24 research outputs found

    Kajian Faktor Individu terhadap Kadar Fenol Urin Pekerja Bagian Pengeleman Sandal

    Full text link
    Benzena adalah senyawa yang terdapat dalam lem yang digunakan untuk proses pengeleman dalam kegiatan industri pembuatan sandal/sepatu. Benzena dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit dari lem yang melekat.Praktek membersihkanà sisaà lem menggunakanà bensinà atau minyakà tanahà justruà dapat meningkatkanà jumlah paparan padaà tubuh. Pengukuran paparan benzena dilakukan dengan mengukur metabolit hasil biotransformasinya yaituà fenol dalam urin. Tujuanà penelitianà inià untuk menganalisisà hubunganà faktorà individuà (tingkat pendidikan dan higiene perorangan) terhadap kadar fenol urin pekerja bagian pengeleman pada homeà industri sandal Kota Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakanà pendekatanà crossà sectionalà denganà sampelà sebanyakà 57à orang yangà terpilihà secaraà randomà darià populasià 68à orangà dià bagianà pengeleman. Hasil pengukuran kadar fenol urin minimal 19,62 mg/l dan maksimal 137,24 mg/l. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kadar fenol urin. Ada hubungan signiâ kan antara higiene perorangan dengan kadarà fenol urin (p=0,044). à à Abstract à Benzene was a compoundà containedà in glue usedà for gluing processà inà sandals/shoesà industries. Benzene could entryà the bodyà through skinà from attached glue on skin. Cleaning the attached glue using gasoline or kerosene could increase the amount of benzene exposure. Benzene exposure was assessed assessing metabolite of biotransformation result, which was urinary phenol level. This study analyzed theà association betweenà individualà factorsà (level of education and personal hygiene) and urinary phenol level in gluing workers at sandal⬢s home industry Tasikmalaya. It was cross sectional study with 57 samplesà selectedà randomlyà from population of 68 people in gluing department. The minimum urinary phenol level was 19,62 mg/l and the maximal one was 137,24 mg/l. There was no association between level of education and urinary phenol level. There was signifi cant association between personal hygiene and urinary phenol level (p=0,044).Keywords:Benzene; Education; Personal hygiene; Urinary phenol leve

    Efektivitas Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Usia Dini Di TK Aisyiyah 1 Makbusun di Kabupaten Sorong Papua Barat.

    Get PDF
    ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini 1. Apakah bentuk-bentuk pola pengasuhan orang tua pada anak usia dini. 2. Apakah Faktor-faktor yang mendukung pengasuhan orang tua pada anak usia dini. 3. Apakah Faktor-Faktor yang menghambat pengasuhan orang tua pada anak usia dini. 4. Bagaimana Pengasuhan efektif yang diterapkan orang tua pada anak usia dini di TK Aisyiyah 1 Makbusun di Kabupaten Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pola asuh orang tua, faktor-faktor yang mendukung dan factor-faktor yang menghambat pola asuh orang tua pada anak usia dini pada siswa TK Aisyiyah 1 Makbusun di Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Pengambilan data dilakukan ketika PBM. Tahap awal penelitian ini adalah mengadakan wawancara dengan kepala sekolah kemudian langsung mengamati setiap tingkah laku anak mulai dari kelas A hingga kelas B, Selanjutnya menentukan kelas anak mana yang akan dijadikan sebagai informan. Dalam analisis data yang digunakan adalah melalui data kualitatif. Adapun kesimpulan bahwa Berdasarkan ketiga bentuk pola asuh yang diterapkan orangtua kepada anak dirumah khususnya pada Taman Kanak-kanak Aisyiyah 1 Makbusun Kabupaten Sorong, maka peneliti menemukan jawaban penelitian ini bahwa bentuk pola asuh yang paling dominan diterapkan oleh orangtua dirumah adalah pola asuh permissive yaitu orangtua yang berusaha menerima dan mendidik anak sebaik mungkin, tetapi cendrung sangat pasif ketika sampai ke masalah penetapan batas-batas atau menanggapi ketidakpatuhan, tidak begitu menuntut, juga tidak menetapkan sasaran yang jelas bagi anaknya, karena yakin bahwa anak-anak seharusnya berkembang sesuai dengan kecendrungan alamiah. Kata Kunci: Efektifitas Pengasuhan Orang Tu

    HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

    Get PDF
    Penyakit tidak menular masih menjadi masalah serius hingga saat ini salah satunya yaitu hipertensi. Prevalensi hipertensi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan berada pada urutan ketiga yaitu Puskesmas Cikampek dengan persentase 5,8%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square dengan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (pvalue=0,0140,05), sikap (p value=0,0280,05), dan dukungan keluarga (pvalue=0,0270,05) dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Diharapkan kepada penderita hipertensi aktif mencari informasi penting mengenai pengendalian hipertensi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi serta anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan, perhatian dan mencukupi kebutuhan penderita hipertens

