421,967 research outputs found

    An Online Approach to Dynamic Channel Access and Transmission Scheduling

    Full text link
    Making judicious channel access and transmission scheduling decisions is essential for improving performance as well as energy and spectral efficiency in multichannel wireless systems. This problem has been a subject of extensive study in the past decade, and the resulting dynamic and opportunistic channel access schemes can bring potentially significant improvement over traditional schemes. However, a common and severe limitation of these dynamic schemes is that they almost always require some form of a priori knowledge of the channel statistics. A natural remedy is a learning framework, which has also been extensively studied in the same context, but a typical learning algorithm in this literature seeks only the best static policy, with performance measured by weak regret, rather than learning a good dynamic channel access policy. There is thus a clear disconnect between what an optimal channel access policy can achieve with known channel statistics that actively exploits temporal, spatial and spectral diversity, and what a typical existing learning algorithm aims for, which is the static use of a single channel devoid of diversity gain. In this paper we bridge this gap by designing learning algorithms that track known optimal or sub-optimal dynamic channel access and transmission scheduling policies, thereby yielding performance measured by a form of strong regret, the accumulated difference between the reward returned by an optimal solution when a priori information is available and that by our online algorithm. We do so in the context of two specific algorithms that appeared in [1] and [2], respectively, the former for a multiuser single-channel setting and the latter for a single-user multichannel setting. In both cases we show that our algorithms achieve sub-linear regret uniform in time and outperforms the standard weak-regret learning algorithms.Comment: 10 pages, to appear in MobiHoc 201

    Analisa Perancangan Turbin Darrieus Pada Hydrofoil NACA 0015 Dari Karakteristik CL dan CD Pada Variasi Sudut Serang 0˚ Sampai 360˚

    Get PDF
    Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan energi listrik serta menipisnya cadangan bahan bakar fosil, maka keadaan tersebut memaksa manusia untuk mencari energi alternatif (renewable energy) yang dapat diperbaharui yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Banyak energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti pembangkit listrik tenaga air yang menjadi sumber energi yang berpotensi besar untuk dikembangkan saat ini. Terlebih dalam hal ini geografis Indonesia 63% wilayahnya terdiri dari laut menyimpan banyak potensi energi alternatif, khususnya energi arus laut. Maka dari itu perlu dikembangkan suatu alat yang dapat mengubah potensi energi arus air menjadi energi listrik sehingga cocok digunakan untuk perairan Indonesia. Dalam tugas ahir ini dilakukan perhitungan nilai torsi, daya turbin, daya hidrolis, dan efisiensi turbin pada turbin Darrieus 3 sudu dengan menggunakan karakteristik hydrofoil NACA 0015, diameter 0.6 m, tinggi sudu 0.8 m, dan panjang chord 0.18 m dengan variasi sudut serang 0˚ sampai dengan 360˚ dengan variasi kecepatan 2 m/s, 2.5 m/s, 3 m/s, 3.5 m/s, dan 4 m/s. Dalam perhitungan ini nilai CL(Lift Coefficient) dan CD(Drag Coefficient) diperoleh dari hasil simulasi. Hasil simulasi akan menunjukkan hasil perhitungan berupa nilai torsi, daya turbin, daya hidrolis, dan efisiensi turbin. Dimana diperoleh nilai efisiensi pada kecepatan aliran 2 m/s sebesar 17.14 %, kecepatan aliran 2.5 m/s sebesar 19.776 %, kecepatan aliran air 3 m/s sebesar 21.02%, kecepatan aliran air 3.5 m/s sebesar 22.44 % dan kecepatan aliran 4 m/s sebesar 25.833 %. Dimana nilai efisiensi tertinggi didapat pada kecepatan 4 m/s sebesar 25.833 %. Kata kunci: Lift Coefficient, Drag Coefficient, Hydrofoil NACA 0015, Turbin Darrieus. vii

    PENGEMBANGAN DAN ANALISA KESERAGAMAN ALIRAN TEROWONGAN ANGIN TIPE TERBUKA SEBAGAI SARANA PENGUJIAN AERODINAMIKA

    Get PDF
    Terowongan angin sebagai sarana praktikum dan riset di bidang aerodinamika sangat penting keberadaannya, namun harganya yang mahal seringkali menjadi kendala utama di berbagai institusi pendidikan. Pengembangan terowongan angin dengan biaya murah namun memenuhi syarat sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan terowongan angin tipe terbuka dan menguji keseragaman aliran pada seksi uji sehingga layak untuk dipergunakan. Terowongan angin dibuat dari plat besi dengan tebal 1,4 mm, angin dihasilkan oleh fan aksial yang digerakkan dengan motor listrik dengan daya 1 HP. Pengujian dilakukan pada bebrapa kecepatan angin yang berbeda, variasi kecepatan diperoleh dengan mengubah putaran motor listrik menggunakan inverter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan terendah yang dicapai adalah 2 m/s dan tertinggi 5,8 m/s. Pada kecepatan 2 m/s variasi kecepatan pada seksi uji sekitar 0,1 m/s , dan pada kecepatan 5,8 m/s sekitar 0,1 hingga 0,3 m/s Kata Kunci : terowongan angin, aerodinamika, open circuit wind tunne

