117 research outputs found
POLA SEBARAN KARBOHIDRAT PADA KELENJAR ASESORIS KELAMIN MUNCAK (MUNTIACUS MUNTJAK MUNTJAK) JANTAN
Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)
Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan ROA pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. 2) Mengetahui pengaruh CSR terhadap profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan ROE pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. 3) Mengetahui pengaruh CSR terhadap profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan NPM pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan ex post facto. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 18 Perusahaan dari 37 Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2013, sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah 72 data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Structural Equation Modelling-Partial Least Square(SEM-PLS) dengan bantuan program WarpPls 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan CSR terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan Return on Asset (ROA) pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013 yang ditunjukkan dengan nilai path coeffisien 0,17 dan nilai p-value sebesar0,02. 2) Terdapat pengaruh positif, namun tidak signifikan CSR terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013 yang ditunjukkan dengan nilai path coeffisien yang positif yaitu sebesar0,13, dan memiliki nilai p-value yaitu sebesar 0,26. 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan CSR terhadap Profitabilitas Perusahaan yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM) pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013 yang ditunjukkan dengan nilai path coeffisien 0,16 dan nilai p-value sebesar0,03
Aspek Hukum Pelestarian Lahan Basah pada Situs Ramsar di Indonesia (Studi terhadap Implementasi Konvensi Ramsar 1971 di Taman Nasional Tanjung Puting)
The Ramsar Convention have been transformed and implemented into Indonesian law. In practice, still found non-synchronized regulations that have not been able to implement the sustainable and wise use of wetlands. The prevention of peatland degradation must be holistic by involving the community and make intens socialization in order to create a sense of belonging and ownership. It is the purpose of this article to analyze the implementation of the Ramsar Convention 1971 on the peatland ecosystem protection and management at Tanjung Puting National Park, Central Kalimantan, and related to how Government efforts and policy to prevent the degradation of peatland since it was established as Ramsar Site in Indonesia.IntisariKetentuan-ketentuan dalam Konvensi Ramsar telah dilaksanakan dan ditransformasikan ke dalam peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Dalam praktiknya, masih ditemukan peraturan-peraturan yang tidak sinkron, sehingga belum dapat melaksanakan komitmen pemanfaatan lahan basah secara bijaksana dan berkelanjutan. Upaya pencegahan degradasi gambut harus dilaksanakan secara holistik dengan mengikutsertakan masyarakat dan mengintensifkan sosialisasi agar tercipta sense of belonging, dan ownership. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Konvensi Ramsar 1971 terkait perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Sekaligus untuk melihat sejauh mana upaya Pemerintah dalam mencegah degradasi ekosistem gambut, sejak Tanjung Puting ditetapkan sebagai Situs Ramsar di Indonesia
Analisa CFD Pengaruh Penambahan Appendage Pada Lambung Katamaran Terhadap Hambatan Viskos
Penambahan tonjolan (appendages) pada lambung kapal sering dimanfaatkan oleh para desainer untuk meningkatkan performa seekeping kapal ketika beroperasi di air, seperti misalnya penggunaan pelat lajur bilga (bilge keel) dan tonjolan haluan (bulbous bow). Melakukan modifikasi semacam itu berarti mengubah bentuk model lambung dari tanpa tonjolan (bare hull) menjadi bentuk lambung yang lebih komplek. Hal ini berpengaruh terhadap hambatan bentuk kapal yang secara langsung juga menentukan nilai hambatan viskos. Penelitian ini membahas mengenai seberapa jauh tingkat Perubahan hambatan viskos akibat modifikasi bentuk lambung. Metode yang digunakan adalah simulasi pemodelan numerik CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan memanfaatkan model kapal katamaran yang dimodifikasi dengan menambahkan bulbous bow pada bagian depan. Kemudian panjang bulbous bow tersebut divariasikan dengan panjang 2% dan 4% dari panjang garis air (Lwl). Dari hasil simulasi diperoleh nilai hambatan viskos dan visualisasi tekanan fluida di sekitar model. perhitungan nilai koefisien bentuk (form factor) 1+k juga disajikan sebagai bahan pendukung identifikasi. Tahap validasi yang digunakan adalah grid independence dan konvergensi. Hasil analisa menunjukkan bahwa Perubahan bentuk lambung menunjukkan pengaruh yang relatif kecil terhadap hambatan viskos
Analisis Rentabilitas Pada Agroindustri Tempe
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan USAha agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi, dan 2) Besarnya rentabilitas pada agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan mengambil kasus pada seorang perajin tempe di Desa Pawindan KecamatanCiamis Kabupaten Ciamis. Penarikan responden dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan tujuan tertentu yakni pada seorang perajin tempe di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh secara langsung dari perajin tempe yang dijadikan responden melalui wawancara, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur dan data dari instansi atau dinas terkait yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Hasil Penelitian pada agroindustri tempe dalam satu kali proses produksi menunjukkan bahwa dari bahan baku kedelai sebanyak 350 kilogram pada harga kedelai Rp. 8.500 per kilogram, menghasilkan tempe sebanyak 3.000 bungkus, dan harga jual tempe jenis (a) Rp. 2.000,- dan tempejenis (b) Rp. 5.000,- per bungkus. Dengan hasil perhitungan setelah di analisis dari penelitian sebagai berikut (1) Perajin mengeluarkan biaya sebesar Rp. 4.123.992,50, menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 6.600.000,-, dan pendapatan sebesar Rp. 2.476.007,5, (2) Rentabilitas yang dihasilkan sebesar 60 persen dari total biaya yang dikeluarkan
- …
