MODERASI MUHAMMADIYAH DALAM BINGKAI DAKWAH KULTURAL

AbstrakPenulisan ini bertujuan menelusuri motif gerakan dakwah Muhammadiyah dalam tinjauan moderasi keagamaan. Sebagai organisasi, Muhammadiyah tidak lepas dari beragam isu negative, seperti radikalis-eksklusif. Penulis berupaya mengelaborasikan gagasan Muhammadiyah dalam mode gerakan dakwah yang di hiasi semangat moderasi beragama sebagai langkah solutif dan aplikatif dalam mempertahankan gerakan dakwah Muhammadiyah. Penulisan ini menggunakan metode kajian kepustakaan yang bersifat deksriptif-analitis. Hasil penulisan ini adalah gerakan dakwah Muhammadiyah dengan sifat moderat-humanis yang berkemajuan melalui dakwah bil lisan dan hal adalah upaya yang diharapkan menjadi ruh dakwah Islam ideal dan diidamkan masyarakat.Kata Kunci: Moderasi, Muhammadiyah, Dakwah Kultura

PEMBELAJARAN INOVATIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MEDIA POWERPOINT DI SD MUHAMMADIYAH 1 KOTA BLITAR

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan media powerpoint oleh guru pendidikan agama Islam di SD Muhammadiyah Kota Blitar pada mata pelajaran PAI dan Kemuhammadiyahan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatannya menggunakan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian dan sumber data pada penilitian ini diperoleh dari observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Sesuai dengan penilitin ini ditemukan bahwa dengan media Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik, di samping itu mampu meningkatkan semangat untuk mempelajari mata pelajaran yang disajikan yaitu Pendidikan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan. Prestesi dan hasil nilai yang diperoleh menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dilihat dari proses penerapannya ditemukan bahwa melalui media Powerpoint materi yang disajikan kelihatan lebih menarik, hemat waktu, serta lebih efisien. Guru semakin percaya diri karena terbantukan dalam menjelaskan sesuatu yang ingin disampaikan. Penelitian juga ini menunjukkan adanya faktor pendukung dan penghambatnya. Faktor pendukung antara kemampuan guru yang terampil dalam mengoperasikan computer, sarana dan prasarana yang cukup memadai, serta dukungan dari kepala sekolah dan wali siswa. Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan media Powerpoint adalah kurangnya kemampuan guru dalam menguasai seni menampilkan format materi ke dalam bentuk gambar, sehingga tampilan materi cenderung menoton menjadi kurang menarik. Persiapan guru membuat format tampilan powerpint menyita waktu yang lama dibandingkan dengan materi yang akan disampaikan

Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Sentra Agama di PAUD Surya Gemilang Kota Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran Pop Up Book Sentra Agama, dan Langkah-langkah pengunaannya di PAUD Surya Gemilang Kota Malang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, dan lokasi penelitianya di PAUD Surya Gemilang Kota Malang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran Sentra Agama pada materi Ke-Esa-an Allah memberikan kata kata terstruktur dan dikombinasikan dengan gambar yang relevan secara bersamaan di PAUD Surya Gemilang. (2) Langkah-langkah pengunaan media, memahami materi , mengunakan sapaan menarik, membuka buku Pop Up Book, berdirikan gambar yang tertempel, membaca materi yang sudah tertempel, dan guru menjelaskan materi dengan mengaitkan gambar yang sudah ada. Dampak dari implementasi pembelajaran sentra agama media Pop Up Book ini adalah anak lebih mudah paham dengan materi yang diajarkan guru daripada dengan media ceramah peraga

Learning of Akidah Akhlak Using Smart Wheel Media at MTS Surya Buana Malang City

This study aims to describe the learning process of Akidah Akhlak using Smart Wheel as the media, and the implementation of Smart Wheel media. This Research carried out by using a qualitative approach, through cases study type of research. Subject of the research are Akidah Akhlak teacher and 8th graders students, the research was taken in Madrasah Tsanawiyah Surya Buana in Malang City. The data collection techniques are observation, interview, and documentation, as for the results: First, the teacher makes or prepares list of questions. Second, students spin the wheel until stops. Third, students see the questions or commands in each column, then students answer the question based on where the arrow’s stop, and the last step is the teacher gives grade to students from 0-100 based on the students answer. This smart wheel media makes students interested in Aqidah Akhlak class and encourage a creative sense in KD 3.2 which is about commendable morality for themselves, through the smart wheel media in learning Akidah Akhlak. Students are very enthusiastic and the teacher easily conveys the material by using the smart wheel medi

MEDIA PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA

Bagian penting dari bagaimana seseorang bertindak adalah bagaimana keluarga mereka mengajarkan mereka tentang Islam. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kebutuhan media pendidikan Islam dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan data dan informasi terkait media pendidikan Islam di keluarga yang sesuai untuk diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pendidikan meliputi dua macam, yaitu: tindakan pendidik (biasa disebut software atau immaterial); yang meliputi nasehat, contoh, larangan, perintah, pujian, teguran, ancaman, dan hukuman; dan benda-benda sebagai alat bantu (yang bisa disebut perangkat keras atau bahan); yang meliputi kursi belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, OHP, dan lainnya. Dalam pendidikan keluarga untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam, media yang lebih tepat digunakan adalah yang bersifat immaterial, seperti contoh seperti perintah dan larangan, tarhib dan targhib, serta ganjaran dan hukuman

