73 research outputs found

    Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok

    Full text link
    Selama penulis melakukan penelitian menemukan bahwa pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok tidak memiliki sistem pengolahan data administrasi sekolah yang terkomputerisasi sehingga staff administrasi mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan nya dan semua siswa melakukan pembayaran sekolah masih menggunakan buku bayaran sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, merancang sistem informasi, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi administrasi sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode grounded (grounded research) yaitu suatu metode penelitian berdasarkan pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan dengan tujuan menggunakan empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori. Setelah dilakukan penelitian serta Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok, sehinggga dapat mempermudah staff administrasi dalam melakukan pekerjaan nya selain itu juga mempermudah siswa dalam proses pembayaran administrasi sekolah karena tidak perlu lagi membawa buku bayaran sekolah

    Pembuatan dan Karakterisasi Elektroda Selektif Ion Sulfat Tipe Kawat Terlapis Berbasis Piropilit

    Get PDF
    Telah dibuat dan dikarakterisasi Elektroda Selektif Ion (ESI) sulfat tipe kawat terlapis berbasis piropilit. Piropilit merupakan salah satu bahan anorganik yang belum banyak dikembangkan dan memiliki sifat sebagai penukar ion sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif membran. Variabel penelitian ini meliputi variasi komposisi membran penyusun ESI sulfat dan waktu perendaman membran agar diperoleh karakteristik dasar ESI sulfat yang Nernstian secara potensiometri. Karakterisasi dasar ESI sulfat yang dipelajari dalam penelitian ini meliputi Faktor Nernst, kisaran konsentrasi linier, batas deteksi, waktu respon serta usia pemakaian. Hasil penelitian menunjukkan komposisi optimum membran dengan perbandingan 49% : 3% : 16% : 32% (b/b) antara piropilit : karbon aktif : polivinilklorida (PVC) : dioktilftalat (DOP) dalam pelarut tetrahidrofuran (THF) dengan waktu perendaman optimum membran selama 30 menit. Kisaran konsentrasi sulfat yang memberikan respon Nernstian terbaik 10-5–10-1 M atau 0,96-9600 ppm sulfat dengan kepekaan rata-rata sebesar 29,23 mV/dekade konsentrasi. Batas deteksi untuk ESI sulfat ini adalah 1,15x10-6 M atau setara dengan 0,1104 ppm sulfat dengan waktu respon 80 detik dan usia pemakaian selama 51 hari

    Penentuan Kadar Iodida secara Spektrofotometri Berdasarkan Pembentukan Kompleks Amilum-iodium Menggunakan Oksidator Iodat

    Get PDF
    Iodium adalah zat gizi esensial bagi tubuh. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia karena dapat menyebabkan terganggunya perkembangan mental dan kecerdasan manusia. Penentuan iodida penting untuk mengetahui jumlah iodida dalam urin. Penentuan iodida dapat dilakukan dengan spektrofotometer metoda spektrofotometri sinar tampak dengan memanfaatkan metode kolorimetri yaitu dengan cara pembentukan kompleks amilum-iodium yang berwarna biru dan menyerap cahaya pada panjang gelombang 615 nm. Pembentukan kompleks amilum-iodium dapat dilakukan dengan cara mereaksikan I- dengan oksidator IO3- dalam suasana asam dengan indikator amilum. Warna yang dihasilkan akan dianalisa secara spektrofotometri sinar tampak. Pembentukan kompleks dilakukan dalam waktu optimum 6 menit dan dengan volume penambahan oksidator iodat 0,8 mL

    Effects of Storage Period of Waste Frying Oil to Biodiesel Conversion

    Full text link
    Waste frying oil is a material that potentially harmful to environment. It is also harmful to human health as suspected being a carcinogenic material. Alternatively, the oil can be used as raw material to produce renewable fuel. Storing the oil in an open container increases free fatty acids due to oxidation. Higher acids content makes more complicated in transesterification process and decreases conversion percentage. Objective of this experiment was to determine effects of storage period of waste frying oil to biodiesel conversion. The waste frying oil was originally from palm oil. In this experiment, the oil was used by two different home industries producing cassava crisps and fried bread. Each type of oil was stored in open space with period from 0 day to 90 days. The oil was converted to fatty acid methyl ester or biodiesel, a renewable fuel to replace petroleum diesel fuel, by means of alkaline process using potassium hydroxide as catalyst. Gas chromatography was used to analyze percentage of the biodiesel produced. By storing the waste frying oil to 90 days, conversion percentage decrease from 95 to 79% for waste frying oil from cassava crisps industry. Meanwhile, for the oil from fried bread industry, the figure decrease from 92 to 71%. It was found that the longer storage period the lower was the biodiesel conversion

    Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi dan Mp-asi dengan Pertumbuhan Baduta Usia 6-24 Bulan (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

