296 research outputs found

    Pengaruh Rata-rata Nilai Risk Priority Number Pada Failure Mode and Effect Analysis Terhadap Availability Unit Cat Oht 773d

    Full text link
    Off HighwayTruck 773D Direkayasa untuk menghasilkan kinerja, dan dirancang untuk mengha-silkan Kenyamanan,dibangun untuk tahan lama. Dikembangkan secara khusus untuk aplikasi pertambangan, quarry dan konstruksi, 773D menjaga material tetap berpindah pada volume tinggi untuk menurunkan biaya per ton. 773D dirancang untuk menghasilkan payload penuh dan waktu siklus yang cepat. Ketika dipasangkan dengan tepat, truk Cat dan alat pemuat menciptakan kombinasi yang efisien untuk memaksimalkan volume material yang dipindahkan pada biaya pengoperasian yang paling rendah. Sebagai peralatan OHT dituntut harus selalu handal (reliability) dan mempunyai availability yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas angkutan material.Kinerja (performance) dari suatu mesin tergantung pada; reliability dan availability peralatan yang digunakan, lingkungan operasi, efisiensi pemeliharaan, proses operasi dan keahlian operator, dan lain-lain. Jika reliability dan availability suatu sistem rendah, maka USAha untuk meningkatkannya kembali adalah dengan menurunkan laju kegagalan atau meningkatkan efektifitas perbaikan terhadap tiap-tiap komponen atau sistem. Ukuran reliability dan availability dapat dinyatakan sebagai seberapa besar kemungkinan suatu sistem tidak akan mengalami kegagalan dalam waktu tertentu, berapa lama suatu sistem akan beroperasi dalam waktu tertentu, dan berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi sistem dari kegagalan yang terjadi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Risk Priority Number terhadap availability Alat Berat OHT 773D tersebut yang banyak diaplikasi sebagai sarana angkutan di industri pertambangan batubara khususnya di Kalimantan Selatan sehingga bisa dibuat model persamaan regresinya yang bisa digunakan sebagai patokan memperkiraan nilai availabilty berdasarkan perhitungan nilai RPN. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F memperlihatkan juga bahwa F hitung sebesar 1,933 dengan nilai df1 sebesar 1 dan df2 8 diperoleh nilai F tabel adalah 5,32. Dengan kondisi di mana F hitung lebih kecil dari F tabel dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menolah Ho, yang berarti koefisien korelasi tidak signifikan secara statistik. Sehingga bisa disimpulkan nilai rata-rata RPN tidak berpengaruh terhadap Availability

    Pendekatan Wasatiyyah dalam Berfatwa: antara Keterikatan Literalis dengan Kelonggaran Liberalis

    Full text link
     Dalam era saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak masalah baru muncul, yang dikategorikan sebagai hukum Islam kontemporer. Putusan dari isu-isu tersebut memerlukan pendekatan ijtihad kolektif, sesuai dengan konteks saat ini untuk memastikan kesejahteraan manusia. Dengan demikian, artikel ini membahas pendekatan fatwa. Pada dasarnya, ada berbagai pendekatan antara dua faksi pemikiran, pendekatan yaitu ketegasan dan pendekatan kelonggaran. Namun, antara kedua pendekatan bertentangan, telah muncul media yang dikenal sebagai pendekatan wasatiyyah dalam mengeluarkan fatwa. Pendekatan ini secara signifikan memberikan solusi yang masuk akal untuk mengatur fatwa bebas dari kecenderungan menjadi terlalu ketat atau terlalu longgar dan tidak pernah menyimpang dari tujuan syariah

    Penyelesaian Matching Graf dengan Menggunakan Metode Hungarian dan Penerapannya pada Penempatan Karyawan di suatu Perusahaan

    Get PDF
    Semakin meningkatnya kompetisi global menuntut setiap Perusahaan untuk meningkatkan kualitas serta efektifitas kinerja karyawannya yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan keuntungan. Penempatan sejumlah X karyawan pada Y pekerjaan dimana masing-masing karyawan mempunyai kompetensi untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti memaksimalkan keuntungan yang diperoleh atau meminimalkan waktu yang diperlukan sebagai akibat dari penempatan karyawan pada pekerjaan dikenal dengan Optimal Assignment Problem. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari solusi pada Optimal Assignment Problem dimana aspek yang akan dioptimalkan adalah keuntungan dari penempatan sejumlah karyawan pada pekerjaan yang dapat diperoleh dengan menerapkan konsep teori graf. Dalam hal ini permasalahan dinyatakan sebagai graf bipartit khususnya graf bipartit lengkap berbobot yang menerapkan konsep matching, yaitu pencarian matching sempurna dengan bobot paling optimal. Untuk mencari matching sempurna dengan bobot paling optimal maka dapat digunakan sebuah algoritma optimasi yaitu metode Hungarian. Dengan menggunakan metode Hungarian, diperoleh matching sempurna dengan bobot yang optimal pada graf bipartit lengkap berbobot. Matching dikatakan sempurna jika telah memenuhi semua himpunan simpul dan . Matching yang dihasilkan merupakan solusi dari Optimal Assignment Problem yakni memasangkan seorang karyawan tepat satu dengan sebuah pekerjaan dan bobotnya menyatakan keuntungan optimal yang akan diperoleh oleh suatu Perusahaan