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK KATA MENGALIR BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS VIII SMPN 5 PAGENTAN

The aim of this study is to improve the ability to write poetry with the technique of flow-assisted media said concrete objects. This study uses a classroom action research. The process of the implementation of this action research refers to the spiral model Kemmis and Tagart with four steps include research, planning, implementation, observation, and reflection consisting of two cycles. Results of the research cycle I the average value of 69.70 students with classical completeness 50%. Results of the second cycle the average value of 78.86 with 95.45% classical completeness. These results are supported by the results of the questionnaire statement of the student's interest first cycle of 81.81% increased in the second cycle to 100%. Based on the above results it can be concluded that the use of media-assisted techniques flowing said concrete objects can improve the quality of the processes and outcomes of learning to write poetry

Islamic values planting Model based on Tara, Turu, Toro the Winulu Wakatobi community

Eksistensi kearifan lokal, tradisi dan budaya leluhur mulai tergeser oleh budaya modern. Penanaman dan pemahaman nilai-nilai Islam berbasis kearifan lokal menjadi suatu yang penting dan harus diperhatikan oleh berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman nilai-nilai Islam berbasis Tara, Turu, Toro di Komunitas Winulu Wakatobi Sulawesi Tenggara serta mengetahui model penanaman nilai-nilai Islam berbasis Tara, Turu, Toro di Komunitas Winulu Wakatobi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian menggunkanan pendekatan kualitatif. Data dihimpun melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian memperoleh bahwa Penanaman nilai budaya Tara, Turu, Toro dalam pembentukan akhlak dan karakter Komunitas Winulu Wakatobi dimulai melalui 3 cara. Tara, Turu, Toro adalah kesucian, berdiri di jalan yang lurus, dan berpegang pada kebenaran yang tercermin pada 3 perilaku utama yaitu Ma’eka (merasa takut), Mo’ini (merasa malu) dan Rela (merasa ikhlas)

MODEL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMP MUHAMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) JOMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan konstruktivisme diaplikasikan dalam pembelajaran PAI di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Lokasi yang akan diteliti adalah SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang. Adapun informasi akan digali dari beberapa informan, yakni kepala sekolah, kepala boarding, waka kaur kurikulum, dan guru mata pelajaran PAI. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalah reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran yang digunakan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang mengikuti aliran konstruktivisme yang terlaksana dengan cukup baik dan efektif. Efektivitas ini disebabkan oleh adanya faktor pendukung dalam proses pembelajaran, diantaranya; Adanya relevansi antara materi, metode, dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran, lembaga dengan system boarding, siswa dan pendidik yang bermukim di asrama, serta letak lembaga yang strategis. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, didapati beberapa penghambat, diantaranya; pemendekan alokasi waktu selama pandemic covid-19 dan kurangnya keperayaan diri peserta didik. Dengan beberapa persoalan yang didapati, dilakukan upaya untuk mengatasi persoalan yang timbul, diantaranya; mengadakan diskusi dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, praktik di luar jam sekolah, mengadakan kajian yang sesuai dengan materi

MODEL SIMULASI MEDIA MAKET DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DENAH SISWA SMPN 1 PUNGGELAN, BANJARNEGARA

The aim of this study is to improve the ability to read the roadmap. This study uses a two-cycle classroom action research, assigning students of SMPN 1 Punggelan Banjarnegara as the research subject. The implementation of this research refers to the spiral model from Kemmis and Taggart with four steps including: planning, implementation, observation, and reflection. Results of the research showed in cycle attainment in the average score was 73 and the mastery learning 41,38%. In the cycle II attainment was indicated by the average score 86,21 and the mastery learning  79.31%. Evidently, the use of mock media through simulation learning model can improve the ability to read plans

KEKACAUAN TINGKAT TUTUR BAHASA JAWA DI LINGKUNNGAN KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

The purpose of this study was to describe the shape and factors causing environmental unstructured speech level in Kebumen. This study used a qualitative descriptive study. Data of this study were verbal utterances using Javanese uttered by teenagers and adults in Puring District, Kebumen regency, Central Java.  The results showed that the shape of the chaos of speech level includes: (a) the form of higher manners (krama inggil) to polite manners (ngoko alus), (b) the form of polite manners (ngoko alus) to higher manners (krama inggil) and (c) to form higher polite manners (ngoko inggil). The unstructured speech levels occur as a result of: (1) lack of knowledge/ understanding of the use poliness patterns of Javanese, (2) direct contact among migrants from Yogyakarta and Solo cities of the native politness Javanese originate, (3) low education level, (4) low frequency of speaking Javanese using polite pattersn, and (5)  lack of mastery of vocabulary and speech level in polite manners of Javanese to teach younger generations