64 research outputs found
Upper Limits to the Complex Growth Rate in Magneto-Thermal Instability in a Couple-Stress Fluid in a Porous Medium
A layer of couple-stress fluid heated from below in a porous medium is considered in the presence of uniform vertical magnetic field. Following the linearized stability theory and normal mode analysis, the paper through mathematical analysis of the governing equations of couple-stress fluid convection with a uniform vertical magnetic field in porous medium, for any combination of perfectly conducting free and rigid boundaries of infinite horizontal extension at the top and bottom of the fluid, established that the complex growth rate  of oscillatory perturbations, neutral or unstable, must lie inside a semi-circle..........
A new mechanism for negative refraction and focusing using selective diffraction from surface corrugation
Refraction at a smooth interface is accompanied by momentum transfer normal
to the interface. We show that corrugating an initially smooth, totally
reflecting, non-metallic interface provides a momentum kick parallel to the
surface, which can be used to refract light negatively or positively. This new
mechanism of negative refraction is demonstrated by visible light and microwave
experiments on grisms (grating-prisms). Single-beam
all-angle-negative-refraction is achieved by incorporating a surface grating on
a flat multilayered material. This negative refraction mechanism is used to
create a new optical device, a grating lens. A plano-concave grating lens is
demonstrated to focus plane microwaves to a point image. These results show
that customized surface engineering can be used to achieve negative refraction
even though the bulk material has positive refractive index. The surface
periodicity provides a tunable parameter to control beam propagation leading to
novel optical and microwave devices.Comment: 6 pages, 7 figures in RevTex forma
Rancang Bangun Sistem Manajemen Pengetahuan Ubi Jalar Berbasis Web Menggunakan Metode Kmslc
Penelitian ini merupakan penerapan sistem manajemen pengetahuan yang dapat digunakan para petani ubi jalar maupun masyarakat luas yang membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang budidaya ubi jalar. Kurangnya informasi dan pengetahuan yang petani dapatkan tentang cara budidaya ubi jalar yang baik dapatkan menurunkan tingkat produksi. Sistem ini diharapkan dapat membantu para petani ubi jalar dalam mencari dan mendapatkan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan suatu sistem manajemen pengetahuan berbasis web dalam mengolah pengetahuan. Adapun metode yang digunakan yaitu metode knowledge management system life cycle (KMSLC). Hasil dari penelitian ini dapat mendownload pengetahuan sehingga diharapkan dapat membantu penyuluh dalam transfer pengetahuan ke petani dan memudahkan petani untuk memperoleh pengetahuan mengenai budidaya ubi jalar yang tepat
Knowledge Management System Penyakit Sawit Berbasis Android Menggunakan Pendekatan USAbility Engineering
Banyaknya tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit tidak ditanggulangi sedini mungkin, akibat yang ditimbulkannya sangat besar mulai dari penurunan produksi sampai dengan kematian tanaman. Hal ini disebabkan karena banyaknya petani yang belum memahami tentang bagaimana menanggulangi penyakit, disebabkan minimnya pengetahuan petani mengenai cara menanggulangi penyakit pada kelapa sawit. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen pengetahuan yang dapat digunakan oleh petani dalam memperoleh pengetahuan tentang penanggulangan penyakit sawit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan suatu sistem manajemen pengetahuan yang menggunakan smartphone berbasis android dalam mengolah pengetahuan, dengan menggunakan metode Knowledge Management System Life Cycle (KMSLC), dengan mengadopsi pendekatan USAbility engineering
Effect of varieties and storage on the quality parameters of nectarine (Prunus persica)-based intermediate moisture food (IMF) products
Fruits play an important role in maintaining a healthy life. Nectarine is a hybrid fruit of peach and plum, wherein efforts were made to develop intermediate moisture food products (jam and jelly) from nectarine varieties (May Fire, Snow Queen, and Silver King). The study aimed to determine the effect of storage on the nutritional (TSS, pH, acidity, ascorbic acid, and sugars) and sensory parameters (color, taste, flavor, texture, and overall acceptability) of jam and jelly at different storage intervals. Storage had a nonsignificant effect on the total soluble solids, with reported mean values of 69.670 Brix, while the pH content of jam varied significantly from 2.90-2.20 during 6 months of storage. The values for acidity and total sugars increased (Pâ€0.05) significantly from 1.92-2.03 percent and 57.04 to 56.93 percent, respectively. However, the ascorbic acid content decreased significantly from 4.64 - 1.66 mg/100 g. In the case of jelly, the total soluble solids and pH decreased from 67.78 â 67.440 Brix and 2.70 â 2.48, respectively, during storage for 6 months at ambient temperature. The ascorbic acid content decreased from 4.56-2.10 mg/100 g. Among cultivars, there was a nonsignificant difference in the nutritional parameters of jam, but in the case of jelly, different cultivars had a significant effect on TSS, pH, and ascorbic acid content. Organoleptically, the nectarine jam was rated as âliked very muchâ, while the jelly âliked slightlyâ, with good storage acceptance up to 6 months. Being nectarine as a superfood can be explored to develop speciality food products for vulnerable sections of society
Klasifikasi Citra Plasmodium Penyebab Penyakit Malaria dalam Sel Darah Merah Manusia dengan Menggunakan Metode Multi Class Support Vector Machine (SVM)
Malaria adalah penyakit kronis dan akut yang disebabkan oleh protozoa dari jenis Plasmodium. Ada 4 spesies yang utama dari jenis plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia, yaitu: Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Yang paling berbahaya dari spesies ini adalah Plasmodium falciparum karena akibatnya bisa fatal dan spesies ini juga yang paling banyak menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem klasifikasi stadium penyakit malaria berdasarkan citra Plasmodium Falciparum. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Perawatan Koya Barat Distrik Muara Tami Kota Jayapura Propinsi Papua dan daerah ini merupakan daerah endemik malaria. Ekstrasi ciri Plasmodium Falciparum menggunakan metode Filter Gabor dan Multi Class SVM dengan menggunakan metode âone-angaints-allâ untuk klasifikasi stadium dari penyakit malaria. Hasil penelitian menunjukkan akurasi terbaik adalah 73,33 % dengan 120 citra data latih dan 30 citra data uji berdasarkan parameter dari filter gabor yaitu: N=8, =25°, =0, b=1, Ï=0,5
- âŠ