    Polypropylene Reinforced With Recycle Polyethylene Terephthalate As An Alternative Material For New Plastic Product

    Get PDF
    Polyethylene Terephthalate (PET) is one of the most important fibers for industrial application. High performance, low cost, and recyclables are the most attractive candidates for high strength fibers. This paper presents the best ratio of Polypropylene (PP) reinforced with recycle PET fiber, as an alternative material for new plastic product. It gives the high strength of Polypropylene reinforced with recycle PET fiber. PP was mixed with recycle PP fiber utilising the plastic mixer and injection mold machine. The samples were cut according to ASTM standard and tested by using universal testing equipment. The analyses were carried out by using 0% ~ 10% volume compositions of recycle PP fiber. The acquired results indicate that the composition of PP gives higher ultimate tensile strength. It can be seen that the strength of PP increases in the presence of PET. It reduces the manufacturing cost and uses as an alternative material to PP for industrial application

    Microbial contamination in herbal medicines available in Bangladesh

    Get PDF
    Abstract Plants have long been used as herbal medicines in many countries. However, microbial contamination of these medicines may affect human health. Present study was performed to assess the pathogenic proliferation in the locally available commercial herbal oral medicines. The pathogenic load was compared with the microbiological standard given by the British Pharmacopoeia. Out of 85 oral liquid samples, 2 were found to be highly contaminated with a total aerobic bacterial load of 1.24×10 5 cfu/ml, 10 samples were contaminated with fungi (1.2×10 4 -6.3×10 4 cfu/ml). Tests for specific pathogens were carried out. One sample showed contamination by coliforms but none of the samples were contaminated by Salmonella spp. and Shigella spp. Among 40 semisolid samples, one showed to be contaminated with bacteria (1.93×10 5 cfu/g) and 5 samples consisted of fungal load ranging between 1.5×10 4 -2.2×10 4 cfu/g. The presence of bacteria and fungi in these samples thus suggest the fact that aseptic handling is necessary during processing of oral herbal medicines

    Prevalence of needle stick injuries and compliance to infection control guidelines among health care workers in a teaching hospital, Malaysia

    Get PDF
    Introduction: Health care workers (HCW) are constantly exposed to blood-borne illnesses through needle stick injuries (NSI). Despite the increasing trend of NSI, evidence regarding the actual practice of universal precautions among these HCWs is lacking. This study assessed the practice of universal precautions towards prevention of NSI among HCWs in a teaching hospital setting. Methods: This cross-sectional survey involved a newly-designed self-completed questionnaire assessing demographic data, exposure to NSI and practice of universal precautions. Questionnaires were distributed to every ward and completed questionnaires were collected after a period of 7 days. Results: A total of 215 HCWs responded to the survey. 35.8% were exposed to bodily fluid, with 22.3% had NSI in the last 12 months. Blood taking was the commonest procedure associated with NSI. Of practices of universal precautions, recapping needle and removing needle from syringe were still wrongly practiced by the HCWs assessed. Conclusion: NSI among HCW are still common despite the introduction of universal precautions in our hospital. Incorrect practices in handling sharps should be looked into in order to reduce the incidence of blood-borne illnesses through NSI in the hospital

    Implementation of Outcome Based Education in the Faculty of Mechanical Engineering, Universiti Malaysia Pahang: An Experience

    Get PDF
    This paper was discussed about an experience of Outcome Based Education (OBE) implementation in the Faculty of Mechanical Engineering (FKM), Universiti Malaysia Pahang (UMP) since 2006. The faculty had derived and formulated its own strategy on OBE as well as teaching and learning to aid the implementation. The process of implementation involved of training the representative, planning the implementation process and formulating the outcomes. The teaching approaches which is teacher centered were modified to mix with student centered ensure that graduates attain our planned outcomes
    corecore