66 research outputs found

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH GAMBAR PERSPEKTIF DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN KESEIMBANGAN DAN SINERGI OTAK KANAN DAN OTAK KIRI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar sebagai penunjang mengaktifkan dan memaksimalkan fungsi otak secara keseluruhan agar dapat berfungsi secara optimal dalam memecahkan masalah, melalui mata kuliah gambar perspektif, baik secara individual maupun secara sosial. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R & D), diplihnya metode penelitian dan pengembangan adalah bahwa dengan pengembangan bahan ajar akan menghasilkan suatu produk yang dapat diaplikasikan dalam mengembangkan kedua belahan otak manusia. Di samping itu mahasiswa diberikan latihan menyelesaikan aktivitas bereksperesi melalui sket dan bagan gambar yang membutuhkan kemampuan imajinasi, intuisi, dan kreativitas yang merupakan tugas/peranan otak kanan. Dengan demikian kedua belahan otak (otak kiri dan otak kanan) dapat bekerja secara simultan yang akan melahirkan perkembangan yang seimbang antara kedua belahan otak sehingga dapat bekerja secara obtimal. Target khusus dalam penelitian ini adalah terwujudnya bahan ajar yang memberikan kontribusi nyata dalam mengobtimalkan peranan kedua belahan otak (otak kiri dan otak kanan) mahasiswa program pendidikan Seni rupa melalui penerapan prinsip ilmu perspektif dalam, berkarya seni rupa (menggambar dan melukis). Hasil penelitian yang merupakan tujuan dan target khusus yang telah dikemukakan, adalah; terjadi sinergi keaktifan kedua belahan otak peserta didik dengan menerapkan prinsip ilmu perspektif melalui latihan dan tugas secara intensif dalam menyelesaikan kegiatan menggambar konstruksi perspektif yang membutuhkan kemampuan menganalisis, menghitung dalam mewujudkan gambar, yang dalam hal ini merupakan fungsi atau peranan otak kiri. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dan pembahasan, dari penerapan bahan ajar gambar perspektif hasil penelitian dan pengembangan (R & D) menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan (R & D) memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengembangkan kedua belahan otak mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikimya (rasio) dan kemampuan berperilaku/atau bersikap (emosi) yang baik melalui aktivitas berkarya gambar perspektif. Kata Kunci: Perspektif, Obtimalisasi, Belahan Ota

    INFILTRASI PENDIDIKAN LINTAS KULTUR (PLK) BUDAYA SIPAKATAU MELALUI PENDIDIKAN KESENIAN DI SEKOLAH

    Get PDF
    PENDAHULUAN Sekolah adalah lembaga pendiidkan yang padanya dibebankan pembentukan, pengembangan kepribadian peserta didik. Segala bentuk pengembangan kebudayaan dapat dilakukan di sekolah. Pencerdasan dan pencerahan, serta pembentukan sikap, dan kepribadian melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sekolah merupakan wadah yang paling strategis. Melalui lembaga pendidikan/sekoalh, berbagai jenis ilmu, teknologi, dan seni dapat dikembangkan dengan baik dan mudah. Melalui sekolah, pemindahan, penerapan, dan pengkajian ilmu dapat berlangsung dengan baik. Pendidikan Lintas Kultur (PLK) paling praktis dilakukan di sekolah walaupun sekolah bukan satu-satunya lembaga atau wadah yang dapat mengembangkan aneka budaya manusia, akan tetapi lembaga pendidikan sekolah merupakan tumpuan harapan berbagai pihak dalam mengembangkan diri

    Peningkatan Kualitas Pendidikan Seni melalui Pengembangan Kurikulum Pendidikan Seni Berbasis Kompetensi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

    Get PDF
    Abstrak Pendidikan seni khususnya Pendidikan Tinggi Seni, diharapkan dapat menjadi wadah pengkajian, pengembangan dan pelestarian seni Indonesia secara berimbang dan terus-menerus, baik dalam tataran praktis maupun epistomologi. Pendidikan Tinggi Seni memiliki peluang sangat strategis untuk menyiapkan individu-individu yang kreatif dan inovatif jika dirancang dan dilaksanakan berdasarkan pendekatan akademik yang menoleransi lingkungan belajar yang fleksibel, proses pembelajaran yang unik, serta aktivitas dan metode instruksional yang sahih. Perialanan panjang pendidikin tinggi seni di Indonesia- sejauh ini menunjukkan bahwa pemenuhan fungsi edukasional dan kultural oleh pendidikan tinggi masih beJum optimal. Sementara itu perubahan sosial yang telah terjadi membawa pengaruh yang tidak terhindarkan, baik bagi kehidupan pada umumnya maupun bagi dunia seni itu sendiri, dalam berbagai aspek seperti : makna, proses kreatif, cita rasa, konsep, komunikasi, fungsi dan lain sebagainya. Dalam kondisi tersebut, hasil pendidikan seni belum dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan belum mampu meningkatkan daya saing bangsa lndonesia. Kata kunci: paradigma baru, kurikulum, dan pendidikan seni

