249 research outputs found

    ANALISIS GENDER DENGAN PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA MENGENAI KELUARGA BERENCANA DI DESA BOLON KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

    Get PDF
    ABSTRAK Latar Belakang :Keluarga Berencana (KB) merupakan sebuah isu penting yang relevan dengan masalah kependudukan dan kesehatan keluarga. Rendahnya partisipasi suami dalam ber-KB memberikan dampak negatif bagi kaum perempuan karena dalam kesehatan reproduksi tidak hanya kaum perempuan saja yang harus berperan aktif.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gender dalam perspektif sosial budaya mengenai keluarga berencana (keluarga berencana) di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Subjek dan Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana peneliti menggali informasi keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam program KB yang dianalisis gender dengan perspektif sosial budaya. Subyek penelitian yaitu 6 PUS yang dibagi dalam 3 kolompok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan PUS dari informan 1 – 6 menunjukkan bahwa KB merupakan metode yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan. Sedangkan sikap positif mengenai KB ditunjukkan oleh informan 1 – 4. Pandangan informan dan masyarakat terkait KB juga sangat beragam, namun hampir kesemuanya sepakat bahwa KB dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi karena jarak anak diatur. Dari sudut pandang agama, anggapan bahwa KB tidak dibenarkan membuat informan enggan ber – KB, namun pada sebagian orang memandangnya sebagai suatu yang boleh dijalankan asal niatnya benar. Kesimpulan : Pasangan Usia Subur (PUS) di era modern, memiliki pengetahuan yang baik mengenai KB. Sedangkan sikap dan perilaku mereka sudah sadar gender yaitu pembagian peran baik akses dan kontrol dalam rumah tangga. Agama dan lingkungan masyarakat juga memegang peranan sebagai pedoman untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan program KB. Kata kunci : Gender, Pasangan Usia Subur, Keluarga Berencana, sosial – budaya, ekonomi, agama

    Next generation sequencing analysis reveals a relationship between rDNA unit diversity and locus number in Nicotiana diploids

    Get PDF
    © 2012 Matyášek et al.; licensee BioMed Central Ltd. This is an Open Access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (http://creativecommons.org/licenses/by/2.0), which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited

    Human Pappilomavirus Genotype in Cervical Tissue of Patients with Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN) 1, CIN 2, and CIN 3

    Full text link
    Objectives: to determine the genotype of HPV in patients with precancerous lesions of cervical tissue.Materials and Methods: An observational study with cross sectional study of patients paraffin block CIN1, CIN2, CIN3 was conducted in Dr Soetomo Hospital. HPV DNA was extracted from paraffin blocks, then performed PCR and genotyping of HPV. The sample consisted of 28 patients with cervical tissue paraffin blocks CIN1, CIN2 and CIN3. Patients aged between 26-74 years (standard deviation 10,12).Results: HPV genotypes that infect patients with CIN1 were HPV16 and 18, CIN2 were HPV16 and 52 and CIN3 were HPV16, 67, and combined infection HPV16/67 and HPV52/67. HPV genotypes in a single infection were 26/28 (HPV16, HPV18, HPV52 and HPV67), and multiple infections were 2/28 (HPV16/67 and HPV52/67).Conclusion: The most dominant HPV genotypes infect patients with precancerous lesions of the cervix were HPV16, HPV67, HPV52, and HPV18

    Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Bedah RSU Haji Makassar

    Full text link
    In order to health care management can reach desired target then must fulfill various of requirements, for example : available, appropriate, continue, acceptable, accesible, affordable, quality. All the requirement is referred same the importance and at recently effort upgrade service growing gets larger ones attention, easy to understand this condition because if certifiable health care can to carry out, not only will improve health care effectivity, but also also will be able to improve health care efficiency (Aditama, 2002). This research bent on for getting the information of outpatient health care in polyclinic of Hospital surgical operation Haji Makassar Tahun 2008 that evaluated from some aspects namely : Service pattern that given the party of hospital and service standard that expect patient. Method as used in research this is the research qualitative. Data is collected with method indepth interview, observation, and document study. Base research focus, amount infoman 13 where 6 on ones part RS one who are assumed competent and control aspect of outpatient health care management and 7 people on ones part patient. From research result obtained information about outpatient health care in surgical operation polyclinic RSU Haji Makassar in 2008 namely: 1) pattern of outpatient health care that given RS Haji specially in surgical operation polyclinic according to the party of service hospital that they give that have been good and in accordance with patient expectation, 2) Standard that defined by outpatient in surgical operation polyclinic RSU Haji Makassar, where patient does not find its expectation satisfaction to service that given RS, 3) By see conclusion of both variable above then two and two make four seen that the happening of difference between what given the party of hospital by what expect patient, where RS have not yet can give desired service the party of patient so its proves existence of weak service pattern. Service pattern in RS Haji specially in surgical operation polyclinic show existence of difference between RS as [the] provider and patient as user where RS have not yet can realize what expect patient start from registration process where lack of facilities and basic facilities makes patient kick ones heelses to get service either on counter or in pharmacy and time of doctor inspection that quick. Situation is referred show weak service pattern. Standard Nothing that defined by patient, where patient does not find its expectation satisfaction to service that given RS for no standard applied, specially in surgical operation polyclinic RS Haji.Key Words : Service Pattern and Service Standard

    Pemanfaatan Teknologi Vacuum Frying untuk Mendukung Diversifikasi Produk Olahan Makanan Ringan pada UKM di Kec. Koto Balingka, Kab. Pasaman Barat, Prov. Sumatera Barat

