8 research outputs found
Strategi Pendidikan dan Pembelajaran Berbasis Kolaborasi Dalam Pendidikan Agama Islam
Collaborative learning has become an attractive approach in education, including in Islamic Religious Education (PAI). This article discusses the meaning, concept and implementation of collaboration-based learning in PAI. Collaborative learning is a group learning strategy where students work together in constructing their knowledge. This article explains the steps in collaboration-based learning, including student orientation, group formation, assignment preparation, and facilitation of the collaboration process. Apart from that, this article also discusses the benefits of collaboration-based learning, such as developing social skills, a sense of responsibility, and high learning motivation. However, there are also challenges in its implementation, such as teacher skills required in group management and evaluating learning outcomes. The objectives of this research article include; 1). To analyze the definition of collaborative learning strategies, 2). To analyze the concept of collaborative learning, 3) To analyze the implementation of collaboration-based Islamic Religious Education, and 4) To analyze the advantages and disadvantages of collaboration-based Islamic Religious Education learning. This research article uses a qualitative approach. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. In addition, data collection was carried out using the document study method using an instrument format for identifying discussion elements. Data was analyzed descriptively, quantitatively and qualitatively. The research results show that collaborative learning in PAI subjects is useful for helping students build understanding. Through this learning, students can also provide assistance to each other through intellectual guidance which enables them to work on more complex tasks. Of course, this will be difficult to achieve if done individually
Pengaruh metode DBC (documentation based care) aktif rehabilitasi terhadap penurunan nyeri pungggung bawah miogenik kronik
Pendahuluan: Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar (Anonim, 2004). Nyeri punggung bawah diistilahkan sebagai nyeri kronik apabila nyeri punggung bawah tersebut menetap dan berlangsung dalam tiga bulan atau lebih (Bajwa dan Warfield (2006). Nyeri punggung bawah miogenik kronik terjadi akibat dari perubahan titik tumpu berat badan yang terjadi di lumbal 5 (L5) yang biasanya disebabkan oleh beban mekanik manusia melakukan aktivitas. Banyak modalitas terapi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi keluhan nyeri punggung bawah kronik, salah satunya adalah Documentation Based Care (DBC) Tujuan: Mengetahui pengaruh Documentation Based Care (DBC) terhadap pengurangan nyeri punggung bawah miogenik kronik. Metode: Quasi Eksperimen dengan desain pre and post test with control group. Sampel sebanyak 20 orang. Uji normalitas data menggunakan shapiro wilk test dan uji homogenitas menggunakan levene’s statistic. Data diolah menggunakan program komputer SPSS for windows. Dalam uji dengan paired sampel t-test dan independent t-test.
Hasil: Sampel yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 20 orang (<30 orang) maka uji hipotesis menggunakan Wilcoxon untuk uij beda pada masing- masing kelompok, didapatkan hasil nilai signifikasinya sebesar 0,005 pada kelompok perlakuan dan 0,011 pada kelompok kontrol sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan nilai mean pada kedua kelompok, sedangakan pada uji beda dengan menggunakan Mann whitney test mendapatkan nilai signifikasi
sebesar 0.0001, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beda pengaruh metode DBC (Documentation Based Care) aktif rehabilitasi terhadap penurunan nyeri punggung bawah mogenik kronik. Kesimpulan: DBC (Documentation Based Care) lebih efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah kroni
Akuntabilitas Perumusan Kebijakan Publik dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG)
The implementation of the development planning meeting (MUSRENBANG) in each region including the Malang district is often not optimal in the process so that the development development that is expected by the community through musrenbang does not have a good impact and does not give satisfaction to the residents. In the process of the Musrenbang, of course, it cannot be separated from the supervision and escort of the poor district government apparatus to begin with fiscal, program, process, legal and outgoing accountability in its implementation. So that the expectations of researchers through this paper can provide a brief summary of the accountability of the Musrenbang implementation process so far. This type of research uses a qualitative descriptive type of research. The results of this study on the implementation of policy formulation in the musrenbang in the poor district bappeda in the implementation process have been carried out well, directed, integrated and responsive to change, in accordance with what is already in the regent's vision and RPJM. However, this is also related to the supporting and inhibiting factors in the implementation process so far including among others citizen participation and the budget which are often the maximum constraints to the implementation of the musrenbang and insufficient budgets are also obstacles to its implementation