    SERTIFIKASI GURU, HARAPAN DAN TANTANGAN TERHADAP GURU (PAHLAWAN TANPA TANDA JASA)

    Get PDF
    Hadirnya  undang-undang guru dan dosen yang dicanangkan oleh pemerintah, memberikan harapan kepada guru, namun pada kenyataannya sangat menyedihkan. Untuk mendapat perbaikan kesejahtraan bagi guru dan dosen dihadang oleh bermacam-macam persyaratan, seperti sertifikasi, yang harus didahului oleh pengumpulan berkas fortofolio, diklat, dan lain-lain yang merepotkan banyak pihak dan memakan biaya yang tidak sedikit. Semua itu adalah indikasi dari ketidak seriusan beberapa pihak untuk meningkatkan kesejahtraan guru. Kalau ingin melihat pendidikan di Indonesia maju, perhatikan kesejahtaraan guru, jangan dibebani bermacam-macam persyaratan. Cukup membuat aturan yang yang dapat memacu/memicu kerja keras bagi guru, dan aturan itu betul-betul di berlakukan, misalnya guru yang malas, guru yang tidak berkompeten, guru yang tidak bermoral di beri sangsi yang setimpal. Menyia-nyiakan guru tanpa memperhatikan kesejahtraannya adalah merupakan suatu kezaliman. Negara yang terhormat adalah negara yang menghargai pahlawannya, guru adalah pahlawan. Guru sebagai pahlawan tampa tanda jasa, jangan dijadikan kedok untuk menyenangkan guru, guru harus diberi tanda jasa, diberi tunjangan yang memadai. Hanya karena keperiadaan guru, sebuah  Negara masih bisa eksis. Dengan memperhatikan kesejahteraan guru maka banyak orang yang akan menjadi guru. Dengan minat yang besar untuk menjadi guru, maka mutu guru dapat ditingkatkan

    CONSTRUCTIVISM MODEL APPLICATION IN DRAWING PERSPECTIVE LEARNING AT DEPARTMENT OF ART EDUCATION

    Get PDF
    This research aims to learn the application of learning models constructivism course on drawing perspective. The type of this research is a research & development (R & D) by developing a learning package drawing perspective based constructivism learning model.Components of the package consists of, textbooks, lecture events unit (SAP), learning media (slides), learning design, assessment tools, guidelines to students, and guidelines for lecturers. The research method with a model-based constructivism, and begins with needs analysis, drafting packages, testingpackage, and the test results of applying the model as well as the implementation and application of the model development package.The results showed that with the package of learning development results and by applying the constructivism learning model, can improve students’ understanding of the concepts and principles drawing perspective. Keywords: Development of the package, Drawing perspective, constructivism learning model

    PRINSIP DAN KONSEP GAMBAR TEKNIK PROYEKSI

    Get PDF
    Gambar teknik proyeksi merupakan suatu ilmu yang memegang peranan penting dalam gambar dan desain. UntuK menggambar dengan benar sesuai dengan obyek dan arah pandang, diperlukan pengetahuan dasar ilmu proyeksi. pengetahuan dan pemahaman terhadap prinsip-prinsip ilmu proyeksi mutlak harus dimiliki seseorang untuk bisa membuat gambar/desain yang baik. Buku ini disusun dengan tujuan membantu para siswa dan mahasiswa atau siapa saja yang ingin memahami prinsip-prinsip dasar ilmu proyeksi. Buku ini dapat memberikan pengertian secara mudah dan praktis dalam menerapkan ilmu proyeksi dalam beberapa jenis model benda dalam wujud rupa dua dimensional

    Tolok Rumpakna Bone (2000)

    Get PDF

    Speech acts in appeals for social distancing and public compliance intentions during the Covid-19 pandemic in Indonesia

    Get PDF
    Government-issued communication messages are critical in resolving health problems such as the COVID-19 pandemic. The decision of linguistic speech acts also influences the behavior of obedient and disciplined individuals. Gender, age, and race are all predictors of social distancing compliance (Pedersen Favero, 2020). However, no studies have been published examining the form of speech acts that can control public conduct in accordance with social distancing on each of these social variables. Thus, this study examined the intention of public compliance through the pragmatic interpretation of the government’s appeal for social distancing. The present study was conducted with a cross-sectional design survey involving 1339 respondents through online data collection. The findings of this study reveal that different speech acts have varying effects on people’s intentions to follow the health protocol appeal. This study makes a theoretical contribution by demonstrating that gender, age, and education level influence the perlocutionary style of speech actions in critical health communication. These findings will aid the government in developing effective messages on health risk reduction behavior through the selection of appropriate speech acts
    • …
    corecore