Bayesian Inference of a Multivariate Regression Model

We explore Bayesian inference of a multivariate linear regression model with use of a flexible prior for the covariance structure. The commonly adopted Bayesian setup involves the conjugate prior, multivariate normal distribution for the regression coefficients and inverse Wishart specification for the covariance matrix. Here we depart from this approach and propose a novel Bayesian estimator for the covariance. A multivariate normal prior for the unique elements of the matrix logarithm of the covariance matrix is considered. Such structure allows for a richer class of prior distributions for the covariance, with respect to strength of beliefs in prior location hyperparameters, as well as the added ability, to model potential correlation amongst the covariance structure. The posterior moments of all relevant parameters of interest are calculated based upon numerical results via a Markov chain Monte Carlo procedure. The Metropolis-Hastings-within-Gibbs algorithm is invoked to account for the construction of a proposal density that closely matches the shape of the target posterior distribution. As an application of the proposed technique, we investigate a multiple regression based upon the 1980 High School and Beyond Survey

Aproksimasi Anuitas Hidup Menggunakan Kombinasi Eksponensial

Anuitas hidup adalah suatu rangkaian pembayaran yang dibuat secara kontinu atau dalam interval waktu tertentu (seperti bulanan, kwarter, semester, tahunan, dan lain-lain) yang dipengaruhi oleh faktor kelangsungan hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengaproksimasi nilai-nilai anuitas hidup. Nilai-nilai tersebut diperoleh dari hasil aproksimasi distribusi waktu hidup yang akan datang (future lifetime). Aproksimasi distribusi waktu hidup yang akan datang tersebut didasarkan atas polinomial Jacobi teralihkan, dimana aproksimasi tersebut menghasilkan suatu bentuk kombinasi eksponensial. Selanjutnya, bentuk tersebut digunakan untuk mengaproksimasi distribusi dari anuitas hidup. Dalam studi kasus, hasil numerik yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan hasil aproksimasi distribusi waktu hidup yang akan datang dengan menggunakan hukum Makeham, kemudian hasil tersebut digunakan untuk menentukan nilai-nilai anuitas hidup. Hasil-hasil yang diperoleh dalam studi kasus tersebut sangat akurat.Life annuity is a series of payments made continuously or in certain time intervals (such as monthly, quaternary, semester, annual, etc.). it is influenced by a person's survival. This study aims to aproximate life annuity values. Those values are obtained from the approximation of the later life time distribution (future lifetime). Approximation distribution of later life time is based on polynomial Jacobi sidetracked, where approximation produces a combination of exponential form. Furthermore, the form used to aproximate the distribution of life annuity. In the case study, the numerical results obtained in this study were the result of a life time distribution approximation that would come with using the Makeham law; then the results were used to determine the values of life annuity. The results obtained in the case studies are very accurate

ANALISIS PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI KABUPATEN MALUKU TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING

Pemetaan sarana dan prasarana pada pendidikan telah dijalankan oleh pemerintah selama ini, namun fakta  menunjukkan  bahwa  banyak di antaranya yang kurang memadai dari sisi pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik yang mempengaruhi sarana dan prasarana pendidikan pada tiap kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah dengan membuat pemetaan karakteristik sarana dan prasarana sehingga membantu pemerintah dalam penyesuian bantuan. Digunakan analisis multidimensional scaling, untuk menampilkan objek dan variabel secara simultan (sekaligus) dalam ruang multidimensi dan membandingkan objek berdasarkan kemiripan dan ketidakmiripan pada peta geometri. Hasil yang diperoleh yaitu hal yang mempengaruhi sarana dan prasana pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah adalah jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA), jumlah perpustakaan SMP, jumlah perpustakaan SMA, jumlah laboratorium komputer SMP dan jumlah laboratorium komputer SMA yang jumlah bangunannya sangat sedikit. yakni di Kecamatan Pulau Haruku, Kecamatan Amahai, Kecamatan Banda, Kecamatan Tehoru, Kecamatan Telutih dan Kecamatan Teluk Elpaputih. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah yang tidak terpengaruh adalah jumlah Sekolah Dasar (SD) dan jumlah perpustakaan SD. Dengan kesesuaian nilai STRESS sebesar 6,9% dan R2 sebesar 99,95% artinya peta analisis multidimensional scaling yang diperoleh dapat diterima

Menentukan Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Individu Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Retrospektif

Asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit merupakan asuransi yang memberikan santunan kesehatan kepada pihak tertanggung untuk membiayai pengobatan dan perawatan rumah sakit apabila ia terserang penyakit. Dari premi yang dibayarkan pihak tertanggung, Perusahaan akan mengelolanya untuk mendanai biaya kesehatan dari pihak tertanggung. Perusahaan asuransi juga wajib mengelola cadangan preminya untuk menghindari terjadinya kerugian akibat klaim sebelum jatuh tempo. Perhitungan cadangan premi pada asuransi ini menggunakan metode retrospektif yang berorientasi pada pengeluaran di waktu lampau. Untuk menghitung cadangan premi terlebih dahulu dihitung premi bersih tahunan yang diperuntukan untuk keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dengan menggunakan tabel CSO 1941 suku bunga 2,5%. Besarnya premi bersih tahunan semakin meningkat setiap tahunnya begitu pula dengan cadangan premi asuransi dengan lama masa pertanggungan selama 10 tahun

PENENTUAN PROGRAM DANA PENSIUN PADA GEREJA PROTESTAN MALUKU MENGGUNAKAN METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM

Tenaga kerja merupakan salah satu aset utama dalam pembangunan nasional. Pendeta, pemuka agama Kristen Protestan, merupakan tenaga kerja sekaligus profesi yang memegang peranan penting dalam membina karakter umat Kristen untuk beriman dan bertaqwa, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara. Gereja Protestan Maluku sebagai suatu denominasi dan organisasi gereja memiliki manajemen keuangan dalam membiayai dana pensiun para pendetanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan program dana pensiun para pendeta dalam organisasi Gereja Protestan Maluku menggunakan metode individual level premium, kemudian mengkomparasi hasil penghitungan tersebut dengan program dana pensiun yang dimiliki oleh Gereja Protestan Maluku. Hasil yang diperoleh adalah program dana pensiun menggunakan metode individual level premium lebih optimal dibandingkan program dana pensiun yang dikeluarkan oleh pihak Sinode GPM, karena penghitungan nilai manfaat yang diperoleh setiap peserta menggunakan metode individual level premium sesuai dengan masa kerja, proporsi gaji akhir dan iuran yang dibayarkan oleh para pendeta, sedangkan penghitungan oleh pihak sinode tidak sesuai

MENENTUKAN CADANGAN PREMI ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE RETROSPEKTIF

Asuransi kesehatan individu perawatan rumah sakit merupakan asuransi yang memberikan santunan kesehatan kepada pihak tertanggung untuk membiayai pengobatan dan perawatan rumah sakit apabila ia terserang penyakit. Dari premi yang dibayarkan pihak tertanggung, perusahaan akan mengelolanya untuk mendanai biaya kesehatan dari pihak tertanggung. Perusahaan asuransi juga wajib mengelola cadangan preminya untuk menghindari terjadinya kerugian akibat klaim sebelum jatuh tempo. Perhitungan cadangan premi pada asuransi ini menggunakan metode retrospektif yang berorientasi pada pengeluaran di waktu lampau. Untuk menghitung cadangan premi terlebih dahulu dihitung premi bersih tahunan yang diperuntukan untuk keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dengan menggunakan tabel CSO 1941 suku bunga 2,5%. Besarnya premi bersih tahunan semakin meningkat setiap tahunnya begitu pula dengan cadangan premi asuransi dengan lama masa pertanggungan selama 10 tahun

Differential, Positional-Dependent Transcriptional Response of Antigenic Variation (var) Genes to Biological Stress in Plasmodium falciparum

1% of the genes of the human malaria causing agent Plasmodium falciparum belong to the heterogeneous var gene family which encodes P. falciparum erythrocyte membrane protein 1 (PFEMP1). This protein mediates part of the pathogenesis of the disease by causing adherence of infected erythrocytes (IE) to the host endothelium. At any given time, only one copy of the family is expressed on the IE surface. The cues which regulate the allelic exclusion of these genes are not known. We show the existence of a differential expression pattern of these genes upon exposure to biological stress in relation to their positional placement on the chromosome – expression of centrally located var genes is induced while sub-telomeric copies of the family are repressed - this phenomenon orchestrated by the histone deacetylase pfsir2. Moreover, stress was found to cause a switch in the pattern of the expressed var genes thus acting as a regulatory cue. By using pharmacological compounds which putatively affect pfsir2 activity, distinct changes of var gene expression patterns were achieved which may have therapeutic ramifications. As disease severity is partly associated with expression of particular var gene subtypes, manipulation of the IE environment may serve as a mechanism to direct transcription towards less virulent genes

Interaction of hyperalgesia and sensory loss in complex regional pain syndrome type I (CRPS I)

Sensory abnormalities are a key feature of Complex Regional Pain Syndrome (CRPS). In order to characterise these changes in patients suffering from acute or chronic CRPS I, we used Quantitative Sensory Testing (QST) in comparison to an age and gender matched control group

Effect of sitagliptin on cardiovascular outcomes in type 2 diabetes

BACKGROUND: Data are lacking on the long-term effect on cardiovascular events of adding sitagliptin, a dipeptidyl peptidase 4 inhibitor, to usual care in patients with type 2 diabetes and cardiovascular disease. METHODS: In this randomized, double-blind study, we assigned 14,671 patients to add either sitagliptin or placebo to their existing therapy. Open-label use of antihyperglycemic therapy was encouraged as required, aimed at reaching individually appropriate glycemic targets in all patients. To determine whether sitagliptin was noninferior to placebo, we used a relative risk of 1.3 as the marginal upper boundary. The primary cardiovascular outcome was a composite of cardiovascular death, nonfatal myocardial infarction, nonfatal stroke, or hospitalization for unstable angina. RESULTS: During a median follow-up of 3.0 years, there was a small difference in glycated hemoglobin levels (least-squares mean difference for sitagliptin vs. placebo, -0.29 percentage points; 95% confidence interval [CI], -0.32 to -0.27). Overall, the primary outcome occurred in 839 patients in the sitagliptin group (11.4%; 4.06 per 100 person-years) and 851 patients in the placebo group (11.6%; 4.17 per 100 person-years). Sitagliptin was noninferior to placebo for the primary composite cardiovascular outcome (hazard ratio, 0.98; 95% CI, 0.88 to 1.09; P<0.001). Rates of hospitalization for heart failure did not differ between the two groups (hazard ratio, 1.00; 95% CI, 0.83 to 1.20; P = 0.98). There were no significant between-group differences in rates of acute pancreatitis (P = 0.07) or pancreatic cancer (P = 0.32). CONCLUSIONS: Among patients with type 2 diabetes and established cardiovascular disease, adding sitagliptin to usual care did not appear to increase the risk of major adverse cardiovascular events, hospitalization for heart failure, or other adverse events