4 research outputs found

    Ubiquitous Health (U-Health) Untuk Pengobatan Herbal

    Get PDF
    Teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong lahirnya istilah Ubiquitous computing (U-comp), yang  merupakan suatu model pengembangan interaksi manusia dengan komputer. Pemrosesan informasi pada teknologi ini telah terintegrasi pada objek-objek aktivitas keseharian manusia. Ubiquitous networks  (U-net) didefinisikan sebagai suatu jejaring yang dapat diakses dimana saja, kapan saja,  dengan apa saja dan oleh siapa saja. Ubiquitous health (U-health) didefinisikan sebagai pemanfaatan ubiquitous computing dan ubiquitous network  di bidang kesehatan dalam rangka untuk menyediakan layanan informasi kesehatan jarak jauh dengan tujuan untuk peningkatan kualitas kesehatan manusia. U-health untuk pengobatan herbal menyediakan layanan informasi kesehatan dan pengobatan herbal yang dapat diakses secara on-line dan mobile. Sistem yang dibangun pada kegiatan penelitian ini menerapkan arsitektur 3-tier, yang terdiri dari komponen : server basisdata, aplikasi klien berbasis teknologi mobile dan aplikasi web server yang menghubungkan aplikasi klien dengan server basisdata. Keseluruhan kegiatan pengembangan ini menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Pada sisi aplikasi server akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan web server Apache. Pada sisi server basisdata menggunakan basisdata MySQL yang berjalan dibawah sistem operasi Linux. Perangkat-lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi mobile menggunakan Java Development Kit (JDK) 1.6 dengan platform Emulator Sun Java(TM) Wireless Toolkit 2.5.2 yang berisikan full konfigurasi CLDC 1.1 dan profile MIDP 2.0. Untuk lingkungan penulisan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans  IDE (Integrated Development Environment) .Kata Kunci : Ubiquitous health, komunikasi bergerak, pengobatan herbal, layanan kesehatan jarak jauh, perangkat lunak open-source

    Ubiquitous Health (U-Health) Untuk Pengobatan Herbal

    Full text link
    Teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong lahirnya istilah Ubiquitous computing (U-comp), yang merupakan suatu model pengembangan interaksi manusia dengan komputer. Pemrosesan informasi pada teknologi ini telah terintegrasi pada objek-objek aktivitas keseharian manusia. Ubiquitous networks (U-net) didefinisikan sebagai suatu jejaring yang dapat diakses dimana saja, kapan saja, dengan apa saja dan oleh siapa saja. Ubiquitous health (U-health) didefinisikan sebagai pemanfaatan ubiquitous computing dan ubiquitous network di bidang kesehatan dalam rangka untuk menyediakan layanan informasi kesehatan jarak jauh dengan tujuan untuk peningkatan kualitas kesehatan manusia. U-health untuk pengobatan herbal menyediakan layanan informasi kesehatan dan pengobatan herbal yang dapat diakses secara on-line dan mobile. Sistem yang dibangun pada kegiatan penelitian ini menerapkan arsitektur 3-tier, yang terdiri dari komponen : server basisdata, aplikasi klien berbasis teknologi mobile dan aplikasi web server yang menghubungkan aplikasi klien dengan server basisdata. Keseluruhan kegiatan pengembangan ini menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. Pada sisi aplikasi server akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan web server Apache. Pada sisi server basisdata menggunakan basisdata MySQL yang berjalan dibawah sistem operasi Linux. Perangkat-lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi mobile menggunakan Java Development Kit (JDK) 1.6 dengan platform Emulator Sun Java(TM) Wireless Toolkit 2.5.2 yang berisikan full konfigurasi CLDC 1.1 dan profile MIDP 2.0. Untuk lingkungan penulisan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans IDE (Integrated Development Environment)

    Monitoring Indonesian online news for COVID-19 event detection using deep learning

    Get PDF
    Even though coronavirus disease 2019 (COVID-19) vaccination has been done, preparedness for the possibility of the next outbreak wave is still needed with new mutations and virus variants. A near real-time surveillance system is required to provide the stakeholders, especially the public, to act in a timely response. Due to the hierarchical structure, epidemic reporting is usually slow particularly when passing jurisdictional borders. This condition could lead to time gaps for public awareness of new and emerging events of infectious diseases. Online news is a potential source for COVID-19 monitoring because it reports almost every infectious disease incident globally. However, the news does not report only about COVID-19 events, but also various information related to COVID-19 topics such as the economic impact, health tips, and others. We developed a framework for online news monitoring and applied sentence classification for news titles using deep learning to distinguish between COVID-19 events and non-event news. The classification results showed that the fine-tuned bidirectional encoder representations from transformers (BERT) trained with Bahasa Indonesia achieved the highest performance (accuracy: 95.16%, precision: 94.71%, recall: 94.32%, F1-score: 94.51%). Interestingly, our framework was able to identify news that reports the new COVID strain from the United Kingdom (UK) as an event news, 13 days before the Indonesian officials closed the border for foreigners

    Big Data Research in Fighting COVID-19: Contributions and Techniques

    No full text
    The COVID-19 pandemic has induced many problems in various sectors of human life. After more than one year of the pandemic, many studies have been conducted to discover various technological innovations and applications to combat the virus that has claimed many lives. The use of Big Data technology to mitigate the threats of the pandemic has been accelerated. Therefore, this survey aims to explore Big Data technology research in fighting the pandemic. Furthermore, the relevance of Big Data technology was analyzed while technological contributions to five main areas were highlighted. These include healthcare, social life, government policy, business and management, and the environment. The analytical techniques of machine learning, deep learning, statistics, and mathematics were discussed to solve issues regarding the pandemic. The data sources used in previous studies were also presented and they consist of government officials, institutional service, IoT generated, online media, and open data. Therefore, this study presents the role of Big Data technologies in enhancing the research relative to COVID-19 and provides insights into the current state of knowledge within the domain and references for further development or starting new studies are provided
    corecore