36 research outputs found

    Uji Larvasida Nyamuk (Aedes Aegypti) dari Ascidian (Didemnum Molle)

    Get PDF
    Dengue haemorrhagie fever is one of the disease which caused by dengue virus. It spreads out by mosquito Aedes aegypti as the vector. To date, people use abate as the larvacidal. Yet it causes the negative effects, such as bad odor, rustiness of the water container and resistency either to the larvae or to the living environment if continue using it. The objective of the research was to examine the larvacidal activity of Didemnum molle extract against A. aegypti larvae. The sample was extracted with methanol to give methanolic extract which was further partitioned with ethyl acetate, hexane, and chloroform to yield three fractions of ethyl acetate, hexane, and chloroform. Methanolic extract and the three fractions were tested against the A. aegypti larvae instar III for several concentrations. Abate and tap water were used as controls. The result exhibited that Didemnum molle extracts contain or produce larvacidae substances against A. aegypti larvae. They are approved by the data of methanolic extract and the 3 fractions which are more powerful than abate, particularly hexane. However it still needs to be purified to obtain single active compound

    Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Alga Dictyosphaeria Cavernosa Dari Perairan Teluk Manado

    Full text link
    Alga laut yang tumbuh secara liar di pinggiran perairan merupakan salah satu tumbuhan laut yang berpotensi penting untuk industri farmasitika Indonesia. Alga Dictyosphaeria cavernosa merupakan salah satu yang alga liar yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini akan diuji aktifitas ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa apakah memiliki aktifitas antioksidan. Metode yang digunakan untuk uji metode untuk uji antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebasnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa memiliki aktifitas antioksidan. Tetapi perlu dilakukan penelitan lanjutan untuk diperoleh senyawa yang lebih murni lagi

    STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI PESISIR DESA TATENGESAN, KECAMATAN POSOMAEN, KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

    Get PDF
    The purpose of this study was to examine the structure of the mangrove community on the coast of Tatengesan, Posomaen District, Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi. The data collection of the mangrove community structure used the line transect quadratic method measuring 10 m x 10 m 5 times. The research implementation period is 6 (six) months in 2021, starting from the preparation of proposals, data analysis, examination of research results, and the implementation of thesis examinations. Based on the results of the study, found 3 types of mangroves, namely: Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, and Bruguiera gymnorrhiza. The value of the highest species relative density was found on transect 2 with a value of 88.33% by R. mucronata. For the value of the highest relative frequency of species on transects 1,2 and 3 by R. mucronata, namely 8.3 cm/m. The highest relative species cover was R. mucronata with a value of 76.99% on transect 2. The highest important value index was found in R. mucronata, which was 220.88 on transect 2. The highest diversity index was found on transect 3 with a value of 0.85. The highest evenness index was found on transect 1 with a value of 0.99. For further research, it is necessary to conduct an inventory of mangrove species using the roaming method to find out all the species in the research location.Keywords: Mangrove, Tatengesan, Community, Diversity and Evennes

    Telaah Sitotoksik Dari Ekstrak Karang Lunak Nephtea SP.

    Get PDF
    Telaah aktivitas sitotoksik merupakan langkah awal dalam pencarian senyawa baru yang potensial sebagai antitumor, antara lain berasal dari bahan hayati laut. Karang lunak berpotensi dalam penyediaan substansi bioaktif yang memiliki aktivitas sitotoksik. Sampel karang lunak Nephtea sp diekstraksi dengan pelarut methanol, kemudian dipartisi dengan menggunakan pelarut etil asetat, heksan dan kloroform. Ekstrak dari hasil ekstraksi dan partisi diuji aktivitas sitotoksiknya pada sel telur bulu babi Tripneustes sp. Pengamatan untuk ekstrak metanolik menghambat perkembangan embrio pada perlakuan setelah fertilisasi hanya memperlambat perkembangan embrio bulu babi sedangkan untuk fraksi larut etil asetat, heksan dan kloroform dari kedua perlakuan memiliki aktivitas sitotoksik yang tinggi dengan menghambat perkembangan embrio bulu babi Tripneustes sp. Karang lunak Nephtea sp mengandung senyawa yang memiliki aktivitas sitotoksik yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pemurnian senyawa lebih lanjut

    STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI KELURAHAN TAPUANG, KECAMATAN TAHUNA, KABUPATEN SANGIHE

    Get PDF
    The information about mangrove forest community structure in Tapuang village has never been reported. The location of the mangrove forest in this village is near  to the settlements. Three line transects with 50 m distance were laid perpendicular to the shore. In each line transect, 5 quadrants (10 x 10 m2) were established. The data were analyzed using several parameters density, frequency, dominance, important index value and diversity. This study found 5 mangrove species namely Avicennia marina, Sonneratia alba, Sonneratia ovata, Rhizophora stylosa and Nypa fruticans. Avicennia marina was the most species found in each transects and had the highest density, frequency, and dominance values.  The highest important value index (INP) was found in  Avicennia marina  in transect 2 with a INP value 183.80. Mangrove species diversity index for tree category in each transect was low (H'≤1) ranges from 0.99.Key Words: Tapuang Village, Mangrove, Community Structure

    Uji Aktivitas Antioksidan Pada Makro Alga Coklat Hydroclatrus Clathratus (C. Agardh) Hower Dan Padina Minor Yamada

    Full text link
    Makro alga cokelat merupakan salah satu sumber senyawa bioaktif, seperti antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang dapat melawan pengaruh bahaya dari radikal bebas yang terbentuk sebagai hasil metabolisme oksidatif, yaitu hasil dari reaksi-reaksi kimia dan proses metabolik yang terjadi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan pada alga cokelat Hydroclathrus clathratus (C. Agardh) Hower dan Padina minor Yamada yang diambil dari perairan Tongkeina kota Manado dan perairan Selat Lembeh kota Bitung dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil. Hasil penelitian dari ekstrak pigmen dalam PE pada makro alga H. clathratus (C. Agardh) Hower dan P. Minor Yamada memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak dalam etanol. Semakin kecil nilai absorban maka semakin tinggi nilai inhibisi dimana aktivitas antioksidan pada ekstrak semakin tinggi. Ekstrak yang digunakan memiliki nilai inhibisi yang mendekati dengan nilai inhibisi Kontrol yang digunakan yaitu asam askorbat dan tokoferol

    UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ALGA Dictyosphaeria cavernosa DARI PERAIRAN TELUK MANADO

    Get PDF
    Alga laut yang tumbuh secara liar di pinggiran perairan merupakan salah satu tumbuhan laut yang berpotensi penting untuk industri farmasitika Indonesia. Alga Dictyosphaeria cavernosa merupakan salah satu yang alga liar yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini akan diuji aktifitas ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa apakah memiliki aktifitas antioksidan. Metode yang digunakan untuk uji metode untuk uji antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebasnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa memiliki aktifitas antioksidan. Tetapi perlu dilakukan penelitan lanjutan untuk diperoleh senyawa yang lebih murni lagi
    corecore