Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Media Pembelajaran Online

Melihat permasalahan yang terjadi di dalam pendidikan dimana perkembangan teknologi dan informasi yang terus berkembang maka perkembangan tersebut harus diselingi dengan penguasaan akan teknologi yang berupa laptop, notebook, netbook dan smartphone. Pengetahuan akan perkembangan teknologi harus disosialisasikan kepada masyarakat salah satunya adalah pihak pendidik. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 7 Satu Atap Majene tentang penerapan media pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan. Kegiatan program kerja ini dilaksanakna di SMP Negeri 7 Satu Atap Majene pada tanggal 22 November selama 4 jam di ruang kelas SMP Negeri 7 satu Atap Majene. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 15 tenaga pendidik. Kegiatan ini dilaksankan atas kerja sama dari Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XXIII dan SMP Negeri 7 Satu Atap Majene

ANALISIS KONDISI FISIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh Keseimbangan terhadap kemampuan menggiring bola. 2) Untuk mengetahui pengaruh koordinasi mata kaki terhadap kemampuan menggiring bola. 3) Untuk mengetahui pengaruh kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola.4Untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik yang terdiri atas keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. Populasinya adalah seluruh murid SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 orang Murid. Teknik penentuan sampel adalah dengan menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Variabel yang terlibat dalam penelitian ini yaitu variabel bebas kondisi fisik dan variabel terikat kemampuan menggiring bola. Instrument tes yang digunakan yaitu kondisi fisik terdiri dari keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan, sedangkan kemampuan menggiring bola dengan menggunakan tes menggiring bola dalam permainan sepakbola. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase, dan analisis koefisien korelasi pearson product moment (?) pada taraf signifikan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) ada pengaruh yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan menggiring bola sebesar ?=52,12% (p<?=0,05), 2) ada pengaruh yang signifikan antara  koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola sebesar ? = 42,64% (p < ? = 0,05). 3) ada pengaruh yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola sebesar  = 58,82% (p<? = 0,05). 4). Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi fisik yang terdiri atas keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola  = 72,3% (p<? = 0,05

PELATIHAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SOFTBALL PADA CLUB SOFTBALL YPUP MAKASSAR

Pembinaan olahraga merupakan faktor sangat berperan, dikarenakan berkembang atau tidaknya olahraga itu tergantung pada  pembinaan olahraga itu sendiri, Secara struktur  kepengurusan PERBASASI (Perserikatan Baseball dan Softball Amatir seluruh Indonesia) kota Makassar sudah cukup baik tetapi masih memiliki sedikit kendala pada pelatihan dan pengembangan club-club Softball yang ada di Makassar. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya sosialisasi dan pelatihan mengenai teknik dasar permainan softbal pada club-club ang ada di Kota Makassar. Oleh karena itu kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan teknik dasar bermain Softball. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode survei, memberikan pelatihan  tentang Olahraga Softball, Hasil kegiatan pengabdian, baik secara struktural lembaga PERBASASI Kota Makassar, masyarakat dan atlet yang ikut berpartisipasi sangat bersemangat dan antusias dalam proses kegiatan pelatihan

Decreasing Mean Arterial Pressure through Physical Activity in Obese Hypertensive Patients

Abstract. This study aims to determine the decrease in Mean Arterial Pressure (MAP) for obese hypertensive patients through physical activity of elderly gymnastics. This research method is an experimental method with a Pretest-posttest control group design. A sample of 40 patients with hypertension at Anur Sinjai clinic was obtained using a purposive sampling technique with criteria for older adults aged 50-70 years. The sample was divided into two groups that were obese and non-obese, each consisting of 20 people. Obesity is known through the calculation of Body Mass Index (BMI), and MAP is obtained using the Motzer & Bridges formula (MAP = (S+2D)/3). MAP measurements were carried out before (pretest) and after (posttest) given physical activity for each group in the form of elderly exercise for 12 meetings. The data analysis technique used the t-test to determine the difference in the mean of the two samples. The results showed that elderly gymnastics had a significant effect on decreasing MAP both in the obese group (t-count = 7.080; sig = 0.000) and in the non-obese group (t-count = 4.087; sig = 0.000). In addition, there was a significant difference in the effect of MAP on the obese group and the non-obese group (t-count = 4.34; sig = 0.000) with a mean difference of 6.15 mmHg. This study concludes that there is a decrease in MAP in hypertensive patients after being given elderly exercise, both obese and non-obese. The decrease in MAP was faster in the non-obese group. Keywords: MAP; physical activity; hypertensiv