4 research outputs found
IMMERSION PROGRAM SEBAGAI DASAR RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN BERBAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BILINGUAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
This research aims at constructing an ideal learning model of bilingual class through immersion program. The objects of the research are students, parents, teachers, and the principal of SMPN 1 Bantul. Through several field observations, it is found that although the teachers of bilingual class have got several annual trainings, they still have major problems in managing the bilingual class. They are too preoccupied with the language of the instructions, and this makes the students less active since the learning process doesn’t run smoothly. After conducting a careful data analysis, it is obtained that this problem can be solved by constructing a model of training that can upgrade teachers’ ability of managing classroom learning process and motivate students to participate actively in classroom activities. FBS, 2007 (PEND. BHS INGGRIS
AN INTEGRATED MULTI-LIFE CHARACTER MODEL DALAM ARISTOCHRATIC ETHNOMULTICULTURAL SOCIETY PADA PROSESI SUGENGAN KHAUL DALEM Ng. DSDISKS HAMENGKUBUWONO KAPING VII DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Penelitian ini diilhami oleh hasil penelitian yang berupa Jargon Kekerabatan
Para Pungggowo dan Para Bangsawan di Kraton Ngayogyokarto. Setelah itu
peneliti melanjutkan pengembaraanya dalam penelitian tentang penyematan gelar
kebangsawanan bagi seluruh kerabat dan abdi dalem di Kraton. Peneliti lalu
melanjutkan kompetisi di penelitian hibah bersaing yang hasilnya terkait dengan
metode dan implementasi bilingualitas di lingkup pendidikan. Selanjutnya,
peneliti ikut berkompetisi di prioritas nasional dan menciptakan metode bilingual
partial immersion program pada bidang sosial dan bahasa. Pada tahun berikutnya
peneliti mengupas penelitian strategi nasional yang mampu memproduksi dua
buku pegangan bagi kelas sosial dan bahasa dengan metode bilingual partial
immersion program. Untuk memperkuat itu semua peneliti juga mengacu kepada
penelitian yang memproduksi buku berjudul “Pendidikan Seni” oleh Prof. Dr. Trie
Hartiti pada tahun 2003 yang mengacu pada seni dan pengaruh unsur budaya.
Penelusuran penelitian dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dan tahun ke tahun,
menjadi dasar pijak bagi peneliti untuk memohon terwujudnya penelitian stranas
yang berjudul “AN INTEGRATED MULTI-LIFE CHARACTER MODEL DALAM
ARISTOCHRATIC ETHNOMULTICULTURAL SOCIETY PADA PROSESI
SUGENGAN KHAUL DALEM Ng. DSDISKS HAMENGKUBUWONO KAPING
VII DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA” agar budaya lokal sebagai asset
nasional tidak terkikis.
Teori yang dijadikan rancang bangun yang dijadikan landasan dalam
penelitian ini adalah teori multi-life character building, dan peran pendidikan dan
penelitian terhadap Pembangunan Karakter Bangsa. Untuk mengenalisis data
menggunakan rancang bangun ethnomulticultural (Saville-Troike,1986) dan
sociolinguistics (Fisherman, Chaika, et. al.). Selanjutnya setting didasarkan pada
dasar pijak teori Profile yang termasuk dalam Sarasilah Ng. DSDISKS HB VII.
Analisis pembuatan buku dengan model R and D.
Metode yang akan digunakan adalah rancangan Descriptive Qualitative dan
Quantitative dengan model analisis enthomulticultural. Data berupa ujaran lisan
dan bahasa tertulis, sedangkan sumber data adalah seluruh kerabat Khaul Dalem,
abdi dalem (kekancingan), dan masyarakat sekitar. Alat pengumpul data berupa
video, tape recorder, buku panduan, pengumpul data dan catatan-catatan lapangan,
sedangkan instrumen penelitian berupa human instrument (key instrument) yang
dilengkapi dengan kuesioner tentang implementasi metode multi-life character
model. Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan cara (a) observasi, (b)
wawancara, (c) penyebaran kuesioner. Peneliti akan memperoleh data dengan cara
participant observation. Analisis data akan dilakukan dengan pendekatan
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
purposive sampling. Sedangkan uji validitas akan dilakukan dengan cara (1)
triangulasi dari pakar character building, ethnomulticultural, sosiolinguistik (2)
rancang bangun teori pada pakar, (3) implementasi “multi-life character model”
dan (4) pencocokan hasil analisis terdahulu. Objek penelitian tentang
implementasi multi-life character model adalah: para kerabat HB VII, abdi dalem,
para kekancingan, dan masyarakat sekitar
DESAIN KEMASAN PRODUK SENI BUDAYA LOKAL KE MANCA NEGARA MELALUI ASUGATAN DINNER PACKAGE” BERBASIS MULTILINGUAL CULTURAL APPROACH DI KERATON NGAYOGYOKARTO HADININGRAT D.I.Y.
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan desain yang terdiri dari kegiatankegiatan
berupa pelatihan dan pemahaman yang berupa Javanese cuisine dan
pastry berbasis sosiokultural pada masyarakat kawasan Kraton Yogyakarta, khususnya
daerah Magersari, untuk menunjang peningkatan potensi wisata yang sangat potensial
namun belum tergarap secara optimal. Penelitian ini juga memberikan kerangka
berfikir tentang multitalent entrepreneurship untuk pelaku wisata di kawasan tersebut
dan menanamkan work commitment terhadap pelestarian keberadaan makanan
tradisional. Pada tahun yang kedua, penelitian ini akan menciptakan desain yang
kegiatannya berupa pelatihan kepada masyarakat pelaku wisata kawasan Kraton
Yogyakarta berdasarkan need analysis dari para pelaku pelestari budaya baik dalam
bidang cuisine and pastry maupun bidang tourism untuk secara aktif dan kreatif
membuat, menyajikan, dan memasarkan produk tersebut secara conservative dan
marketable dengan penyajian yang attractive dan appetizing. Kemudian, peneliti akan
memproduksi dua buku terkait dengan ranah tersebut sehingga dapat dijadikan sumber
referensi baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, buku tersebut
juga diperuntukkan bagi para pelaku wisata yang akan melakukan entrepreneurship
untuk terjun dan mengembangkan bidang tersebut.
