Human Protein Reference Database—2009 update

Human Protein Reference Database (HPRD—http://www.hprd.org/), initially described in 2003, is a database of curated proteomic information pertaining to human proteins. We have recently added a number of new features in HPRD. These include PhosphoMotif Finder, which allows users to find the presence of over 320 experimentally verified phosphorylation motifs in proteins of interest. Another new feature is a protein distributed annotation system—Human Proteinpedia (http://www.humanproteinpedia.org/)—through which laboratories can submit their data, which is mapped onto protein entries in HPRD. Over 75 laboratories involved in proteomics research have already participated in this effort by submitting data for over 15 000 human proteins. The submitted data includes mass spectrometry and protein microarray-derived data, among other data types. Finally, HPRD is also linked to a compendium of human signaling pathways developed by our group, NetPath (http://www.netpath.org/), which currently contains annotations for several cancer and immune signaling pathways. Since the last update, more than 5500 new protein sequences have been added, making HPRD a comprehensive resource for studying the human proteome

NetPath: a public resource of curated signal transduction pathways

NetPath, a novel community resource of curated human signaling pathways is presented and its utility demonstrated using immune signaling data

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN PEGAWAI, DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI BKD PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ngawi merupakan salah satu SKPD yang terdapat pada Pemerintah Kabupaten Ngawi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi manajemen kepegawaian dan peningkatan kualitas sumberdaya aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait kompetensi pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Pemerintah Kabupaten Ngawi. Secara lebih spesifik penelitian ini digunakan untuk menguji sejauh mana pengaruh motivasi, disiplin pegawai, dan program pelatihan terhadap peningkatan kompetensi pegawai BKD Pemerintah Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan beberapa kajian teori dari para ahli untuk mendefinisikan tiap variabel penelitian. Motivasi mengacu pada teori Mc.Clelland (2011), disiplin pegawai mengacu pada teori Singodimendjo (2011), dan program pelatihan mengacu pada teori Veithzal Rivai (2004), sedangkan untuk peningkatan kompetensi mengacu pada Kusumastuti (2001). Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ngawi. Jumlah Sampel yang diambil yaitu 42 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan studi sensus. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi, disiplin dan program pelatihan bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan kompetensi. Berdasarkan hasil uji F, menunjukkan bahwa nilai F sebesar 1,41 yang lebih kecil dari F tabel 2,63 (df 385). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa motivasi, disiplin pegawai dan program pelatihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi

Hepatitis C virus reactivation in patients receiving cancer treatment: A prospective observational study

Peer Reviewedhttps://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/141371/1/hep29344_am.pdfhttps://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/141371/2/hep29344.pdfhttps://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/141371/3/hep29344-sup-0001-suppinfo01.pd