    Triplectic Gauge Fixing for N=1 Super Yang-Mills Theory

    Full text link
    The Sp(2)-gauge fixing of N = 1 super-Yang-Mills theory is considered here. We thereby apply the triplectic scheme, where two classes of gauge-fixing bosons are introduced. The first one depends only on the gauge field, whereas the second boson depends on this gauge field and also on a pair of Majorana fermions. In this sense, we build up the BRST extended (BRST plus antiBRST) algebras for the model, for which the nilpotency relations, s^2_1=s^2_2=s_1s_2+s_2s_1=0, hold.Comment: 10 pages, no figures, latex forma

    On the generalized constructive set

    Get PDF
    In this paper, we use the elementary methods to study the properties of the con- structive set S, and obtain some interesting properties for it

    ASPEK HUKUM PERALIHAN HARTA WARIS BERASAL DARI GOLONGAN NON PRIBUMI TIONGHOA MENJADI HARTA WARIS ISLAM (Studi Kasus) Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 989/PDT.P/2013/PN.TNG.

    Get PDF
    Dinamika kehidupan manusia selalu terdikotomi oleh berbagai permasalahan yang melingkupinya. Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan manusia yaitu berkaitan dengan kebendaan atau kekayaan, karena kebendaan atau kekayaan merupakan kebutuhan yang fundamental demi kelangsungan hidup manusia. Perselisihan yang menyangkut harta benda kerapkali terjadi ketika masing-masing pihak merasa berhak memiliki dan ingin menguasai atas benda dan kekayaan tersebut. Permasalahan yang akan diteliti dalam penulisan ini adalah faktor apa yang melatarbelakangi terjadinya peralihan harta waris yang berasal dari golongan non pribumi Tionghoa menjadi harta waris Islam dan apa akibat hukum terhadap beralihnya harta waris yang berasal dari golongan non pribumi Tionghoa menjadi warisan harta waris Islam. Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah library research (yurudis normatif). Yaitu suatu pendekatan alternatif yang menganalisa bahan-bahan pustaka di bidang hukum yang norma- normanya tertulis dan spesifikasi penelitian deskriptis analitis, yaitu dengan menggunakan metode dan teori ilmu-ilmu sosial tentang hukum untuk membantu peneliti dalam melakukan analisis. Hasil kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini yaitu : beralihnya harta waris disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan karena kesamaan Iman antara pewaris dengan ahli waris. Dalam hadits dinyatakan bahwa ahli waris yang berbeda agama tidak mendapatkan warisan, akan tetapi keadaan tersebut bisa dianulir dengan wasiat wajibah. Akibat hukum terhadap perpindahan agama dan Penetapan Pengadilan berdampak terhadap prosentase pembagian harta warisan. Dengan demikian, hak kepemilikan yang diterima oleh ahli waris atas harta warisan terbagi secara tidak merata antara ahli waris yang satu dengan yang lainnya

    Dominance learning in diploid genetic algorithms for dynamic optimization problems

    Get PDF
    Copyright @ 2006 YangThis paper proposes an adaptive dominance mechanism for diploidy genetic algorithms in dynamic environments. In this scheme, the genotype to phenotype mapping in each gene locus is controlled by a dominance probability, which is learned adaptively during the searching progress and hence is adapted to the dynamic environment. Using a series of dynamic test problems, the proposed dominance scheme is compared to two other dominance schemes for diploidy genetic algorithms. The experimental results validate the efficiency of the proposed dominance learning scheme

    Metode clustering dengan pendekatan program linier

    Get PDF
    Clustering Method with Linear Programming Approach is used to solve The Clustering Problem. Clustering problem is presented in a network which covers node (representing town) and arch (representing cost should be spent by the investor). By using Labeling Procedure can be view the shortest path which covers node (town) and arch (cost) which is very helpful to the problem solving of city development. Metoda Clustering dengan Pendekatan Program Linier digunakan untuk menyelesaikan permasalahan clustering. Pennasalahan Clustering disajikan dalam bentuk sebuali jaringan yang memuat titik (mewakili kota) dan garis (mewakili biaya yang dikeluarkan investor). Dengan menggunakan Prosedur Labelling didapatkan path terpendek yang memuat titik (kola) dan garis (biaya) yang menyelesaikan permasalahan pengernbangan kawasan kota. ^ ix This document' is Undip Institutional Repository Collection. The author(u) or copyright owner(s) agree that UNDIP-IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP-IR may keep more than one copy of this submission for purpose of.security, back-up and preservation: http://eprints.undip.acid
    corecore