Desain penelitian berupa descriptive qualitative dan quantitative. Data
berupa ujaran lisan dan tulis, sedangkan sumber data adalah seluruh pelaku wisata dan
creative cuisine and pastry agent of change daerah Magersari di kawasan Kraton
Yogyakarta. Alat pengumpul data berupa video, tape recorder, buku panduan
pengumpul data dan catatan-catatan lapangan, sedangkan instrumen penelitian berupa
human instruments (key instruments)yang dilengkapi dengan kuesioner tentang
pembuatan dan penyajian Javanese cuisine dan pastry untuk menunjang tourism baik
lokal maupun internasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (a)observasi, (b)wawancara, (c)penyebaran kuesioner. Peneliti akan memperoleh data
dengan cara participant observation. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
purposive dan representative sampling. Sedangkan uji validitas dilakukan dengan
cara (1)triangulasi, (2)peer-correction dengan pakar multitalent entrepreneurship,
3)peer-correction dengan stakeholder, dan (4) pencocokan hasil analisis terdahulu.
Hasil penelitian pada tahun kedua ini adalah berupa desain produk Javanese
cuisine dan pastry yang baik guna meningkatkan potensi wisata dan sekaligus
perekonomian di kawasan Kraton Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini
diharapkan dapat menghasilkan dua buah buku yang dapat dijadikan referensi dan
pedoman bagi pelaku wisata yang ingin menjadi entrepreneur berjudul 1)Javanese Cuisine and Pastry in Kawasan Kraton Yogyakarta dan 2)The
Strategies of Being a Good Entrepreneur on Javanese Cuisine and Pastry
MENDONGKRAK CREATIVE HOME INDUSTRY MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MESIN OLAH PANGAN KEDELAI MULTIFUNGSI BERBASIS MULTICULTURAL CHARACTER BUILDING DI DAERAH BENCANA VOLCANO MERAPI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Penelitian ini dilatari oleh fakta kondisi sosial ekonomi masyarakat korban
bencana volcano yang sebagian besar bergantung pada bantuan pemerintah maupun
pihak lain. Bantuan semacam ini memang memiliki manfaat bagi korban bencana
untuk sementara waktu. Akan tetapi, untuk manfaat jangka panjang, bantuan
tersebut tidak selalu bisa diandalkan. Masyarakat korban bencana pun perlu dilatih
menjadi masyarakat yang mandiri yang memiliki usaha untuk meningkatkan taraf
hidupnya. Dalam penelitian ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
creative home industry dengan memanfaatkan alat olah pangan pemecah kedelai
dimana alat ini dapat membantu masyarakat mengolah hasil panen terutama kedelai
menjadi produk yang memiliki daya jual lebih tinggi.
Teori yang dijadikan rancang bangun penelitian ini adalah teori creative home
industry berbasis multicultural character building, peran pendidikan dan
pembangunan karakter bangsa serta analisis data mengenai mesin olah pangan
kedelai multifungsi. Nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa didasarkan pada
teori yang dikembangkan oleh Kemdikbud. Lokasi penelitian ini adalah daerah
volcano di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode yang akan digunakan adalah rancangan descriptive qualitative dan
quantitative dengan model analisis multicultural character building. Data berupa
ujaran lisan dan bahasa tertulis, sumber data adalah masyarakat korban volcano.
Alat pengumpul data berupa video, tape recorder, buku panduan, pengumpul data
dan catatan-catatan lapangan, instrumen penelitian berupa human instrument (key
instrument) yang dilengkapi dengan kuesioner tentang implementasi pelatihan dan
penciptaan mesin olah pangan kedelai multifungsi (Bean Multifunctional Machine)
yang mendongkrak creative home industry berbasis multicultural character
building. Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan cara (a) observasi, (b)
wawancara, (c) penyebaran kuesioner. Peneliti akan memperoleh data dengan cara
participant observation. Teknik pengumpulan data yaitu dengan purposive
sampling. Uji validitas akan dilakukan dengan cara (1) triangulasi dari pakar
creative home industry dan multicultural character building (2) rancang bangun
teori pada pakar, (3) implementasi pelatihan dan dan (4) pencocokan hasil analisis
terdahulu. Subjek penelitian tentang implementasi pelatihan dan pembuatan mesin
olah pangan kedelai multifungsi (Bean Multifunctional Machine) berbasis
multicultural character building adalah para korban volcano di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Hasil penelitian tahun pertama adalah penciptaan Mesin olah pangan
kedelai multifungsi dan hasil pelatihan implementasi mesin bagi para korban
bencana volcano berbasis multicultural character building. Pada tahun kedua
bertujuan untuk kesejahteraan perekonomian korban bencana volcano melalui
meningkatkan efisiensi dan efektifitas mesin olah pangan kedelai multifungsi dan
creative home industry beserta buku panduannya yang berjudul “An Integrated
Mechanic Enginering of Bean Multifunctional Machine Clue on Multicultural
Character Building Based