    Full text link
    Potensi hasil pertanian yang ada di kecamatan Koto Balingka,Kab. Pasaman Barattelah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya dengan melakukan kegiatan pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan makanan ringan seperti keripik. Pada umumnya, bentuk kegiatan USAha yang dilakukan oleh masyarakat masih dalam skala rumah tangga, seperti yang dikelola oleh UKM Umak Havis dan UKM Umak Buyung. Kedua UKM ini, tepatnya berada di Jorong Lubuk Gadang, kecamatan Koto Balingka.Kedua UKM ini hanya menggunakan komoditi pisang dan ubi kayu sebagai bahan baku pembuatan keripik. Ketergantungan UKM sangat tinggi terhadap komoditi pisang dan ubi kayu. Sementara itu, keberadaan hasil hortikultura lainnya dapat menjadi bahan baku alternatif dalam mendiversifikasikan produk olahan mereka selain pisang dan ubi kayu. Proses produksi dan pengemasan produk yang dilakukan pada kedua UKM ini menunjukkan belum adanya sentuhan teknologi sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang rendah. Melalui kegiatan PKM ini ditawarkan solusi dalam bentuk menyediakan teknologi penggorengan berupa alat vaccum frying dan spinner serta teknologi pengemasan menggunakan hand sealer. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang meliputi tahap pembuatan alat vaccum frying dan spinner, tahap evaluasi kinerja alat, dan tahap introduksi alat dan teknologi pengemasan kepada mitra. Kapasitas maksimum alat vacuum frying adalah 1.5 kg dengan dimensi total 470 mm x 390 mm x 940 mm (p x l x t). Sementara itu, spinner dibuat dengan ukuran 450 mm x 390 mm x 800 mm dengan daya motor penggerak 400 watt. Kegiatan introduksi berjalan dengan lancar dan mitra tertarik dan antusis. Kegiatan ini menambah pengetahuan mitra dalam mendiversifikasikan produk olahan dan proses tranfer teknologi pengemasan sehingga dapat membantu mitra dalam melakukan pengemasan produk yang lebih menarik bagi konsumen

    Hubungan Kejadian Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Werdha Tresno Mukti Turen Malang

    Full text link
    Depresi merupakan masalah kejiwaan yang seringkali menyerang Lansia. Depresi ditandai dengan perasaan sedih dan pesimis mendalam yang mempengaruhi aktifitas Lansia. Masalah kesehatan lainnya pada Lansia yaitu insomnia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian depresi dan insomnia pada Lansia di Panti Werdha Tresno Mukti Turen Malang. Desain penelitian “Cross Sectional”. Pengambilan sampel dengan Total Sampling Technique dan jumlahnya 34 responden. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan data Pvalue/nilai probabilitas < 0,05 yakni 0,000, X2hitung (22,512) > X2tabel (7,815), dan R2 = 0,514. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kejadian depresi dan insomnia pada Lansia di Panti Werdha Tresno Mukti Turen. Perlu dilakukan  penelitian lanjutan dengan menyempurnakan uji validitas pada setiap instrument penelitian dan menggunakan pendekatan lainnya seperti Case Control Study Design

    IMPROVING THE STUDENTS’ GRAMMAR MASTERY THROUGH EGRA TECHNIQUE

    Get PDF
    This  classroom action research is aimed at  finding  out whether  EGRA can  improve the students’ grammar mastery and the strengths and weaknesses of EGRA to the class VIII of SMP N 1 Jaten Karanganyar.  It  was  conducted in two cycles. Quantitative and qualitative data gathered indicates  that  EGRA  effectively improve the students’ grammar mastery.  The mean score of the test result is 56.7 for pre-test, 68.8 for the post-test 1 and 91.8 for the post-test 2. On the one hand, the research proves that  (1) EGRA  enhance the students’ grammar concept, (2) Generalization stage  in EGRA steps  pump up the students’ discovery in learning structures of a sentence and (3) EGRA technique can be a tool of motivator to build the  students’awareness in learning grammar.  On the other hand,  it  is time consuming  in generalization stage and the students sometimes get bored with repeated explanation on structures.Keywords: Grammar mastery, EGR

    Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Pada Kuesioner Indeks Pengajaran Dosen Online Terhadap Kepuasan Pengguna Studi Kasus : Fakultas Teknologi Informasi ITS

    Full text link
    Kualitas informasi pada kuesioner IPD online dapat diketahui dari empat faktor, yaitu intrinsik, kemampuan akses, kontekstual, dan representasi datanya. Sedangkan kepuasan penggunanya ditentukan oleh kesesuaian informasi, kemudahan akses, komponen informasi, dan tampilan informasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, berdasarkan sampel acak berjumlah 113 orang responden mahasiswa dan 30 orang responden dosen. Hal ini disebabkan oleh tingkat pemahaman mahasiswa atau dosen berdasarkan sering tidaknya mengakases kuesioner IPD online. Alat bantu analisis yang digunakan adalah SPSS versi 17.0 dengan menggunakan fungsi analisis faktor dan korelasi untuk pengujian hipotesisnya. Hasil analisis faktor secara keseluruhan memenuhi kriteria kecukupan data yang valid. Sehingga hasil dari pereduksian atau pemfaktoran tersebut dikorelasikan dengan kepuasan penggunanya, yaitu mahasiswa dan dosen. Dari data hasil analisis, terlihat bahwa dari kedua hipotesis diterima yaitu: (1) Kualitas informasi pada kuesioner IPD online berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa, (2) Kualitas informasi pada kuesioner IPD online berpengaruh positif terhadap kepuasan dosen. Dari hasil pengujian hipotesis tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa rekomendasi perbaikan yang berupa implikasi manajerial sebagai langkah peningkatan kualitas informasinya
    corecore