202 research outputs found

    BIM and Virtual Reality (VR) at the construction site

    Get PDF
    In Scandinavia, recent years have seen an increased effort to move away from traditional 2D-drawings at the construction site, and instead let site personnel extract necessary information directly from the Building Information Model (BIM). However, although BIM-viewers and mobile applications are constantly improving, there are still issues around user-friendliness and ability to extract information and correct measurements directly from the model. In order to improve on the current situation, this paper presents a VR-application that allows construction workers to interact with the BIM through a user-friendly interface. By using modern VR hardware, such as HTC Vive, they can enter and freely navigate, inspect, and interact with theBIM in scale 1:1 and extract information, take measurements, define section planes, and control visibility of individual components or sub-models. A core component in this interface is the concept of “3D-labels”, which let the user easily place and arrange information and measurements as needed. From within the VR environment it is then possible to take snapshots that can be uploaded and accessed on portable units on the construction site. In addition to present technical details of the developed VR-system, we also present an evaluation of it performed at four different construction sites

    VR in Construction – Multi-User and Multi-Purpose

    Get PDF
    The integration of immersive virtual reality (VR) and Building Information Modeling (BIM) has many applications within the Architecture, Engineering, and Construction (AEC) industries, and it is mainly VR’s ability to convey scale and details that is put forward when comparing it to non-immersive visualizations. More recently, immersive VR has been extended to support multi-user sessions where several participants can experience the same model at the same time. However, there is currently a lack of real-world studies exploring multi-user VR in a construction-oriented context. In this paper we present and discuss our findings from evaluating a VR-system with multi-user capabilities at multiple occasions on several real-world construction projects. In all cases the VR visualization has been directly realized from the design teams IFC-models and the multi-user sessions has been performed both co-located as well as fully remote. Our results show that multi-user VR improves communication, understanding, and collaboration, and by letting staff with knowledge and experience from construction production review the project in VR, many design errors and constructability issues can be identified and resolved before reaching the actual production stage. Moreover, the use of VR is helpful regarding sequencing and planning, and to identify alternative design solutions. In addition to the evaluations and analysis, we present technical details of the developed VR-system

    Collaborative Design Review Sessions In Virtual Reality: Multi-Scale And Multi-User

    Get PDF
    The use of Virtual Reality (VR) for design reviews in projects is becoming more common in construction. However, the use of VR in these processes has been limited to been used more as a complementary reviewing tool alongside information medias such as 2D drawings and 3D models. Furthermore, immersive VR has been argued to have limitations when it comes to orientation and understanding and reasoning about functional links between physical layouts in a facility. This paper presents a case study of a VR system used during design reviews that support end-users to switch betweendifferent representations and scale i.e., miniature model/bird-eye view, and a 1:1 scale experience of the facility. The data gathered, consisted of recorded observation of the VR based design review process and study what type of discussion and design errors that was found during two VR-workshops connected to a new elementary school. The result shows, that by supporting switching between miniature model and 1:1scale VR experience facilitated spatial orientation and understanding and collaboration across disciplines in the project. The study also show how collaborative immersive VR can be used as an efficient communication-tool during the design process in a real-world project

    Adaptive Stabilization of a Class of Nonlinear Systems With Nonparametric Uncertainty

    Full text link
    Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/57794/1/RoupNLAdaptiveTAC2001.pd

    “Implementasi Program Bina Pribadi Islami dalam Meingkatkan Tanggung Jawab dan Kedisiplinan Siswa SMPIT Ulil Albab Batam”.

    Get PDF
    ABSTRAK Abdul Roup, (2023) : “Implementasi Program Bina Pribadi Islami dalam Meingkatkan Tanggung Jawab dan Kedisiplinan Siswa SMPIT Ulil Albab Batam”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan Bina Pribadi Islami (BPI) di SMPIT Ulil albab Batam, apa saja penghambat pelaksanaan program Bina Pribadi Islami, dan Bagaimana Implementasi dari program Bina Pribadi Islami terhadap peningkatan tanggung jawab dan disiplin siswa, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Penanggung Jawab BPI, Guru dan sebahagian siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah Implementasi Program Bina Pribadi Islami dalam Meningkatkan Tanggung Jawab dan Kedisiplinan Siswa SMPIT Ulil Albab Batam. Adapun teknik yang yang digunakan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan program bina pribadi Islami di SMPIT Ulil Albab Batam sudah berjalan dengan baik namun masih perlu adanya perbaikan dan masih adanya hambatan dalam pelaksanaannya. Kata Kunci : Program Bina Pribadi Islami, Tanggung Jawab, Disiplin

    Pertanggungjawaban Pidana Koorporasi Lingkungan Hidup Pasca Peraturan Mahkamah Agung No. 13 Tahun 2016

