488 research outputs found

    Karakterisasi Kolagen Gelembung Renang Tuna Sirip Kuning (Thunnus Albacares) Dari Perairan Maluku Menggunakan Ekstraksi Asam (Collagen Characterization From Swim Bladder of Yellowfin Tuna (Thunnus Albacares) From Maluku Using Acid Extraction)

    Full text link
    Gelembung renang merupakan bagian dari limbah hasil samping industri pengolahan ikan yang mengandung protein kolagen tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah pada gelembung renang adalah dengan mengolahnya menjadi ekstrak kolagen. Gelembung renang yang diteliti berasal dari ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sebagai hasil tangkapan dominan di Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekstrak kolagen dari limbah gelembung renang ikan tuna sirip kuning yang meliputi proporsi, komposisi kimia, asam amino dan berat molekul. Gelembung renang diekstraksi menggunakan asam asetat 0,5 M dan 0,75 M. Limbah gelembung renang ikan tuna sirip kuning memiliki proporsi 0,35% dari seluruh bobot ikan dengan kandungan protein 20,27%. Proses ekstraksi asam menghasilkan kolagen yang teridentifikasi sebagai kolagen tipe I dengan berat molekul antara 130-145 kDa. Ekstraksi kolagen dari gelembung renang ikan tuna sirip kuning memberikan hasil terbaik pada ekstraksi menggunakan asam asetat 0,5 M dimana kandungan prolin 456,40 mg/g, glisin 1175,05 mg/g dan alanin 338,66 mg/g

    Identifikasi Molekuler Rotifer Brachionus SP. Asal Perairan Tumpaan, Minahasa Selatan

    Get PDF
    Rotifer yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Tumpaan, Minahasa Selatan dan telah dikultur massal selama beberapa generasi. DNA genom rotifer diekstraksi mengikuti prosedur qiagen DNeasy Blood & Tissue kit; amplifikasi gen COI (Cytochrome oxidase sub unit 1) dilakukan dengan bantuan mesin PCR (Polymerase chain reaction) menggunakan primer universal (LCO1490 (forward) dan HCO2198 (reverse));dan dilanjutkan dengan pengurutan nukleotida produk PCR. Pengolahan data hasil sekuens dilakukan dengan menggunakan program ABsequens dan MEGA (Molecular Evolutionary Genetics Analysis) Identifikasi spesies dilakukan dengan menggunakan teknik BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) di situs Genbank. Hasil amplifikasi gen COI menggunakan DNA template ekstrak DNA genom rotifer terobservasi adanya pita DNA pada posisi sekitar 700 bp.Kualitas hasil pengurutan nukeotida menggunakan produk PCR menunjukan nilai CRL (contignous read length) dan QV20+(quality value lebih besar dari 20) yang tinggi (>600 nukleotida).Hasil BLAST menunjukkan bahwa rotifer dalam penelitian ini merujuk pada rotifer Brachionus plicatilis complex spesies.Maximum dan total score, prosentase query cover dan prosentase identity masing-masing pada nilai1003-1116, 87-96% dan 96-97%

    EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS: RUAS JALAN AIRMADIDI-KAIRAGI) STA 8+193,64-STA 11+193,64

    Get PDF
    Evaluasi struktur perkerasan jalan sangat penting untuk kebutuhan preservasi dan pemeliharaan perkerasan jalan serta menentukan teknik penanganannya. Evaluasi struktur perkerasan dilakukan untuk memperkirakan besarnya penurunan fungsi jalan sehingga perlu adanya pemeliharaan maupun rehabilitasi untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas selama umur rencana jalan yang ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini guna menilai kondisi perkerasan jalan yaitu metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini akan mengevaluasi kinerja perkerasan struktur perkerasan jalan lentur menggunakan metode PCI seperti yang dilakukan sebelumnya oleh Birasungi dkk (2019), yang meneliti tentang Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga 2013 Studi Kasus: Ruas Jalan Yos Sudarso Manado. Peneliti ingin membuktikan Evaluasi Struktur Perkerasan Jalan dengan menggunakan metode PCI yang dilakukan di ruas jalan Airmadidi-Kairagi yang merupakan akses penghubung antara Kota Bitung dan Kota Manado yang banyak dilintasi oleh kendaraan besar dengan muatan yang berat yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja struktur perkerasan jalan. Dari pengamatan yang dilakukan di lokasi ada beberapa kerusakan jalan diantaranya retak kulit buaya, retak alur, lubang, kegemukan. Tujuan dari evaluasi struktur perkerasan jalan adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan dan menentukan strategi pemeliharaan agar perkerasan jalan dalam kondisi yang baik selama umur rencana. Pemeliharan jalan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan penambalan, pelaburan permukaan, pelapisan ulang dan recycling. Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Airmadidi-Kairagi STA 8+193,64 - STA 11+193,64. Berdasarkan Bina Marga 2013, nilai Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESA) diperoleh 37.699.062,13 untuk 10 tahun yaitu dari tahun 2014 sampai pada tahun 2024. Fungsi layanan struktur perkerasan jalan bisa dilihat dari besarnya penururnan nilai indeks permukaan. Nilai Indeks Permukaan yang diperoleh selama 5 tahun dari tahun 2014 sampai pada tahun 2019 adalah 4,26 dan untuk nilai indeks permukaan untuk 10 tahun dari tahun 2014 sampai pada tahun 2024 adalah 2,52. Kerusakan jalan tidak hanya dipengaruhi besar beban lalu lintas, melainkan juga kualitas struktur perkerasan jalan. Nilai PCI untuk Ruas Jalan Airmadidi-Kairagi adalah 65,9 (sangat Baik). Kata Kunci: Evaluasi struktur, Perkerasan, Pavement Condition Index, Kinerja struktu

