30 research outputs found

    Konsep dan Pelaksanaan Tugas Profesi Notaris Secara Elektronik (Electronic Notary)

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang konsep dan pelaksanaan tugas Notaris secara elektronik (electronic Notary) yang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris sehingga terjadi kekosongan Norma saat notaris menggunakan konsep tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan mengikat dari akta yang dibuat dalam konsep Notaris secara elektronik (electronic Notary) di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya akta yang dibuat secara sah dengan adanya kesepakatan para pihak didalamnya dan sesuai dengan syarat sah perjanjian dalam pasal 1320 KUHPerdata maka akan mengikat para pihak. Baik itu dibuat secara elektronik maupun secara konvensional. Namun, karena belum adanya aturan yang jelas terkait dengan konsep ini, maka masih dipertanyakan mengenai kekuatan mengikat dari akta yang dibuat secara elektronik in

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR BUPATI KABUPATEN MAJENE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap prestasi kerja pegawai sekaligus untuk membuktikan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi kerja pegawai yang di laksanakan di kantor bupati kabupaten Majene, guna meningkat kesadaran pimpinan maupun bawahan tentang keterkaitannya satu sama lain, membangun kerja sama yang baik dalam mewujudkan tujuan serta visi dan misi organisasi.  Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian meliputi seluruh pegawai yang berstatus PNS di bagian Pemerintahan, Ortala dan Umum.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan system sampel jenuh yaitu Teknik penentuan sampel dengan menempatkan seluruh populasi sebagai sampel Sugiyono (1998 : 123) sebanyak 40 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji validitas, uji reliabilitas serta uji hipotesis menggunakan uji signifikansi parsial (uji statistik t). Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan uji validitas lebih besar dari rtabel 0,411 semua indicator valid, uji reliabilitas  rtabel = 0,411 sedangkan nilai Alpha sebesar 0,827 yang artinya lebih besar dari nilai rtabel , uji regresi linier sederhana Y = a + bX atau ( Y = 3,101 + 0,425X ) bernilai positif dan untuk uji hipotesis diperoleh nilai thitung adalah 9,451 sedangkan nilai ttabel 2,024 yang lebih kecil dari pada thitung atau nilai thitung ttabelpada taraf signifikan 5% sehingga dapat disimpulakan bahwa hipotesis diterima

    Association Between Sertoli Cell-Only Syndrome, Varicocele and FSH Level in Azoospermic Patients

    Full text link
    A varicocele is the most frequent causes of infertility because it causes damage to the testes that could increase the levels of FSH. The objectives of this study were to determine the relationship of varicocele history and the condition of Sertoli cell-only syndrome (SCOS) based on Johnson criteria from testicular biopsy and the relationship of SCOS with FSH levels or testicular volume in azoospermic patients. This cross-sectional study (110 samples) used data from testicular biopsy of azoospermic patients at the Biology Department FKUI and the medical records of Urology Department FKUI-RSCM in 2011-2015. Johnson’s criteria for most patients were 5 with a mean criteria of 4.42 (±1.997). The Johnson criteria of 2 in the biopsy results or SCOS is 21 (19.1%). In patients with a history of varicocele, there were only 10 (27.8%) patients with SCOS (p=0.378). There was no association between SCOS and the history of varicocele. Patients without SCOS have mean FSH levels of 14.1± 8.6IU/L and patients with SCOS have mean FSH of 21.3±7.5IU/L. There was significant difference mean of FSH level (paired t test, p<0,05), which is 7,247 in SCOS group and non-SCOS. There were 36 testes with the Johnson criteria of 2 and 157 testes having values above 2. The SCOS and non-SCOS group testicular volumes were significantly different (Mann-Whitney test, p=0.018). Varicocele could not be used as an indicator of SCOS, however high levels of FSH may indicate SCOS in azoospermic patients

    Pendampingan Anak Rentan Jalanan Di Yayasan Smart Home Kota Makassar (Studi Kasus Anak Pemulung)

    Get PDF
    Masalah utama dalam penelitian ini adalah bentuk pendampingan sosial yayasan smart home terhadap anak pemulung, dan dampak setelah melakukan pendampingan. Tujuan penelitian ini adalah (i) mengetahui bentuk pendampingan sosial yayasan Smart Home terhadap anak pemulung (ii) mengetahui dampak pendampingan sosial yayasan Smart Home terhadap anak pemulung. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan ditentukan secara purposive sampling dan berjumlah 11 orang, yang terdiri dari ketua yayasan, para pendamping, anak pemulung, serta orang tua anak pemulung. Tekhnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tekhnik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan, sedangkan tekhnik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (i) Yayasan Smart Home dalam melakukan pendampingan terhadap anak jalanan, khususnya anak pemulung menggunakan bentuk pendekatan yang disebut dengan comumunity based, yang memiliki tujuan yakni mencegah anak-anak turun di jalan yang disebut dengan preventif, yang dilakukan melalui pendidikan. (ii) Berbagai bentuk pendampingan yang dilakukan oleh pihak yayasan telah dilakukan semaksimal mungkin. Bukan hanya perihal dunia melainkan juga terkait spiritual sang anak. (iii) Dampak pendampingan yang dilakukan oleh pihak yayasan Smart Home tidak hanya pada anak dampingan, melainkan juga pada pola pikir (mindset) orang tua mereka. Kata Kunci: Pendampingan, Anak Pemulung, Kesejahteraan Sosia

    Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat Nelayan Desa Galesong Baru Pasca Modernisasi, 1980-2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang terjadinya modernisasi, memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat nelayan pasca modernisasi, serta menguraikan dampak modernisasi terhadap kehidupan masyarakat nelayan di Desa Galesong Baru Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Penulisan jurnal ini di golongkan sebagai jurnal sejarah maritim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal pengenalan motorisasi perahu di Desa Galesong Baru muncul dari masyarakat nelayan itu sendiri, yang diperkenalkan oleh Haji Rani. Mesin perahu pertama kali diperkenalkan dan dimiliki oleh Haji Rani pada tahun 1975. Peralihan dari penggunaan layar dan dayung ke perahu motor tidak langsung terjadi secara menyeluruh pada masyarakat nelayan. Hingga pada tahun 1980 nelayan di Desa Galesong Baru telah menggunakan mesin pada perahu dalam menjalankan usaha penangkapan ikan. Wilayah operasional yang ditempuh pun sudah cukup jauh dibandingkan dengan masa tradisional yang sebelumnya hanya mencari ikan di pinggir pantai, tapi setelah menggunakan motorisasi nelayan mencari ikan di tengah laut. Selain itu, perubahan lain yang terjadi dalam kehidupan masyarakat nelayan di Desa Galesong Baru setelah adanya modernisasi yaitu dari segi pendapatan yang telah meningkat, yang sebelumnya hanya 1 bakul tapi setelah adanya modernisasi pendapatan bias mencapai 2-3 Bakul dalam satukali melaut. Hadirnya modernisasi tentunya memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat nelayan yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif yang ditimbulkan yaitu semakin meningkatnya kehidupan masyarakat nelayan dari segi pendapatan, adapun dampak negatif yang ditimbulkan yaitu pengurangan tenaga kerja nelayan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yakni: Heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Kata kunci: Modernisasi, Nelayan dan Galeson

    MEMPERKENALKAN WIRAUSAHA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI LELANG KARYA

    Get PDF
    Abstract : Are individuals with special needs with their limitations can live independently? This question is something that is always worried by related parties, especially parents. Finding potential that can be developed so that they are able to earn and support themselves is a major concern for parents, especially when their children grow up. The limitations possessed by individuals with special needs become an obstacle for them to pursue formal education, build relationships and interact with the people around them. This condition is seen as difficult for them to get a job. Even so, skills training can help individuals with special needs to work to produce products that have economic value. The problem that then arises is how they can market the work that has been produced. Various efforts can be made, including exhibitions and auctions of works. Through this activity individuals with special needs can learn to market their work, get to know entrepreneurial activities which can be a career choice for individuals with special needs. Keywords: Enterpreneur, Children with Special Needs, Exhibitio

    Classroom Assessment Practices of EFL Lecturers with Current Curriculum Implementation: Where Policy Meets Practice

    Get PDF
    Within the context of Indonesian higher education, the assessment focuses on the three domains of students’ competencies, namely knowledge, skills, and attitude. Therefore, this study aims to explore the assessment practice of EFL lecturers, especially the methods used in assessing the three students’ competencies. It also explores the general assessment practice and examines differences by educational degree and length of teaching experience. This quantitative study relies on survey data from 71 participants joining the EFL lecturers’ association in Indonesia. Furthermore, the convenient sampling technique was used to determine the sample, and the data were analyzed using SPSS version 24. The results showed that the lecturers employed various methods in assessing the three domains of students’ competencies. It was also found that the lecturers mostly employed observation (66.2%) for assessing attitudes domain, tests (33.8%) for assessing knowledge, and work performance (29.6%) for skills. The findings demonstrated that the lecturers have followed the assessment policy of the government related to the method, purpose, instrumentation, procedure, and reporting grade. The results also showed no differences in the assessment practice between lecturers with Master and Doctoral degrees. Additionally, there was no difference among the four categories of teaching experiences in the assessment practice. These findings are expected to become a reference for lecturers and curriculum development in conducting and designing appropriate assessments to guarantee teaching and learning quality

    Sustainable Strategy for Rice Crop Management in Pinrang Regency, South Sulawesi, Indonesia

    Get PDF
    Climate change is one of the trending topics to be discussed at both the practical and political levels. Climate change has a significant effect on rice plants because rice cultivation is dependent on climate elements, especially rainfall, and temperature, the phenomenon of climate change has triggered an increase in the intensity of extreme events such as floods and droughts, causing crop failure, crop failure and even cause puso. Pinrang Regency is one of the regions in Indonesia that feels the impact of climate change on the agricultural sector. The research aims to develop appropriate adaptation strategies to climate change for rice crop management. The technique of collecting data is through in-depth interviews with respondents, namely rice farmers in Pinrang Regency using a purposive sampling technique. Data analysis uses SWOT analysis (strengths, weaknesses, opportunities, and threats), by determining internal factors and external factors and formulating climate change adaptation strategies for rice crop management in Pinrang Regency using an analytical tool, namely the SWOT matrix. The results showed that the strategies that could be implemented for the management of rice plants in Pinrang Regency were cultivating farmers by applying irrigation technology, developing water management technology, optimizing the performance of farmer groups, providing intensive climate information, and cultivating environmentally friendly technologies
    corecore