    Get PDF
    Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Dalam kaitannya korporasi sebagai subjek hukum pada tindak pidana lingkungan hidup dirumuskan pada pasal 1 angka 32 UUPPLH, setiap orang adalah orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan hukum mapun yang tidak berbadan hukum. Dalam konteks tindak pidana korporasi lingkungan hidup masih belum bias menjerat korporasi dalam sanksi pidana dikarena belum adanya paying hukum terkait tata cara penanganan tindak pidana lingkungan hidup yang dilakukan oleh korporasi. Dengan disahkannya Perma No. 13 Tahun 2016 tentang tata cara penanganan tindak pidana korporasi memberikan pijakan bagi penegakan hukum pidana, tujuan penelitian ini mengetahui bentuk pertanggung jawaban pidana korporasi lingkungan hidup serta akibat hukum pasca disahkan Perma no. 13 tahun 2016, metode penelitian ini menggungakan metode yuridis normatif serta menggungakan pendekatan statue approach yaitu pendekatan melalui perundang undangan, hasil dari penelitian ini adalah Perma No. 13 tahun 2016 ini menjadikan landasan yang kuat guna menjerat korporasi dalam melakukan tindak pidana lingkungan hidup. Pasal 4 Perma No. 13 tahun 2016, korporasi dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana sesuai dengan ketentuan pidana korporasi dalam undang-undang yang mengatur tentang korporasi. Apabila tindak pidana lingkungan hidup dilakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha, tuntutan pidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada:a. Badan usaha; dan/atau b. Orang yang member perintah untuk melakukan  tindak pidana tersebut atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut. Akibat hukum yang dapat dibebankan pada korporasi dalam melakukan tindak pidana lingkungan hidup diatur dalam Pasal 97 sampai Pasal 119 UUPPLH Kata Kunci : Korporasi, Tindak Pidana, Pertanggungjawaban pidana, Akibat Huku

    Pengaruh Kemampuan Menyimak dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyimak dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis deskripsi, untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyimak terhadap keterampilan menulis deskripsi, untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis deskripsi. Penelitian ini menggunakan 60 siswa sebagai sampel dengan teknik proposional random sampling dari seluruh siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes pemahaman konsep dan penyebaran angket. Analisis data terdiri dari pengujian instrumen, uji validitas, dan realibilitas. Selanjutnya dilakukan persyaratan analisis dengan normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dengan uji regresi linear berganda. Penelitian ini dilksanalan pada bulan Maret 2018 sampai Juli 2018. Berdasarkan hasil dan analisis data, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1). Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menyimak dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan Sig=0,001< 0,05 dan F hitung =83, 17, 2). Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menyimak terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan Sig=0,000<0,05 dan t hitung =2,971, 3). Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig=0,009<0,05 dan t hitung= 2,718. Kata Kunci: Keterampilan Menulis Deskripsi, Kemampuan Menyimak, Penguasaan Kosakat

    Pengaruh Kemampuan Menyimak dan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Menulis Deskripsi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyimak dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis deskripsi, untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyimak terhadap keterampilan menulis deskripsi, untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis deskripsi. Penelitian ini menggunakan 60 siswa sebagai sampel dengan teknik proposional random sampling dari seluruh siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes pemahaman konsep dan penyebaran angket. Analisis data terdiri dari pengujian instrumen, uji validitas, dan realibilitas. Selanjutnya dilakukan persyaratan analisis dengan normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dengan uji regresi linear berganda. Penelitian ini dilksanalan pada bulan Maret 2018 sampai Juli 2018. Berdasarkan hasil dan analisis data, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1). Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menyimak dan penguasaan kosakata secara bersama-sama terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan Sig=0,001< 0,05 dan F hitung =83, 17, 2). Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan menyimak terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan Sig=0,000<0,05 dan t hitung =2,971, 3). Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan kosakata terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa MTs Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig=0,009<0,05 dan t hitung= 2,718. Kata Kunci: Keterampilan Menulis Deskripsi, Kemampuan Menyimak, Penguasaan Kosakat

    An ontological approach for a recommendation system of a requirement tool: the case of a national standard framework for hospital design

    Get PDF
    There is a need to facilitate cross-project learning in hospital projects. To do this, the Swedish national healthcare project frame and database, PTS (Program for Technical Standard), has been created to provide a framework for Swedish regions when conducting hospital projects. However, the fragmented information currently available and overall structure makes it difficult to embed knowledge and requirements for cross-project learning. In this paper we use an ontological framework to review the current structure of PTS and also propose a conceptual information-structure for machine readable functional and spatial requirements that can be utilized in a recommendation system for hospital room layout
    • …
    corecore