147 research outputs found

    Penggunaan Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Lancar Siswa Kelas I Sdn Kebonsari Ii/415 Surabaya

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskrepsikan penggunaan buku cerita bergambar, 2) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas I dalam keterampilan membaca dan 3) mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam membaca menggunakan buku cerita bergambar. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Kebonsari II/ 415 kecamatan Jambanagan kota Surabaya yang berjumlah 37 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah berupa lembar observasi pelaksanaan kegitan belajar mengajar, lembar observasi aktivitas siswa dan lembar hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah observasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I mencapai 77,7 % yang kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,6 %. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari 73,7 % pad siklus I menjadi 90,3 % pada siklus II. Begitu pula dengan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dari 75,2 % pada siklus I menjadi 90,4 % pada siklus II. Kendala yang dihadapi antara lain guru kurang memberi contoh dalam membaca, sehingga pada siklus I siswa membacanya masih belum lancar dan intonasinya kurang tepat. Akibat dari membaca kurang lancar pada waktu mengerjakan tes tulis banyak siswa yang tidak bisa mengerjakan. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar siswa kelas I SDN Kebonsari II/ 415 Surabaya

    Analisis Kesalahan Penggunaan Sistem Kala Pada Pembelajar Bahasa Jepang Tingkat Dasar Di Indonesia

    Full text link
    (Title: An Analysis of The Errors of Using Tenses On Basic Japanese Learners In Indonesia.) The research aims at describing the errors of using tenses in basic Japanese on learners whose first language is Bahasa Indonesia. In the process of acquiring the second language, it is possible for the first language to influence the second one because of the transfer of some fundamental elements, i.e. using tenses of the first to the second language. The data of research are in form of Japanese language sentences that get interference of tenses formation from Indonesian language. The data were collected by observation. Contrastive method was used in analysis. The results of the analysis show that Bahasa Indonesia tenses formation system influences the use of using tenses in basic Japanese on those who learn Japanese as a second language. The lead to the errors in using tenses in Japanese. To overcome the problem, Japanese teachers shall expose the using tenses continuously to its lerners whose first language is bahasa Indonesia

    Pengaruh Reward, Punishment dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV Derowak Jaya di Kabupaten Serang-Banten

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Reward, Punishment dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV Derowak Jaya di Kabupaten Serang-Banten.   Populasi juga sebagai Responden sebanyak 40 orang merupakan karyawan yang bekerja di CV Derowak Jaya di Kabupaten Serang-Banten, adalah sampel jenuh.  Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner ditambah sumber data lainnya sesuai dengan kebutuhan penelitian yakni data primer dan data skunder dan sumber lainnya. Uji yang digunakan uji validitas, reliabilitas asumsi klasik serta analisis yang digunakan adalah regresi ganda. Hasil analisis  secara parsial melalui uji t mendapatkan Reward (X1)  memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Produktifitas (Y), dan Punishmen (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Produktivitas (Y), sedangkan variabel Motivasi (X3) tidak berpengruh secara signifikan terhadap Produktivitas.  Secara simultan melalui uji F variabel Reward, Punihsmen dan Motivasi  Uji f  diadapatkan mempunyai pengruh yang positif dan signifikan, diketahui nilai f hitung adalah 42,709 hal ini menunjukan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen, analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 78,1 % yang artinya bahwa besarnya hubungan variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 78,1 % sisanya sebesar 21,9% diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulisa

    Pengetahuan Dan Keterampilan Perawat Dalam Pelayanan Keperawatan Holistik 80 Di Indonesian Holistic Tourist Hospital Purwakarta Jawa Barat