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN VAKSINASI COVID-19 DI DESA CINTANAGARA KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    The World Health Organization (WHO) in China reported a case of pneumonia of unknown etiology in Wuhan, Hubei Province, China. On January 7, 2020, China identified the case as a new type of coronavirus. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) infection. The village that had the lowest percentage of COVID-19 vaccination achieved in the working area of the Sukahurip Health Center was Cintanagara Village with the percentage of first dose of COVID-19 vaccination achieved 66.95%, second dose 24.46%, and third dose 0.90%. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with community participation in carrying out the COVID-19 vaccination in Cintanagara Village, Cigedug District, Garut Regency. This research method is a quantitative type with a cross sectional approach involving 363 respondents with a chi square test analysis. The results showed that there was a relationship between knowledge and community participation in carrying out the COVID-19 vaccination (p-value=0.0440.05) and there was no relationship between attitudes and community participation in carrying out the COVID-19 vaccination (p-value=0.3950.05). Suggestions for respondents are that they can understand well information related to COVID-19 vaccination, and actively seek information about COVID-19 vaccination in the mass media or other sources. This information is expected to increase respondents' knowledge about COVID-19 vaccination

    IPTEKS BAGI MASYARAKAT MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) IKAN MUJAIR

    Get PDF
    Ikan mujair merupakan ikan lokal dari perairan darat yang banyak dibudidayakan di daerah Tasikmalaya. Ikan ini  dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan MP ASI untuk meningkatkan asupan protein baduta. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu cara pemanfaatan  ikan mujair sebagai MP ASI. Di samping itu, masih adanya mitos yang berkembang di masyarakat bahwa konsumsi ikan pada baduta dapat menyebabkan terjadinya kecacingan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar sasaran tahu, mampu dan mau membuat MP ASI berbahan ikan mujair.  Sasaran sebanyak 30 orang ibu yang memiliki anak di bawah umur dua tahun (baduta) serta aktif datang ke posyandu Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari promosi dan demonstrasi, pelatihan, pemantauan dan pendampingan. Hasil menunjukkan bahwa p value uji t test sebesar 0,00 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sasaran terkait dengan pembuatan MP ASI berbahan ikan mujair sebelum dan sesudah kegiatan promosi yang dilakukan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 3 perwakilan sasaran dari 3 kelompok yang berbeda menunjukkan bahwa sasaran telah mampu membuat MP ASI berbahan baku ikan mujair. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa sasaran telah memberikan MP ASI berbahan ikan mujair kepada badutanya. Disarankan unuk melaksanakan kegiatan ini secara kontiyu secara mandiri di bawah bimbingan tenaga  kesehatan di Puskesmas dan di bawah koordinasi kade

    HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KAWASAN PADAT PENDUDUK KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Kejadian Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama mortalitas dan mordibitas pada anak berusia dibawah lima tahun. Kejadian pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang pada tahun 2020 tercatat sebanyak 147 kasus lebih banyak dibandingkan tahun 2019 yaitu sebanyak 129 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah terhadap kejadian pneumonia pada balita di kawasan padat penduduk Kota Tasikmalaya tahun 2020 (studi kasus Wilayah Kerja Puskesmas Tawang). Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol dengan pendekatan retrospektif. Kelompok kasus pada penelitian ini sebanyak 57 responden dan kelompok kontrol 57 responden dengan pembagian 1:1. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan metode Chi-Square dan besarnya resiko dengan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian, luas ventilasi, jenis lantai dan jenis dinding terhadap kejadian pneumonia pada balita. Hal ini dapat diketahui pada variabel bebas : kepadatan hunian (p-value = 0,000 dengan OR = 13,214), luas ventilasi (p-value = 0,000 e dengan OR = 15,725), jenis lantai (p-value = 0,011 dengan OR = 11,915), dan jenis dinding (p-value = 0,018 dengan OR = 6,576). Saran dalam penelitian ini adalah masyarakat diharapkan dapat memperhatikan kepadatan hunian rumah, ventilasi rumah, jenis dan kondisi lantai serta jenis dinding rumah

    PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT: PMT PENYULUHAN PANGAN LOKAL DI DESA SUKARAME KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKAMALAYA JAWA BARAT

