menyelenggarakan kegiatan pembinaan qori‟ dan qori‟ah, melaksanakan
kegiatan pelatihan tilawah al-Qur‟an, serta mengawasi, mengevaluasi
kegiatan pembinaan tersebut.
Dari proses penelitian yang telah dilakukan, dapat ditraik kesimpulan
bahwa manajemen LPTQ Provinsi Jambi dalam Membina qori‟ dan qori‟ah
belum optimal, karena perencanaan manajemen LPTQ belum sesuai
dengan konsep manajemen LPTQ yang Ideal, serta belum terlaksananya
pola pembinaan qori‟ dan qori‟ah sebagai mana yang menjadi Visi Misi
LPTQ Provinsi Jambi
PENGELOLAAN PROGRAM TAHFIZ AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN MUTU HAFALAN SANTRI PONDOK PESANTREN DI PROVINSI JAMBI
Pengelolaan Program Tahfiz Al-Qur‟an Dalam Meningkatkan Mutu Hafalan Santri Pondok Pesantren di Provinsi Jambi. Disertasi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2022.
Fokus penelitian ini mendeskripsikan secara mendasar dan menemukan konsep manajemen pengelolaan program tahfiz dalam meningkatkan mutu hafalan, yang ada di tiga pondok pesantren, yaitu Pondok Pesantren Al-Mubarak Kota Jambi, Pondok Pesantren Jauharul Falah Al-Islamy Muaro Jambi dan Pondok Pesantren Bustanul „Ulum Tanjung Jabung Timur, sebagai keterwakilan Pondok Pesantren yang ada di Provinsi Jambi”.
Penelitian ini bertujuan: (a) Mendapatkan data pengelolaan program Tahfiz Pondok Pesantren Al-Mubarak Kota Jambi, Pondok Pesantren Jauharul Falah Al-Islamy Muaro Jambi dan Pondok Pesantren Bustanul „Ulum Tanjung Jabung Timur (b) Mengetahui secara mendalam strategi dan mutu hafalan yang diproyeksikan untuk peningkatan mutu Tahfiz Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Mubarak Kota Jambi, Pondok Pesantren Jauharul Falah Al-Islamy Muaro Jambi dan Pondok Pesantren Bustanul „Ulum Tanjung Jabung Timur.(c) mengungkap peran kepemimpinan kiai dalam peningkatan mutu hafalan di Pondok Pesantren Al-Mubarak Kota Jambi, Pondok Pesantren Jauharul Falah Al-Islamy Muaro Jambi dan Pondok Pesantren Bustanul „Ulum Tanjung Jabung Timur.
Pendekatan deskriptif-analitis dalam penelitian ini menempuh tiga
fase, yaitu: pemaparan teori, penggambaran fakta-fakta di lapangan, analisis kesesuaian antara teori dan praktek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menemukan bahwa Pengelolaan kegitan tahfiz, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan belum secara maksimal mengikuti prinsip manajemen modern, hal ini terlihat belum adanya dokumen perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengawasan secara faktual yang mudah untuk diakses. Strategi kiai dalam peningkatan mutu tahfiz dengan motivasi dan keteladanan kiai berperan sebagai panutan dalam kegiatan tahfiz dan tetap melakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian secara periodik maupun secara spontanitas dalam kapasitasnya sebagai pimpinan pondok dan sebagai guru dalam pembinaan tahfiz