    Full text link
    Pelayanan kesehatan saat ini berusaha untuk menerapkan konsep holistik, yaitu suatu pendekatan yang memandang manusia secara keseluruhan, meliputi bio-psiko-sosio-kultural-spiritual.Konsep holisik ini seharusnya dapat dipahami dan diaplikasikan oleh praktisi kesehatan, termasuk perawat. Oleh karena itu, penelitian dengan tema keperawatan holistik perlu dilakukan, terutama di Indonesian Holistic Tourist Hospital (IHTH) Purwakarta Jawa Barat sebagai rumah sakit pertama di Indonesia yang menawarkan konsep holistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam pelayanan keperawatan holistik di IHTH. Metode penelitian ini adalah desktiptif dengan pendekatan survey. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Guttman dan Likert. Jumlah sampel penelitian sebanyak 13 orang dengan menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan analisa univariat untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan perawat dalam keperawatan holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pengetahuan tentang keperawatan holistik dibagi menjadi tiga tingkat: 23,1% tinggi, 69,2% cukup dan 23,1% rendah. Keterampilan perawat dalam menyediakan lingkungan holistik juga dibagi dalam 3 tingkat: 7,7% baik, 76,9% sedang dan 15,4% kurang. Hasil observasi menunjukkan 13 keterampilan dilakukan oleh sebagian besar perawat, 12keterampilan dilakukan oleh sebagian kecil perawat, dan 8 keterampilan tidak dilakukan sama sekali.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan perawat tentang keperawatan holistik dan tingkat keterampilan perawat dalam menyediakan lingkungan holistik di Indonesian Holistic Tourist Hospital Purwakarta Jawa Barat berada dalam kategori cukup. Oleh karena itu, perawat IHTH perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan cara membentuk komite khusus di bidang keperawatan dan mengadakan pelatihan terkait keperawatan holistik

    Pengembangan Variabel Model Kinerja dan Daya Saing Klaster Industri Batik

    Full text link
    Indonesia sebagai Negara yang kaya budaya, salah satu budaya yang diakui dunia adalah Batik. Perekonomian duniayang semakin cepat dan kondisi Indonesia saat ini perlu membuat diversifikasi dari ekonomi berbasis komoditas danindustri olahan padat karya, oleh kareana itu industri batik sebagai industri kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhandan daya saing saat ini dan dimasa yang akan datang, peningkatan kinerja sangat diperlukan untuk dapat memperkuatkeunggulan kompetitif bagi suatu industri. Optimasi kinerja dalam supply chain management dalam industri harusditingkatkan. Pada saat ini industri batik di Jawa Timur sebanyak 300 perajin batik, dengan jumlah motif batik sebanyak1.120 motif batik, pengrajin batik tersebar di 38 Kabupaten di Jawa Timur, potensi kekayaan Jawa Timur di bidangmotif dan desain batik, serta bersatunya para perajin batik dalam sebuah asosiasi perajin batik, akan semakinmenguatkan posisi kerajinan batik Jawa Timur di pasar dunia. Dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang variabelvariabelmodel untuk melihat pengaruh dari kinerja industri batik berkaitan dengan daya saing industri di Jawa Timur.Model dari variabel-variabel yang sudah teridentifikasi akan digunakan untuk melakukan pendekatan sistem dinamis

    Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Geometri Berbasis Etnomatematika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran menggunakan materi geometri berbasis etnomatematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research). Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa hasil-hasil penelitian seperti buku-buku ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan sumber lain yang relevan. Teknik analisis data dalam penelitian meliputi tiga tahapan, organize, synthesize, dan identify. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etnomatematika memiliki relevansi dengan indikator pada kemampuan berpikir kritis, yang meliputi interpretasi, analisis, evaluasi, dan keputusan. Secara keseluruhan, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan materi geometri berbasis etnomatematika dalam proses pembelajaran.  Kata kunci: geometri, berpikir kritis, etnomatematika This study aims to explain how to improve students\u27 critical thinking skills on learning using materials based on ethnomathematics of geometry. The method used in this research is library research. The data in this study is secondary data in the form of research results such as scientific books, scientific journals, research reports, and other relevant sources. Data analysis techniques in this research include three stages, organize, synthesize, and identify. The results of this study indicate that ethnomathematics has relevance to indicators on critical thinking skills, which include interpretation, analysis, evaluation, and decision. Overall, it is concluded that students\u27 critical thinking skills can be improved by using ethnomathematics-based geometry materials in the learning process. Keywords: geometry, critical thinking, ethnomathematics  &nbsp
    • …
    corecore