    Get PDF
    Posyandu dapat berperan sebagai early warning system sehingga balita tidak sampai masuk kategori kurus dan sangat kurus. Salah satu titik lemah yang menyebabkan rendahnya partisipasi di posyandu (D/S) adalah tidak adanya atau tidak beragamnya PMT penyuluhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar sasaran tahu, mampu dan mau membuat PMT penyuluhan lokal menggunakan bahan baku sukun dan ikan mujair untuk meningkatkan D/S.  Mitra sebanyak 30 orang ibu yang menjadi sasaran posyandu Edelweis dan Dahlia Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa Promosi makanan jajanan sehat bergizi berbahan pangan lokal dengan metode emo demo, ToT dan pelatihan pembuatan PMT penyuluhan berbahan sukun dan ikan mujair, manajemen pengadaan PMT penyuluhan melalui pemicuan, sosialisasi  dan pendampingan. Hasil promosi dengan emo demo menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil pre test dan post test (0,00).  Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 3 perwakilan sasaran dari 3 kelompok yang berbeda menunjukkan sasaran telah mampu membuat PMT penyuluhan. Hasil pemberdayaan menunjukkan sasaran telah memberikan PMT penyuluhan berupa kudapan berbahan sukun dan ikan mujair pada saat hari bukaan posyandu. Kegiatan penyiapan PMT penyuluhan dilakukan secara bergotong royong secara terjadwal setiap hari bukaan posyandu  perlu terus ditingkatkan dengan mengikutsertakan seluruh sasaran di posyandu

    PERAN ASUPAN MAKRONUTRIEN (KALORI) SIANG HARI TERHADAP KELELAHAN PEKERJA WANITA

    Get PDF
    Wanita yang bekerja mempunyai beban yang lebih berat dari pada wanita tidak bekerja karena peran ganda yang harus dijalankannya. Banyak pekerja wanita tidak memperhatikan asupan makanan dalam kesehariannya.  Kondisi tersebut berimplikasi juga pada kebutuhan energi untuk beraktivitas yang mempengaruhi  kelelahan kerja. Salah satu faktor yang terkait dengan kelelahan adalah jumlah asupan dari zat gizi makronutrien yang menjadi sumber tenaga untuk melakukan aktivitas kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan makronutrien (total kalori) yang dikonsumsi siang hari dengan kelelahan kerja. Sampel sebanyak 73 orang terpilih yang memenuhi syarat dari populasi 135 orang.Asupan makronutrien (total kalori) diukur dengan food recalldan kelelahan diukur dengan metode psychomotor test dengan uji waktu reaksi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji statistik rank spearman pada taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukan konsumsi zat gizi makronutrien (total kalori) rata-rata sebesar 470,98 kcal. Tingkat kelelahan rata-rata sebesar 420,85 mldet dengan kategori kelelahan ringan sebesar 60,3%. Hasil analisis statistik diperoleh simpulan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan makronutrien (total kalori) dengan tingkat kelelahan. Rekomendasi untuk pekerja agar memperhatikan kecukupan asupan zat gizi makro terutama kalori pada saat siang hari untuk menjaga kebutuhan energi selama bekerja

    PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI MELALUI EDUKASI KADER POSYANDU DALAM PENDAMPINGAN PASIEN HIPERTENSI

    Get PDF
    Abstrak: Perkiraan jumlah penderita hipertensi di Indonesia adalah 63 juta lebih, dan diantaranya terdapat angka kematian sebesar 427 ribu lebih kematian. Jumlah penderita hipertensi di kota Tasikmalaya tahun 2018 sebanyak 2.507 orang. Jumlah ini mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2017 yakni penderita hipertensi sebanyak 35.601 orang. Namun di tahun 2019, kasus hipertensi mengalami kenaikan yang cukup tajam yakni sebanyak 36.466 kasus Tindakan pencegahan komplikasi hipertensi diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya adalah kader yang ada di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi mengenai faktor risiko hipertensi dan komplikasinya berupa penyuluhan kepada kader posyandu di wilayah binaan Puskesmas Sukalaksana dan Puskesmas Mangkubumi; Metode pelaksanaan kegiatan melalui pemberian edukasi terakit hipertensi, pelatihan pengukuran tekanan darah, obesitas sentral, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) . Mitra dari pengabdian ini adalah para kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi dan Puskesmas Sukalaksana sejumlah 43 orang. Evaluasi kegiatan melalui penyebaran kuesioner pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan para kader dari 53% menjadi 85%.Abstract: The estimated number of hypertension cases in Indonesia is more than 63 million people, while the death rate due to hypertension is more than 427 thousands deaths. The number of hypertension patients in Tasikmalaya city in 2018 was 2,507 people. This number has a significant decrease in 2017, about 35,601 people with hypertension. On the other hand, hypertension cases has increase sharply in 2019, about 36,466 cases. Prevention of hypertension complications requires cooperation from various sectors, one of them is health cadres in the community. The purpose of this activity was to provide education about the risk factors for hypertension and its complications in the form of counseling to posyandu cadres in Puskesmas Sukalaksana and Puskesmas Mangkubumi. Method of this activities was health education about hypertension and measurement training about blood pressure, central obesity, and BMI. The partners of this service were posyandu cadres in Puskesmas Mangkubumi and Puskesmas Sukalaksana totaling 43 people. Evaluation this acitivity used pretest and posttest questionnaires. Results showed that there was an increase in the average knowledge of the cadres from 53% to 85%. 
    corecore