    The Assessment of Commercial Fishing Effort in Virginia Annual Report 1990

    Get PDF
    The Virginia Institute of Marine Science (VIMS), through funding by the Virginia Marine Resources Commission (VMRC), has conducted an assessment of commercial fishing effort in Virginia\u27s major rivers and Chesapeake Bay beginning in late 1985 to the present, except for brief intervals when funding was unavailable. This report primarily summarizes the final year of assessment, from 1 October 1989 through 30 September 1990. Objectives of the study were: -1) to assess pound net fishing effort in Chesapeake Bay, in the James, York, Rappahannock, and Potomac rivers, and the Virginia tributaries to the Potomac River; and, 2) to assess stake, anchor and drift gill net fishing effort in the three major Virginia river systems. In the course of our data collection for the James, York and Rappahannock rivers, we have also obtained incidental effort data for these rivers and other areas in the Bay. Fyke net, haul seine and gill net fisheries data are included in this report

    The Assessment of Commercial Fishing Effort in Virginia Annual Report 1989

    Get PDF
    This report summarizes an assessment of commercial fishing effort in the Chesapeake Bay and its Virginia tributaries during the period 1 October 1988 through 30 June 1989. Objectives of the study were: 1) to assess pound net fishing effort in Chesapeake Bay, in the James, York, Rappahannock, and Potomac rivers, and the Virginia tributaries to the Potomac River; and 2) to assess stake, anchor and drift gill net fishing effort in the James, York and Rappahannock rivers. The study period began on 1 October 1988 and ended on 30 June 1989. Data for fyke net, haul seine and mullet net fisheries, when available, have also been included

    Don't Be Mean Behind the Screen: Cyberbullying Prevalence in an Oklahoma School District

    Get PDF
    Thanks to advances in technology, cyberbullying is a growing form of bullying over the last decade. This study examined cyberbullying prevalence based on experiences shared by 1,014 students at a rural public school in Oklahoma. Over 80% of all sixth through twelfth grade students completed the Cyberbullying and Online Aggression Survey, providing victimization and offending experiences. While most cyberbully studies have analyzed results based on gender and age, few, if any studies, include socioeconomic status and special education variables; this study included these two variables. Results indicated 38.6% of students were victimized and 22.4% participated as an offender. Results of one-way ANOVA for gender, socioeconomic status, and special education revealed significance with victimization scores. However, gender and socioeconomic status did not show significance when compared with offending scores. Special education results were of concern with 59.8% of special education students reporting victimization and 36.1% admitting to offending others. Statistical significance was found when comparing the special education variable with victimization and offending scores. These findings indicate a cyberbully problem among special educations students. Although gender and grade level findings were consistent with previous research studies and special education findings showed significance, the socioeconomic status variable found lower socioeconomic students report a higher frequency of victimization, yet there were no differences in reports of offending. Further findings revealed socioeconomic status was statistically significant with victimization but not with offending. All of the findings indicate a high prevalence of cyberbullying within the studied school district and provided a foundation for school administration to focus on preventative measures.Educational Leadership Studies (MS

    Profil Tnf-α Sesudah Senam Lansia Pada Lansia Di Panti Wredha Bethania Lembean Kota Manado

    Full text link
    : Tumor Necrosis Factor- α (TNF-α) is a systemic pro-inflammatory cytokine which is responsible to a trauma, injury, or inflammation in human body. Physical activity can physiologically affect the human body, inter alia the immune system. This was an experimental study with a post test design. This study aimed to determine the profile of TNF-α after doing gymnastics among the elderly at nursing home Bethania Lembean. Samples included 30 peoples who met the inclusion criteria, i.e. over 64 years old, followed the gymnastics for 5 weeks regularly, approbated as respondents, healthy, and signed the informed consent. The TNF-α concentration measurements were done by using enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) Quantikine ®Human TNF-α. The results showed that the average conventration of TNF-α after elderly gymnastics was 70.54 pg/ml, with the highest value of 88.90 pg/mL and the lowest value of 12.54 pg/mL. For all respondents, TNF-α was within normal limit and ranged between 10-100 pg / mL. Conclusion: In this study, TNF-α concentrations after elderly gymnastics for 5 weeks were within normal limit
    • …
    corecore