Peningkatan Pemahaman Konsep Gaya dan Gerak dengan Implementasi Metode Demonstrasi

Berdasarkan identifikasi kesulitan yang ada di kelas, yakni kesulitan siswa dalam memahami pelajaran IPA karena menganggap terlalu banyak yang harus dihapal maka dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pada 23 siswa kelas IV SDN 125/V Teluk Ketapang dengan mengimplementasikan metode demonstrasi. Fokus penelitian dilakukan pada topik gaya dan gerak. Untuk mengukur pemahaman konsep siswa, digunakan 10 soal konseptual dalam format pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep yang diindikasi dari peningkatan rata-rata skor yakni dari 59,13 pada siklus I menjadi 68,70 pada siklus II

Monochromatic and Zero-Sum Sets of Nondecreasing Modified Diameter

Let m be a positive integer whose smallest prime divisor is denoted by p, and let Zm denote the cyclic group of residues modulo m. For a set B = {x1, x2, ..., xm} of m integers satisfying x1 {0, 1} (every coloring Delta : {1, ..., N} -> Zm), there exist two m-sets [see Abstract in the PDF]

Perspective Boarding Education Renewal K.H. Abdul Wahid Hasyim and Its Relevance to Contemporary Islamic Education

The development of Islamic boarding school education has brought changes to various aspects of human life. Although traditionalists are often not completely affected, there are similarities between traditional Islamic boarding school educational institutions and modernist changes. One of the Islamic boarding school education figures who made a contribution was KH. Abdul Wahid Hasyim, is known as a bridge between Islamic boarding school civilization and modern civilization. This research focuses on two main problems, namely the form of reform of Islamic boarding school education from the perspective of KH. Abdul Wahid Hasyim and its relevance to contemporary Islamic education. The research method used is library study, collecting data from various library sources such as books and articles related to Islamic boarding school education reform. The research results show that the idea of renewing Islamic boarding school education by KH. Abdul Wahid Hasyim emerged from disappointment with colonialism which was detrimental to indigenous people. These reform efforts include institutional, methodological, library and curriculum aspects. KH. Abdul Wahid Hasyim also founded Madrasah Nizamiyyah and developed Islamic higher education, which later developed into the State Islamic University (UIN). This reform plays an important role in advancing Islamic boarding school education and educating society. Its relevance to contemporary Islamic education can be seen in the transformation of Islamic higher education institutions in Indonesia. Thus, the contribution of KH. Abdul Wahid Hasyim has formed the foundation for the development of modern Islamic education in this country

Studi Distribusi Elektron pada Semikonduktor Tipe N dan P sebagai Penyusun Transistor

The materials used in the production of transistors are N-type and P-type semiconductors. The characteristics of these materials can be determined from the state of the electrons (carriers) in the energy band. Electrons in semiconductors are fermions, so the probability of an electron's state in the energy band is determined by the Fermi-Dirac distribution. The aimed of the study is to examine the distribution of electrons in N-type and P-type semiconductors as transistor materials using simple calculations. The Microsoft Excel software was used to calculate the Fermi-Dirac distribution and the Fermi level. The results of the calculations have a good agreement with the state of the electron and deviations from the Fermi level due to increasing temperature

Pengembangan Modul Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skill PadaMata Kuliah Strategi Pembelajaran untuk Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan FIP-UNESA

ATC21S (Assessment & Teaching of 21st Century Skills) mengelompokkan kecakapan abad 21 dalam 4 kategori, salah satunya adalah cara berpikir (ATC21S, 2013). Keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa merupakan salah satu barometer tingkat intelektualitas bangsa. Munculnya semboyan menuju world class university, Universitas Negeri Surabaya memiliki visi Excelent in Education Strong in Science. Dalam mewujudkan profil tersebut, perlu diselenggarakannya program-program keilmuan yang menunjang, salah satunya pada mata kuliah Strategi Pembelajaran yang merupakan penunjang kompetensi lulusan mahasiswa program Tujuan yang diharapkan dari hasil pengembangan ini adalah untuk menghasilkan modul cetak sebagai upaya untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skill(HOTS) mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Model pengembangan modul yang digunakan adalah Model Borg & Gall (2003). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest yakni dengan membandingkan peningkatan keterampilan HOTS sebelum dan sesudah menggunakan modul. Hasil belajar mahasiswa yang diperoleh diperoleh hasil thitung > ttabel yakni 8,71 > 2,045, sehingga dapat dikatakan media modul pembelajaran cukup efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Peningkatan HOTS juga dilihat dari hasil Pretest dan Posttest, dimana kemampuan HOTS sebelum dan sesudah menggunakan modul mengalami kenaikan yakni 52,48% pada proses pretest dan 83,33% pada proses posttest.   Kata Kunci : Higher Order Thinking Skill (HOTS), kemampuan kognitif, modul ceta

Prospects of E-Commerce Innovation in Increasing Students Consumer Trust

Various innovations have been made to solve problems in increasing consumer confidence to shop safely on e-commerce portals. This study aims to determine the level of consumer confidence in the e-commerce innovation model, as well as to explore the academic point of view. The study used a descriptive approach. The number of respondents in this study was 61 respondents for Students consumers, and 3 explanations from the perspective of academics. The results of the study show various problems that are often experienced by consumers and make consumer confidence relatively low, including; the first is the issue of personal information security, and the second is the issue of conformity with consumer expectations. Consumers believe that buying and selling online increases their shopping effectiveness. In addition, consumers perceive that the presence of an e-commerce portal provides great benefits for the ease of finding goods and services that consumers need. The tendency of consumers to shop online in the future will continue to increase, but consumers have not fully demonstrated the belief that mainstream online buying and selling in the future is more desirable than shopping in shopping center

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Penyakit Askariasis pada Anak Usia 3-5 Tahun

World Health organization (WHO) tahun 2015, sekitar 1,5 miliar orang atau sekitar 24% dari total populasi dunia menderita infeksi askariasis. Askariasis merupakan  penyakit dengan populasi  lingkungan yang terjadi karena perilaku hidup yang kurang bersih dan sehat seperti cuci tangan, mengelola makanan yang kurang bersih, kebersihan kuku dan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap kejadian askariasis pada anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun dikota jambi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang yang diambil dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden, besar responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 24 responden (55,8%), memiliki sikap positif 43 sebanyak 22 responden (51,2%) dan yang tidak mengalami kejadian askariasis sebanyak 24 responden (55,8%). Ada hubungan pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,010) ibu terhadap kejadian askariasis pada anak dimana p value< 0,05. Jadi, pengetahuan dan sikap mempengaruhi kejadian askariasis. Diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan melakukan pencegahan dan penanganan pada kejadian kecacingan dengan tingkatan yang lebih lanjut dalam mengatasi masalah-masalah yang menjadi penyebab kecacingan