31 research outputs found

    Efektivitas Penambahan Spirullina platensis sebagai Sumber Immunostimulan Dalam Pakan Ikan Koi (Cyprinus carpio)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juli 2017 di Hatchery Ciparanje Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Spirullina platensis dalam pakan yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu penambahan Spirullina platensis sebanyak 0%, 2 %, 4%, 6%, 8% kedalam pakan. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari pemeliharaan dan dilanjutkan dengan uji viabilitas menggunakan stres salinitas sebesar 15 ppt. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah leukosit, jumlah eritrosit, pertumbuhan, uji salinitas dan kualitas air. Hasil pengamatan jumlah leukosit, jumlah eritrosit, uji viabilitas dan kualitas air dianalisis secara deskriptif sedangkan pertumbuhan dianalisis menggunakan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Spirullina platensis 4% kedalam pakan menampakkan hasil terbaik dengan jumlah eritrosit dan jumlah leukosit yang paling tinggi yaitu 3.936.667 sel/mm3 dan 426.400 sel/ml dengan lama kematian 73 menit

    Some Complementary Ideas about Social Change

    No full text

    Efektivitas Penambahan Spirullina Platensis sebagai Sumber Immunostimulan dalam Pakan Ikan Koi (Cyprinus Carpio)

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juli 2017 di Hatchery Ciparanje Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Spirullina platensis dalam pakan yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu penambahan Spirullina platensis sebanyak 0%, 2 %, 4%, 6%, 8% kedalam pakan. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari pemeliharaan dan dilanjutkan dengan uji viabilitas menggunakan stres salinitas sebesar 15 ppt. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah leukosit, jumlah eritrosit, pertumbuhan, uji salinitas dan kualitas air. Hasil pengamatan jumlah leukosit, jumlah eritrosit, uji viabilitas dan kualitas air dianalisis secara deskriptif sedangkan pertumbuhan dianalisis menggunakan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Spirullina platensis 4% kedalam pakan menampakkan hasil terbaik dengan jumlah eritrosit dan jumlah leukosit yang paling tinggi yaitu 3.936.667 sel/mm3 dan 426.400 sel/ml dengan lama kematian 73 menit
    corecore