    Full text link
    Growth is the increasing physical size and structure of the body quantitatively. Growth of toddler measured with units of weight and length and achieving the optimal growth rate is a goal to achieve the survival of children under five. One of the important factors affecting toddler growth is mother\u27s behavior especially in breastfeeding and weaning food. The purpose of this study was to analyze the relationship of mother\u27s behavior in breastfeeding and weaning food to the growth 6-24 months toddler in District Kestalan, Surakarta City. This research is an explanatory research with cross-sectional study design. The population in this study were 41 mothers who had baby aged 6-24 months in January – May 2017, the sample of the study was selected with using total sampling of 41 people. Analysis of data using descriptive and analytic with Rank Spearman test. The results showed the highest percentage of knowledge of high category mother in breastfeeding (78.0%) and weaning food (78.0%), the largest percentage of good mother\u27s attitude in breastfeeding (82.9%) and weaning food (78.0%) and the greatest percentage of good category mother\u27s practice in breastfeeding (80.5%) and weaning food. (78.0%). There is a relationship of mother\u27s behavior in breastfeeding and weaning food with growth of 6-24 months old with knowledge (p = 0,001), attitude (p = 0,001) and practice (p = 0,001). There was a relationship of mother\u27s behavior in breastfeeding and weaning food to growth of 6-24 months old baby with knowledge (p = 0,001), attitude (p = 0,001) and practice (p = 0,001). It was concluded that there was a correlation between knowledge of mother\u27s attitude and practice in breastfeeding and weaning food to growth of 6-24 months old toddler. It is suggested that puskesmas officers will be more active and give new innovation when counseling related to breastfeeding and weaning food to mother toddler

    Metode Pervaporator-Flow Injection (PV-FI) Untuk Penentuan Nitrogen Dalam Sampel Pupuk Secara In-Line

    Get PDF
    Dalam melakukan analisis bahan padat hampir selalu diperlukan penanganan sampel awal yangseringkali melibatkan proses destruksi, destilasi atau ekstraksi yang banyak menyita waktu, tenaga,dan bahan kimia. Oleh karena itu terwujudnya metode analisis yang memungkinkan analisis bahanpadat secara inline sangatlah dinantikan untuk efisiensi ketiga hal tersebut. Pada penelitian ini,metode Pervaporator-Flow Injection (PV-FI) dioptimasi untuk penentuan nitrogen dalam sampelpadat pupuk. Parameter yang diamati meliputi variabel kimiawi dan operasional, yaitu lamaperendaman sampel dalam NaOH, konsentrasi NaOH, dan lama pemanasan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemanasan sangat berpengaruh terhadap perolehan kembali nitrogen dari60,54 % hingga 87,31 %. Kondisi optimum yang telah dicapai adalah lama perendaman 5 menitdan konsentrasi NaOH 10 % dengan ketepatan 87,31±0,98 % dan ketelitian 98,88 % serta limitdeteksi sebesar 0,228 μg

    Muatan Nilai-nilai Karakter Pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru Dan Pegangan Siswa Kelas II

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) nilai-nilai karakter; (2) kesesuaian nilai karakter terhadap indikator KI 1 dan KI 2; serta (3) teknik penyajian nilai karakter pada buku teks Kurikulum 2013 pegangan guru dan pegangan siswa kelas II SD semester satu. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten yang dilaksanakan melalui enam tahap, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) penentuan sampel; (3) pencatatan data; (4) reduksi; (5) penarikan kesimpulan; dan (6) mendeskripsikan hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah Buku Teks Kurikulum 2013 kelas II SD semester satu terbitan Kemdikbud yang terdiri atas empat tema. Sebagai objek penelitian adalah muatan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam buku tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku pegangan guru dan buku pegangan siswa dalam setiap tema mengandung muatan nilainilai karakter dengan jumlah bervariasi dan persebaran kurang merata; (2) nilai karakter yang disajikan sebagian besar telah sesuai dengan indikator KI 1 dan KI 2, tetapi ditemukan pula karakter di luar indikator tersebut; (3) teknik penyajian nilai-nilai karakter yang sesuai indikator KI 1 dan KI 2 dengan cara: (a) pengungkapan dan pengintegrasian nilai karakter; (b) menggunakan lagu, cerita, dan drama untuk memunculkan nilai karakter; (c) mengubah hal-hal negatif menjadi positif; serta (d) melakukan praktik lapangan untuk memunculkan nilai karakter

    Peningkatan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Melalui Metode Kooperatif Tipe Picture and Picture Pada Siswa Smk

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI AK 1 SMK N 6 Surakarta dengan menerapkan metode kooperatif tipe picture and picture. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI AK 1 SMK N 6 Surakarta yang berjumlah 33 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data, triangulasi metode, dan riview informan. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kooperatif tipe picture and picture dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI AK 1 SMK N 6 Surakarta dari pratindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal itu ditunjukkan dengan adanya peningkatan: (1) motivasi siswa dari siklus I ke siklus II yang cukup signifikan; (2) rata-rata nilai keterampilan menulis siswa, yaitu dari 49,09 pada pratindakan menjadi 72,07 pada siklus I, dan 82,07 pada siklus II

    Knowledge Conversion Pada Proses Perencanaan Proyek Di PT. Len Railway System Untuk Standardisasi Proses Dengan Metode Seci

    Full text link
    The economic foundation movement of industrial era into the knowledge era has involved the project PT LEN Railway System which operates in the construction of the railway signaling project. This research uses SECI method (Socialization, Externalization, Combination, Internalization). In socialization stage, data exploration is done toward workers regarding business, and tacit and explicit knowledge from each activity. The result from data exploration of converting tacit knowledge into explicit knowledge is then documented in externalization stage. In combination stage, best practice from the activity is selected by using several tools: Delphi method in determining criteria, AHP method in weighing each criteria and factor rating to rate best practice. The best practice later will be combined with activity process from PMBOK. In internalization stage, information about best practice is delivered to the employees. Best practice that selected from the result of factor rating calculation obtain following create WBS is the best practice from second respondent with score 8,710, for determine project schedule is the best practice from second respondent with score 8,067, for determine project cost is the best practice from third respondent with score 9,554, for supplier selection is the best practice from first respondent with score 8,330, for create project design is the best practice from first respondent with score 8,368 and for procurement is the best practice from first respondent with score 8,195
    • …
    corecore