Pengaruh Minat Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Agama Islam
Pada penenlitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriftip kuantitatif. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh minat belajar tehadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam (3) untuk mengetahahui ada tidaknya pengaruh antara minat belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Agama Islam SMP Swasta Triana Tembung. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 112 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 88 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate random sampling dan pengambilan sampel terdiri dari 4 kelas dari SMP Triana, dan seluruh populasi berkesempatan menjadi sampel. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan angket. Berdasarkan uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefesien arah regresi dari variabel minat belajar (b1) adalah sebesar 0,266 atau positif, sehingga sehingga dapat diaktakan bahwa variabel minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian kofesien regresi linier berganda untuk variabel minat belajar (b1) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2.241>2,032 dan nilai signifikasi ttabel yaitu 2,328>2,032 dan niliai signifikansiFtabel, yaitu 5.858>3,28 dan nilai signifikannya <0,05, yaitu 0,0002. Hal ini berarti minat belajar dan perhatian orang tua bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
Perancangan Internet Murah Pada Masa Pandeml Covld-19 Menggunakan Metode Ndlc
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini memiliki peran utama disaat terjadi pandemi Virus Corona (COVID-19). Dampak yang dirasakan bukan hanya pada sektor pendidikan tetapi juga pada hampir seluruh sektor kehidupan. Pandemi menyebabkan orang harus melakukan semua aktivitas secara daring di rumah. Sehingga koneksi jaringan internet menjadi tulang punggung yang menopang aktivitas masyarakat terebut. Namun biaya akses internet dirasakan masih cukup mahal oleh sebagian besar masyarakat. Disisi lain penghasilan masyarakat mengalami penurunan pada saat pandemi ini. Untuk itu penulis tertarik untuk merancang jaringan internet menggunakan Server Hotspot berbasis Mikrotik untuk menyediakan akses internet murah bagi masyarakat di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Perancangan ini menggunakan Metode NDLC (Network Development Life Cycle). Untuk memastikan kualitas sistem ini, peneliti menggunakan uji analisis QoS yang terdiri dari Parameter Throughput, Delay, Packet Loss, dan Jitter. Dari hasil pengujian jaringan yang telah dilakukan didapatkan hasil yang sangat baik untuk setiap parameter. Hasil perbandingan sistem server hotspot lebih murah dibandingkan ISP lain seperti (Indosat, Telkomsel, Three dan Indihome) dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya sistem ini, selain harganya yang relatif murah kualitas jaringan juga sangat baik
The Systematic Literature Review of the spiral development model: Topics, trends, and application areas
The spiral model is one of the methods used to perform software engineering development and can also be used for development in other fields. This spiral model is the result of a modification from the combination of the waterfall model and prototyping model so that it has many advantages including in each result an evaluation will be carried out, carried out sequentially or systematically, and is more focused in carrying out risk analysis from each stage. Has a function in development to make changes, additions and developments by determining accuracy and speed based on needs. In its implementation the spiral model has been carried out in various fields, but the results of the implementation are not yet known in what scope and how many implementations each year. This study aims to identify the results of the implementation of the spiral model development with data obtained from related papers in the 2012-2022 range. The method used in this study is the Systematic Literature Review (SLR) with the aim of identifying, reviewing, evaluating, and concluding all research on each relevant paper. The results showed that the spiral model development was mostly implemented in software development with a total of 19 papers and in the education sector as many as 17 papers, while the peak of the spiral model development was mostly implemented in 2016 and then increased again in 202